Anda di halaman 1dari 37

APLIKASI TEORI

HEALTH PROMOTION MODEL


Nola J. Pender

OLEH

LISA MUSTIKA SARI


Pendahuluan
Kebutuhan
&Tuntutan

Pendekatan Promotif Pe↑ dan pemantapan


& Preventif upaya kesehatan

HPM
Health Promotion Model
suatu cara untuk menggambarkan interaksi
manusia dengan lingkungan fisik dan
interpersonalnya dalam berbagai dimensi

Nilai Pengharapan Teori Pembelajaran sosial


( Expectancy-Value ) ( Social Cognitive Theory)
Teori Pengharapan Nilai (Expectancy-Value )
• Nilai Pengharapan perilaku sehat adalah
rasional dan ekonomis
Meningkatkan hasil yang ingin dicapai yang
disebut sebagai nilai personal yg positif

Pe ↑ berdasarkan informasi yang tersedia


untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Individu # melakukan sesuatu tindakan yang # berguna


dan # bernilai bagi dirinya. Individu # melakukan kegiatan
walaupun kegiatan tersebut menarik bagi dirinya jika
dirasakan # mungkin kegiatan tersebut dicapainya
Teori Pengharapan Nilai (Expectancy-Value )
model interaksi yang Teori ini menekankan pada
meliputi Iingkungan, · Pengarahan diri (self
manusia dan perilaku direction)
yang saling · Pengaturan diri (self
mempengaruhi regulation)
· Persepsi terhadap
kemajuan diri (self efficacy

Manusia memilki Kemampuan dasar :


- Simbolisasi
- Pikiran ke depan
- Belajar dari pengalaman orang lain
- Pengaturan diri
- Refleksi diri
Asumsi dari Model Promosi Kesehatan
(HPM)
menciptakan kondisi agar tetap hidup di mana mereka
dapat mengekspresikan keunikannya

mempunyai kapasitas untuk merefleksikan


kesadaran dirinya, termasuk penilaian terhadap
kemampuannya.

menilai perkembangan positif dan mencoba mencapai


keseimbangan antara perubahan dan stabilitas.

Setiap individu secara aktif


berusaha mengatur perilakunya
Individu merupakan makhluk biopsiko yang kompleks,
berinteraksi dengan lingkungannya secara
terus menerus

Profesional kesehatan merupakan


bagian dari lingkungan interpersonal
yang berpengaruh terhadap manusia
sepanjang hidupnya.

Pembentukan kembali konsep diri manusia dengan


lingkungan adalah penting untuk perubahan
perilaku.
KERANGKA KOSEP
PROMTION HEALTH MODEL
SIFAT 2 &
PRILAKU SPESIFIK HASIL PERILAKU
PENGALAMAN PENGETAHUAN & SIKAP
INDIVIDU
Keuntungan2 dari
tindakan yg dirasakan

Hubungan dg
Perilaku Penghambat2 untuk Kebutuhan bersaing
sebelumnya bertindak yg dirasakan segera (kontrol
rendah) & Pilihan-2
(kontrol tinggi)
Kemajuan – diri
Yg dirasakan

Tindakan terkait yg
Faktor
mempengaruhi Komitmen Model Prilaku
Pribadi;
biologis,Psikol Pengaruh hub. pd Rencana Promosi
ogis, interpersonal (Klg,Klmpk, Tindakan Kesehtan(HPM)
sosialbudaya provider), norma,
dukungan & model.

Pengaruh situasional;
pilihan, sifat kebutuhan,
estetika
KASUS
• Tn. T umur 40 tahun masuk rumah sakit dengan
keluhan pusing, lemas mual muntah serta kaku
kuduk, klien masuk rumah sakit diantar istri dan
ke2 anaknya, dari pemeriksaan dengan TD 180/
100 HR 120x/mnt, P 32 x/menit diagnosa Hipertensi
• Riwayat sebelumnya klien sewaktu muda suka
meminum minuman yang berakhohol, klien suka
makanan asin dan makanan yang bersantan,
mengkomsumsi kopi dan juga klien adalah seorang
perokok yang bisa mengabiskan rokok 3 bukus
sehari.Keluarga klien mengatakan klien mudah
panik dan gelisah mendengar sesuatu yang
mengejutkan dan klien suka pemarah karena
anaknya jarang membantu dia berdagang.
Next....
• Sebelumnya klien belum pernah dirawat dan klien tidak
mengetahui selama ini dia mendrita hipertensi, karena
klien jarang memeriksakan kesehatannya karena
kesibukannya berdagang.
• Jika Biasanya klien hanya mengalami batuk, pilek, dan
demam saja dan hilang setelah meminum obat yang dibeli
diwarung obat.
• Kurangnya dukungan keluarga,dan perhatian keluarga
tentang pola hidup sehat sehingga klien tidak
memperhatikan kondisi kesehatannya jarang untuk
memeriksakan kesehatan
• Klien Berharap bisa sembuh dan bisa kembali beraktifitas..
7 Elemen Asuhan Keperawatan

