Anda di halaman 1dari 31

BIOTEKNOLOGI

1
Apa itu Bioteknologi?
Bioteknologi berasal dari kata:
BiosÆ hidup; TeuchosÆ alat; LogosÆ ilmu
Bioteknologi:
Penggunaan organisme atau sistem hidup untuk
memecahkan suatu masalah atau untuk menghasilkan
produk yang berguna.
Atau
Seperangkat teknik yang memanfaatkan organisme hidup
atau bagian dari organisme hidup, untuk menghasilkan
atau memodifikasi produk, meningkatkan kemampuan
tumbuhan dan hewan, mengembangkan mikroorganisme
untuk penggunaan khusus yang berguna bagi kehidupan
manusia. 2
Sejarah Perkembangan Bioteknologi
Tahun Perkembangan/Penemuan
1917 Karl Ereky memperkenalkan istilah bioteknologi
1943 Penisilin diproduksi dalam skala industri
1944 Avery, MacLeod, McCarty mendemonstrasikan
bahwa DNA adalah bahan genetik
1955 Watson & Crick menentukan struktur DNA
1961 Jurnal Biotechnology and Bioengineering
ditetapkan
1961-1966 Seluruh sandi genetik terungkapkan
1970 Enzim restriksi endonuklease pertama kali diisolasi
1972 Khorana dan kawan-kawan berhasil mensintesa
secara kimiawi seluruh gen tRNA
3
1973 Boyer dan Cohen memaparkan teknologi DNA
rekombinan
1975 Kohler dan Milstein menjabarkan produksi
antibodi monoklonal
1976 Perkembangan teknik-teknik untuk menentukan
sekuen DNA
1978 Genetech menghasilkan insulin manusia dalam
E.coli
1980 US Supreme Court: Mikroorganisme hasil
manipulasi dapat dipatenkan
1981 Untuk pertama kalinya automated DNA
synthesizers dijual secara komersial
1981 Untuk pertama kalinya kit diagnostik berdasar
antibodi disetujui untuk dipakai di Amerika Serikat

4
1982 Untuk pertama kalinya vaksin hewan hasil
teknologi DNA rekombinan disetujui pemakaiannya
di Eropa
1983 Plasmid Ti hasil rekayasa genetik dipakai untuk
transformasi tanaman
1988 US Patent diberikan untuk mencit hasil rekayasa
genetik sehingga rentan terhadap kanker (untuk
penelitian tumor)
1988 Metode Polymerase Chain Reaction dipubliikasi
1990 USA: Telah disetujui percobaan Terapi gen sel
somatik pada manusia
1997 Kloning hewan (domba Dolly) dari sel dewasa (sel
kambing)
2000 Pro dan kontra tanaman transgenik di Indonesia.
Kapas transgenik ditanam di Sulawesi Selatan
2001 Konstruksi monyet transgenik (ANDi) yang
mengandung gen GFP dari sejenis ubur-ubur 5
Teknik-teknik dalam Bioteknologi
Fermentation
Analisis Genetik
Seleksi dan Pemuliaan
Analisis DNA
Kultur Sel dan Jaringan
Rekayasa Genetik atau DNA Rekombinan

6
Fermentation

Menggunakan mikroba untuk


mengubah suatu senyawa seperti
pati atau gula menjadi senyawa
lain seperti etanol

Digunakan pada:
Bioteknologi klasik
Industri farmasi
Biopulping
Bahan bakar
Bioplastik
7
Analisis Genetik

Mempelajari bagaiman sifat/karakter atau gene


diwariskan dari generasi ke generasi danbagaimana
gen dan lingkungan berinteraksi untuk menghasilkan
suatu sifat

Dapat digunakan untuk:


Diagnosis
Pertanian
Bahan bakar

8
Seleksi dan Pemuliaan

Manipulasi mikroba, tanaman atau hewan dan


pemilihan individu atau populasi yang diinginkan
sebagai stok genetik untuk perbaikan generasi baru

Dapat digunakan untuk:


