Anda di halaman 1dari 9

Perkembangan Leasing Di Indonesia

Oleh : Neni Meidawati *)


ABSTRAK
LembagaLeasingdi Indonesiamulai semuamenigetahui bahwabangsakitadalam
adapadatahun 1973,yangkemudiandiatur pembangunan dalam segala bidang.
olehpemerintahsejaktahun 1974dandiikuti Salah satu perkembangan ilmu
dengan peraturan-peraturan yang lain. P^^S^'ahuan di Indonesia adalah
Sehingga jelaslah bahwa perkembangan "l""'^"^y^P^"g"sahayangbergerakdalam
leasing di Indonesia masih sangat muda leasing pada tahun 1973, dan
sekali, bahkan masih banyak masyarakat "^^"^^P^^s^^'^t^flaripemerintahdengan
yang tidak mengenal istilah'leasing. adanya campur tangan yang ditengari
Pada umumnya yang memahami ^^"SanditerbitkannyaSKbersamaMenteri
leasing adalah pengusaha-pengusaha Menteri Perindustrian dan
tingkat atas, karena transaksi leasing yang Perdagangan Republik Indonesia
dapat memanfaatkan adalah mereka. Dan leasing ini iclah
usaha leasing ini belum teijangkau oleh di Amerika, Eropa maupun
golongan Pegem (pengusaha golongan
ekonomi menengah) dan Pegel (pengusaha Dengan adanya perkembangan yang
golongan ekonomi lemah). bidang ekonomi, maka bangsa In-
Karenahaltersebutmakapengertian dituntut untuk selalu mengikuti
leasing masih asing di masyarakat Indo- P^''^^'"bangan perekonomian dan melihat
nesia. Sehingga perlu adanya usaha-usaha P^^"^g"P^^uang yang ada. Dan salah satu
untuk memperkenalkan leasing, agar pal- Pf^^^S yang dapat dilihat adalah bussines
ing tidak istUah leasing dapat membudaya bidang leasing. Dan temyata dalam
diIndonesia,dengancaramemasyarakatkan P®^^®"ibangan dunia usaha leasing di In-
leasing. donesia mempunyai peranan yang berarti
dalam meningkaikan perekonomian dan
PENDAHULUAN pembangunan. Bahkan ada beberapa
Pertumbuhan perekonomian Indo- P^'^^^baan leasing di Indonesia yang telah
nesia dimulai pada awal tahun 1990-an. "^^^P^^y^'^oi^il^setdiatasseratusmilyar
Pertumbuhan tersebut sangat penting dan P^^^ ^bun 1988.
berarti bagi peningkatan taraf hidup Namun dalam perkembangannya
masyarakat. Mulai dekade 1990-an di In- dunia leasing sampai akhir tahun 1993 ini
donesia mengalami perkembangan yang masih belum banyak dikenal oleh
sangat pesat di bidang IPTEK. Karena masyarakat, hal ini disebabkan karena
deng^ IPTEK akan sangat berpengaruh adanya peraturan tentang jumlah modal
terhadap ekonomi dan pembangunan. Kita disetor atau simpanan pokok dan simpanan
*) Neni Meidawali Dosen telap FE UII, saat ini menjabatsebagai Kabtd Administrasi &Umuni FE. UII

