DAFTAR
ISI i
KATA
PENGANTAR
ii
PERSEMBAHAN
iii
MBS 1
HARI PENUH
MATA 7
YANG MAHA
HADIR 11
TERCINTA
16
SEMAKIN BERJAYA
DATANG
19
KEGIATAN
24
Liburan semester awal tahun 2015 tepatnya adalah awal mula kami
mendapat informasi mengenai sekolah MBS (Muhammmadiyah Boarding School)
yogyakarta. Salah satu keponakan kami Qomaru adalah sekretaris PDM Bantul
banyak bercerita tentang sebuah sekolah yang sedang naik daun alias banyak di
minati karena kedisiplinannya dalam mendidik santrinya.
Menjelang kami pulang ke Jakarta kami sempatkan untuk mampir ke MBS I
di jalan piyungan selatan candi Boko tepatnya. Dengan petunjuk keponakan kami
tidak terlalu sulit menemukan lokasi MBS yang di maksud. Saat itu mas Daffa
panggilan sehari-hari Kanaka di rumah menanyakan pada saya, “mama gak maksa
aku ke pesantren kan”. Saya jawab, “tidak mas, mama hanya ingin mas melihat
suasan pesantren”. Dalam hati saya berkecamuk tanya bagaimana caranya membuat
putra kami punya semangat untuk masuk ke pesantren.
Setelah parkir di halaman kantor MBS 1 kami di arahkan ke sebuah ruangan
dan ada seorang ustadzah di sana yang siap melayani kami dengan banyak
pertanyaan. Banyak kami ngobrol dan bertanya ini itu, sampai pada pembicaraan
siapa saja sih santri mbs, dari mana mereka, dan saat itu kami terkesima juga kalo
santri-santrinya banyak sekali dari luar pulau, bahkan ada yang dari Malaysia. Saat
itu saya malu pada diri sendiri, Jakarta seberapa sih jauhnya dari Jogja.
Kami melihat kamar demi kamar di asrama MBS 1, melihat sawah yg
terhampar luas mengelilingi asrama dan tempat belajar santri, ada juga bangunan
yang sedang di bangun. Tergambar bagaimana anak-anak akan belajar dan
menghabiskan hari-harinya jauh dari pengawasan dan penjagaan kami orang tuanya.
Dalam benak saya berkecamuk rasa, ada rasa yang berlawanan, satu sisi kami ingin
putra kami tumbuh lebih dewasa dan mandiri, disisi lain ada perasaan takut, tidak
sampai hati melepas anak sekecil itu jauh dari pelukan kami. Bahkan saat itu Daffa
makan pun masih di suapi, sakit-sakitan, dan semua tergantung mama. Saking
10 | 2 0 1 8 . E l l a B u n d a K a n a k a
BAB III
KAMI TITIPKAN SEMUA KEPADA ALLAH YANG MAHA
MENJAGA, BERKAH PUN HADIR
Setahun saya lewati dengan menanti telpon di hari kamis dan jumat.
Mencemaskan segalanya tentang putra kami, seolah kami lupa bahwa ada yang Maha
Menjaga, Melihat dan Menjaga anak kami 24 jam setiap hari. Tahu apa yang tidak
kami tahu, Dialah Allah Yang Maha Penyayang. Alhamdulillah saya punya teman-
teman yang selalu mengajak pada kebaikan. Itulah rezeki yang tiada terkira di
tengah-tengah semua kecemasanku terhadap anak-anak, suami dan semua tentang
hidup.
Semasa SMA saya juga alhamdulillah tinggal di pesantren, meskipun tidak
full tapi saya merasa lebih beruntung daripada jika saya hanya kost di tempat-tempat
kost biasa. Alhamdulillah saya belajar berbagi, belajar mengaji dan belajar akhlaq
ya di pesantren tersebut. Semoga Allah membalas kebaikan semua ustadz saya di
pesantren Al-Huda Jetis Kutosari Kebumen, yang telah mengajarkan banyak ilmu
agama dan akhlaq yang sedikit banyak membekali saya dalam hidup. Beberapa
teman saya tahu itu dan mereka menganggap saya sedikit banyak tahu tentang cara
membaca alquran dengan tartil. Suatu hari teman-saya yang biasa menunggu anak-
anak di sekolah meminta saya untuk membantu mereka belajar membaca Alquran.
Dan saya memberanikan diri meng iyakan keinginan teman-teman saya, kami belajar
bersama, untuk menyempurnakan bacaan alquran kami dengan memenuhi kaidah-
kaidah tajwid yang benar.
