Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR

PERCOBAAN I
PENYIAPAN, PENGENALAN DAN PEMAKAIAN ALAT

OLEH :
NAMA : LA ODE ARUKUN
STAMBUK : F1D1 17 043
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN PEMBIMBING : ZAINUL MUTTAQIN

PROGRAM STUDI BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2019
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau Praktikan,

dosen, dan peneliti melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium

mikrobiologi tidak akan lepas dari berbagai kemungkinan terjadinya bahaya

dari berbagai jenis bahan kimia baik yang bersifat sangat berbahaya maupun

yang bersifat berbahaya. Peralatan yang ada di dalam Laboratorium juga dapat

mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi praktikan yang

sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan prosedur

penggunaan alat yang akan digunakan.

Kebersihan dan kesempurnaan alat seperti alat-alat gelas sangat

penting untuk bekerja di laboratorium. Alat yang kelihatan secara kasat mata,

belum tentu bersih. Kebersihan alat-alat tersebut sangat menentukan

keberhasilan kegiatan yang kita lakukan, baik untuk menghindari kontaminasi

maupun untuk kejelasan dan ketetapan pengamatan. Pembersihan alat gelas

dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan praktek, sesuai dengan keadaan,

apakah sudah bersih atau belum.

Alat-alat gelas yang digunakan harus selalu dikembalikan dalam

keadaan bersih. Setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat,

prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan. Pengenalan

alat ini memberikan pemahaman praktikan nama dari setiap alat laboratorium

beserta fungsinya. Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan praktikum

penyiapan, pengenalan dan pemakaian alat.


B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada praktikum ini adalah bagaimana cara

menyiapkan, pengenalan dan pemakaian alat?

C. Tujuan Praktikum

Tujuan pada praktikum ini untuk mengetahui cara menyiapkan,

pengenalan dan pemakaian alat.

D. Manfaat Praktikum

Manfaat pada praktikum ini dapat mengetahui cara menyiapkan,

pengenalan dan pemakaian alat.


II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Mikrobiologi

Mikrobiologi ialah mengenai organisme hidup yang berukuran

mikroskopis. Dunia mikroorganisme terdiri dari lima kelompok organisme:

bakteri, protozoa, virus, serta algae dan cendawan mikroskopis. Bidang

mikrobiologi kita mempelajari banyak segi mengenai jasad-jasad renik

ini, ,juga dinamakan mikroba atau protista dimana adanya, ciri-cirinya,

kekerabatan antara sesamanya seperti juga dengan kelompok organisme

lainnya, pengendaliannya, dan peranannya dalam kesehatan serta kesejahteraan

kita. Beberapa mikrooranisme menyebabkan penyakit dan yang lain terlibat

dalam kegiatan manusia sehari-hari seperti misalnya, pembuatan anggur, keju,

yogurt, produksi penisilin, serta proses-proses perlakuan yang berkaitan

dengan pembuangan limbah (Fitri, Dkk., 2014)

B. Alat-Alat Sterilisasi

Sterilisasi dalam pengertian medis merupakan proses dengan metode

tertentu dapat memberikan hasil akhir, yaitu suatu bentuk keadaan yang tidak

dapat ditunjukkan lagi adanya mikroorganisme strerilisasi cukup banyak. Alat-

alat sterilisasi yang terdapat didalam laboratorium mikrobiologi yaitu Oven,

autoclave dan lamina air flow. 3 alat sterilisasi yang ada pada laboratorium

mikrobiologi memiliki fungsi yang sama dengan cara kerja yang berbeda

(Raudah, 2017).
C. Alat-Alat Laboratotium Mikrobiologi

Alat-alat yang mendukung dalam laboratorium mikrobiologi yaitu alat-

alat sterilisasi, alat-alat gelas dan alat-alat instrumen laboratotium. Menurut

selian, 2013 seperti lemari pengeram (Inkubator), autoklav, rak dan tabung

reaksi, beker glass, bulu sikat, mikopipet, pinset, cawan petri, lidi kapas steril,

lampu spritus, ose. Menurut zahid, 2010 menyatakan autoklaf atau dikenal

dengan metode sterilisasi panas basah biasanya sterilisasi yang menggunakan

bantuan alat autoklaf dengan tekanan bersaturasi. Berikut ini merupakan siklus

(cycle) yang akan menjamin proses sterilisasi di dalam autoklaf menjadi

efektif: 3 menit pada suhu 134˚C ; 10 menit pada suhu 126˚C ; 15 menit pada

suhu 121˚C ; 25 menit pada suhu 115˚C (Andriani, 2016).

