Anda di halaman 1dari 4

LOMBA ESSAY MAHASISWA BARU FAKULTAS TEKNIK 2018

KOMUNITAS SAINS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA

JUDUL ESSAY
LIMBAH PENGHASIL UANG

Diusulkan oleh:

Nur Hafidzah Deviyana

03031381823071

UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2018
LIMBAH PENGHASIL UANG

Indonesia merupakan negara yang memiliki predikat negara berkembang


yang tengah menata diri. Tersebar dari sabang sampai marauke, Indonesia
memiliki Letak geografis yang strategis dengan luas sekitar 1.919.440 km.Hal ini
menunjukkan betapa kayanya Indonesia akan sumber daya alam dengan segala
flora, fauna dan potensi hidrografis dan deposit sumber alamnya yang melimpah.
Sumber daya alam Indonesia tersebut mulai dari sektor pertanian, industri,
kehutanan, kelautan dan perikanan, peternakan, perkebunan serta pertambangan
dan energi.
Kusumo (2010: 328) mengatakan bahwa kekayaan sumber daya Indonesia
memungkinkan adanya pertumbuhan ekonomi yang pesat khususnya yang
bersumber dari kekayaan tersebut, jika ditangani dengan optimal baik oleh
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Salah satu tindakan yang dilakukan
oleh negera Indonesia untuk mengelola Sumber daya alam ialah dengan
membangun pabrik-pabrik industri. Pabrik industri menghasilkan produk-produk
yang berguna bagi kehidupan bangsa dan dapat memajukan pembangunan di
Indonesia tentunya. Namun, disamping itu terdapat pula limbah yang dihasilkan
oleh Pabrik tersebut. Limbah tersebut dapat menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan masyarakat sekitar pabrik dan juga flora dan fauna yang ikut tercemar.
Contohnya saja,kasus air sungai musi, Palembang, Sumatera Selatan yang
tercemar akibat limbah yang dihasilkan oleh salah satu pabrik kelapa sawit.
Pencemaran lingkungan itu terbukti dari hasil uji laboratorium sampel air sungai
oleh badan Lingkungan Hidup (BLH) Sumsel. Hasilnya, limbah dari PT Lonsum
melebihi ambang batas baku mutu.
Oleh karena itu, untuk menghindari terjadinya kerusakan parah terhadap
lingkungan dan kesehatan masyarakat diperlukan adanya pengolahan limbah.
Salah satunya yaitu dengan cara mengolah limbah tersebut menjadi sesuatu yang
sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya mengonversi sampah
plastik menjadi BBM setara solar dan premium. Salah satu generasi muda
Indonesia, Syamsiro yang kini sedang melanjutkan pendidikan S3 di Jepang
berhasil memodifikasi alat yang diadopsi dari sistem yang dikembangkan oleh
Bapak Tri Handoko menjadi alat yang dapat mengubah sampah plastik menjadi

1
BBM. Sistem kerja yang digunakan dengan pirolisis, sampah plastik dipanaskan
dengan suhu diatas 300 C sehingga menjadi uap dan didinginkan oleh fluida cair
untuk mendapatkan hasil minyaknya. Munurut Syamsiro alat yang ideal memang
mahal bisa mencapai 100 juta rupiah. Untuk skala penelitian dengan ukuran
30x20x40 (PLT) sisa gas pembakaran diposes lagi dengan inverter agar
pembuangannya aman bagi manusia. Reaktor modifikasi ini tidak lebih dari
2.500.000,- dengan material sisa.
Sebuah mesin pembakar di kota Frederikshavn, Denmark utara, yang
dijalankan perusahaan AVO, mengandalkan impor limbah dari Inggris tahun lalu.
Pada tahun 2013, Denmark mengambil sekitar 200.000 ton sampah dari Inggris,
menurut badan perlindungan lingkungan negara itu. Limbah tidak berbahaya itu
sebagian besar berasal dari tempat pembangunan, termasuk kayu, papan dan
plastik dari Manchester. "Saya perkirakan kami memiliki 600 ton di sini yang
memberikan bahan yang cukup untuk diubah menjadi energi pemanas dan
listrik," tutur manajer operasi AVO, Orla Frederiksen, kepada DR. Pemanasan
dari pembakaran limbah lebih murah dibandingkan gas alam, kata direktur
perusahaan Tore Vedelsdal. "Pihak Inggris tertarik karena mereka kekurangan
tungku pembakar dan harus membayar pajak yang tinggi bagi penimbunan
limbah di dalam lubang," tambah Vedelsdal.

Dengan adanya pabrik-pabrik industri tidak hanya berdampak positif bagi


kemajuan pembangunan Indonesia dan juga bagi masyarakat. Tetapi terdapat
dampak negatif yang dihasilkan akibat limbah pabrik yang mencemari daerah
sekitar pabrik yang dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu,
sebagai enggineer terutama yang berasal dari teknik kimia dan juga sebagai
generasi penerus bangsa, sangat diharuskan untuk mengupayakan limbah-limbah
industri yang dihasilkan menjadi ramah lingkungan serta tidak terdapat zat
berbahaya, dan apabila limbah yang dihasilkan sudah tidak berbahaya maka dapat
dibuang langsung ke lingkungan dan tidak akan menyebabkan terjadinya
pencemaran.

2
DAFTAR PUSTAKA

Kusumo, Ayub Torry Satriyo. 2010. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemberdayaan


Pulau-Pulau Terluar dalam Rangka Mempertahankan Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum. 10/3: 327-337.
BBC. Oktober 2014, “Sampah Inggris jadi pemanas rumah Denmark”(online)
https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2014/10/141030_iptek_denmark_in
ggris#orb-banner Diakses pada 7 Agustus 2018.
Norsujianto, Tinton. 2016, “Menyulap Sampah Plastik Menjadi BBM Tidak
Harus Mahal” (online) http://olahsampah.com/index.php/teknologi/47-
menyulap-sampah-plastik-menjadi-bbm-tidak-harus-mahal Diakses pada 7
Agustus 2018.

Anda mungkin juga menyukai