Tujuan AsuhanKeperawatan
• me↗ kemampuan hidup sehat melalui
partisipasi klien dalam perilaku pe↗
kesehatan

Klien
Klien sendiri dan Keluarga
Peranan Perawat
• Menjadikan pelayanan kesehatan dengan mudah untuk
mengenal masalah pada klien yang menderita
FASILITATOR hipertensi dan mencari alternatif pemecahannya

• Perawat dapat berperan sebagai pendidik untuk


Pendidik merubah perilaku klien dari prilaku tidak sehat
menjadi sehat dalam mencegah hipertensi
Kesehatan

• Perawat dapat berperan sebagai petunjuk dalam askep


Penyuluh dan dasar terhadap klien dengan hipertensi dan keluarga
Konsultasi
Masalah Keperawatan

Resiko Penurunan Curah Jantung

Intoleransi Aktifitas

Gangguan Nyaman Nyeri

Kurang Pengetahuan Dengan Kondisi


Penyakit
Fokus Intervensi Terkait Dengan HPM
• Bimbingan Antisipasi
• Dukungan Pembuatan Keputusan
• Dukungna Keterlibatan Keluarga
• Pendidikan Kesehatan
• Panduan Kesehatan
• Menetapkan Tujuan Bersama
• Mengintifikasi Faktor Resiko
• Modifikasi Prilaku
• Bantuan Perawatan Diri
Cara Metode

Pengkajian

Penyuluhan/
edukasi

Aktivasi
Kolaborasi
Konsekwensi Intervensi
Menghindari perilaku yang beresiko
terhadap munculnya komplikasi
Hipertensisan Aktifitas

Peranan/ Dukungan Keluarga

Mengidentifikasi faktor penghambat


kepatuhan terhadap program terapeutik
PEMBAHASAN

Expectancy value
Klien Mengharapkan keadaanya menjadi lebih baik
Adanya perkembangan perobahan prilaku hidup sehat

Peranan Perawat
- Mengubah orientasi paradigma dari kuratif ke promotif
-Intervensi Promotif dilandasi dengan pengalaman klien
dan prilaku sebelum
Social Cognitive Theory
-Sulit meninggalkan kebiasaan serta perilaku masa lalu yang sudah
terbentuk : merokok, senang makanan yang tinggi garam dan
berlemak
-Pengarahan, pengaturan diri dan persepsi terhadap kemajuan diri
klien masih kurang ( menilai tidak ada kemajuan )
- Klien memiliki keinginan untuk berubah dan motivasi untuk
berprilaku hidup sehat

Peran Perawat :
Berupaya memperoleh dukungan positif melalui informasi
yang akurat dan mudah diterapkan
Membuat estimasi wajar keberhasilan penanganan
Hipertensi (penyebab hipertensi, regulasi jangka panjang,
perlu reinforcement (+)
Komponen Helath Promotion Model
• 1. Karakteristik individu dan pengalaman masa lalu
• Perilaku Sebelum → Pengalaman masa lalu
• Perilaku negatif → Terinternalisasi dalam diri dan
sulit untuk ditinggalkan
• Klien seorang perokok, dan peminum minuman
alkohol, klien suka panik , suka marah kepada anaknya,
suka makanan yang asin, klien jarang memeriksakan
kesehatannya
• Faktor Personal → Bio-psiko-Sosial
• Tn. T 40 tahun, keadaan status kesehtan klien
mengalami pusing, kaku kuduk, mual dan muntah TD
180/ 100
PERANAN PERAWAT
mengidentifikasi
riwayat penyakit
klien
Memodifikasi
Prilaku
Mengajarkan Klien
untuk bertindak dan
menimbulkan potensi
dan sikap yang posif
• 2. Perilaku spesifik , pegetahuan dan sikap

Manfaat Tindakan
→ memotivasi perilaku
→ mencapai manfaat sebagai hasil
→ faktor penetnu rencana kegiatan

→Keluarga memberi dukungan klien untuk kesembuhan klien


Klien berharap sembuh dan bisa beraktifitas kembali
Klien berharap mendapatkan obat untunk menghilangkan rasa
pusing dan tekanan darahnya kembali normal

Peranan Perawat
Penjelasan pentingnya promosi kesehatan
Penjelaskan kosekwensi : kekambuhan atau kompilkasi
• 2. Hambatan dalam bertindak
• Muncul motif Perilaku yang tidak sehat
• Pengurangan komitmen rencana kegiatan
• Kepuasan klien dalam perilaku yang tidak
sehat
• Klien mengonsumsi makanan yang berlemak
dan sering mimum kopi.
• Ketidak pedulian klien terhadap kesehatannya
klien tidak mengunakan fasilitas kesehatan
yang ada→ Perawat mengingatkan kembali
harapan klien yaitu untuk sembuh
• 3. Kemajuan Diri
• → Komitmen Dan Kosistensi klien dalam
melaksankan rencana kegiatan
• Klien termotivasi untuk berperilaku hidup
sehat dan merubah pola hidup sehat