Alhamdulillah semangat teman-teman menular kepada yang lain, saya
disibukkan belajar hampir setiap hari, dari 5 hari kerja akhirnya hanya 1 hari yang
saya peruntukkan untuk masuk ke kantor property tempat saya mengisi waktu luang
sebelumnya. Selebihnya untuk belajar bersama teman-teman hebatku. Dan ternyata
benar kata orang selain kepasrahan, maka waktu dan lupa lah yang mengobati
kesedihan. Dengan kesibukan saya melupakan kesedihan saya, dan membuat saya
12 | 2 0 1 8 . E l l a B u n d a K a n a k a
Walaupun tidak mendapat juara tapi kami tetap bersyukur mereka sudah punya
semangat dan mental pejuang, alhamdulillah dari MBS 2 meraih medali emas untuk
web designer. Semua yang Allah karuniakan pasti yang terbaik buat hamba-Nya,
itulah yang kami tanamkan kepada mereka agar bisa menerima kekalahan.
Alhamdulillah sepulang dari Lampung mereka berempat bersama ustad Ahmad
sempat mampir ke rumah kami dan bermalam, alhamdulillah dikasih kesempatan
berkumpul mas Daffa walaupun sebentar. Ustadz Ahmad termasuk ustadz yang
sangat dekat dengan anak-anak dan wali santri, tetapi sayang tidak lama beliau di
MBS karena harus membantu usaha keluarganya. Alhamdulillah Daffa
dipertemukan dengan ustadz-ustadz yang baik dan amanah ada ustadz Fatih, ustadz
Halim, ustadz Amri, Ustadz Fadil, ustadz Wawan, ustadz Rifki, ustadz Fuad, ustadz
Zen dan ustadz-ustadz lain yang tidak bisa kami sebut satu per satu.
Alhamdulillah Allah selalu menjaga putra kami entah dengan memberikan
kemudahan-kemudahan, entah dengan mempertemukan dengan orang-orang yang
tepat. Sering sekali pas mas sakit pas kami menengok alhamdulillah. Pernah di
awal-awal kelas 9 kukunya harus di copot karena canthengan yang sudah parah,
alhamdulillah dengan bantuan seorang rekan yang memang ahli dalam perawatan
sehingga kesembuhannya jauh lebih cepat. Dan 2 bulan menjelang ujian akhir mas
Daffa juga sakit, tetapi sekali lagi alhamdulillah pas saya tengok juga, akhirnya kami
minta waktu ke pesantren untuk pemulihan di rumah. Setelah 1 minggu
alhamdulillah pulih kembali kesehatannya.
Meski kami jauh dalam jarak, tapi kedekatan emosional kami orang tua dan
anak luar biasa tinggi. Dan satu hal lagi apapun yang mas Daffa inginkan
alhamdulillah Allah mengabulkan, kami semakin meyakini bahwa doa anak
pesantren memang makbul alhamdulillah. Makanya dalam setiap telfon saya selalu
minta tolong doakan papa, mama dan buat adek Dhiya. Alhamdulillah juga di akhir
smester 2 di pertemukan dengan guru les matematika berkat temannya yang bernama
Irsyad dari gunung kidul. Mas Lazuardi, sarjana matematika berpredikat coumloud
alhamdulillah menyempatkan waktunya untuk memberi les tambahan buat Irsyad
dan Daffa. Dan banyak lagi keberkahan dan kemudahan yang mas Daffa dapatkan
14 | 2 0 1 8 . E l l a B u n d a K a n a k a
untuk muroja’ah hafalan Quran dan hadits. Karena kunci dari tahfidz adalah
muroja’ah, jika tidak maka hafalan akan hilang secepat larinya kuda perang.
Terima kasih ustadz-ustadz MBS sudah membina putra kami dalam menghafal
Kalamullah. Tidak mudah mengajak anak-anak untuk menghafal Al quran tanpa
disiplin dan istiqomah. Semoga Allah membalas keikhlasan dan kerja keras para
ustadz dengan keberkahan yang berlipat-lipat.
16 | 2 0 1 8 . E l l a B u n d a K a n a k a
adalah, “kata ustadz gak boleh memanjangkan celana, takut sombong”, hmmmm
sekali lagi garuk kepala mama nya.
