Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA MAHASISWA BERBASIS PERMASALAHAN PROBLEMATIK

PADA PBL-MULTIREPRESENTASI
Matakuliah MATERI DAN PEMBELAJARAN FISIKA I & II

Permasalahan 6

Tahun Akademik / Semester : 2018 / 4


No. Kelompok :6
Nama / NIM : Askiyah Amalina (170321612540)
Firdausi Ramadhan (170321612560)
Wardhatur Rokhmatul M (170321612515)

A. PERMASALAHAN PROBLEMATIK KONTEKSTUAL

Pernyataan di samping
adalah pengelompokan
dua jenis gaya, yakni gaya
konservatif dan
nonkonservatif.

Sumber: Cutnell and Johnson (2012) h. 168

B. PENULISAN ULANG SECARA VERBAL PERMASALAHAN PROBLEMATIK


KONTEKSTUAL DENGAN ELABORASI YANG MELIBATKAN PEMAHAMAN
AWAL MAHASISWA
Permasalahan tersebut terkait bagaimana prinsip dari gaya konservatif dan gaya non-
konservatif, yakni terdapat pengelompokan dan penjelasan terkait pengaplikasian konsep
dalam kehidupan sehari sehingga dapat dipahami betul perbedaan dan syarat-syarat terjadinya
baik gaya konservatif maupun gaya nin-konservatif.

C. IDENTIFIKASI KONSEP-KONSEP DAN ATAU PRINSIP-PRINSIP PENTING


DAN PENJELASANNYA
1. Gaya merupakan tarikan / dorongan yang timbul dari hasil interaksi 2 buah benda
secara langsung maupun tidak langsung
2. Gaya konservatif gaya yang uasahanya tidak dipengaruhi oleh lintasan, akan tetapi
dipengaruhi oleh kedudukan dan gerak dari suatu benda atau partikel.
3. Gaya non-konservatif gaya yang usahanya dipengaruhi oleh lintasan sehingga
semakin panjang lintasan yang dilalui suatu benda maka semakin besar pula usaha
terhadap gayanya
D. PERUMUSAN BEBERAPA SUBPERMASALAHAN YANG DIDASARKAN ATAS
HUBUNGAN ANTARKONSEP DAN ATAU ANTARPRINSIP
1. Bagaimana gaya gravitasi, gaya elastisitas pegas dan gaya listrik dapat disebut sebagai
gaya konservatif?
2. Bagaimana gaya gesek statis ataupun kinetis, hambatan udara, gaya normal, gaya
tegang, dan tenaga penggerak roket dapat disebut sebagai gaya non-konservatif?

E. PENYELESAIAN SETIAP SUBPERMASALAHAN (4 REPRESENTASI:


VERBAL, DIAGRAM (GAMBAR), GRAFIK, DAN MATEMATIK)
1. Bagaimana gaya gravitasi, gaya elastisitas pegas dan gaya listrik dapat disebut sebagai
gaya konservatif?
Penjabaran
 Gaya gravitasi dapat dikatakan sebagai gaya konservatif karena pada gaya gravitasi
usaha yang dilakukan tidak dipengaruhi oleh jenis lintasan, akan tetapi dipengaruhi
oleh posisi awal dan posisi akhir benda serta massa dari kedua benda yang
berinteraksi. Hal ini dibuktikan oleh perumusan gaya gravitasi serta usahanya sebagai
berikut

𝜵𝒙𝑭 = 𝟎
𝑀𝑚
𝐹=𝐺
𝑟2

 Gaya listrik dapat dikatakan sebagai gaya konservatif karena pada gaya listrik usaha
yang dilakukan oleh muatan satu untuk memindahkan muatan lainnya dari jarak tak
hingga ke posisi tertentu hanya dipengaruhi oleh kedudukan akhir dan besar dari
kedua muatan tersebut. Hal ini dapat dibuktikan oleh perumusan gaya listrik dan
usahanya sebagai berikut
𝜵𝒙𝑭 = 𝟎
𝟏 𝒒𝟏 𝒒𝟐
𝑭=
𝟒𝝅𝜺𝟎 𝑹𝟐

