Anda di halaman 1dari 5

● Beranda

● News
● Civil Engineering
● Materi Kuliah
● Tutorial Autocad
● Contoh Skripsi

Blog ini
Di-link Dari Sini
Web

Blog ini

Di-link Dari Sini

Web

Beranda​ » ​Civil Engineering​ » ​Materi Kuliah​ » Bambu (Bahan Konstruksi)

 
Jumat, 23 Januari 2015
 
 

Bambu (Bahan Konstruksi)

Posted by d​ angzt iman​ At ​Jumat, Januari 23, 2015

Definisi / Pengertian bambu, Manfaat bambu sebagai bahan konstruksi, Kelebihan dan kekerangan bambu sebagai bahan konstruksi, Jenis-jenis bambu 
sebagai bahan konstruksi 

 
Bambu (Bahan Konstruksi) - Tanaman bambu merupakan tanaman jenis rerumputan dengan
rongga dan ruas di batangnya. Bambu sering juga di sebut dengan berbagai nama yaitu buluh, aur,
dan eru. Dari berbagai jenis tumbuhan bambu merupakan tumbuhan paling cepat tumbuh, karena
memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60cm (24
Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam. Bambu
termasuk dalam ordo Poales; family Poaceae; super family Bambusoideae; bangsa Bambuseae.
Ada lebih dari 1200 spesies bambu dan kebanyakan terdapat di Asia.

Bambu memiliki beberapa kelebihan salah satunya adalah memiliki daya tekan yang cukup besar
sehingga dapat digunakan sebagai bahan konstruksi, dengan ketajaman arsitek, pengawet yang
baik, dan teknik sambung yang benar dapat menjadikan bambu sebagai bahan konstruksi dapat
bersaing dengan bahan-bahan kostruksi seperti kayu dan lainya.

Pada zaman dahulu sering di katakan bahwa bahan konstruksi dari bambu hanya untuk orang-orang
yang menengah ke bawah karena mudah rusak akibat kumbang bubuk, rayap dan jamur. Ada
beberapa cara supaya bambu dapat lebih awet antara lain ; rendam di dalam air, netralisasikan, dan
lainya. Teknik terpadu akan membuat bambu semakin awet, tetapi mohon maaf admin belum bisa
menginformasikan karena keterbatasan ilmu yang di miliki.

Ada beberapa jenis bambu yang sering di gunakan untuk bangunan dan banyak terdapat di
Indonesia yaitu :
1. Bambu Batu / Petung (Dendrocalamus asper)
Pertumbuhan bambu ini bisa mencapai diameter 20 cm dan panjang 25 meter. Digunakan untuk
tiang atau penyangga bangunan, bahan industri pulp dan kertas, kayu lapis, bangunan, mebel,
anyaman, peralatan pertanian, dan peternakan.

2. Bambu hitam, pring wulung, peri laka (Gigantochloa atroviolacea)


Pertumbuhan bambu ini bisa mencapai diameter 14 cm dan panjang 20 meter. Digunakan untuk
bahan pembuatan instrumen musik seperti angklung, calung, gambang dan celempung. Juga
berfungsi untuk bahan industri kerajinan tangan dan pembuatan mebel karena tahan terhadap
hama.

3. Bambu apus, pring apus, peri (Gigantochloa apus)


Diameter bambu jenis ini 4-10 cm. Biasanya digunakan sebagai tanaman pagar penghias.
Batangnya juga dapat dipakai sebagai alat pembuatan pegangan payung, peralatan memancing,
kerajinan tangan (rak buku), industri pulp dan kertas dan penghalau angin kencang (wind-break).

Kelebihan :
-Bahan Alami yang dapat diperbaharui
-Sangat cepat pertumbuhannya (hanya perlu 3 s/d 5 tahun sudah siap tebang)
-Pada berat jenis yang sama, Kuat tarik bambu lebih tinggi dibandingkan kuat tarik baja mutu
sedang.
-Ringan.
-Bahan konstruksi yang murah.

Kekurangan :
-Rentan terhadap rayap.
-Jarak ruas dan diameter yang tidak sama dari ujung sampai pangkalnya.

Demikianlah sedikit informasi tentang ​Bambu (Bahan Konstruksi) yang ​Civil Kitau dapat bagikan
pada kesempatan kali ini. Karena terbatasnya ilmu yang di miliki admin, kritik dan saran yang
membangun sangat kami butuhkan supaya lebih baik di masa mendatang. EttzZZ jangan
kemana-mana dulu baca juga ​Struktur Baja

Baca Artikel Otomotif Lainnya :

Cara menguji Berat Jenis Semen di L...

Sejarah dan Ruang Lingkup Teknik Si...

Agregat Kasar (Bahan Konstruksi)

Agregat Halus (Bahan Konstruksi)

Air dan Admixture (Bahan Konstruksi...


Kirimkan Ini lewat Email​ ​ BlogThis!​ ​ Berbagi ke Twitter​ ​ Berbagi ke Facebook
​ ivil Engineering,​ ​Materi Kuliah
C
Location: Y ​ ogyakarta, Yogyakarta City, Special Region of Yogyakarta, Indonesia
  

0 comments to “Bambu (Bahan Konstruksi)” 

  

Poskan Komentar 

Posting Lebih Baru​ ​Posting Lama​ ​Beranda

 
Cari Artikel Civil Engineering

didukung oleh

BACA JUGA ARTIKEL CIVIL LAINNYA


Jenis- Jenis Aspal
Definisi / Pengertian aspal, Jenis- Jenis Aspal, Tipe-Tipe Aspal, Aspal Alam, Aspal Buatan, Aspal Minyak, Aspal keras
(asphalt cemen, AC), A...

Jenis-jenis Semen dan Fungsinya
Jenis-jenis Semen dan Fungsinya - Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan Jenis-jenis Semen dan Fungsinya .
Semen memiliki beberapa ...

Komposisi, Kandungan secara fisik, Fungsi, dan Sifat-sifat Aspal
Komposisi aspal, Kandungan aspal secara fisik, Fungsi Aspal Dalam Konstruksi Perkerasan Jalan, Sifat–sifat aspal Setelah
sebelumnya admin ...

Komposisi Semen Portland dan Fungsinya
Komposisi Semen Portland dan Fungsinya - Semen Portland atau juga sering di sebut Semen abu-abu, karena semen ini
memiliki bubuk berwarna ...

Pemeriksaan / Pengujian Aspal
Pengujian Aspal, Pemeriksaan penetrasi,Pemeriksaan titik lembek, Pemeriksaan Titik nyala dan titik bakar, Pemeriksaan
penurunan berat aspal,...
 

Mengenai Saya

​ dangzt iman
Lihat profil lengkapku

© Copyright 2012 ​Civil Engineering​ | Partner ​Portal Informasi Online​ | ​Informasi Bisnis Online dan Blog​ |
Powered by ​Blogger.com​.

Facebook​Twitter​Google​Favorit​Lagi...

Hide

Show

AddThis

Anda mungkin juga menyukai