Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Penelitian desktriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui nilai masing-masing variabel, baik satu variabel atau lebih

sifatnya independen tanpa membuat hubungan maupun perbandingan dengan

variabel lain. Variabel tersebut dapat menggambarkan secara sistematik dan

akurat mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu (Sujarweni, 2014).


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengetahuan

dan sikap ibu hamil tentang variasi menu pada masa kehamilan. Penelitian ini

dilakukan dengan mengumpulkan data melalui pertanyaan terstruktur atau

kuesioner penelitian dan data diolah serta dibuat laporan.


B. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut :
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan meliputi pengajuan dan konsultasi judul penelitian,

permohonan izin studi pendahuluan dan pembuatan proposal karya

tulis ilmiah. Waktu yang dibutuhkan dalam tahap ini yaitu mulai dari

28 Januari 2019 s.d 30 Maret 2019. Setelah itu dilakukan uji proposal

penelitian pada 01 April sd 05 April 2019.


b. Tahap Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka

Kota Bogor. Tahapan dimulai dengan pengumpulan data melalui

31
wawancara dalam pertanyaan kuesioner penelitian. Waktu pelaksanaan

dilaksanakan pada 29 April 2019 s.d 10 Mei 2019.


c. Tahap Pengumpulan Laporan
Tahap terakhir ini meliputi analisa data menggunakan statistik

deskriptif dan penyusunan laporan. Setelah laporan selesai,

pengumpulan KTI pada tanggal…………selanjutnya akan

dilaksanakan siding KTI pada 27 Mei 2019 s.d 31 Mei 2019 di

Politeknik Kesehatan Kementran Kesehatan Bandung Prodi

Keperawatan Bogor.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Merdeka Kota

Bogor, alasannya dilakukan penelitian ditempat tersebut karena di wilayah

kerja Puskesmas Merdeka Kota Bogor yaitu tiga kelurahan dari jumlah ibu

hamil mencapai 504 orang pada tahun 2018. Serta ibu hamil yang

melakukan kunjungan atau pemeriksaan kehamilannya di Puskesmas

Merdeka kelurahan Sindangsari dalam dua bulan terakhir yaitu bulan

Januari dan Februari 2019 sebanyak 84 orang.


C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sujarweni, 2014). Populasi yang diambil pada penelitian ini adalah ibu

hamil yang berkunjung atau melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC) di

wilayah kerja Puskesmas Merdeka kelurahan Sindangsari Kota Bogor.

32
Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Merdeka, pada dua bulan

terakhir yaitu bulan Januari dan Februari 2019 sebanyak 84 orang.


2. Sampel
Sampel adalah keseluruhan jumlah karakteristik yang dimiliki oleh

populasi yang digunakan untuk penelitian (Sujarweni, 2014). Sampel yang

diambil pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester I, II dan III yang

melakukan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care di Puskesmas

Merdeka Kota Bogor, baik dari wilayah kerja puskesmas maupun dari

luar wilayah kerja puskesmas yang memenuhi kriteria inklusi penelitian,

yaitu bersedia menjadi responden dan dapat berkomunikasi dengan baik

serta dapat membaca dan menulis.


3. Jumlah Sampel
Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 4 orang yang didapatkan

dengan mengambil sampel yang secara kebetulan berada di tempat

penelitian.

a. Besar Sampel Minimal

Menetapkan besamya sampel minimal atau jumlah sampel

suatu penelitian tergantung pada dua hal, yaitu pertama adanya

sumber-sumber yang dapat digunakan untuk menentukan batas

maksimal dan dari besamya sampel. Kedua, kebutuhan dari analisis

yang menentukan batas minimal dari besamya sampel (Notoatmojo,

2012).

33
Untuk menghitung “minimum” besarnya sampel yang

dibutuhkan bagi ketepatan (accuracy) dalam membuat perkiraan atau

estimasi proporsi-proporsi, kita perlu menjawab pertanyaan-

pertanyaan antara Iain :

1) Berapa angka perkiraan yang masuk akal dari proporsi proporsi

2) Berapa tingkat kepercayaan yang diinginkan dalam penelitian

tersebut

3) Berapa derajat kepercayaan (Confidence level) yang akan

digunakan, agar estimasi akurat. Pada umumnya digunakan 90%

atau 95% derajat kemaknaan (Confidence level).

4) Berapa jumlah populasi yang harus diwakili oleh sampel tersebut,

sangat tergantung dari besar populasi.

Skema 4.1 Formula Besar Sampel Minimal

Rumus Besarnya Sampel

(Notoatmodjo, 2012).

nn== N N

1 + N (d)2

Keterangan :

N : Besar populasi

34
n : Besar sampel

d : Tingkat kepercayaan atau ketepatan yang diinginkan 10%

(0,1).

Menurut Sukmadinata (2011), dalam banyak keadaan peneliti

telah mengantisipasi kemungkinan subjek terpilih yang drop out,

loss to follow up atau subjek yang tidak taat. Bila dari awal telah

ditetapkan bahwa subjek tersebut tidak akan dianalisis, maka perlu

dilakukan koreksi terhadap besar sampel yang dihitung, dengan

menambahkan sejumlah subjek agar besar sampel tetap terpenuhi.

