Anda di halaman 1dari 9

JOB SHEET

SANGGUL CEPOL
PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL
DAN KREATIF

Oleh :

LENI HERLINA
Kelas : XI TATA KECANTIKAN

TAHUN PELAJARAN : 2016 – 2017

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 10 MEDAN


JOB SHEET
Penataan Sanggul Cepol

Satuan Pendidikan : SMK


Mata Pelajaran : Penataan Sanggul Tradisional dan Kreatif
Kelas/Semester : XI/Ganjil
Kommpetensi Dasar : 3.2. Menelaah penataan sanggul Cepol
4.2 Melakukan penataan sanggul Cepol
Materi Pembelajaran
A. Sanggul Cepol (Betawi)
Sejarah Sanggul Cepol
Betawi atau Batavia merupakan sebutan bagi kota Jakarta tempo dulu, kota ini
memiliki warga asli yang mempunyai komposisi daerah campur baur dari bangsa-bangsa
yang pernah singgah dan bermukim, seperti bnagsa Arab, Cina, dan Belanda, yang
kemudian meninggalkan kebudayaan.
Pengaruh budaya dari bangsa-bangsa lain terhadap kebudayaan Betawi yang
dapat dilihat dari pakaian pengantin Betawi, dimana terdapat pengaruh Cina untuk
pakaian pengantin wanita dan Arab untuk pakaian pengantin pria. Tidak hanya akian,
seni music, makanan, bentuk rumah serta bahasa Betawi mendapat penaruh bangsa Arab
dan Cina. Demikian pula cara merias tata rambutnya, yang banyak dipengaruhi oleh
budaya Cina.
Pada masa itu orang Betawi melihat dan menilai wanita dari model konde yang
dipakai, apakah wanita itu seorang gadis, janda, bersuami, gadis yang sudah bertunangan,
dan sebagainya. Masing-masing “Konde”, mempunyai nama sendiri, seperti konde iput,
konde cepol, konde cioda, konde keong gondang, dan konde ikan bandeng. Pada bab ini
hanya menguraikan sanggul Betawi yang sudah dibakukan secara Nasional, yaitu “Konde
Cepol”
Konde cepol adalah sejenis konde yang setiap tahun diperagakan dalam acara
pemilihan Abang dan None Jakarta, yang diprakarsai oleh Bidang Kebudayaan Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta dan biasanya diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun
Kota Jakarta. Istilah cepol dalam bahasa Betawi berarti ‘kepalan tangan’. Konde cepol
bentuknya sebesar tinju, padat dan letaknya agak tinggi. Konde cepol biasanya dipakai
oleh para gadis (none) dan ibu-ibu muda.
Ornamen Sanggul Cepol
Hiasan atau ornamen yang digunakan pada sanggul Cepol sangat sederhana,
terdiri dari rangkaian bunga melati yang dinamakan “Roja Melati” yang di pasang pada
sebelah kanan atas Sanggul
Cara membuat Roja Melati pun sangat sederhana, yaitu daun pisang dibentuk
bulat sesuai besar kecilnya konde, atau kurang lebih diameter 10 cm, kemudian dilipat
dua, selipkan dua baris kuntum melati diantara lipatan, lalu dijahit.
A. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK PENATAAN SANGGUL TRADISIONAL
No Nama Alat Gambar Jumlah Kegunaan
1. Trolley 1 buah Tempat alat-alat
yang akan
digunakan saat
melakukan sanggul

2. Sisir Sasak 1 buah Untuk menyasak


Tulang rambut

3. Sisir Penghalus 1 buah Untuk

Sasak menghaluskan

rambut yang telah di

sasak

4. Sisir Garpu/Sisir 1 buah Untuk menyisir


rambut agar tidak
Jarang
kusut

5. Sisir Besi 1 buah Untuk


menyeimbangkan
dan merapikan
bagian sanggul yang
kurang sempurna
6. Harnal Secukupnya Untuk menguatkan

sanggul

7. Hair Pin Secukupnya Untuk menjepit

rambut

8. Pinkle Secukupnya Untuk menjepit


rambut

9. Jepit Hitam Secukupnya Untuk menjepit


rambut

10. Roja Melati Secukupnya Memberikan ciri


khas pada setiap
sanggul daerah dan
sebagai pelengkap
untuk
menyempurnakan
hasil penataan
sanggul
B. BAHAN/LENAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SANGGUL PENATAAN
SANGGUL TRADISIONAL
No Nama Bahan Gambar Jumlah Kegunaan
1. Handuk 3 buah Untuk menutup
bagian bahu klien
pada saat penataan
sanggul tradisional

2. Harnet 1 buah Untuk menutup


sanggul sehingga
sanggul terlihat lebih
rapi dan sempurna

3. Jala 1 buah Untuk menutup


sanggul setelah di
hair spray/dirapikan

4. Cemara 1 buah Untuk membentuk


sanggul tradisional

5. Masker Mulut 1 buah Untuk menghindari


dari bakteri-bakteri
dan terhirup aroma-
aroma yang bau
C. KOSMETIKA YANG DIGUNAKAN UNTUK PENATAAN SANGGUL
TRADISIONAL
No Nama Kosmetik Gambar Jumlah Kegunaan
1. Hair Spray Secukupnya Untuk merapikan
sanggul

Langkah Kerja Penataan Sanggul Cepol


1. Persiapan
No. Persiapan
1. Persiapan Area Kerja
 Menyusun tata letak alat & lenan yang akan digunakan untuk penataan
sanggul tradisional
 Mencek alat dan bahan kosmetik apakah benar-benar sudah lengkap atau
belum
2. Persiapan pribadi
 Melepas semua perhiasan
 Mencuci tangan sampai bersih
 Memakai pakaian kerja
3. Persiapan klient/model
 Mempersilahkan klient untuk duduk ditempat yang telah disediakan
2. Proses Kerja

No. Proses Kerja

1. Rambut disisir terlebih dahulu

2. Seluruh rambut diikat menjadi satu kebagian belakang dengan menggunakan


karet dan jepit hitam
3. Bentuk sanggul cepol dengan cara tangan kiri memegang rambut yang terikat
dengan tangan kanan memilin kea rah kanan, kemudian telapak kiri menghadap
keatas sambil menggenggam rambut. Posisi tangan kiri dibalik dan menghadap
ke bawah sehingga terbentuk cepolan
4. Beri hair spray agar sanggul lebih rapi dan tahan lebih lama

5. Pasangkan ornamen “Roja Melati” agar hasil sanggul terlihat lebih sempurna

Hasil Akhir
Tampak Depan
Tampak Samping

Tampak Belakang

Berkemas :
1. Merapikan area kerja
2. Membersihkan alat dan bahan setelah melakukan praktek.
3. Menyapu, dan membuang sampah pada tempatnya.
Jumlah Waktu Keseluruhan : 120 Menit

Anda mungkin juga menyukai