Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
IKAN CUPANG
Morfologi ikan cupang
Ikan cupang atau Betta sp. memiliki bentuk yang sangat langsing atau ramping, memiliki
kepanjangan hingga 6-7 cm dan juga memiliki warna dasar kuning hingga sawo matang. Ikan ini
memiliki jenis dan juga varietes yang sangat berbeda- beda, karena banyaknya persilangan. Ikan
ini juga termasuk jenis famili ikan gurami, sepat dan juga lainnya.
Ikan ini memiliki sisik yang sangat halus, dan mengkilap. Sisik ikan ini memiliki bentuk persegi
dengan ukuran 0,2 – 0,3 mm bahkan lebih kecil tergantung dengan ukuran tubuh dan
varietesnya. Selain itu, memiliki tangkai dua di bagian depan berwarna kemerahan, kekuningan
dan juga lainnya yang berukuran antara 0.6-1 cm tergantung pertumbuhan.
Ikan cupang ini memiliki warna yang sangat bervariasi dan juga beragam mulai dari warna
merah pekat, warna kuning pekat, warna kebiruan dan juga warna lainnya. Namun, warna ini
tergantung jenis dan juga varietesnya.
Ikan cupang juga memiliki sirip yang sangat bervariasi dan juga beragam mulai dari sirip yang
berbentuk bulan, berbentuk kipas, berbentuk sisir dan juga ada yang berbentuk kain yang sangat
tebal. Hal ini yang membuat ikan ini sangat menarik dan juga memiliki daya jual yang sangat
tinggi.
Ikan cupang ini memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap sejenis terutamanya ikan cupang
jantan, berjumpa dengan ikan cupang jantan. Hal ini akan membuat ikan bertarung dan juga
berkelahi apalagi jika dalam satu wadah. Oleh karena itu ikan ini sebaiknya di lakukan
pemeliharaan dalam wadah berpisah.
Ikan koi
Ikan koi atau Cyprinus carpio L pertamakali dipopulerkan di Jepang. Sekitar tahun 1820-an para
penangar ikan negeri sakura berhasil menyilangkan beberapa strain ikan mas menjadi ikan
dengan warna merah dan putih yang menarik. Ikan hasil persilangan ini dikenal dengan nama
koi. Kemudian tahun-tahun berikutnya berkembang ikan koi dengan berbagai varian warna
menarik lainnya.
Ikan arwana
Nama latin ikan hias air tawar ini adalah Scleropages sp. Arwana merupakan salah satu ikan
endemik Indonesia. Ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua.
Dahulu, ikan arwana didapat dari perburuan di alam bebas. Namun saat ini sudah bisa
dibudidayakan.
Ikan koki
Ikan koki (Carrasius auratus) masih satu keluarga dengan ikan mas. Pertamakali dikenal sebagai
ikan hias di Cina. Namun yang mempopulerkan ikan koki adalah bangsa Jepang. Dari negeri ini,
ikan koki menjadi semakin variatif dengan berbagai warna dan bentuknya.
Ikan guppy
Ikan guppy (Poecilia reticulate) merupakan ikan asli wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan
ini sangat mudah beradaptasi sehingga penyebarannya bisa meluas ke seluruh bumi. Masuk ke
Indonesia sekitar tahun 1920-an. Saat ini guppy bisa ditemukan dengan mudah di perairan air
tawar di Indonesia.
Ikan louhan
Ikan louhan termasuk dalam keluarga Cichild dan tidak ditemukan di alam bebas. Ikan hias air
tawar ini merupakan hasil persilangan dari berbagai jenis ikan Cichlid. Louhan pertama kali
dikembangkan di Malaysia. Banyak orang menyukai ikan ini karena warna sisik dan benjolan
dikepalanya. Selain di Malaysia, ikan ini dikembangkan juga di Taiwan.
Ikan discus
Ikan discus (Symphysodon discus) berasal dari perairan Amazon. Disebut discus karena
bentuknya seperti piringan (disc) dengan warna-warni yang atraktif. Pembawaan ikan hias air
tawar ini sangat tenang dan gerakannya lembut, sehingga disebut raja akuarium. Ikan yang
paling besar bisa mencapai diameter 15 cm.
Melanotaenia praecox adalah spesies ikan dalam keluarga Melanotaeniidae, juga dikenal sebagai
rainbowfish neon. Ikan ini endemik di lembah Sungai Mamberamo di Papua Barat, Indonesia
dan telah umum menjadi ikan hias yang diperjual belikan, cukup laris dan laku di pasaran.
Betta burdigala
Betta burdigala (Red Brown Dwarf Fighter) adalah spesies endemik Kepulauan Bangka Belitung
di Indonesia. Mereka adalah penghuni rawa gambut, ikan ini bisa tumbuh hingga panjang 2,5 cm
di habitat aslinya.