Untuk ini tersedia formula sederhana untuk penambahan subjek

sebagai berikut.

Skema 4.2 formula penambahan subjek

n’ = n

(1-f)

Keterangan :
n’ = Besar sampel yang akan dihitung
n = Jumlah sampel sebelum dihitung
f = Perkiraan proporsi drop out
b. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu

dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai

35
sampel (Notoatmodjo, 2010). Adapun dalam penelitian ini syarat

yang diambil dalam criteria inklusi adalah :


a) Ibu hamil trimester I, II dan III yang melakukan pemeriksaan

kehamilan atau antenatal care di Puskesmas Merdeka Kota

Bogor, baik dari wilayah kerja puskesmas merdeka maupun

dari luar wilayah kerja puskesmas.


b) Bersedia menjadi responden dan dapat berkomunikasi dengan

baik
c) Ibu hamil yang dapat membaca dan menulis
2) Kriteria Ekslusi
Kriteria ekslusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak

dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Dalam

penelitian ini responden yang dikeluarkan atau tidak diambil

adalah :
a) Ibu hamil yang memilki gangguan psikologis
c. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian

ini dengan menggunakan teknik non- probability sampling. Terdapat

beberapa teknik dalam non-probability sampling, teknik yang

digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive

sampling adalah teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada

suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri,

berdasarkan cirri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui

sebelumnya (Notoatmodjo, 2010). Data yang dikumpulkan atau

didapat melalui wawancara dan kuesioner.

36
D. Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalahg alat-alat yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (Notoatmodjo, 2010). Penelitian menggunakan

instrument pengumpulan data berupa kuesioner, dengan daftar pertanyaan

yang dibuat dan dikembangkan sendiri dengan mengacu pada konsep dan

teori yang telah diuraikan pada tinjauan pustaka. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah :


a. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawab (Yudha Anggit, 2017).


1) Kuesioner A
Kuesioner A berisikan tentang karakteristik atau data demografi

responden yaitu usia, pendidikan,pekerjaan dan paritas. Pengisian

dilakukan dengan cara mengisi data pada tempat yang disediakan.


2) Kuesioner B
Kuesioner B berisikan 10 pertanyaan tentang pengetahuan. Cara

pengisian dilakukan dengan memberikan tanda silang (X) pada

multiple choice diantara a, b, c sesuai jawaban yang menurut

responden benar. Pengukuran menggunakan skala Guttman dengan

jawaban “ya” diberi skor 1 dan jawaban “tidak” diberi skor 0.

Hasil ukur pengetahuan baik dengan nilai 76-100%, pengetahuan

cukup dengan nilai 56-75%, pengetahuan kurang dengan nilai

≤55%.

37
3) Kuesioner C berisikan 10 pertanyaan tentang sikap. Pengukuran

sikap menggunakan skala pernyataan dengan bentuk skala likert,

dimana skala ini memiliki gradasi dari tingkat positif sampai

tingkat negatif. Pengisian dilakukan dengan cara memberi tanda

Checklist (√) pada kolom yang telah disediakan dengan pilihan

sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS) dan sangat tidak

setuju (STS). Pernyataan positif “Sangat Setuju” diberi skor 4,

“Setuju” diberi skor 3, “Tidak Setuju” diberi skor 2 dan “Sangat

Tidak Setuju” diberi skor 1. Pada pernyataan negatif “Sangat Tidak

Setuju” diberi skor 4, “Tidak Setuju” diberi skor 3, “Setuju” diberi

skor 2 dan “Sangat Setuju” diberi skor 1.

b. Instrumen Pendukung
1) Alat Tulis
Alat untuk yang digunakan adalah pensil atau pulpen untuk

mencatat hasil pengolahan data.

2) Komputer
Komputer digunakan untuk mengolah data setelah data dari

responden terkumpul.
2. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dilakukan dengan

kuesioner, data yang diperoleh merupakan data primer. Data primer adalah

data yang langsung diambil dari sumbernya yang diperoleh peneliti dari

hasil pengukuran (Setiadi, 2013). Kemudian Peneliti mengidentifikasi

klien berdasarkan kriteria sampel yang sebelumnya telah ditetapkan. Klien

38
yang memenuhi kriteria tersebut telah ditetapkan sebagai responden dalam

penelitian. Pada saat responden terpilih, peneliti menjelaskan tentang

maksud dan tujuan penelitian terhadap responden tersebut. Responden

menandatangani informed concent kemudian peneliti memberikan

kuesioner untuk diisi oleh responden.