 Gaya elastisitas pegas dapat dikatakan sebagai gaya konservatif karena pada gaya
elastisitas pegas usaha yang dilakukan untuk menggerakkan benda yang tdihubungkan
pada pegas sehingga berosilasi tidak dipengaruhi jenis lintasan, akan tetapi hanya
dipengaruhi oleh kedudukan benda dan konstanta dari pegas tersebut. Hal ini dapat
dibuktikan oleh perumusan gaya elastisitas pegas serta usahanya sebagai berikut.

𝜵𝒙𝑭 = 𝟎
𝑭 = −𝒌𝒙

 Grafik energi mekanik pada saat berlaku gaya konservatif


2. Bagaimana gaya gesek statis ataupun kinetis, hambatan udara, gaya normal, gaya
tegang, dan tenaga penggerak roket dapat disebut sebagai gaya non-konservatif?
 Pada gaya non konservatif usaha yang dilakukan dipengaruhi oleh jenis lintasan baik
pada gaya gesek statis, gaya gesek kinetis, hambatan udara, gaya normal, gaya tegang
tali, dan tenaga penggerak roket. Sehingga setiap saat gaya-gaya tersebut
memengaruhi usaha dari gerak benda dan apabila lintasannya berbeda maka gaya
yang bekerja pada benda tersebut akan berbeda.
𝜵𝒙𝑭 <> 𝟎

F. LAMAN DAN RINGKASAN (1 ALINEA) PPT YANG SESUAI DENGAN


PERMASALAHAN PROBLEMATIK KONTEKSTUAL DI ATAS.
Laman PPT : https://www.slideshare.net/yusupmaulanasp/energi-potensial-dan-
konservasi-energi
Ringkasan : Dalam ppt tersebut membahas tentang energi potensial dan konservasi
energi. Terdapat pula gaya konservatif dan juga non konservatif. Gaya disebut konservatif
apabila usahanya tidak dipengaruhi oleh lintasan, akan tetapi dipengaruhi oleh kedudukan
dan gerak dari suatu benda atau partikel. Gaya disebut non-konservatif apabila usahanya
dipengaruhi oleh lintasan sehingga semakin panjang lintasan yang dilalui suatu benda
maka semakin besar pula usaha terhadap gayanya.
G. LAMAN DAN RINGKASAN (1 ALINEA) SIMULASI (MISALNYA PHET
SIMULATION) YANG SESUAI DENGAN PERMASALAHAN PROBLEMATIK
KONTEKSTUAL DI ATAS.
Laman Simulasi : https://phet.colorado.edu/sims/html/energy-skate-park-
basics/latest/energy-skate-park-basics_in.html
Ringkasan : Dalam simulasi phet tersebut terdapat pola lintasan skate berbentuk u,
disitu dapat divariasi massanya. Dan dapat diamati ketika pemain skate berada di titik
tertinggi energi potensialnya maksimal dan energi kinetiknya nol. Pada saat pada posisi
terendah energi potensialnya nol dan energi kinetiknya maksimal. Ketika tidak ada gaya
gesek yang bekerja kaya tersebut termasuk gaya konservatif, tetapi saat gaya gesek
mempengaruhi pemain skate maka gaya tersebut tidak konservatif.

