LP KB Indrhy
LP KB Indrhy
Menurut WHO yang dikutip oleh Harianto (2004 ) adalah tindakan yang
mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri
maupun bayinya dan bagi ayah serta keluarganya atau masyarakat yang
pertemuan antara sel mani pada laki-laki dan sel telur dari wanita sekitar
persetubuhan.
obatan
1
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
B. Tujuan Keluarga Berencana
2. Usia ibu < 20 tahun atau > 30 tahun dengan jumlah anak > 3 orang.
2. Dapat diandalkan
3. Sederhana
4. Murah
1. Metode Sederhana
2
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
a. Tanpa Alat / obat
mani keluar dari luar vagina. Cara ini tidak berbahaya baik fisik
sepenuhnya karena:
2) Pantang Berkala
haid
3
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
c) Untuk mengetahui lamanya siklus haid perlu dicatat sekurang-
b) Belum haid
b. Dengan Alat/Obat
1) Kondom
4
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
c) Apabila kelupaan minum pil dalam jangka waktu > 36 jam
atau dipakai.
2) Diafragma / Cap
2. Metode efektif
1) Pengertian Pil KB
5
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
diperuntukkan bagi wanita yang tidak hamil dan menginginkan cara
secara teratur.
b) Pil berturutan
c) Pil khusus
6
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
3) Cara Pemakaian Pil KB
mulai dimakan sesudah bayi berumur 30-40 hari, sedang pada pasca
kombinasi yang terdiri atas 28 tablet (21 tablet pil kombinasi dan 7
2002:919).
7
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
Menurut Wiknjosastro (2002:919) efek samping dari
para wanita pemakai pil adalah sekitar 4-9 kali lebih tinggi dari
pada para wanita bukan pemakai pil golongan umur yang sama
per hari selama beberapa hari sampai spotting hilang atau diganti
yang lain.
8
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
c) Cloasma; Hentikan penggunaan pil, atau ganti dengan cara
lain
khusus.
b. IUD/AKDR
1) Pengertian
9
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
(Prawiroharjo, 1999). Bahan-bahan IUD yang biasa digunakan terdiri
untuk fertilisasi.
3) Keuntungan-keuntungan AKDR
sebagai berikut :
kehamilan.
untuk hamil.
10
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
f) Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI.
4) Kerugian-kerugian AKDR
IUD adalah :
pemasangan
11
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
h) Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik karena fungsi
12
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
5) Indikasi pemasangan AKDR
sterilisasi.
a) Adanya kehamilan
g) Alergi logam
dilakukan pada waktu haid, yaitu pada akhir haid atau pada hari
13
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
a) Serviks lembut dan sedikit terbuka
c. Suntikan KB
estrogen.
1) Cara kerja
2) Keuntungan
14
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
d) Diberikan setiap 12 minggu sekali\
4) Waktu pemberian
haid
a) Intramuskular
Tempat penyuntikan :
(1) Pada otot bokong (glutea) yang dalam, bekas suntikan ditutup
6) Indikasi
7) Kontraindikasi
a) Hamil
c) Tumor/ keganasan
15
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
d) Terdapat penyakit jantung, paru-paru, kelainan faal hati, tekanan
a) Devo provera
spotting
tekanan darah.
(2) Penanggulangannya
b) Noristerat
16
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
menerus setelah 3 kali suntikan, dengan atau tanpa
b) Menderita Tumor
17
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
c) Wanita berpenyakit jantung, darah tinggi dan kencing manis, sakit
4) Keuntungan susuk KB
estrogen.
5) Pemasangan susuk KB
dapat dilakukan.
18
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
6) Pencabutan susuk KB ;Akseptor sebaiknya berbaring horisontal
a) Gangguan Haid
dengan baik.
b) Depresi
19
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
Gejala dan keluhan dapat berupa rasa sakit, tidak semangat
mg.
c) Keputihan
yang keluar dari liang senggama dan mengganggu. Hal ini jarang
terjadi pada peserta implant dan bila terjadi ada penyebab lain.
20
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
d) Jerawat
e) Perubahan Libido
f) Perubahan Berat
bahwa kenaikan berat badan adalah salah satu efek samping dan
g) Hematoma
21
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
Gejala dan keluhannya berupa warna biru dan rasa nyeri pada
kulit.
h) Nyeri
3. Metode Mantap
a. Tubektomi (MOW)
22
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
Tubektomi adalah kontrasepsi permanen wanita yang tidak
b. Vasektomi (MOP)
diferent) sehingga sperma tidak dapat lewat dan air mani tidak
pembuahan.
laboratorium
23
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
5) Tidak mengganggu hubungan seksual dan cairan mani yang
6) Biaya murah
1) Kesalahan memotong
yang dipotong.
