Anda di halaman 1dari 6

KECEMASAN DENTAL

A. Definisi Kecemasan Dental


Kecemasan (anxiety) menurut kamus Kedokteran Dorland adalah keadaan
emosional yang tidak menyenangkan, berupa respon-respon psikofisiologis yang
timbul sebagai antisipasi bahaya yang tidak nyata atau imajiner, tampaknya
disebabkan oleh konflik intrapsikis yang tidak disadari.
Menurut Kent dan Blinkhorn melaporkan bahwa kecemasan adalah perasaan
tidak menyenangkan jelas disertai dengan firasat bahwa sesuatu yang tidak diinginkan
akan terjadi.
Kecemasan dental menurut Klingberg dan Broberg adalah suatu keadaan
tentang keprihatinan bahwa sesuatu mengerikan akan terjadi yang dihubungkan
dengan perawatan gigi atau aspek tertentu dari perawatan gigi.4 Kecemasan dental
merupakan keadaan yang sangat ekstrim dan banyak orang memiliki tingkat
kecemasan dental terutama jika mereka tidak pernah mengalami sebelumnya.
Kecemasan pasien memberikan efek negatif terhadap prosedur perawatan
yang akan dilakukan. Kecemasan dalam praktek perawatan gigi merupakan halangan
yang sering mempengaruhi perilaku pasien dalam perawatan gigi. Telah diketahui
bahwa banyak pasien menjadi cemas sebelum dan sesudah perawatan. Pasien yang
menunggu perawatan pada umumnya cemas dan kecemasan dapat meningkat oleh
persepsi pasien tentang ruang praktik sebagai lingkungan yang mengancam, tentang
perawat, cahaya, bunyi, dan bahasa teknis yang asing bagi pasien. Kecemasan dental
digambarkan sebagai keadaan cemas yang terjadi pada prosedur perawatan dental dan
hal itu akan menimbulkan dugaan negatif yang sering dihubungkan dengan
pengalaman trauma dini, sikap negatif dari keluarga, dan persepsi pada perawatan
dental sebelumnya.

B. Etiologi Kecemasan Dental


1. Faktor Personal
a. Usia
Usia anak dapat dihubungkan dengan kecemasan dental dan masalah perilaku
anak. Anak kecil akan merasa dan mengerti situasi dental yang tentu akan
berbeda dengan orang dewasa. Alasan utamanya yaitu proses memahami dan
motivasi untuk taat terhadap perawatan dental memerlukan kesiapan anak itu
sendiri.
b. Kecemasan Umum
Kesiapan anak mencakup kemungkinan bahwa secara bawaan orang
cenderung menjadi cemas terhadap perawatan gigi. Penelitian epidemiologi
terhadap sumber kecemasan menunjukkan bahwa ada situasi tertentu yang
membuat orang cenderung merasa cemas dibanding situasi lain. Sebenarnya
manusia secara bawaan disiapkan untuk cemas untuk menghindari objek yang
akan menjadi ancaman bagi mereka.
c. Tempramen (emosi)
Kecenderungan temperamen adalah emosi negatif seperti mengangis, takut,
dan marah. Dua kecenderungan temperamen yaitu sifat malu dan emosi
negatif telah dihubungkan dengan rasa cemas terhadap perawatan dental.
d. Jenis Kelamin
Faktor personal lain seperti jenis kelamin juga turut berperan dalam tingkat
kecemasan dental yaitu anak perempuan cenderung memiliki tingkat
kecemasan dental yang lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki.

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri dari: kecemasan orang tua, situasi sosial dalam
keluarga, latar belakang etnik keluarga, pola asuh orang tua, peran lingkungan
sosial. Orang tua yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi cenderung
mempengaruhi perilaku anak-anak dan lebih mengarah pada perilaku negatif.
Dengan kata lain, orang tua yang cemas terhadap perawatan gigi cenderung
memiliki anak-anak yang cemas juga.
Anggota keluarga yang lain juga dapat mempengaruhi kecemasan anak
misalnya anggota keluarga yang cemas dijadikan contoh pada anak-anak yang
belum pernah ke dokter gigi yang konsekuensinya dapat mempengaruhi
kunjungan ke dokter gigi. Pengalaman dental dari teman dan saudara (vicarious
learning) juga dapat menyebabkan kecemasan dental pada anak. Banyak orang
yang belum mendapatkan perawatan dental tetapi merasa cemas. Anak dapat
belajar dari cerita teman seusianya yang bermasalah pada giginya.
Faktor eksternal lainnya yaitu keadaan sosial. Kelompok anak dengan status
sosial ekonomi rendah memperlihatkan tingginya prevalensi kecemasan dental
dan masalah perilaku.

