Bab 2-08110241019 PDF
Bab 2-08110241019 PDF
KAJIAN PUSTAKA
upaya yang berwenang untuk mencapai tujuan. Menurut Charles O. Jones (Siti
Erna Latifi Suryana, 2009: 28) ada tiga pilar aktivitas dalam mengoperasikan
program yaitu :
1. Pengorganisasian
2. Interpretasi
dapat tercapai.
Perlu adanya pembuatan prosedur kerja yang jelas agar program kerja
12
Salah satu model implementasi program yakni model yang
PROGRAM
Output Tugas
Kebutuhan Kompetensi
PEMANFAAT ORGANISASI
Tuntutan Putusan
pemanfaat, yaitu kesesuaian antara apa yang ditawarkan oleh program dengan
13
yaitu kesesuaian antara syarat yang diputuskan organisasi untuk dapat
memperoleh output program dengan apa yang dapat dilakukan oleh kelompok
kinerja program tidak akan berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan kalau
tidak terdapat kesesuaian antara tiga unsur implementasi kebijakan. Hal ini
dengan tepat. Atau, jika syarat yang ditetapkan organisasi pelaksana program
tidak dapat dipenuhi oleh kelompok sasaran, maka kelompok sasaran tidak
mendapatkan output program. Oleh karena itu, kesesuaian antara tiga unsur
Maryono (2010: 43) yang berjudul Menakar Kebijakan RSBI: Analisis Kritis
diantaranya yakni :
sasaran kebijakan ?
14
3. Apakah aktor-aktor utama telah ditetapkan dan siap menerima tanggung
kebijakan ?
fokus kajian penelitian ini yakni program Evaluasi Diri sekolah (EDS) yang
B. Kebijakan Pendidikan
maupun longgar yang dirumuskan melalui proses politik untuk suatu arah
15
tindakan, program, serta rencana-rencana tertentu dalam
Pada umumnya lima masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah: (a)
pemerataan; (b) daya tampung; (c) relevansi; (d) kualitas; dan (d) efisiensi
16
g. Kebijakan pendidikan diarahkan pada terbentuknya masyarakat
demokratis.
2007.http://ikmsatu.multiply.com/journal/item/2/Karakter_Kebijakan_Pen
didikan_Nasional).
17
2. Rencana Pembangunan Pendidikan Jangka Panjang Departemen
Pendidikan Nasional
akses; (2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; dan (3)
18
Sumber : LPMP D.I.Y 2011
Gambar 2. Kebijakan dalam Peningkatan Mutu, Relevansi & Daya Saing
mulai dari standar kelulusan, isi, proses, sarana prasarana, pendidik dan
19
3. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
20
penyusunan rekomendasi; dan (5) upaya pelaksanaan rekomendasi dalam
21
Monitoring
Evaluasi Diri Sekolah Oleh
Sekolah Pemerintah
Daerah
Pengumpulan
Akreditasi Ujian Data Padati
Sekolah Nasional
seluruh unsur yang ada di sekolah. SPMP tidak akan dapat terlaksana
sebagai suatu budaya kerja. Hujair AH. Sanaky (2011) menyebutkan data
yang valid, secara empirik dan akurat akan selalu menjadi landasan utama
22
4. Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Kebijakan
dalamnya unsur lingkungan fisik, sosial, dan budaya. Hal yang perlu
Komunikasi
Sumber Daya
Implementasi
Disposisi
Struktur Birokrasi
a. Komunikasi
23
memahami maksud dan tujuan kebijakan. Komunikasi adalah
perekat organisasi dan koordinasi adalah asal muasal dari kerja sama
b. Sumber Daya
tetapi kalau sumber daya yang tersedia tidak mendukung hal ini
c. Disposisi
kebijakan dalam hal ini pelaksana program EDS. Hal ini terkait
24
d. Struktur Birokrasi
a. Faktor yang terletak pada rumusan kebijakan yang telah dibuat oleh
atau tidak, tujuan dan sasarannya tepat atau tidak, serta mudah
25
b. Faktor yang terletak pada personil pelaksana yaitu terkait dengan
melihat kinerja sekolah berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya dipakai
26
Dalam evaluasi diri dilakukan analisis tentang kekuatan, kelemahan,
gambaran umum dalam aspek SPM dan 8 SNP secara nyata, akurat dan
internal yang dilakukan oleh dan untuk sekolah sendiri guna mengetahui
sekolah.