Karakternya yang nrimo dan tidak banyak omong kadang membuat kami
cemas apakah anak saya baik2 saja, atau di pesantren jadi buan-bulanan sang
dominan. Suatu hari saya tanya, mas temen-temen mu nakal gak, terus kamu suka
di nakalin gak, ada yg manfaatin kamu gak, dia jawab,”mah namanya anak banyak
pasti ada saja yang nakal, tapi daffa gak di ganggu kok,” hmmmm iya sekali lagi
mama terlalu khawatir. Intinya mama nya terlalu mengkhawatirkan hal-hal yang
sebenarnya tidak masalah buat anak-anak. Dan ternyata anak-anak lebih kuat dari
yang kita duga. Kenyataan lain adalah bahwa anak-anak tumbuh lebih cepat dari
yang kita pikirkan.
Subhanallah Daffa makin dewasa, yang biasanya apa-apa terserah mama,
sekarang sudah mulai memilih baju sendiri tidak mau di belikan oleh mama. Mas
Daffa juga semenjak kls 8 sudah mulai menunjukkan keberaniannya dengan pulang
ke Jakarta sendiri dengan bis dan pesawat, kalo kereta api belum pernah karena kami
masih mengkhawatirkan situasi stasiun KA yang belum familiar.
Diatas semua itu kami juga bersyukur sekali karena keberadaannya di
pesantren MBS mas Daffa memiliki hafalan Alquran jus 30 dan 29, belajar hadits
terutama hadits arba’in, belajar berdakwah untuk melatih kewajibannya kelak
sebagai generasi penerus muslim yang handal. Di pesantren anak-anak diajarkan
untuk berani menjadi pemimpin dengan latihan menjadi imam sholat, menjadikan
senior contoh dan pembimbing bagi yunior. Di pesantran anak-anak juga di latih
untuk berani menyampaikan dakwah dengan latihan ber khutbah. Anak-anak juga
di latih sebagai generasi yang mencintai lingkungan dan menaklukkan berbagai
macam bahaya seperti halnya diajarkan bagaimana menghadapi ancaman binatang
berbisa seperti ular contohnya. Pada saat ujian tingkat di tapak suci anak-anak juga
di latih fisik dan mental dengan kegiatan luar yang cukup menantang sekaligus
berkesan. Terkadang mengapa tidak semua bisa dilakukan orang tua untuk mendidik
anak adalah karena orang tua terlalu banyak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak
18 | 2 0 1 8 . E l l a B u n d a K a n a k a
BAB V
SEJUTA HARAPAN UNTUK MBS YANG SEMAKIN BERJAYA
DI MASA YANG AKAN DATANG
Kami memilih MBS untuk mendidik putra kami tentunya dengan banyak
pertimbangan. Adalah hal yang lumrah bahwa apapun kondisinya selalu ada plus
minus dalam sebuah pilihan. Begitupun dengan kami selaku wali murid sangat
memiliki ekspektasi yang luar biasa tinggi kepada MBS. Ketika terjadi kenyataan
tidak sperti harapan kami yang tinggi tentang MBS maka kami pun akan
menyampaikan kepada pihak MBS. Namun jika kami puas maka akan kami siarkan
ke dunia betapa hebatnya MBS, karena disadari atau tidak marketing handal dan
efektif bagi MBS adalah wali murid. Jika wali murid puas maka tak di suruh pun
kami akan kabarkan ke dunia kehebatan MBS. Saya yakin semua sepakat tentang
hal ini, semoga.
Sebagai sekolah yang belum lama berdiri, MBS tergolong sangat cepat
perkembangannya baik mengenai jumlah murid dan kwalitasnya yang
diperhitungkan di dunia pendidikan setarafnya. Semua itu tidak lepas dari kerja
keras para pendiri dan staf yang mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk
tercapainya MBS yang berkwalitas dan berjaya. Semoga Allah senantiasa memeberi
keberkahan, kesehatan untuk semua ustadz –ustadzah yang telah mendedikasikan
seluruh tenaga, fikiran dan waktunya untuk membina generasi muslim yang tangguh
dan berbudi luhur dengan ketabahan yang luar biasa.
