Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN KARYA ILMIAH

LINGKUNGAN BISNIS PERTENAKAN SAPI

Nama : Arya Bagus Pangestu


NIM : 14.01.3370
Jurusan : Teknik Informatika
Kelas : 14-D3TI-02

Jurusan Teknik Informatika S1 STMIK Amikom


Yogyakarta
2014
Kata Pengantar
Alhamdulillah dengan mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan taufiqnya kepada kami sehingga makalah karya ilmiah
lingkungan bisnis yang berjudul “Peternakan Sapi“ dapat diselesaikan dengan baik
dan dapat disajikan sebagai tugas Mata Kuliah Lingkungan Bisnis.
Makalah ini di buat dengan tujuan agar para pembaca dapat mengetahui
apa itu bisnis online. Penulis juga mengharapkan kepada pembaca agar setelah
membaca tulisan ini pembaca dapat langsung untuk memulai bisnisnya.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada dosen yang terkail dan
pihak-pihak yang telah membantu menyusun dalam menyelesaikan karya ilmiah
ini. Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca yang budiman.
Penulis mohon maaf apabila dalam karya ilmiah ini terdapat banyak
kekurangan karena saya sendiri sebagai penulis juga masih belajar untuk memulai
bisnis .Untuk itu penulis menerima kritik dan sarannya demi perbaikan
selanjutnya Terimakasih.

Penyusun
Yogyakarta, 4 Maret 2015
LINGKUNGAN BISNIS PERTENAKAN SAPI

Pendahuluan

Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan produksi dan menjual barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.Berbagai macam bidang bisnis dilakoni dan dilakukan untuk
mendapatkan penghasilan demi memenuhi kebutuhan sehari – hari. Kebutuhan akan bahan
pangan, khususnya yang berasal dari susu, daging, dan telur dari tahun ke tahun selalu
meningkat, sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, tingkat pendidikan, dan
kesadaran masyarakat akan peranan zat-zat makanan, khususnya protein bagi kehidupan. Selain
itu, industri pengolahan produk asal ternak juga berkembang seiring dengan berkembangnya
daerah perkotaan.

Produk peternakan khususnya susu, masih mempunyai prospek yang cukup baik. Dalam
pemeliharaan sapi perah kesiapan kandang menjadi prioritas utama dengan desain kandang
sapi tidak boleh tertutup rapat (agak terbuka) agar sirkulasi udara didalamnya berjalan lancar di
lengkapi tempat pakan dan minum yang masih di bawah atap. Air minum yang bersih harus
tersedia setiap saat. Tempat pakan dibuat agak lebih tinggi agar pakan yang diberikan tidak
diinjak-injak atau tercampur dengan kotoran. Sementara tempat air minum sebaiknya dibuat
permanen berupa bak semen serta dilengkapi peralatan untuk memandikan sapi. Pakan yang
diberikan berupa hijauan dan konsentrat. Hijauan yang diberikan adalah rumput gajah dan
rerumputan lainnya. Pakan berupa rumput bagi sapi dewasa umumnya diberikan sebanyak 10%
dari bobot badan (BB) dan pakan tambahan sebanyak 1-2% dari BB. Pemeliharaan utama adalah
pemberian pakan yang cukup dan berkualitas, serta menjaga kebersihan kandang dan
kesehatan ternak yang dipelihara.

Prospek Bisnis Budidaya Ternak Sapi


Menurut data dari dinas peternakan Indonesia, kebutuhan nasional terhadap daging
sapi hingga sekarang belum mampu tercukupi oleh produksi dalam negeri sendiri. Maka bisa
dikatakan bila usaha budidaya ternak sapi di Indonesia masih terbuka lebar untuk mendapatkan
pangsa pasar yang luas. Berapapun hasil produksi ternak yang dihasilkan, bisa dipastikan akan
bisa terserap habis oleh masyarakat.

Apalagi ketika menghadapi hari-hari besar seperti Idul Fitri, Idul Adha atau Natal.
Kebutuhan daging sapi maupun sapi hidup untuk dijadikan binatang korban dipastikan akan
meningkat berlipat-lipat. Ini menunjukan bila pasar domestik untuk usaha ternak sapi punya
prospek bisnis yang bagus dan peluang untuk pengembangannya masih terbuka lebar. Apalagi
ketika melihat pasar ekspor yang juga tidak kalah luasnya dengan pasar dalam negeri sendiri.

Teknik Budidaya Ternak Sapi


Bila Anda tertarik untuk terjun dalam pengembangan dan budidaya ternak sapi, maka
strategi dan langkah yang bisa ditempuh adalah Mempersiapkan bibit sapi yang mau
diternak.Untuk mendapatkan bibit yang baik, pilihlah sapi yang usianya sudah cukup dewasa,
minimal satu tahun. Pada usia ini kondisi sebenarnya dari seekor sapi sudah terlihat jelas. Bila
ada kelainan atau cacat ditubuhnya juga akan kelihatan. Beda dengan sapi yang masih muda
atau kecil. Selain itu juga teliti kondisi tubuhnya. Sapi berkwalitas baik selalu punya pantat yang
lebar dan besar. Selain itu juga perhatikan ekornya. Sapi yang baik justru bila pertumbuhan
ekornya tidak pesat. Jadi pilihlah sapi yang mempunyai ekor lebih pendek.