H. LAMAN DAN RINGKASAN (1 ALINEA) VIDEO YANG SESUAI DENGAN


PERMASALAHAN PROBLEMATIK KONTEKSTUAL DI ATAS.
Laman Video : https://www.youtube.com/watch?v=N7DAqKuSCsk
Ringkasan : Sifat gaya konservatif adalah tidak bergantung pada lintasan,
bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, selalu sama dengan nol jika benda
kembali ke posisi semula dalam lintasan tertutup, selalu dapat dinyatakan sebagai
perbedaan antara EP awal dan EP akhir. Yang termasuk gaya konservatif adalah Gaya
elastis pegas, Gaya gravitasi konstan, Gaya gravitasi newton, Gaya Elektromagnetik.
Contoh peristiwa adalah gaya Non Konservatif adalah gaya dimana usaha bergantung pada
lintasan, besarnya usaha ditentukan oleh keadaan lintasan dan gaya ini tidak memiliki sifat
gaya konservatif.Sifat gaya non konservatif adalah bergantung pada lintasan, tidak selalu
bergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak sama nol jika benda kembali ke
posisi awal.Yang termasuk gaya non konservatif adalah sbb :Friksi, Gaya kontak yang
lain, Tegangan, Tekanan, Seretan ( drag ).

I. LAMAN DAN RINGKASAN (1 ALINEA) HASIL PENELITIAN DAN ATAU


ARTIKEL YANG SESUAI DENGAN PERMASALAHAN PROBLEMATIK
KONTEKSTUAL DI ATAS (MISKONSEPSI DAN ATAU PEMBELAJARANNYA)
Laman Penelitian : https://www.slideshare.net/riameida/188139873-gayakonservatif
Ringkasan : dalam artikel tersebut dijelaskan tentang gaya konservatif dan non
konservatif. Gaya disebut konservatif ketika usahanya tidak bergantung pada lintasan.
Sedangkan gaya disebut non-konservatif ketika gayanya bergantung pada lintasan

J. KAIDAH FISIKA YANG MENAUNGI PERMASALAHAN PROBLEMATIK


KONTEKSTUAL DI ATAS.
Sifat gaya konservatif yaitu tidak bergantung pada lintasan sedangkan pada gaya non
konservatif bergantung pada lintasan.

K. PETA KONSEP GLOBAL DAN LETAK PERMASALAHAN PROBLEMATIK


KONTEKSTUAL DI ATAS.
Gaya

Gaya
Gaya Konservatif
NonKonservatif

Gaya Gravitasi Gaya dorong

Gaya Listrik Gaya tarikan

Gaya Pegas Gaya gesek

Usaha Penerapan dalam kehidupan Sehari- hari

Penerapan dalam kehidupan sehari - hari

L. PENCARIAN DAN PENYELESAIAN BEBERAPA SOAL HOTS DARI UAN


FISIKA SMA, SBMPTN, DAN ATAU 10 FUNDAMENTAL PHYSICS TEXTBOOK
(4 REPRESENTASI: VERBAL, DIAGRAM (GAMBAR), GRAFIK, DAN
MATEMATIK)

M. PENULISAN DRAF PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI SALAH SATU


SUBPERMASALAHAN
PERCOBAAN I GAYA PEGAS
A. Tujuan Percobaan
Mengamati gaya pegas
B. Alat dan Bahan
1. pegas;
2. statif;
3. neraca pegas;
4. penggaris.
D. Langkah Kerja
1. Ukurlah panjang pegas mula-mula. Catat hasilnya dalam tabel.
2. Kaitkan salah satu ujung pegas pada sebuah tempat yang stabil secara horizontal. Pada
ujung yang lain, kaitan neraca pegas yang telah anda siapkan
3. Tariklah neraca pegas dengan gaya sebesar 1N, 2N ,3N, 4N,5N. Mintalah teman anda
mencatat perubahan panjang pegas pada setiap tarikan.
E. Analisa Percobaan
Tabel hasil percobaan
Panjang awal Besar gaya Panjang akhir Perubahan Konstanta
(L0) (N) (L1) panjang pegas
(ΔL) (k)

Dari percobaan yang telah kami lakukan dengan menggunakan pegas. Kami dapat
menyimpulkan apabila gaya diberikan ke pada pegas maka pegas tersebut akan bertambah
panjang.
Dalam melakukan percobaan ini harus dilakukan secara berulang-ulang, karena jika hanya
melakukan satu kali percobaan , tingkat ketepatan akan berkurang. Dan disaat inilah meniliti
berat dan panjang mata kita harus lebih jeli dan sigap.
Percobaan 2 Gaya Gesek
ALAT DAN BAHAN
ü Set papan luncur
ü Beban
ü Benang
ü Busur
ü Pencatat waktu
ü Serbuk tepung
ü Neraca

