Proposal Mata Kuliah

Feature and Documenter

“ Food X Travel “

Disusun Oleh:

KELOMPOK 2

 Reginal Fariz Rizqyafi - 44116010097

 Nandang Rizky Hakim - 44116010061

 Zico Putra Zatama - 44116010064

 Alfiarni Ristya Sari - 44116010094

 Pika Nursahla - 44116010037

HARI, TANGGAL : Rabu, 19 September 2018

NAMA DOSEN : Rizky Briandana, S.SOS, M.COM
FAKULTAS : Ilmu Komunikasi
BIDANG STUDI : Penyiaran
IDENTIFIKASI PROGRAM

 Segmentasi
Usia : Semua Umur
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Kalangan : Menengah

 Durasi :10 Menit

 Tim Produksi
Produser : Alfiarni dan Pika
Director : Zico dan Reginal
Campers : Reginal , Alfiarni , Nandang dan Pika
Script Writter : Zico
Editor : Reginal
Host : Zico

LATAR BELAKANG
Melihat dari banyaknya tempat-tempat menarik diIndonesia untuk diexplore keunikannya
, dan juga tempat makan yang terjangkau dan kekinian , kami ingin menunjukkan kepada
khalayak Indonesia betapa negara kita memiliki sangat banyak spot-spot unik yang sangat
sayang apabila tidak dibagikan. Maka dari itu kami ingin membagikannya melalui program kami
yang bernama “ FOOD X TRAVEL “ yang akan membahas lebih jauh dan dalam mengenai
tempat-tempat , tempat makan dan jajanan tersebut .
Diepisode pertama kami akan membahas mengenai spot unik dan tempat makan yang ada di
sekitar Tangerang . Kami tertarik untuk mengangkat spot disekitar Tangerang karena Tangerang
memliki banyak sekali spot-spot unik dan keren apabila tidak di bahas..

A. Pengertian Feature

Feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa
yang bersifat memberikan informasi , mendidik , menghibur , meyakinkan , serta menggugah
simpati atau empati pembaca.

B. Pengertian Editing

Editing adalah proses penyambungan gambar dari banyak short tunggal sehingga menjadi
kesatuan cerita yang utuh, struktur editing dalam pekerjaannya dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

 Linear Editing (Dengan menyusun gambar satu per satu secara berurutan)

 Non Linear Editing ( Menyusun gambar secara acak)

C. Tahapan – tahapan produksi

Tahapan Pelakasanaan Produksi

Suatu produksi audio video yang melibatkan banyak orang, biaya yang besar dan banyak
peralatan maka perlu pengorganisasian yang rapi dan perlu suatu tahapan produksi yang jelas.
Tahapan produksi terdiri dari tiga bagian yang lazim di industri televisi dikenal dengan istilah
standard operation procedure (SOP), seperti berikut

a. Pra Produksi (ide, perencanaan dan persiapan)

Tahap ini sangat penting, sebab pekerjaan jika dilakukan secara terperinci maka sebagian
pekerjaan dr produksi sudah beres.
Tahapan pra produksi meliputi tiga bagian:

1.Penemuan ide

Tahap ini ketika seorang produser menemukan ide atau gagasan , membuat riset dan
menuliskan naskah agar gagasan semakin berkembang.

2. Perencanaan

Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja(time schedule), penyempurnaan naskah,
pemilihan artis, lokasi dan crew.

3. Persiapan

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perizinan dan surat menyurat.Latihan para
talent dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan. Kunci
keberhasilan produksi program audio video sangat ditentukan oleh keberhasilan pada tahap
perencanaan dan persiapan ini.

b.Produksi (Pelaksanaan)

Setelah perencanaan dan persiapan selesai, maka pelaksanaan produksin dimulai.

Sutradara bekerja sama dengan para artis dan crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan
dalam kertas dan tulisan (shooting script) menjadi gambar, susunan gambar yg dapat
bercerita.Semua shot yang dibuat dicatat mulai dari saat pengambilan , isi shot dan time code pd
akhir pengambilan gambar. Catatan kode waktu ini sangat berguna dalm proses editing.

c. Paska produksi (penyelesaiaan dan penayangan)

- Menyusun, memotong dan memadukan kembali (film/rekaman) menjadi sebuah cerita utuh dan
lengkap

- Usaha menciptakan kontinuitas gambar yang baik, wajar dan logis sehingga dapat dinikmati
oleh penonton.

- Manajemen terhadap gambar bergerak, image, title, dll yang bersumber dari kamera, vtr, char
gen, dll

- Menggabungkan beberapa hasil pengambilan gambar dan suara dengan urutan

- urutan yang benar sesuai dengan naskah / script, dan juga menurut panjang dan irama tertentu
yang tepat dengan keadaan cerita atau irama music

D. Tahapan – tahapan Editing

1. Logging

Mencatat dan memilih gambar yang kita pilih berdasarkan time code yang ada dalam
masing-masing kaset berdasarkan script continuity report (catatan time code)

2. Capturing

Proses pemilihan (transfer) gambar yang terdapat dalam kaset video (tape) kedalam
komputer.

