Anda di halaman 1dari 1

rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kesehatan

perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat, Undang–Undang Republik Indonesia No 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit
menegaskan setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber
daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
terjangkau. Sebaliknya, setiap orang juga mempunyai kewajiban turut serta dalam program
jaminan kesehatan sosial, ini ditegaskan dalam Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang
kesehatan (Undang-undang Kesehatan No 36 tahun 2009). Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN). Sistem Jaminan Sosial Nasional ini diselenggarakan melalui mekanisme
Asuransi Kesehatan Sosial yang bersifat wajib berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun
2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Tujuannya adalah agar semua penduduk
Indonesia terlindungi dalam sistem asuransi, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan
dasar kesehatan masyarakat yang layak (Undang-undang No 40 tahun 2004) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
yang selanjutnya disingkat BPJS adalah badan hukum yang dibentuk
untukmenyelenggarakan program jaminan sosial. Jaminan Sosial adalah salah satu bentuk
perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar
hidupnya yang layak. Bentuk pertanggung jawaban BPJS kesehatan kepada fasilitas
kesehatan adalah BPJS kesehatan wajib membayar fasilitas kesehatan atas pelayanan yang
diberikan kepada peserta paling lambat 15 hari sejak dokumen rekam medis klaim diterima
lengkap. Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen yang berisikan
identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Catatan merupakan tulisan-tulisan yang
dibuat oleh dokter atau dokter gigi mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan kepada
pasien dalam rangka palayanan kesehatan yang tertuang dalam PERMENKES No: 269/
MENKES/ PER/ III/ 2008 tentang rekam medis (Ery Rustiyanto, 2012)

Anda mungkin juga menyukai