24
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari berbagai sumber,
2001).
1. Identitas
2. Keluhan utama
berulang
3. Riwayat kesehatan
sekarang
25
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
c. Riwayat kesehatan keluarga; Yang dapat di kaji melalui genogram dan
banyaknya, sifat darah, bau, warna dan adanya dismenorhoe serta kaji
klien mulai dari dalam kandungan hingga saat ini, bagaimana keadaan
kesehatan anaknya.
4. Data Fokus
a. Wawancara
lain-lain ?
26
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
4) Adakah keluhan dalam penggunaan kontrasepsi: mual, pendarahan,
nyeri saat berhubungan, infeksi atau haid tidak teratur dan sebagainya
b. Pemeriksaan Fisik
hormonal).
4) Kardiovaskuler : Palpitasi.
6) Payudara : hyperpigmentasi
27
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
9) Ekstremitas : Adakah edema, varises pada ekstrimitas, bekas insisi
c. Pemeriksaan Penunjang
d. Pemeriksaan Psikososial
kontrasepsi
4) Status kesehatan ibu, sosial budayanya terkait dengan hal ini tingkat
B. Diagnosa Keperawatan
1. Perubahan pola haid, spotting haid b.d Proses adaftasi hormonal ditandai
bertanya.
28
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
3. Ansietas b.d terjadinya efek samping dari alat kontrasepsi tertentu ditandai
(pigmentasi dan jerawat pada muka) ditandai dengan klien mengatakan sejak
pada muka.
C. Intervensi Keperawatan
29
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
normal dengan pemakaian alat kontrasepsi. samping dari kontrasepsi
kriteria: tersebut
efektif untuk
kesehatannya.
Jelaskan pada klien tentang Memberikan gambaran
Tujuan jangka
efektivitas, efisiensi dari tentang alat-alat
pendek: setelah diberi
masing-masing alat kontrasepsi
penjelasan klien
kontrasepsi, keuntungan,
dapat memilih alat
kerugian,indikasi dan
kontrasepsi yang
kontraindikasi
30
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
efektif dengan
kriteria:
Berikan pendidikan KB yang diinginkan akan
berkala) untuk
menjarangkan
kehamilan (AKDR,
suntik),
mengakhiri/menjaga
kesehatan (MOW,
WOP)
dapat
dikurangi/dikontrol
Sebagai pengetahuan klien,
31
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
Tujuan jangka Jelaskan pada klien tentang salah satu alat kontrasepsi
pendek: setelah diberi efek samping dari alat yang sesuai dengan
kecemasan berkurang
dengan kriteria:
Berikan kesempatan pada Dapat menurunkan
Klien tampak tenang
ibu untuk bertanya tentang kecemasan klien dalam
dan dapat memahami
kerugian alat kontrasepsi memilih alat kontrasepsi
efek samping
penggunaan alat
keadaanya
Anjurkan klien untuk Untuk mempercepat
32
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
Tujuan jangka kulit menntukan intervensi
keadaanya dengan
kriteria:
bergaul
Tupen: pertumbuhan
mikroorganisme
Dalam 2 x 24 jam
- Jelaskan efek dari
tidak ada tanda infeksi - Lebam dan perih bukan
pemsangan implant,
dengan kriteria: indikasi infeksi jika hilang
MOW/MOP secara
dalam beberapa hari
- Luka kering langsung seperti lebam dan
rasa perih
Tidak ada tanda
infeksi
33
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
- Hindari benturan, -Untuk mencegah
beberapa hari
-Kolaborasi pemberian
- Antibiotik untuk
terafi antibiotik
mencegah infeksi
34
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2000. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks
Keluarga.Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, Jakarta
_________, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, Jakarta.
Herti, 2007. Cara Tepat Memilih Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana Yang Tepat
Bagi Wanita. http://www.depkes.co.id/
Notodohardjo, 2003, reproduksi Kontrasepsi dan Keluarga Berencana, Jakarta
Robert Prihardjo, 1996, Pengkajian Fisik Keperawatan, EGC, Jakarta
Saifudin,A. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
SDKI ]PPNI, 2017, Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.PPNI. Jakarta:
35
Program Studi Profesi Ners UIN Alauddin Makassar Angkatan XIV
Indriani Saputri, S.Kep (70900118041)