3. Offline Editing

Proses pemilihan (selection) dan penyusunan shot (juxta position) sesuai dengan susunan
skenario tanpa menerapkan efek-efek tertentu

4. Online Editing

Proses penambahan efek-efek tertentu seperti efek transisi, efek warna, efek gerak,
caption, dan efek-efek lainnya sesuai dengan kebutuhan cerita

5. Sound Scoring

Proses pemilihan materi audio seperti ilustrasi musik, atmosfir, dan sound effect sesuai
dengan kebutuhan cerita

6. Mixing

Proses pencampuran dan pengaturan materi audio mulai dari pengaturan level suara
hingga pengaturan filler ilustrasi musik untuk menekankan kondisi emosi tertentu

7. Rendering
 Proses penyatuan seluruh format file yang ada dalam timeline menjadi satu kesatuan yang
utuh

8. Eksport

Proses pemilihan (transfer) hasil penyuntingan kedalam bentuk yang sesuai dengan
kebutuhan seperti VCD, DVD, mauoun kaset video (tape)

SINOPSIS
Segment pertama membahas Taman Potret

adalah salah satu taman yang ada di daerah Tangerang tepatnya Cikokol , dimana taman ini
pertama kali diresmikan oleh Walikota Tangerang, Bapak H Arief R. Wismansyah pada awal
Agustus 2015. Di taman potret sendiri menyediakan banyak fasilitas yang pengunjung dapat
gunakan baik sebagai tempat bermain atau sekedar objek foto antara lain patung perahu layar ,
binatang besar kuda nil yang dapat di tunggangi , terdapat juga tempat makan bernama Pasar
Jajanan Taman Potret disana terdapat banyak sekali pilihan tempat makan , baik makanan ringan
sampai makanan berat . Untuk ibu –ibu yang baru saja melahirkan atau memiliki bayi , Taman
Potret juga menyediakan ruang laktasi yang memiliki fungsi sebagai tempat ibu menyusui .

Segment kedua membahas Nasi Jagal Tangerang

adalah makanan unik yang berada di Daerah Cadas, pintu sepuluh . Tangerang . Terdapat banyak
sekali kedai Nasi Jagal apabila kita menelusuri sekitar Cadas , pintu sepuluh . Tangerang . Nasi
jagal adaah makanan khas Banten , yang dimana bahan utama dari makanan ini adalah daging
sapi . Daging sapi disemur dan dicampur dengan bahan-bahan seperti bawang putih dan merah ,
serta semur kecap yang di rebus berbarengan hingga meresap ke dagingnya . Asal mula nama
Nasi Jagal karena kedai tersebut berada di sekitar Pemotongan Sapi di daerah Tangerang.

Segment ketiga membahas Pasar lama Kisamaun dan closing

adalah pusat kuliner yang sangat terkenal di daerah Tangerang , masyarakat sekitar lebih kenal
dengan sebutan kuliner pasar lama . Di pasar lama terdapat banyak sekali pilhan kuliner dari
jajanan hingga makanan berat yang harganya cukup terjangkau . Sensasi wisata ke pasar lama
akan lebih terasa apabila berkunjung pada malam minggu , karena akan terlihat indah dengan
ornament lampu-lampu yang menggatung diatas serta sensasi desak-desakan dengan pengunjung
lain ditambah lengkapnya beraneka macam makanan dan minuman yang dijajakan \.

Kami akan mengeksplore tempat wisata yang tidak jauh dari Ibukota Jakarta yakni tiga tempat
diatas . tentunya dengan pembawaan program kami “ FOOD X TRAVEL “ yang menyajikan
tidak hanya kuliner , namun juga spot-spot keren dan unik untuk dibahas . Dimana kurang lebih
mirip dengan program “ OK FOOD NET TV “ namun sisi lain dari program kita adalah
membahas diluar dari kuliner juga.
TREATMENT
 Established perjalanan menuju lokasi
 Segment 1
- Host berlaga ngevlog , di barengi penanya bayangan ( dari sudut pandang
campers ) yang bertanya ke host
- Host menjelaskan mengenai taman potret
- Footage sekitar taman potret
- Penanya bayangan menanyakan mengenai fasilitas di taman potert
- Host menjawab fungsi fasilitas di taman potret
- Footage mengenai fasilitas yang ditanya
- Penanya bayangan menanyakan mengenai tempat makan yang ada di taman
potert
- Host menjawab pertanyaan mengenai tempat makan di taman potret
- Footage tempat makan di taman potret
- Host memberikan referensi kepada penanya bayangan mengenai tempat
makan yang unik juga
- Till up ke atas untuk mengantar ke tempat makan referensi
 Segment 2
- Penanya bayangan berjalan sendirian karena terpisah oleh host
- Diperjalanan , host bertemu dengan penanya bayangan
- Host mengajak penanya bayangan untuk ikut makan
- Penanya bayangan menanyakan mengenai makanan
- Host menjawab dan menjelaskan mengenai makanan
- Footage mengenai makanan
- Host menjabarkan mengenai rasa makanan
- Footage mengenai makanan
- Host mengajak penanya bayangan ketempat lain untuk mecicipi kuliner lain
- Till up untuk mengantar ke tempat berikutnya

 Segment 3 dan closing

- Host dengan penanya berjalan di sekitar pasar lama
- Footage pasar lama
- Host menjelaskan mengenai pasar lama
 - Host membuat challenge
- Host dan penanya berjalan menelusuri pasar lama untuk mencari dan membeli
jajanan
- Host menemukan jajanan dan membelinya
- Footage mengenai jajanan
- Host berjalan kembali mencari jajanan
- Footage mengenai jajanan
- Host berjalan dan berhenti untuk mecicipi jajanan
- Host mengomentari jajanan
- Host menutup program

EQUIPMENT
1. Camera Canon ( 3 Buah )
2. Tripod ( 1 Buah )
3. Rode ( 1 Buah )

BUDGETTING

Biaya Produksi
 Bensin ( 3 motor ) Rp 30.000 per orang
 Akomondasi Rp 100.000