3. Prosedur Penelitian
Dalam pengumpulan data, peneliti mengacu pada tahapan yang

ditetapkan dalam prosedur di bawah ini :


a. Peneliti membuat dan merancang proposal penelitian pada bulan

Januari-Maret.
b. Setelah proposal penelitian disetujui pembimbing dan koordinator

mata ajar, peneliti mengajukan permohonan surat izin kepada pihak

Puskesmas Merdeka Kota Bogor.


c. Kemudian menyerahkan surat izin kepada pihak Puskesmas Merdeka

Kota Bogor.
d. Setelah mendapat izin dari pihak Puskesmas Merdeka Kota Bogor,

selanjutnya peneliti mulai melakukan pendekatan dan pemberian

penjelasan atau informed concent pada calon responden.


e. Setelah mendapat persetujuan dari responden dan responden

menandatangani informed concent, dilanjutkan dengan pengambilan

data. Setelah itu, peneliti tidak memberikan intervensi apapun kepada

responden selain yang berhubungan dengan kebutuhan penelitian.


f. Setelah semua tekumpul, tahap selanjutnya adalah proses pengolahan

data dan dilanjutkan dengan pembuatan laporan penelitian.

E. Pengolahan Data

39
Menurut Setiadi (2013) pengolahan data merupakan suatu proses

untuk memperoleh data ringkasan berdasarkan data mentah dengan

menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan informasi yang

diperlukan. Pada bagian ini data yang telag terkumpul diolah dan dianalisis

melalui beberapa tahapan :


1. Editing
Editing adalah memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan

oleh para pengumpul data (Setiadi, 2013). Setelah data berhasil

dikumpukan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengolah

data sedemikian rupa sehingga jelas sifat-sifat yang dimiliki oleh data

tersebut.
Pada tahap editing ini peneliti melakukan pemeriksaan kuesioner

meliputi :
a. Memeriksa Kelengkapan Data
Responden mengisi semua pertanyaan yang diajukan dan jawabannya

sudah lengkap. Pertanyaan tersebut meliputi surat persetujuan

responden, data demografi yang berisi nama, umur, pendidikan

terakhir dan pekerjaan, mengisi kuesioner persepsi wanita usia subur

tentang pemeriksaan pap smear yang berisi 15 pertanyaan.


b. Memeriksa Kejelasan Penulisan
c. Memeriksa Relevansi Jawaban
2. Coding
Coding adalah mengklasifikasi jawaban-jawaban dari para responden

ke dalam bentuk angka/bilangan (Setiadi, 2013) biasanya klasifikasi

dilakukan dengan cara member tanda/kode berbentuk angka pada masing-

masing jawaban. Setelah semua kuesioner diedit dan disunting,

40
selanjutnya dilakukan peng”kodean” atau ”coding”, yakni mengubah data

berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Coding ini

sangat berguna dalam memasukan data (data entry) (Notoatmodjo, 2014).


Pada tahap ini, peneliti memberikan kode pada kuesioner untuk

mempermudah pada saat analisis atau pengolahan data dan juga untuk

mempercepat pada saat entry data. Pengkodean dalam peneliti yaitu kode

untuk usia <20 tahun diberi kode “1”, usia 20-35 tahun diberi kode “2”

dan usia >35 tahun diberi kode “3”. Untuk tingkat pendidikan terakhir :

tidak sekolah diberi kode “1”, pendidikan dasar SD diberi kode “2”,

pendidikan SMP diberi kode “3”, pendidikan SMA diberi kode “4”,

perguruan tinggi diberi kode “5”. Untuk pekerjaan tidak bekerja diberi

kode “1” dan bekerja diberi kode “2”.


Untuk penilaian persepsi, peneliti menggunakan skala pernyataan

dengan bentuk skala likert diberi kode “4” untuk STS (Sangat Tidak

Setuju), kode “3” untuk TS (Tidak Setuju), kode “2” untuk S (Setuju) dan

kode “1” untuk SS (Sangat Setuju).


3. Processing
Jika semua kuesioner telah terisi penuh oleh responden dan sudah

melewati proses editing dan pengkodean, maka langkah selanjutnya sudah

melakukan pengetikan kode jawaban dari kuesioner ke dalam komputer

dengan program pengolahan data.


4. Cleaning
Jika semua langkah sudah dilakukan, perlu dilakukan pengecekan kembali

untuk melihat kemungkinan – kemungkinan adanya kesalahan dalam

41
coding, ketidaklengkapan dan sebagainya. Kegiatan ini disebut dengan

cleaning.
F. Analisa Data
Analisa data dengan menggunakan analisis univariat yaitu analisis

yang dilakukan tiap variabel dari hasil penelitian, dalam analisa ini hanya

menghasilkan distribusi dari presentasi tiap variabel (Notoatmodjo, 2010).


Analisa Univariat berfungsi untuk meringkas kumpulan data hasil

pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah

menjadi informasi yang berguna (Sujarweni, 2014).

G. Interpretasi Data
Hasil penelitian ini diinterpretasikan dengan menggunakan skala menurut

Arikunto (2013) yaitu :


100% : Seluruhnya
76% - 99% : Sebagian besar
51% - 75% : Lebih dari setengahnya
50% : Setengahnya
26 - 49% : Hampir setengahnya
1% - 25% : Sebagian kecil
0% : Tidak satupun

42

Anda mungkin juga menyukai