tren laba. Sebagai contoh, jika laba yang dilaporkan meningkat 3 persen per tahunnya selama
5 tahun terakhir tetapi laba tahun berjalan menurun 1 persen, perubahan tersebut mungkin
material. Demikian pula, salah sajiyang akan menyebabkan kerugian dilaporkan sebagai laba
juga harus mendapat perhatian auditor.
Standar akuntansi dan auditing tidak menyediakan pedoman khusus tentang materialitas bagi
para praktisi. Pertimbangannya adalah bahwa pedoman semacam itu mungkin diterapkan tanpa
memperhitungkan semua kompleksitas yang dapat mempengaruhi keputusan akhir auditor. Akan
tetapi, dalam bab ini, kami menyediakan pedoman untuk mengilustrasikan penerapan konsep
materialitas. Pedoman ini hanya dimaksudkan untuk membantu Anda agar memahami dengan
lebih baik konsep maetialitas yang diterapkan dalam praktik.