Pernyataan visi dan misi biasa kita jumpai di bagian depan laporan tahunan. Sangat
penting bagi para manager di organisasi untuk memahami visi dasar perusahaan yang
menjadi tujuan jangka panjangnya. Agar para manajemen tidak hanya mengejar tujuan jangka
pendek dari kegiatan organisasi tersebut.
Visi Vs Misi
Banyak organisasi mengembangkan pernyataan visi dan misi. Sementara pernyataan misi
menjawab pertanyaan “Apakah bisnis Kita”, pernyataan visi menjawab pertanyaan “Kita
ingin menjadi apa”. Banyak organisasi memiliki pernyataan visi dan misi.
Ketika karyawan dan manajer bersama membuat pernyataan visi dan misi untuk perusahaan,
dokumen yang dihasilkan dapat merefleksikan visi perorangan yang dimiliki manajer dan
karyawan dalam hati dan pikiran mereka mengenai masa depan mereka.
Pernyataan visi paling tidak harus mengungkapkan jenis usaha yang dijalankan perusahaan.
Contohnya visi yang mengatakan “untuk menjadi perusahaan ritel terbak di AS” itu tidak
benar karena perusahaan dapat menajdi apapun, dari perahu hingga kelinci.
Karateristik Pernyataan Misi
Deklarasi sikap
Pernyataan misi lebih dari pernyataan spesifik, hal tersebut merupakan deklarasi sikap
dan pandangan. Pertama, pernyataan misi yang baik memungkinkan dihasilkannya dan
dipertimbangkannya sejumlah tujuan dan strategi tanpa melemahkan kreativitas manajemen.
Terlalu spesifik akan membatasi potensi pertumbuhan kreatif untuk organisasi. Kedua,
pernyataan misi bersifat luas untuk merekonsiliasi perbedaan secara efektif diantara dan juga
menarik bagi berbagai pemangku kepentingan organisasi, individu dan grup individu yang
memiliki kepentingan terhdapa perusahaan. Pemangku kepentingan meliputi karyawan,
manajer, pemegang saham, komisaris, pelanggan, pemasok dll.
Orientasi Pelanggan
Pernyataan misi yang baik menjelaskan tujuan pelanggan, produk atau jasa, pasar,
filosofi dan teknologi dasar organisasi. Menurut Vern McGinnis, pernyataan misi sebaiknya