Anda di halaman 1dari 7

KELAINAN

METABOLIK

Disusun Oleh :
1. Siti Halimah [270738]
2. Sri Hariyanti. S [270739]
3. Sutono [270740]
4. Teguh Yuda [270741]
5. Triyas Teguh. P [270742]
6. Uswatun Hasanah [270743]

AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA KUDUS


Jl. Lambao No. 01 Singocandi Kota Kudus
Tahun Akademik 2007 / 2008

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan


hidayahNya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan yang
turut membantu tersusunnya artikel ini baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kami berharap selalu agar setelah membaca artikel ini para pembaca
dapat memahami dan mendapatkan pengetahuan yang lebih baik, kami menyadari
sepenuhnya bahwa kami dalam menyusun artikel ini, masih ada kekurangan untuk
itu penyusun membuka diri menerima saran dan kritik demi perbaikan dalam
penyusunan artikel ini.

Kudus, November 2007

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Tujuan .................................................................................................1

BAB II KONSEP DASAR


A. Pengertian............................................................................................2
B. Penyebab.............................................................................................2
C. Kondisi-Kondisi Pada Waktu Kelainan Metabolik.............................3

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan.........................................................................................4
B. Saran....................................................................................................4

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dari data yang diperoleh pada tahun 1988 hingga 1994, sebanyak
2000 remaja yang berusia antara 12 hingga 19 tahun di Amerika, terlihat
63% sedikitnya ditemukan satu tanda dari sindroma metabolik atau kelainan
metabolik dan 9% diantaranya sudah masuk dalam kategori sindrom atau
kelainan metabolik. Dan bagaimana dengan remaja di Indonesia? Melihat
perkembangan yang ada saat ini, dimana kecenderungan remaja Indonesia
yang mengalami obesitas semakin meningkat, tentunya sindroma atau
kelainan metabolik ini sudah banyak diderita juga. Maka dari itu perlu
medapat perhatian khusus dan dimulai melakukan tindakan-tindakan untuk
mengurangi resiko penyakit-penyakit metabolik tersebut. Karena tidak
mungkin suatu hari nanti mereka akan menderita penyakit-penyakit tersebut.
Meski penyakit metabolik ini kebanyakan disebabkan penyakit genetik atau
keturunan. Tapi sebagian diantaranya disebabkan makanan, racun, infeksi
dan sebagainya atau penyakit metabolik ini dikenal juga sebutan gangguan
metabolik sejak lahir.

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah agar mahasiswa mampu
mengetahui tentang :
- Pengertian dari kelainan metabolik
- Penyebab dari adanya kelainan/sindrom metabolik.
- Kondisi-kondisi kelainan metabolik.
- Serta bisa menambah pengetahuan serta wawasan mahasiswa.

1
BAB II
KONSEP DASAR

A. Pengertian
Syindrom atau kelainan metabolik adalah kelainan yang terjadi pada
tubuh, manusia dengan beberapa kondisi yakni pada perut (central obesity),
tekanan darah yang meningkat, peninggian kadar triglerisida, peningatan
insulin resisten dan penurunan kadar kolestrol.

B. Penyebab Kelainan Metabolik


Syndrom atau kelainan metabolik ini merupakan langkah awal untuk
terjadinya kondisi yang lebih serius pada tubuh manusia. Kondisi itu seperti
DM (Diabetes Mellitus), penyakit jantung koroner dan gangguan peredaran
darah otak (stroke). Asal dari kondisi ini dimulai dari banyaknya energi yang
masuk ke dalam tubuh berupa asupan makanan yang belebih, sehingga
terjadi penumpukan lemak pada perut dengan disertai kelainan pada kadar
kolesterol dan peningkatan tekanan darah.
Lebih jelasnya sindrom atau kelainan metabolik ini disebabkan
karena semakin meningkatnya orang-orang yang mengalami kegemukan
(obesitas). Dengan kata lain seseorang dikatakan mengalami sindroma
metabolik bila ditemukan tanda-tanda berikut ini, yakni kadar trigliserida
darah yang tinggi, kadar gula darah yang tinggi, kadar kolesterol HDL
(kolesterol baik) yang rendah dalam darah, tekanan darah tinggi dan lingkar
pinggang yang besar.
Seperti contoh seorang remaja yang mengalami berat badan berlebih
dan kegemukan, sepertiganya ternyata menderita sindrom metabolik.
Sindrom ini akan meningkatkan resiko seseorang untuk menderita penyakit
jantung dan kencing manis (diabetes)

2
C. Kondisi-kondisi pada kelainan Metabolik
Kondisi yang lebih serius pada kelainan metabolik ini antara lain
(yang banyak dijumpai) yakni :
- DM (Diabetes Mellitus)
- Penyakit jantung koroner
- Gangguan peredaran darah otak (stroke)
- Serta peredaran otak (stroke)
- Serta kondisi depresi seseorang yang berkepanjangan
- Terinfeksi HIV
- Dll.

3
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Seperti kita ketahui bahwa kelainan metabolik itu kebanyakan
penyakit genetik/keturunan. Meski demikian keturunan ini tidak hanya
terjadi pada genetik saja, misalkan dapat terjadi pada seseorang yang
mengalami obesitas, depresi berkepanjangan, tapi kebanyakan kondisi itu
terjadi pada penderita DM (Diabetes Mellitus).

B. Saran
Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi
pembaca umumnya dan bagi teman-teman khususnya karena kelainan atau
syndrom metabolik ini perlu diwaspadai, yakni dengan menjaga kesehatan
tubuh.

Anda mungkin juga menyukai