• Perawat mengali sejauh


mana kemauan dan
kemampuan klien
• 4. Sikap yang berhubungan dengan aktifitas
• → Respon klien selama latihan fisik maupun
emoional→ menghidar, merubah, memperthankan
• Karena ada keingina untuk hidup sehat setelah
klien berusaha berubah supaya Hipertensi dapat
dihindari dan tidak sampai menyebabkan
komplikasi.

perawat mengali sejauh mana


kemajuan klien,
apakah klien berespon (+)
• 5. Pengaruh Interpersonal
• Keluarga, kelompok, dan pengaruh pel.kes,
norma dan model
• Keadaan keadaan lingkungan tempat klien
berdagang, masyrakat disekitar klien berdagang
mempengaruhi faktor gaya hidup klien,
• Keluarga dan tetangga berperan aktif dalam
berhubungan/berinteraksi dengan klien.
• Tidak ada panutan dari lingkungan dalam
mencegah penyakitnya
6. Pengaruh Situasional
- lingkungan tempat tinggal klien,
suasana keluarga
- Kebijakan pemerintah : larangan merokok

• Keluarga dan tetangga berperan aktif dalam


berhubungan/berinteraksi dengan klien.
• Tidak ada panutan dari lingkungan dalam
mencegah penyakitnya

Peran perawat : mengidentifikasi


aktifitas dan lingkungan yang
mendukung pola hidup sehat
C. Komitmen Pada rencana Tindakan

Komitmen program promosi


- pengendalian hipertensi dan
Kontrol perilaku dari kelompok (
keluarga klien) merupakan sumber
reinforcemen +

Peran perawat : Memberi penekanan


pada komitmen individu dan sumber
pendukung agar prilaku promosi
dapat dipertahankan dalam jangka
waktu yang lama
D. Kebutuhan yang mendesak
• Kebutuhan Untuk segera berkopetisi atau pilihan
yang merujuk pada alternatif
• Melanggar komitmen yang telah dibentuk karena
dipicu oleh lingkungan atau sesekali ingin
mencoba
• Seperti :
• Klien kembali mengkomsumsi makanan yang
tidak dianjurkan
• Klien Tidak Patuh Minum Obat
E. Hasil perilaku
• Perilaku Promosi Kesehatan
• Menghindari perilaku yang berisiko yang bisa
menimbulkan penyakit
• Mengembangkan pola hidup sehat dengan cara:
• √ Olah raga teratur
• √ Manajemen Stres
• √ Berhenti merokok
• √ Diet yang teratur
• √ Kontrol Teratur
KESIMPULAN
HEALTH PROMOTION MODEL

Nilai Pengharapan Teori Pembelajaran sosial ( Social


( Expectancy-Value Cognitive Theory

.
YANG MEMANDANG
PROMOSI KESEHATAN DAN PENCEGAHAN
PENYAKIT
Sebagai suatu yang logis dan ekonomis
• Sumber informasi penting tentang promosi
kesehatan :
– Nilai yang menekankan pada pengarahan diri
– (self direction),
– Pengaturan diri (self regulation)
– Persepsi terhadap kemajuan diri (self eficacy).
• Promo Kesehatan → me↑ kesejahteraan klien
• HPM→ Mengambarkan sikap2 multidimentsi
dari orang2 saat berinteraksi dalam lingkungan
mereka untuk megembangkan kesehatan
• HPM→Berfokus Pada 3 Bidang
1. Karakteristik Individu dan pengalaman
2. Perilaku spesifik pengetahuan dan sikap
3. Hasil Perilaku
HPM→bahwa orang memiliki karakteristik
pribadi yang unik yang dapat mempengaruhi
tindakan
Pegetahuan spesifik dan sikap memiliki
kepentingan motvasional dan dapat dimodifikasi
oleh tindakan keperawatn
Tingkah laku yang diinginkan adalah
mempromosikan kesehatan → HPM

Tingkah Laku yang mempromosikan kesehatan


harus menghasilkan kesehatan yang membaik,
kemampuan fungsional dan kualitas hidup yang
lebih baik pada tingkat pembentukannya
HPM →dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan
dalam pencegahan terhadap kejadian penyakit
hipertensi
→komitmen bersama dari semua komponen yang
baik dari masyarakat, keluarga maupun tenaga
kesehatan termasuk perawat
→ Peran perawat adalah upaya pencegahan
terhadap berbagai penyakit
→Pemberian penyuluhan kesehatan yang tepat
pada klien dan keluarga tentang penyakit hipertensi
dan pola hidup sehat diharapkan dapat mencegah
terjadinya hipertensi .
Saran
sebagai pelaku kesehatan dan penyuluh
kesehatan diharapkan dapat memberikan
contoh dalam melakukan perubahan perikaku
sehat untuk diri sendiri , keluarga, dan
masyarakat

Dalam Promosi Kesehtan sangat


diperlukan peran perawat

Dapat diterapkan pada seluruh subjek


keperawaan individu, keluarga, kelompok
maupun komunitas
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai