PRAKTIKUM IV
(Praktikum Mata Kuliah Mikrobiologi Industri)
Kelas 2B
Kelompok 2
Medium biakan murni harus steril sebelum inokulasi agar tidak ada lagi
organisme hidup berada dalam medium yang diinokulasi. Sterilisasi dalam mikroba
adalah suatu proses untuk mematikan semua organisme yang terdapat pada suatu
benda (Hadioetomo,1993).
1.2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk agar mahasiswa dapat mempelajari dan
mempraktikan teknik pemurnian bakteri dan jamur.
BAB II
LANDASAN TEORI
Teknik ini lebih menguntungkan jika ditinjau dari sudut ekonomi dan
waktu, tetapi memerlukan keterampilan-keterampilan yang diperoleh dengan
latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah.
Inoculum digoreskan dipermukaan media agar nutrient dalam cawan petri dengan
jarum pindah (lup inokulasi). Diantara garis-garis goresan akan terdapat sehingga
dapat tumbuh menjadi koloni (Winami,1997). Cara penggarisan dilakukan pada
medium pembiakan padat bentuk lempeng. Ada beberapa teknik dalam metode
goresan , yakni:
a. Goresan T
b. Goresan Kuadrat
c. Goresan Radiand
d. Goresan Sinambung
2.2.2. Metode Tebar
Setetes inokolum diletakan dalam sebuah medium gar nutrient dalam cawan
petridish dan dengan menggunakan batang kaca yang bengkok dan steril. Inokulasi
itu disebarkan dalam medium batang yang sama dapat digunakan
menginokulasikan pinggan kedua untuk dapat menjamin penyebaran bakteri yang
merata dengan baik. Pada beberapa pinggan akan muncul koloni yang terpisah-
pisah (Winarmi, 1997).
Metode tusuk yaitu dengan cara meneteskan atau menusukan ujung jarum ose
yang didalamnya terdapat inokolum, kemudian dimasukkan ke dalam media
(Winarmi,1997).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.2.2. Bahan
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah jarum ose, lampu Bunsen,
cawan petri steril yang berisi media NA.
4.1. Hasil
Tabel 1. Hasil Streak.
Kelompok Sampel Tanah Terbentuk Koloni tunggal/ tidak
1 Tanah Sawah Tidak
2 Tanah Perkebunan Tidak
3 Tanah Kuburan Tidak
4 Tanah Halaman Tidak
5 Tanah Pekarangan Tidak
4.2 Pembahasan
Pada pengamatan terlihat adanya bakteri yang tumbuh pada goresan yang
telah berbentuk, bakteri ini berlendir dan berwarna putih kekuning-kuningan.
Bakteri memiliki ciri berlendir sedangkan pada pengamatan jamur yang dilakukan
juga terlihat pertumbuhan pada media yang ditandai dengan menyebarnya hifa-hifa
berwarna putih.
5.1. Kesimpulan
1. Pemurnian merupakan kegiatan untuk mendapatkan koloni murni
mikroorganisme yang ditumbuhkan sebelumnya Pada pengamatan terlihat
adanya bakteri yang tumbuh pada goresan yang telah berbentuk, bakteri ini
berlendir dan berwarna putih kekuning-kuningan.
2. Pada pemurnian bakteri pertumbuhan bakteri di tandai dengan adanya lendir
berwarna putih kekuning-kuningan.
3. Pada pemurnian bakteri pertumbuhan bakteri di tandai dengan adanya
pertumbuhan hifa berwarna putih menyebar.
4. Pada tiap mikroorganisme memiliki waktu generasi yang berbeda-beda
pada segala kondisi.
5.2. Saran
Dalam melakukan praktikum hendaknya teliti dan disiplin. Alat dan bahan
maupun praktikan harus tetap menjaga kondisi lingkungan yang steril agar
mengurangi kontaminasi saat proses pengerjaan. Selain itu kurangi berdikusi yang
mengakibatkan terjadinya kontaminasi.
DAFTAR PUSTAKA