Anda di halaman 1dari 1

Renungan Natal : Marilah Kita Penuh dengan Hikmat Tuhan

SHALOM dan salam sejahtera bagi kita semua. Betapa kita patut bersyukur
kepada Allah, yang oleh kasih dan rahmat-Nya telah memelihara kita sepanjang
tahun 2018, sehingga kita dapat menikmati kasih-Nya dan dapat berkumpul
bersama keluarga dengan penuh sukacita.

Kita percaya sekalipun kita belum melihat, bahwa pemeliharaan Allah juga ada
bagi kita pada tahun 2019 yang kita tidak tahu apa yang akan terjadi.

Namun dengan Iman, kita yakin sekalipun ada tantangan, ada pergumulan, ada
persoalan di tahun 2019, Tuhan yang sama akan menyertai kita juga.

Natal adalah hari di mana semua umat Kristiani memperingati hari datangnya
Tuhan Yesus Kristus ke dalam sejarah kehidupan manusia melalui proses
kelahiran-Nya ke dalam dunia. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat dahsyat.

Tak dapat dibayangkan betapa besarnya kasih Allah yang mau dan rela menjadi
manusia yang terbatas oleh ruang dan waktu, bahkan lahir dari keluarga
sederhana serta dilahirkan di kandang domba.

Kedatangan-Nya ke dalam dunia menjadi sukacita yang luar biasa bagi semua
manusia oleh karena kepastian akan kebinasaan karena dosa, menjadi kepastian
akan hidup yang kekal di dalam Dia, Yesus Kristus.

Sukacita adalah tindakan semua orang yang mengetahui lahirnya Yesus Kristus
ke dalam dunia, baik para gembala dan orang-orang majus. Selayaknya jika
seorang bayi lahir dalam suatu keluarga, maka tentu seisi rumah bersukacita.

Namun Natal bukan saja menjadi sukacita bagi kita, namun harus membawa kita
kepada suatu perenungan yang amat mendalam tentang Yesus yang lahir sebagai
Jalan Selamat.

Kelahiran-Nya ke dalam dunia ini bukan tanpa tujuan.

Anda mungkin juga menyukai