Bioteknologi klasik (fermentasi)
Produksi bahan pangan
Bioplastik

9
Analisis DNA

PCR (Polymerase chain reaction) Æ dapat membuat


copy segmen DNA
RFLP Mapping Æ mendeteksi keberadaan suatu gen
pada DNA

Dapat digunakan untuk:


Diagnosis suatu penyakit
Konseling genetik
Terapi gen

10
Kultur Sel dan Jaringan

Menumbuhkan tanaman atau jaringan


hewan atau sel secara steril di dalam
tabung reaksi atau tabung gelas
lainnya
Dapat digunakan untuk:
Perbanyakan tanaman Kapas

Produksi tanaman transgenik


Produksi bahan kimia
Penelitian kedokteran

Kedelai
11
Rekayasa Genetika

Trasfer segmen DNA dari suatu organisme ke DNA


organisme lain. Kedua organisme tersebut dapat
tidak saling berkerabat satu sama lain

Dapat digunakan untuk:


Produksi bahan pangan
Industri farmasi
Konseling genetik
Terapi gen

12
Perbedaan antara pemuliaan selektif dan rekayasa genetika

----------------------------------------------------------------------------------------------------
Parameter Pemuliaan Selektif Rekayasa Genetika
----------------------------------------------------------------------------------------------------
„ Tingkat Organisme utuh Sel atau molekul

„ Ketepatan Sekumpulan gen Satu gen tunggal

„ Kepastian Perubahan genetik Perubahan bahan


sulit atau tidak genetik dikarakterisasi
mungkin dikarakterisasi dengan baik

„ Batasan taksonomi Hanya dapat dipakai Tidak ada batasan


dalam satu spesies taksonomi
atau satu genus
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

13
Bioteknologi Molekular
Didorong oleh pengetahuan tentang biologi sel dan
molekular
Memanipulasi suatu organisme pada taraf selular dan
molekular (rekayasa genetika dan biologi molekular)
Hasil manipulasi dapat diprediksi dan diarahkan
dengan ketepatan yang lebih tinggi
Dapat mengkonstruksi galur/varietas baru dengan
bahan genetik tambahan yang tidak pernah ada pada
galur asalnya
Sel prokariot atau eukariot dapat digunakan sebagai
“pabrik biologis”
Porduksi senyawa sekunder
14
Penggabungan antara teknologi DNA rekombinan
dengan bioteknologi melahirkan suatu bidang studi
yang sangat dinamis dan kompetitif yang disebut
Bioteknologi Molekuler
Industri bioteknologi molekuler adalah industri yang
berbasis riset (research-based industry)
Melibatkan berbagai disiplin ilmu.
Bioteknologi dikembangkan dan disempurnakan oleh
pakar-pakar mikrobiologi industri dan rekayasa kimia
Pengembangan komponen teknologi DNA
rekombinan sangat tergantung pada penemuan-
penemuan dalam ilmu dasar seperti biologi
molekuler, genetika, biokimia, dan mikrobiologi
15
Kegunaan Bioteknologi bagi Kehidupan
Manusia
• Pertanian – “GM Food”
• Bioteknologi kelautan dan akuakultur
• Bioteknologi lingkungan
• Manufaktur dan bioproses
• Kedokteran
• Industri obat-obatan
• Terapi gen untuk penyakit genetik
• “Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning

16
Pertanian – “GM Food”

Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam:


Bt Corn
Peningkatan kualitas biji-bijian
Peningkatan kadar protein
Pembentukan tanaman resisten hama, penyakit,
dan herbisida
Pembentukan tanaman toleran kekeringan, tanah
masam, suhu ektrem
Pembentukan tanaman yang lebih bernilai nutrisi
tinggi, seperti vit C, E dan β-karoten

17
Rekayasa genetika pada hewan

„ Upaya perbanyakan bibit ternak pada saat ini dengan


teknik kloning
„ Dikenal 2 cara perkembangbiakan hewan dengan teknik
kloning : aseksual dan seksual
„ Kloning aseksual : sel telur dikeluarkan kemudian
dimasukan sel somatis dari jaringan apa saja
„ Kloning seksual : dilakukan dengan membelah embryo
pada saat tertentu