D. Penggunaan Alat-Alat Penunjang

Alat-alat penunjang yang terdapat pada laboratorium mikrobilologi

yaitu Lamina Air Flour dimana alat ini digunakan untuk bekerja secara aceptis.

Sebelum digunakan LFA dilakukan seterilisasi dengan mengguanakan alat

instrumen untuk radiasi UV selama kurang lebih 15 menit. Colony counter

adalah alat yang digunakan untuk menghitung jumlah koloni yang tumbuh

pada cawang petri, spektrofotometer adalah alat yaag digunakan untuk

menghitung pertumbuhan mikroba secara turbidimetrik. Shaker adalah alat

yang digunakan untuk membantu pertumbuhan mikroba dan timbangan adalah

alat yang memiliki fungsi untuk menimbang larutan atau bahan yang akan

dipakai (Ardiansyah, 2018).


E. Alat-Alat Gelas dan Penunjang

Alat-alat lainnya adalah erlenmeyer, beaker glass, tabung reaksi, pipet

tetes, rak tabung reaksi, triangle, jarum ose, cawan petri, pipet mikro, tip,

laminar air flow, incubator, vortex, magnetic stirrer, colony counter, autoclave

dan lain-lain. Setiap alat ini mempunyai fungsi dan peran yang berbeda-beda

Beberapa kegunaan alat dapat dikenali berdasarkan namanya.Sterilisasi dengan

metode ini biasanya digunakan untuk peralatan gelas, seperti cawan petri, pipet

ukur, dan labu erlenmyer. Alat gelas yang disterilisasi dengan udara panas

tidak akan timbul kondensasi sehingga tidak ada tetes air (embun) di dalam alat

gelas, prinsip kerja biological saferty cabinet (BSC) (Widodo, 2010)


DAFTAR PUSTAKA

Andriani, R., 2016, Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk


Mengatasi Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum, Jurnal
Mikrobiologi, 1(1) : 1-2

Ardiansyah, Yanti, N. A dan Muhiddin, N. H., 2018, Penununtun Praktikum


Mikrobiologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Halu Oleo, Kendari

Fitri, A., Wiranto, A., Karina, Hawaidah, N., Lestari, D. E., Nurhidayati, A dan
Jut, I., 2015, Peralatan, Sterilisasi dan Media Pertumbuhan Mikroba,
Jurnal Praktikum Mikrobiologi Dasar, 1(2) : 1-2

Raudah, Zubaidah, T dan Santoso, I., 2017, Efektivitas Sterilisasi Metode Panas
Kering pada Alat Medis Ruang Perawatan Luka Rumah Sakit Dr. H.
Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas, Jurnal Kesehatan Lingkungan,
14(1) : 426

Widodo, L. U., 2010, Dasar-Dasar Praktikum Mikrobiologi, UI, Jakarta

V. PENUTUP
A. kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa

dalam laboratorium mikrobiologi terdapat alat-alat penunjang dalam proses

praktikum yang terdiri dari alat sterilisasi, alat gelas dan keramik dan alat

instrumen. Fungsi dari tiap-tiap alat yang kita gunakan dalam praktikum

mempunyai fungsi dalam proses pengidentifikasian dan juga pembiakan dari

berbagai mikroorganisme sehingga alat-alat yang akan digunakan harus

diketahui fungsi dan juga bagian-bagiannya.

B. Saran

Sebaiknya pada saat praktikum pengenalan alat, praktikan harus

memperhatikan dengan seksama semua alat yang telah ditunjukkan agar

praktikan benar-benar mengetahui dan memahami apa fungsi dan bagaimana

prinsip kerja alat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai