1
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR…...................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENGERTIAN………………………………………………………….....1
BAB II RUANG LINGKUP……………………………………………………….3
BAB III TATA LAKSANA………………………………………………………...4
BAB IV DOKUMENTASI………………………………………………………....6
BAB V DAFTAR PUSTAKA.........................................................................9
ii
3
BAB I
DEFINISI
4
4. Larutan Antiseptik
Larutan antiseptik atau disebut juga antimikroba topikal, dipakai pada kulit
atau jaringan hidup lainnya untuk menghambat aktivitas atau membunuh
mikroorganisme pada kulit. Antiseptik memiliki bahan kimia yang
memungkinkan untuk digunakan pada kulit dan selaput mukosa.
Antiseptik memiliki keragaman dalam hal efektivitas, aktivitas, akibat dan
rasa pada kulit setelah dipakai sesuai dengan keragaman jenis antiseptik
tersebut dan reaksi kulit masing-masing individu. Kulit manusia tidak
dapat disterilkan. Tujuan yang ingin dicapai adalah penurunan jumlah
mikroorganisme pada kulit secara maksimal terutama kuman transien.
Kriteria memilih antiseptik adalah sebagai berikut:
a. Memiliki efek yang luas, menghambat atau merusak mikroorganisme
secara luas (gram positif dan gram negatif, virus lipofilik, bacillus dan
tuberkulosis, fungi, endospora).
b. Efektivitas
c. Kecepatan aktivitas awal
d. Efek residu, aksi yang lama setelah pemakaian untuk meredam
pertumbuhan
e. Tidak mengakibatkan iritasi kulit
f. Tidak menyebabkan alergi
g. Efektif sekali pakai, tidak perlu diulang-ulang
h. Dapat diterima secara visual maupun estetik.
5. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (Handrub yang
mengandung clorhexidine gluconate) adalah Mencuci tangan dengan
menggunakan cairan antiseptik yg berbahan dasar alkohol gel di seluruh
permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme
tanpa menggunakan air dan handuk (pada tangan yang bersih).
6. Pembersihan Tangan dengan Sabun Antiseptik/Cairan/Larutan dan Air
Mengalir (Handwash) adalah Mencuci tangan dengan air mengalir
dengan menggunakan sabun/cairan antiseptik yg bertujuan
membersihkan tangan dari transien mikroorganisme di tangan (pada
tangan yang kotor).
5
7. Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) pada tindakan operasi
adalah :
a. Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme transien
dan mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam
serta di dalam folikel rambut yang tidak dapat di hilangkan seluruhnya
(flora residen).
b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di
bawah air mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan
bagian bawah bebas dari mikroorganisme.
6
BAB II
RUANG LINGKUP
7
BAB III
TATA LAKSANA
8
2. Tuangkan antiseptic berbasis alcohol secukupnya kedalam tangan
untuk melapisi seluruh permukaan tangan.
3. Gosok / ratakan kedua telapak tangan.
4. Gosok punggung dan sela jari tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya.
5. Gosok kedua telapak tangan dan sela sela jari.
6. Jari jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling
digosokkan.
7. Gosok ibu jari kiri berputar kearah bawah dalam genggaman
tangan kanan dan sebaliknya.
8. Gosokkan dengan memutar ujung jari jari tangan di telapak tangan
kiri dan sebaliknya.
9
BAB IV
DOKUMENTASI
10
CARA MENCUCI TANGAN DENGAN SABUN DAN AIR
Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 10 September 2016
Direktur RSUD
PROVINSI DKI JAKARTA
11
CUCI TANGAN BEDAH
BAB V
12
DAFTAR PUSTAKA
13