C. Pengukuran Kecemasan Dental


1. Dental Anxiety Scale (DAS)
Dental Anxiety Scale (DAS) yang dipublikasikan oleh Corah untuk menilai
kecemsan dental merupakan prediksi yang dapat dipercaya, sah dan bermanfaat
pada pasien yang cemas terhadap perawatan dental.
Partisipan menjawab 4 pertanyaan pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban.
Pertanyaan terdiri dari beberapa situasi atau prosedur yang ditemukan di klinik
gigi. Setiap pilihan jawaban memiliki skor A=1, B=2, C=3, D=4, E=5; dengan
pilihan A menunjukkan pasien tidak cemas dan pilihan E menunjukkan tingkat
maksimum dari kecemasan dental. Total skor dari Norman Corah Scale berkisar
antara 4-20 dan rata-rata kecemasan diklasifikasikan sebagai:
4-8 = tidak cemas
9-12 = sedang
13-14 = tinggi
15-20 = sangat cemas

2. Modified Child Dental Anxiety Scale (MCDAS)


Modified Child Dental Anxiety Scale (MCDAS) merupakan alat untuk
menilai kecemasan dental pada anak. Skala terdiri dari 8 pertanyaan dengan
meminta anak mengingat tentang prosedur perawatan gigi yang pernah dialami
yaitu:
a. berkunjung ke dokter gigi secara umum
b. pemeriksaan gigi
c. caling dan polishing
d. anestesi lokal
e. restorasi gigi
f. pencabutan gigi
g. perawatan gigi dengan penggunaan sedasi inhalasi
h. perawatan gigi dengan penggunaan anesetesi umum
3. Facial Image Scale (FIS)
Facial Image Scale (FIS) merupakan alat untuk mengukur kecemasan dental
pada anak dan terdiri dari deretan dari 5 gambar wajah dari sangat senang ke
sangat tidak senang (skor berkisar dari 1-5; 5 diindikasikan pada anak dengan
kecemasan paling tinggi).
Anak diberi pertanyaan “bagaimana perasaan kamu sekarang?” dan diminta
untuk menyatakan jawabannya pada salah satu deretan gambar wajah pada kertas.
Alat ukur ini dipilih sebagai alat ukur dalam menilai kecemasan dental pada anak
karena didasarkan pada sifat gambar yang sederhana dan mudah untuk dimengerti
oleh anak-anak.

Gambar 2.1. Facial Image Scale


Sumber: Raducanu AM, Feraru V, Hertieliu C, Anghelescu R. Assessment of the prevalence of Dental
fear and its causes among children and adolescents attending a departement of pediatric dentistry in
Bucharest. OHDMSSC. 2009; VIII(1):42-9.

4. The Modified Dental Anxiety Scale (MDAS)


Modified Dental Anxiety Scale merupakan alat ukur yang memiliki keabsahan
tinggi, dan dapat dipercaya, dengan sistem jawaban yang lebih sederhana dan
lebih konsisten. Modified Dental Anxiety Scale digunakan untuk mengukur
kecemasan dental pada studi tertentu. MDAS terdiri dari 5 Pilihan ganda
diantaranya:
1 = Jika kamu ke dokter gigi untuk perawatan besok, bagaimana perasaanmu?
2 = Jika kamu sedang duduk di ruang tunggu, bagaimana perasaanmu?
3 = Jika kamu mempunya gigi yang akan dibor, bagaimana perasaanmu?
4 = Jika kamu mempunyai gigi yang akan discalling dan dipolishing,
bagaimana perasaanmu?
5 = Jka kamu gusi kamu diberi anestesi lokal, bagaimana perasaanmu?
Angka dari setiap jawaban dari pertanyaan dijumlah untuk memberi nilai
estimasi dari suatu kecemasan dental.
5. Venham Picture Test (VPT)
Venham Picture Test terdiri dari 8 kartu dengan dua tokoh disetiap kartu.
Tokoh pertama menunjukkan rasa cemas dan tokoh yang lainnya menunjukkan
rasa tidak cemas. Anak diminta untuk memilih salah satu tokoh pada setiap kartu.
Jika anak memilih Tokoh cemas maka diberi angka 1 dan jika anak memilih tokoh
tidak cemas maka diberi angka 0. (Skor minimum 0 dan maksimum 8).

Gambar 2.2. Venham Picture Test


Sumber: Sumber: Kent GG, Blinkhorn AS. Pengelolaan tingkah laku pasien pada praktik dokter gigi.
Jakarta : EGC;2005.hal.69

Anda mungkin juga menyukai