LANGKAH – LANGKAH PERCOBAAN


Menentukan koefisien gesek statik
1) Siapkan papan luncur
2) Tarik neraca pegas perlahan-lahan dan amati besernya gaya tarik pada pegas hingga
benda tepat akan bergerak, catat berapa besar gaya tarik tepat saat benda akan bergerak
3) Ulangi hingga 3x
4) Ulangi langkah 1-3 untukpermukaan benda yang lain
5) Hitunglah koefisien gesek statisnya
Menentukan koefisien gesek kinetik
1) Siapkan alat gaya gese, dengan massa benda yang berbeda
2) Ukur tinggi m2 dari tanah, dan siapkan pencatat waktu
3) Lepaskan m2 hingga jatuh, dan catat waktu jatuhnya
4) Ulangi langkah 1-3 hingga 3x
5) Ulangi langkah 1-4 untuk permukaan yang lain
6) Coba sudut diubah-ubah

TABEL DATA PENGAMATAN


Permukaan Massa F gesek Koefesien gesek Rata-rata koefisien
gesek

Papan licin

Papan halus

Papan kasar

Permukaan m1 m2 Tinggi Waktu jatuh Koefisien Rerata koefisien


(gram) (gram) (cm) (sekon) gesek gesek

Papan licin

Papan halus

Papan kasar

a. Jika f<fs maka benda masih diam (a=0)


b. Jika gaya di perbesarlai sehingga di peroleh nilai f=fs maka gaya gesek statis bernilai
maksimum dan benda tepat bergerak (a=0)
c. Jika gaya di perbesar lagi sehingga diperoleh nilai f>fs, maka fs berubah menjadi fk
dan benda sudah bergerak (a≠0)
d. Koefisien gaya gesek yang besar menadakan bahwa permukaan benda tersebut kasar.
Dan sebaliknya jika koefisien gaya gesek yang dimiliki benda tersebut kecil ,berate
permukaan licin.
e. Gaya gesek ada yang menguntungkan (diperlukan) ada juga yang merugikan (tidak
diperlukan )
f. Besar gaya gesek tepat saat akan bergerak (fs max) memiliki gaya gesek yang lebih
besar dibanding dengan saat belum bergerak dan akan bergerak.
g. Benda yang bergerak pada permukaan yang lebih kasar gaya geseknya lebih besar
daripada benda yang bergerak pada permukaan halus.Hal ini terjadi karena pada bidang
sentuh tersebut memiliki koefisien gesek yang lebih besar.
N. IDENTIFIKASI PENERAPAN KONTEKSTUAL KOMPLEKS SETIAP
SUBPERMASALAHAN

1. Pada saat di kolam renang ada 2 peluncur. Yang satu meluncur di lintasan yang bekelok-
kelok. Yang satu lagi meluncur di lintasan lurus. Kedua peluncur tersebut meluncur pada
waktu yang bersamaan dan ketinggian yang sama. Mereka jatuh ke kolam renang secara
bersamaan walaupun bentuk lintasan berbeda. Itu dikarenakan permukaan kolam renang licin
sehingga tidak ada gaya lain selain gaya gravitasi. (gaya konservatif)
2. Pada saat sebuah kendaraan melintas di jalan yang permukaannya kasar,gaya gesek besar
namun apabila jalan tersebut licin maka gaya gesek kecil dan kendaaraan tidak dapat melaju
dengan cepat. (gaya non konservatif)
3. Pegas yang direnggangkan, ketapel, busur panah yang direnggangkan (gaya konservatif)
4. gaya dorong, gaya tarik, gaya pegas (gaya nonkonservatif).

Anda mungkin juga menyukai