Semoga ke depannya MBS bisa lebih menciptakan iklim yang dinamis antara
wali murid dan pihak pesantren. Di sadari atau tidak, potensi wali murid di MBS
luar biasa sekali seandainya ada wadah yang memungkinkan kami menyumbangkan
ide-ide cemerlang untuk membuat MBS semakin indah dan berwarna. Tentu saja
ada batasan yang tidak bisa dilampaui untuk kenyamanan MBS dalam menjalankan
programnya dengan baik, kami memahami itu dan menyadari kapasitas kami selaku
wali murid yang sudah mempercayakan pendidikan putra kami pada MBS. Contoh
20 | 2 0 1 8 . E l l a B u n d a K a n a k a
saran kami wali murid ke pihak pondok. Dan saya juga yakin pondok tidak akan
meminta apapun di luar ketentuan pembayaran yang sudah di tetapkan. Tetapi kami
ingin berbagi cinta pada anak-anak dengan berbagai cara. Untuk itu kami berharap
sekali kepada MBS untuk menggandeng KOMITE melangkah seiring sejalan dan
memberi ruang bagi kami wali untuk menyapa anak-anak dengan cinta dari jauh.
Harapan kami lainnya adalah MBS bisa mendidik putra kami dengan
kemuliaan akhlaq, karena itulah yang paling penting dalam kehidupan ini, seperti
tugas utama Rosulullah adalah menyempurnakan akhlaq yang mulia. Tegas tidak
selalu kasar dan galak, tapi kuat menegakkan aturan dengan hati bukan nafsu,
terkadang kesabaran para ustadz diuji dengan beragam karakter dan budaya anak-
anak yang sangat menguras tenaga, tapi itulah ladang amal terbesar bagi para ustadz
berkesempatan mendampingi putra kami di masa-masa peralihan dari kanak-kanak
ke dewasa dimana mereka sedang mencari jati dirinya, mau jadi generasi seperti apa
mereka, saat itulah di mulai. Apakah mereka akan dididik sebagai pemimpin arogan
dan menekan yang lemah, ataukah menjadi seorang pemimpin yang santun dan mau
mendengarkan yang lemah. Mau jadi pemimpin yang jujur dengan menerima
konsekwensinya atau pemimpin yang ABS (Asal Bapak Suka) dan rela ber bohong
asal selamat. Mau jadi orang-orang sukses yang di latih bertanggung jawab dari
hal-hal terkecil dalam keseharian atau menjadi orang yang berfikir besar dengan
banyak teori tapi No Action. Terkadang teori yang muluk-muluk kalah dengan
himbauan manis tentang kebersihan, “ satu sampah, satu kebaikan”, barang siapa
bertanggung jawab atas satu helai sampah maka dia sudah melakukan satu kebaikan.
Masa-masa muda adalah masa-masa yang sangat butuh logika dalam setiap
perilaku, adalah tugas kita semua untuk menyertakan mereka dalam setiap membuat
aturan pondok yang ada, sehingga mereka sendiri yang akan bertanggung jawab
pada keputusannya, maka tugas ustadz tidak terlalu berat dalam melangkah
bersama anak-anak kami. Uswatun khasanah adalah hal yang sangat dibutuhkan
dalam berbagai bentuk pendidikan baik di rumah atau di sekolah bahkan pesantren,
maka ketika menemukan banyak kekurangan pada santri cobalah untuk saling
membenahi, dan kami wali santri siap mendukung proses pendewasaaan putra-putra
22 | 2 0 1 8 . E l l a B u n d a K a n a k a
kami, karena kami faham sangatlah berat bagi pondok seandainya kami menuntut
semuanya dari pondok.
Kami sadar kami menitipkan anak di pesantren, bukan di hotel, jadi kami
juga faham dengan standar-standar yang sudah ditentukan pesantren, insyaallah
semua sudah di perhitungkan baik buruknya. Tapi sekali lagi, kami wali santri
sungguh ingin berbagi baik ide ataupun materi, dan dengan koordinasi yang baik
dalam KOMITE mudah-mudahan kami melangkah bersama MBS dan menjadi
pendukung MBS di barisan paling depan. Intinya kami ingin yang terbaik untuk
MBS yang sudah membina putra-putra kami sampai seperti hari ini. Dan sedikit
yang kami usulkan tidaklah membuat MBS kecil di mata kami, tapi sungguh kami
menginginkan yang terbaik untuk MBS, yang sudah dengan besar hati meyakinkan
diri membina generasi muslim dengan biaya yang sangat terjangkau. Untuk itu
kami para wali sungguh bermaksud ingin menjadi orang pertama yang mendengar
apa yang MBS butuhkan, untuk kemudian membantu semaksimal kekuatan kami.
We love you Muhamadiyyah Boarding School Yogyakarta. Teruslah berkibar dan
berjaya di bumi Nusantara, jasamu takkan terlupakan, doa kami selalu untukmu.