Uas Agama
Uas Agama
AGAMA KATOLIK
Menurut pendapat saya hal positif yang dapat di dapat pada saat melakukan survey
pada komunitas angklung yang di dapatkan adalah kami harus bisa menerima satu
samalain karena jika kita memiliki kesamaan yang sama maka kita harus berbaur dalam
melakukan sesuatu kita harus belajar hal baru tanpa melihat perbedaan yang ada terus
belajar dari apa yang ada tanpa menyerah dan terus berusaha
Kita sebagai generasi penerus bangsa harus mencintai budaya kita sendiri karena
jika bukan kita yang melestarikan dan memulainya maka budaya tersebut akan lestari
sampai anak cucu kita kita juga harus peduli tentang budaya yang ada di sekitar kita
karena itu merupakan jati diri bangsa Indonesia karena mereka tekun mereka
mendapatkan banyak penghargaan di bagai kompetisi hal tersebut menajarkan kit ajika
kita tekun maka berbagaimacam prestasi akan tercapai.
Kita sebagai generasi muda harus mengenalkan angklung lebih luas lagi dan
memaerkan kebudayan yang kaya dari indonesia ini tidak mementingkan umur dan dari
mana asalnya kita seharusnya tidak boleh kalah dengan orang luar negri yang lebih
antusias belajar budaya dari ngara lain seharusnya kita lebih peduli di banding mereka
warga negara asing.
Kita sebagai generasi bangsa seharusnya bangga akan kekayaan budaya yang kita
punya melestarikanya adalah tugas dari generasi penerus bangsa karena pentingnya
bangsa berbudaya dapat di pandang oleh negara lain dengan kekayan budaya yang kita
miliki dengan melestarikanya kita juga bisa mencegah negara lain mengambil
kebudayaan kita tersebut.
Tetap semangat menjalani sesuatu sesuai dengan apa yang kita suka dan
menekuninnya dan Tuhan kehendaki dapat mengasilkan hasil yang besar karena
semangat yang terus ada dalam diri menjadikan pribadi yang lebih unggul dan selalu
tidak patah seangat selalu berada di jalan Tuhan merupakan kunci utama dari
kesuksesan diri sendiri dan suatu komunitas.
2. Apa yang saya akan lakukan berdasarkan hal positif dan inspiratif?
Pada saat kami mengunjungi rumah angklung yang ada di Bintaro kami menjumpai
komunitas yang memiliki hobi yang sama ya itu hobbi dengan latar belakang yang sama
yaitu bermain alat musik mereka melakukan latihan setiap minggu dan tanpa dipungut
biyaya mereka memiliki berbagai macam pelatihan dan ada yang belajar hanya untuk
mengikuti kompetisi dan biasanya mereka melakukan pengajaran kepada murid murid
Sekolah Dasar. Karena keterampilan mereka mereka sampai bisa di bawa ke TV
nasional maupun kancah internasional hal insiratid dan positifnya adalah kita harus
mengenalkan budaya yg kita punya.
Awalnya komunitas ini dibuat karena banyak anak muda yang perduli melestarikan
budaya angklung komunitas ini pun juga dibantu oleh negara dan dibagi menjadi dua
bagian ya itu adalah untuk latihan dan untuk lomba atau performance biasanya mereka
mendapatkan biyaya untuk mengurus komunitas ini tetapi pemerintah pun belum
memberi bantuan secara berkala hanya jika ada festifal tertentu. Anggotanya
berangotakan berbagaimacam kalangan dari orang tua sampai anak anak tempat yang
di jadikan tempat komunitas ini disewa secara mandiri, sebagai anak muda kita harus
melestarikan budaya angklung tanpa patah semangat.
Angklung dapat bersaing dengan musik jaman sekarang dan berasal dari alam dan
kebanyakan juga orang luar negeri yang lebih meminati belajar angklung. Di buat
rumah angklung karena mereka ingin membangun orang Indonesia supaya dapat
masyarakat tetap peduli terhadap budaya negaranya. Dukungan dari pemerintah dan
kerjasama misalnya melatih angklung ke KBRI luar negri budaya angklung di kenalkan
ke dunia mengunakan konser yang di lakukan di luar negri di banyak negara di dunia
dan meenangkan berbagai macam pernghargaan dari berbagai macam alat musik
tradisional luar negeri dan angklung merupakan alat music terbaik. Kita sebagai anak
muda harus bias menerima budaya angklung di masa modern ini ternaya angkulung
juga tidak kalah bersaing dengan alat musikjaman sekarang.