Hasil EDS juga dapat dipakai oleh pengawas untuk laporan kepada
27
dikaitkan dengan proses perencanaan sekolah dan dipandang sebagai
yang terdiri atas: kepala sekolah, wakil unsur guru, wakil komite sekolah,
belajar peserta didik. Sekolah juga dapat memeriksa hasil dan tindak
28
c. Sekolah dapat menyusun Rencana Pengembangan Sekolah (RPS)
Nasional.
Nasional Pendidikan
Nasional Pendidikan.
29
a. Bagi sekolah
nasional.
sekolah.
pengembangan lainnya.
30
5) Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan
adanya visi yang jelas mengenai apa yang diinginkan oleh para pemangku
nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan ditetapkan. Visi bersama ini akan
31
Mengumpulkan
Informasi Berdasarkan 8
SNP, SPM, dan
Kebutuhan Setempat
Mengidentifikasi
Monitoring dan Pencapaian dan
Mengkaji Kemajuan Memprioritaskan
Program Untuk
Prioritas Peningkatan
Mengimplementasikan
Program Peningkatan
(kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, komite sekolah, anggota
yang diinginkan dalam proses EDS menjadi bagian dari etos kerja
dianggap penting dan tidak lagi dianggap sebagai beban atau hanya
32
Tahapan-tahapan berikut adalah upaya yang dilaksanakan untuk
a. Persiapan
berikut ini:
EDS.
33
diikutsertakan. Tim ini akan mempergunakan instrumen yang
tahunan sekolah.
34
instrumen. Sekolah harus mendeskripsikan situasi nyata yang ada
dimaksudkan.
Ada beberapa hasil penelitian yang relevan dan telah dilakukan oleh
1. Penelitian yang dilakukan oleh Idha Ayu D.M. (2011) Universitas Negeri
Akselerasi dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dari semua proses
35
khusus program akselerasi. Dalam pengorganisasian dilakukan penyediaan
diskusi, serta penggunaan sarana prasarana oleh guru dan siswa dalam
dan ujian nasional, hanya saja waktu pelaksanaan lebih cepat. Di sisi lain
bagus, guru yang berkompeten, sarana dan prasarana yang memadai, serta
proses penyesuaian diri, kesulitan materi, dan kondisi fisik yang lemah,
SMP, dan SMA sudah memadai yang ditandai dengan perolehan skor di
36
menunjukkan skor disekitaran 60%. (b) Apabila dilihat dari status sekolah
sekolah RSBI lebih baik dibanding dengan SSN dan Pra SSN. Namun
sekolah RSBI tidak selalu lebih baik dari SSN, meskipun masih lebih baik
perbedaan dengan penelitian ini yakni dari fokus permasalahan yang diteliti,
waktu penelitian dan subyek penelitian yang menjadi informan dalam proses
alat bantu untuk membantu penyusunan penelitian karena beberapa poin yang
ada di dalam penelitian tersebut dapat diterapkan pada penelitian saat ini.
E. Definisi Konseptual
proposal skripsi, maka ada istilah yang sekiranya perlu penegasan dan
1. Program Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah proses evaluasi yang bersifat
sekolah berdasarkan SPM dan SNP yang hasilnya digunakan sebagai dasar
37
F. Kerangka Berpikir
dalam upaya peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan. SPMP
untuk pemetaan sekolah. Untuk itu, sekolah diminta mengevaluasi diri mereka
yaitu Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Sleman yang dibantu oleh
sekolah seperti kepala sekolah, guru, komite sekolah, orang tua, masyarakat
dan juga pengawas sekolah. Setiap komponen memiliki peran dan fungsinya
masing-masing. Peran orang tua dan masyarakat menjadi satu dan tergabung
38
program tahunan sekolah. Setiap komponen berhubungan dan saling terkait
berikut:
39
Permen No. 63 tahun 2009
tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan
SNP SPM
Pelaksanaan Program
Evaluasi Diri Sekolah di
SMP Negeri 2 Tempel
Analisis SWOT
40
G. Pertanyaan Penelitian
2. Apakah pelaksana program EDS telah mengerti akan tujuan dan sasaran
kebijakan ?
9. Apa saja kelebihan dan kelemahan yang dimiliki SMP Negeri 2 Tempel ?
41