ABSTRAK
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menjadikan proses pembelajaran
matematika dikelas menjadi lebih bermakna dengan memanfaatkan media,
pemanfaatan media sebagai alat untuk memudahkan siswa memahami konsep-
konsep matematika. Jenis penulisan ini adalah studi kepustakaan. Prosedur
pengumpulan data yaitu dengan mengumpulkan dan mengkaji referesi-referensi
yang terkait. Hasil kajian dalam penulisan ini adalah bahwa terdapat berbagai
jenis-jenis media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran
matematika dikelas.
Kata Kunci : Media Pembelajaran
PENDAHULUAN
1
pembelajaran dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan atau keterampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya
proses belajar. Sejalan dengan hal ini Hamalik (Nurseto, 2011) mengatakan
bahwa pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membangkitkan keinginan
dan minat baru, meningkatkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan berpengaruh secara psikologis kepada siswa. Sehingga proses
pembelajaran dapat berlangsung dengan menyenangkan dan menghindarkan siswa
dari rasa bosan.
Kajian Pustaka
2
A. Media Pembelajaran
Kata media pembelajaran berasal dari bahasa latin ”medius” yang secara
harfiah berarti ”tengah”, perantara atau pengantar, media adalah sesuatu yang
dapat digunakan sebagai perantara atau pengantar. Santoso S. Hamijaya
(Novianti, 2010) berpendapat bahwa media adalah bentuk perantara yang dipakai
pengirim ide sehingga ide tersebut sampai kepada penerima. Association for
Education and Communication Technology (AECT), mengartikan kata media
sebagai segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi.
Media merupakan perantara pengirim pesan atau informasi kepada penerima
sehingga proses penyampaian pesan atau informasi tersebut menjadi lebih mudah
dan cepat. Media biasanya digunakan dalam proses pembelajaran sehingga dalam
pembelajaran diperoleh hasil yang maksimal.
3
3. Membangkitkan perhatian peserta didik
4. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran
5. Mengefektifkan pemberian ransangan untuk belajar.
4
Manfaat media dalam proses pembelajaran secara umum adalah
memudahkan interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran
menjadi lebih efektif dan efisien.
5
c) Media teknik dramatisasi: drama, pantomim, bermain
peran, demonstrasi, pawai/karnaval, pedalangan/panggung
boneka, simulasi
d) Sumber belajar pada masyarakat: kerja lapangan, studi
wisata, perkemahan
e) Belajar terprogram
f) Komputer
6
4. Ketersediaan. Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia?
Kalau belum, apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah?
Beberapa alternatif penyediaan media yaitu membuat sendiri,
membuat bersama-sama dengan siswa, meminjam menyewa,
membeli dan mungkin bantuan.
5. Kualitas teknis. Apakah kualitas media memenuhi syarat sebagai
media pendidikan? Bagaimana daya tahan media yang dipilih itu?
6. Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media,
apakah tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan
seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya? Adakah
media lain yang mungkin lebih murah, tetapi memiliki keefektifan
setara?
7. Fleksibilitas (lentur) dan kenyamanan media. Dalam memilih
media harus dipertimbangkan fleksbilitas dalam arti dapat
digunakan dalam berbagai situasi dan pada saat digunakan tidak
berbahaya.
8. Kemampuan orang yang menggunakannya. Media harus dipilih
sesuai dengan kemampuan yang menggunakannya.
9. Alokasi waktu, waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran
akan berpengaruh terhadap penggunaan media pembelajaran.
Untuk itu ketika memilih media pembelajaran kita harus
mempertimbangkan waktu yang tersedia untuk pengadaan
7
keperluan informasi, penerima informasi tidak ada kewajiban
untuk dievaluasi kemampuan/keterampilannya dalam menerima
informasi, sedangkankan media untuk keperluan pembelajaran
penerima pembelajaran harus menunjukkan kemampuannya
sebagai bukti bahwa mereka telah belajar.
8
dapat dikelompokkan menjadi media proyeksi (diam dan gerak)
dan media non proyeksi (dua dimensi dan tiga dimensi).
Sedangkan jika diklasifikasikan berdasarkan keberadaannya, media
dikelompokkan menjadi dua yaitu media yang berada di dalam
ruang kelas dan media-media yang berada di luar ruang kelas.
Masing-masing media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
bila dibandingkan dengan media lainnya.
1. Persiapan
Persiapan merupakan kegiatan dari seorang tenaga
pengajar yang akan mengajar dengan menggunakan media
pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan tenaga
pengajar pada langkah persiapan antara lain: a) membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran/perkuliahan, yang mencantumkan media
yang akan digunakan. b) mempelajari buku petunjuk atau bahan
penyerta yang telah disediakan, c) menyiapkan dan mengatur
9
peralatan yang akan digunakan agar siswa dapat melihat dan
mendengar dengan baik.
2. Pelaksanaan/Penyajian
Guru pada saat melakukan proses pembelajaran dengan
menggunakan media pembelajaran perlu mempertimbangkan
seperti: a) yakinkan bahwa semua media dan peralatan telah
lengkap dan siap untuk digunakan. b) jelaskan tujuan yang akan
dicapai, c) jelaskan lebih dahulu apa yang harus dilakukan oleh
siswa selama proses pembelajaran, d) hindari kejadian-kejadian
yang sekiranya dapat mengganggu perhatian/konsentrasi, dan
ketenangan siswa.
3. Tindak lanjut
Kegiatan tindak lanjut perlu dilakukan untuk memantapkan
pemahaman siswa tentang materi yang dibahas dengan
menggunakan media. Disamping itu kegiatan ini dimaksudkan
untuk mengukur efektivitas pembelajaran yang telah dilakukannya.
