Anda di halaman 1dari 4

RESUME

KEPMEN 1827 (Hal 103)


Tambang Bawah Tanah dan Tambang Bawah
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas TTA365 - Metode Penambangan Bawah Tanah

Semester VI Pada Program Studi Pertambangan Fakultas Teknik

Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2018 / 2019.

Disusun Oleh :
Andhika Gilang Pratama
(10070115041)
Kelas C

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1440 H / 2019
Resume KEPMEN 1827 (Hal 103)
Tambang Bawah Tanah dan Tambang Bawah Air

A. Tambang Bawah Tanah


Metoda tambang bawah tanah, ada beberapa macam metoda tambang
bawah tanah, diantaranya:
Pemilihan metode penambangan sangat ditentukan oleh unsur geologi
endapan batu bara. Saat ini, tambang bawah tanah menghasilkan sekitar 60% dari
produksi batu bara dunia, walaupun beberapa negara penghasil batu bara yang
besar lebih menggunakan tambang permukaan. Tambang terbuka menghasilkan
sekitar 80% produksi batu bara di Australia, sementara di AS, hasil dari tambang
permukaan sekitar 67%.
Ada dua metode tambang bawah tanah: tambang room and pillar dan tambang
longwall.
Dalam tambang room-and-pillar, endapan batu bara ditambang dengan
memotong jaringan ‘ruang’ ke dalam lapisan batu bara dan membiarkan ‘pilar’ batu
bara untuk menyangga atap tambang. Pilar-pilar tersebut dapat memiliki
kandungan batu bara lebih dari 40% – walaupun batu bara tersebut dapat
ditambang pada tahapan selanjutnya. Penambangan batu bara tersebut dapat
dilakukan dengan cara yang disebut retreat mining (penambangan mundur).
dimana batu bara diambil dari pilar-pilar tersebut pada saat para penambang
kembali ke atas. Atap tambang kemudian dibiarkan ambruk dan tambang tersebut
ditinggalkan.
Tambang longwall mencakup penambangan batu bara secara penuh dari
suatu bagian lapisan atau ‘muka’ dengan menggunakan gunting-gunting mekanis.
Tambang longwall harus dilakukan dengan membuat perencanaan yang hati-hati
untuk memastikan adanya geologi yang mendukung sebelum dimulai kegiatan
penambangan. Kedalaman permukaan batu

bara bervariasi di kedalaman 100-350m. Penyangga yang dapat bergerak maju


secara otomatis dan digerakkan secara hidrolik sementara menyangga atap
tambang selama pengambilan batu bara. Setelah batu bara diambil dari daerah
tersebut, atap tambang dibiarkan ambruk. Lebih dari 75% endapan batu bara
dapat diambil dari panil batu bara yang dapat memanjang sejauh 3 km pada
lapisan batu bara. Keuntungan utama dari tambang room–and-pillar daripada
tambang longwall adalah, tambang roomand-pillar dapat mulai memproduksi batu
bara jauh lebih cepat, dengan menggunakan peralatan bergerak dengan biaya
kurang dari 5 juta dolar (peralatan tambang longwall dapat mencapai 50 juta dolar).

jenis metode nya sebagai berikut :


1. Open Stope
Open stope adalah salah satu metoda penambangan bawah tanah. Open
Stope adalah penambangan tanpa membuat penyangga-penyangga. Syarat
bahan galian yang dapat ditambang dengan metoda ini adalah atapnya cukup kuat
menahan beban tanpa disangga atau dengan atau bisa disebut juga cukup
kompeten.
2. Supported Stope
Dalam metoda penambangan seperti ini ( Pada umumnya mineral logam )
bawah tanah dengan cara membuat penyangga-penyangga. Dalam penyanggaan
bahan yang bisa digunakn seperti kayu, besi, beton, atau baut besi ( roof bolting ).
3. Long Wall
Long Wall adalah suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan
batubara dengan membuat lorong-lorong panjang, secara mekanis dan bagian
dari front penambangan yang sudah selesai ditambang dibiarkan runtuh dengan
sendirinya ( caving ).
4. Short Wall
Short wall adalah penambangan bawah tanah untuk endapan batu bara,
dengan membuat lorong-lorong yang ukurannya lebih kecil atau lebih pendek dari
long wall.
5. Room and Pillar
Room an d pillar merupakan suatu system penambangan bawah tanah untuk
endapan batubara dengan menggunakan penyangga-penyangga yang umumnya
dari kayu, dengan bentuk blok-blok persegi.
6. Cut an Fill
Cut and fill adal ah salah satu metoda penambangan, dalam metoda
penambangan ini, dengan cara menggali atau membuat bukaan-bukaan dan
kemudian mengisi kembali dengan material lain bekas bukaan tersebut.
7. Gophering
Dalam metoda penambangan ini dengan membuat bukaan-bukaan
berukuran relatif kecil dan sempit secara tidak beraturan, atau dikenal sebagai
lobang tikus.
8. Block Caving
Merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah, dengan cara
meruntukan bagian yang sudah selesai ditambang.

B. Tambang Bawah Air


Tambang bawah air : aktifitas penambangan di lakukan pada lingkungan
air (sungai,danau,pantai,dan laut dalam).
a. Metode Tambang Untuk Air Dangkal
Metode ini digunakan pada air yang sangat dangkal sehingga bahan galian
yang akan di tambang dapat dilakukan proses penambangan dengan
menggunakan macam-macam metode penambangan bawah air. Berikut adalah
metode yang digunakan :
 Bucket dredging.
 S uction dreging.
 Grab dreging.
 Mobile platform.
b. Metode Tambang Laut Dalam
Merupakan proses penambangan untu mengambil mineral yang relatif
baru yang dilakukan di lantai samedera yang berada didasar laut . berikut
metode yang digunakan:
 System hydraulic.
 System CLB (continous line bucket).
 System modular/ shuttle mining.

Anda mungkin juga menyukai