Untuk pemula yang belum punya banyak pengalaman, bila kita akan membeli bibit
disarankan mengajak serta seorang konsultan peternakan yang lebih memahami tentang cara
memilih bibit sapi yang bagus dan sehat.

Lokasi dan Kandang


Lokasi usaha budidaya ternak sapi sebaiknya berada jauh dari pemukiman penduduk,
agar limbah dan bau dari kotoran sapi tidak mengganggu masyarakat. Untuk kandangnya bisa
dibuat dari bambu atau kayu yang kuat. Lantai dasar kandang diusahakan pada posisi yang lebih
tinggi dari tanah dan diberi semen atau cor. Namun bila tidak mau menggunakan semen,
tanahnya harus dipadatkan lebih dulu.
Perhatikan juga masalah ventilasi untuk pengaturan udara dan sistem pembuangan
limbahnya. Kotoran sapi itu banyak dan sering menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini juga
perlu mendapat perhatian. Adapun ukuran kandang yang baik adalah, bila sapinya berjenis
kelamin betina setiap satu ekornya membutuhkan tempat sekitar satu setengah untuk lebar dan
dua meter untuk panjangnya. Sedang untuk sapi jantan ukuran kandang yang ideal adalah, satu
koma delapan dan dua meter.

Perawatan dan Pemberian Pakan


Untuk membuat sapi agar cepat tumbuh besar dan gemuk, maka pakan yang paling
bagus untuk diberikan adalah campuran konsetrat dan hijaun. Untuk jenis konsetrat bisa
memilih kombinasi antara ampas tahu, bekatul, tebu, kulit kedelai atau kulit buah nanas dan
lain-lain. Bila kesulitan memperoleh pakan jenis ini, kita bisa mendapatkannya di toko-toko
khusus peternakan dengan kondisi siap dimakan. Namun kita perlu berhati-hati, karena ada
produsen pembuat pakan sapi yang suka mencampur dengan bahan kimia.

Pilihlah jenis makanan yang sudah terdaftar di departemen peternakan atau kesehatan.
Untuk menjaga kesehatannya, secara berkala sapi bisa diperiksakan ke dokter hewan, agar bila
terdapat kelainan atau gangguan kesehatan pada tubuhnya bisa segera ditangani dan diberi
obat. Selain itu bila terkena suatu penyakit, segera pisahkan sapi itu dengan sapi yang lain untuk
menghindari terjadinya penularan. Selamat melakukan budidaya ternak sapi, semoga sukses
menjadi peternak yang handal.

Analisis Usaha Sapi Perah

Sebelum melaksanakan suatu usaha maka terlebih dulu melakukan analisa usaha, berikut
ini gambaran usaha Sapi Perah (analisis usaha sapi) per ekor. Beberapa asumsi yang digunakan,
yaitu sebagai berikut :

1. Lahan yang digunakan merupakan tanah pekarangan yang tidak digunakan untuk
keperluan sehari-hari sehingga tidak membutuhkan biaya sewa.

2. Harga sapi dara bunting dibuat rata-rata Rp 12.000.000,- per ekornya.

3. Sapi dipelihara selama enam bulam sudah beranak, dengan tafsiran harga jual pedet
umur 2 bulan rata-rata yaitu Rp 2.500.000,- per ekornya.

4. Biaya pembuatan kandang tidak ada, karena masing-masing petani telah memiliki
kandang ternak walaupun masih sederhana.

5. Pakan yang diperlukan untuk 1 ekor sapi selama 6 bulan pemeliharaan yaitu

a. Pakan hijauan 3000 kg/ ekor dengan harga Rp 100,-

b. Konsentrat selama 6 bulan Rp 900.000,-

c. Bekatul 120 kg/ ekor dengan harga Rp 600,-


6. Biaya obat-obatan seharga Rp 30.000,-/ ekor/ 6 bulan.

7. Satu orang dapat mengerjakan 3 ekor sapi dengan biaya Rp 750.000,- jadi biaya tenagakerja
per ekor sapi/bln adalah Rp 250.000,-.

8. Dibutuhkan peralatan (sapu, sikat, selang air, cangkul, sekop, cikrak/ trisula, arit, tambang
pengikat, dan alat fermentasi.) seharga Rp 758.000,- dengan masa pakai selama dua tahun
(4 periode), sehingga biaya per periode adalah Rp 189.500,-.

DAFTAR PUSTAKA

Kanisius 1974, Seri Budi Daya, AAK, Sapi Perah


http://www.jualbeliforum.com/budidaya/212650-sapi-budidaya-ternak-sapi-bisnis-masa -
depan.html
http://diperta.ponorogo.go.id/pertanian/pertanian/index.php?option=com_content&view=arti
cle&id=1188:peluang-usaha-di-bidang-peternakan-sapi-perah&catid=96:sample-news

Anda mungkin juga menyukai