Kegiatan tindak lanjut dapat berupa diskusi, eksperimen, observasi,
latihan dan tes.
B. Hakikat Matematika
10
deduktif. Kerja matematika pada umumnya di alam ide, oleh sebab itu objek kerja
matematika bersifat abstrak.
Matematika bersifat abstrak, oleh karena itu diperlukan alat atau perantara
yang dapat membantu siswa membayangkan hal yang abstrak melalui benda
konkret. Media pembelajaran matematika bisa berupa alat peraga / model, lembar
kegiatan siswa, tayangan, software, dan sebagainya. Media pembelajaran
matematika adalah sarana dalam menyajikan, mempelajari, memahami, dan
mempermudah dalam mempelajari matematika. Jenis media pembelajaran
berdasarkan penyajiannya terbagi atas dua, yaitu media pembelajaran
manipulative dan media pembelajaran virtual.
11
terkait keterampilan komunikasi dan aktivitas belajar matematika siswa,
menyimpulkan bahwa pendekatan scientific dengan bantuan geogebra dapat
meningkatkan keterampilan komunikasi dan aktivitas belajar siswa. Penelitian
lain tekait penggunaan media pembelajaran oleh Herawati (2012) menunjukkan
bahwa pembelajaran kooperatif TAI dan game puzzle dapat meningkatkan
motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penulisan karya tulis ini merupakan jenis karya tulis studi kepustakaan.
Informasi diperoleh dari berbagai sumber berupa artikel dan jurnal kemudian
disusun berdasarkan hasil studi dari informasi yang diperoleh. Penulisan
diupayakan saling terkait antara satu sama lain dan sesuai dengan topik yang
dibahas
B. Objek Tulisan
C. Pengumpulan Data
D. Prosedur Penelitian
12
Simpulan didapatkan setelah merujuk kembali tinjauan pustaka dan
kerelevannya dengan masalah. Untuk menyelesaikan masalah yang dikemukakan
maka data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif. Simpulan yang ditarik
mempresentasikan pokok bahasan karya tulis, serta didukung dengan saran praktis
sebagai rekomendasi selanjutnya.
A. Analisis
13
B. Sintesis
Berdasarkan pengkaijian pada kajian pustaka, dapat diketahui pentingnya
penggunaan media dalam pembelajaran matematika. Namun, sangat disayangkan
bahwa masih banyak guru yang tidak atau enggan menggunakan media
pembelajaran dalam mengajarkan matematika di kelas. Sebagaimana pendapat
Sujiono (2005) tekait alasan seorang guru tidak menggunakan media
pembelajaran adalah karena guru tidak tahu bagaimana menggunakan media
pembelajaran serta penggunaan media yang tidak praktis. Hal ini dikarenakan ada
beberapa hal yang perlu diketahui dan dipersiapakan oleh seorang guru sebelum
menggunakan media dalam proses pembelajaran, seperti jenis-jenis, kriteria
pemilihan media, langkah-langkah penggunaan media serta contoh media
pembelajaran matematika.
14
e. Kulitas teknis. Media yang dipilih hendaknya memenuhi syarat
sebagai media pendidikan.
f. Biaya pengadaan. Apabila pengadaan media memerlukan biaya,
apakah telah tersedia biaya untuk itu? Apakah biaya yang
dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya?
g. Fleksibilitas atau kenyamanan media. Hendaknya memilih media
yang dapat digunakan dalam berbagai situasif dan tidak berbahaya
saat digunakan.
h. Kemampuan orang yang menggunakannya. Hendaknya memilih
media yang mampu digunakan.
i. Alokasi waktu. Dalam memilih media perlu mempertimbangkan
waktu yang tersedia untuk pengadaannya.
15
4. Media pembelajaran matematika
A. Kesimpulan
Kajian matematika yang bersifat abstrak dan kemampuan siswa yang
masih konkret menjadikan siswa sulit untuk memahami materi matematika.
Dalam hal ini, dibutuhkan media pembelajaran untuk menyajikan materi
matematika yang abstrak dengan pendekatan yang lebih konkret sehingga siswa
dapat dengan mudah memahami materi.
Dalam menggunakan media pada proses pembelajaran ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan oleh guru, yaitu:
1. Fungsi media pembelajaran
2. Manfaat media pembelajaran
3. Jenis-jenis media pembelajaran
4. Kriteria pemilihan media pembelajaran
5. Langkah-langkah pemilihan media pembelajaran
6. Langkah-langkah penggunaan media pembelajaran
16
Penggunaan media membutuhkan persiapan, namun hal ini dibutuhkan
agar proses pembelajaran matematika dikelas menjadi lebih baik serta dapat
memudahkan guru dalam mengajarkan matematika.
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan dalam penulisan kali ini,
antara lain:
1. Bagi guru
Dalam mengajarkan matematika di kelas, penggunaan media
sangatlah dianjurkan. Namun, dalam memilih media yang akan
digunakan beberapa hal harus dipertimbangkan. Seperti kesesuaian
media dan materi yang diajarkan dan efisiensi penggunaan media juga
harus diperhatikan. Selain itu, penggunaan media dalam pembelajaran
juga harus dirangkaikan dengan strategi pembelajaran yang sesuai.
2. Bagi siswa
Siswa sebaiknya mengambil peran dalam penggunaan media
pembelajaran, misalnya dengan ikut serta mencoba dan menggunakan
media pembelajaran yang telah disediakan oleh guru.
DAFTAR PUSTAKA
17
Hendri. (2017, Juni 17). Penggunaan Media Kak Posneg pada Materi Bilangan
Bulat. Indonesian Journal of Primary Education, 1, 74. Dipetik Februari
2018, dari http://ejournal.upi.edu/index.php/IJPE/index
18
19