18
Bioteknologi Kelautan dan Akuakultur
Bioteknologi dalam bidang kelautan/akuakultur dapat
dimanfaatkan untuk memproduksi dan mengembangkan:

Farmasi
Enzim dan bahan-bahan biomolekul
Biopestisida
Peningkatan pertumbuhan, perkembangan,
reproduksi dan nutrisi ikan

19
Bioteknologi Lingkungan

Bioteknologi dapat dimanfaatkan untuk mengatasi isu


lingkungan seperti:
Restorasi ekologi
Diagnosis dan monitoring penyakit menular
Kontrol hama,penyakit dan gulma pada pertanian
Deteksi, monitor dan remediasi polutan
Skreening toksisitas
Konversi limbah ke energi
20
Bioproses

Bioteknologi dapat dimanfaatkan dalam bioproses


melalui kegiatan-kegiatan:

Produksi bioenergi: ethanol, methane, biodiesel


Biokatalis, enzim, asam organik dan pelarut
Produksi polimer
Farmasi, flavor, essense
Rekayasa metabolik

21
Kedokteran
Industri obat-obatan
Humulin – Insulin hasil rekayasa
genetik
Herceptin – antibodi monoklonal untuk
mengobati kanker payudara
Terapi gen untuk penyakit genetik
Terapi penyakit genetik “cystic fibrosis”

“Human Embryonic Stem Cells” dan Kloning


Dolly Æ domba hasil kloning
Transplantasi organ
22
Beberapa Isu Penting dalam Penerapan
Biteknologi

• Bioetik
• Keamanan dan kekhawatiran
• Paten dari organisme hasil rekayasa genetik
• Penggunaan untuk terapi gen dan jaringan pada
manusia
• Tanggung jawab sosial dari sain dalam bisnis

23
Monarch larvae on
Butterfly weed

24
BERTANI SECARA HYDROPONICS

25
„ Hydroponics adalah teknik bercocok tanam
tanaman pada medium bukan tanah, dan
menggunakan larutan hara dan media lain
pembawa campuran hara yang diperlukan untuk
pertumbuhan tanaman secara optimal

„ Hydroponics Æ hydro (air) + ponos (kerja)


selanjutnya nama lain :
agregate culture
soilless culture
nutri culture
chemi culture

26
Keuntungan cara hydroponics
‰ Tidak perlu pengolahan tanah
‰ Tidak perlu adanya rotasi tanaman
‰ Tanpa tanaman pengganggu
‰ Hasil seragam
‰ Bersih
‰ Hasil bisa dikontrol
‰ Tenaga kerja sedikit Æ effesien
‰ Lebih mudah dalam pemeliharaan
‰ Lebih mudah mengganti tanaman baru
‰ Dapat merupakan tempat dan cara memperbaiki
mutu tanaman

27
Dua tipe utama cara hydroponics

‰ Kultur air (water culture) Æ true hydroponics

‰ Kultur tanpa tanah (soilless culture) atau kultur agregat


Æ menggunakan medium padat untuk tempat tumbuh
tanaman dan dapat dibagi dua berdasarkan pengairannya
• Kultur pasir (sand culture) atau vermiculite culture
• Kultur kerikil (gravel culture) – sub irigation

28
Hydrophonis
Ada tiga sistem pemberian hara:
‰ Sistem hydrophonic
‰ Sistem lapisan tipis larutan hara Lapisan tipis
‰ Sistem aerophonic

Aerophonics

29
Susunan Larutan Hara + Air
Unsur Min (ppm) Maks (ppm) Optimum
N (Nitrogen) 90 200 140
P (Fosfor) 30 90 60
K (Kalium) 200 400 300
Ca (Kalsium) 120 240 150
Mg Magnesium) 40 60 50
Fe (Besi) 2.0 5.0 4.0
Mn (Mangan) 0.1 1.0 0.5
Cu (Tembaga) 0.01 0.1 0.05
B (Boron) 0.1 1.0 0.5
Zn (Seng) 0.02 0.2 0.1
Mo (Molibdenum) 0.01 0.1 0.02

30
31

Anda mungkin juga menyukai