49
wajib bagi perusahaan pembiayaan yang Sri Suyatmi SE dan J Sadiarto kata "Leas
melakukan salah satu kegiatan sewa guna ing" mempunyai arti yang sangatkomplek
Geasing) dan modal ventura berdasarkan yang bisa mewakili pinjam meminjam, sewa
SK Menteri Keuangan tahun 1988 untuk menyewa, jual beli kredit dan hampir
perusahaan swasta nasional sekurang- mewakili keseluruhan transaksi
kurangnya 3 milyar, perusahaan patungan perdagangan. Bukan saja terbatas pada
Indonesia Asing sekurang-kurangnya 10 perusahaan dengan perusahaan saja
milyar dan Koperasi sekurang-kurangnya melainkan pada individu-individu yang
3 milyar, serta didukung oleh perusahaan membutuhkan pembiayaan". Sedangkan
leasing itu sendiri yanghanyamau melayani menurut Kieso dan Weygandt "A lease is a
Peges (pengusaha golongan ekonomi atas) contractual agreement betweenalessorand
dengan menerapkan tarip minimal lease 1 a lessee that conveys to the lessee the right
milyar. HaltersebuUah yang menyebabkan to usespecific property (real or personal),
dunia bussines leasing hanya dapat owned by lessor, for a specific period of
dinikmati oleh oleh Peges, dan akibatnya time in returnfor stipulated, and generally
istilahleasing kurang memasyarakat pada periodic, cash payments (rents)".
bangsa Indonesia. Dari pengertiantersebutmaka yang
disebut operating lease adalah sewa
PENGERTIAN LEASING menyewa biasa, sedangkan capital lease
adalah sewa menyewa yang didukung
Leasing pertama kali muncul di adanya persetujuan untuk memiliki aktiva
Amerika, yaitu dari kata lease yang berarti yang disewa. Sehingga yang terlibat dalam
sewa menyewa. Namun dalam perjanjian leasing adalah pihak yang
perkembangannya temyata pengertian menyewa (lessee) dan yang menyewakan
leasing tidakhanya sekedarsewa-menyewa Qessor).
biasayangtidakadapemindahanhakuntuk Dalam pengertian leasing tidak
memiliki barang yang disewa, akan tetapi termasuk untuk peijanjian-peijanjian yang
lebih difokuskan sebagai sewa menyewa tidak berisi hak bagi penyewa untuk
yang didukung dengan adanya pemindahan menggunakan aktiva yang disewa, dan
hak milik dari yang menyewa ke penyewa. leasing initidak berlaku untukleasedalam
Dalam akuntansi leasing, kita mengenal bidangexplorasi sumber-sumberalam,film,
adabeberapaistilahleasing yaitu operating sandiwara, hak patent dan hak cipta.
lease, capital lease, salestypelease, direct
funancing lease ataupun leveraged lease. PERBEDAAN PERJANJIAN LEAS
Sehinggamuncul pengertiantentang ING DENGAN PERJANJIAN
leasing menurut Zaki Baridwan, "Yang LAINNYA.
dimaksud dengan lease adalah suatu
perjanjian yang memberikan hak untuk Perjanjian sewa menyewa yang
menggunakan harta, pabrik, atau alat-alat diatur berdasarkan Kitab Undang-undang
(tanah atau aktiva yang didepresiasi atau Hukum Perdata (pasal 1548 s.d 1600)
kedua-duanya)yangumumnyamempunyai menurut pasal 1548 perjanjian sewa
jangkawaktu tertentu". Sedangkan menurut menyewa adalah:

50
1. Pihak yang menyewakan wajib Apabila kila perhatikan perjanjian sewa-
menyediakan barang bagi pihak penyewa sewa tersebut sama dengan lease yang
untuk dapat dinikmati kegunaannya oleh diklasifikasikan sebagai operating lease.
penyewa. Disamping ada perjanjian sewa menyewa
masih ada lagi, peijanjian sewa beli dan
2. Penyewa membayar imbalan jasa jual beli dengan angsuran. Kedua jenis
kepadapihak yang menyewakan. peijanjianyang disebuikan belakang belum
Sehingga sepintas tampak bahwa sewa diaturdalam Kitab Undang-undang Hukum
menyewa mirip dengan lease, akan tetapi Perdata. Olch sebab itu Menteri
apabila ditelaah lebih lanjut maka kedua Pcrdagangan dan Koperasi mcnerbilkan
peijanjian tersebut berbeda, khususnya fi keputusan Nomor 34/KP/II/I980, tanggal
nancial lease, 1Pebruari 1980tentangPcri2inanKcgiatan
Usaha SewaBeli (HirePurchase), Jualbeli
Perbedaan tersebut adalah: dengan Angsuran (Credit Sale), dan Sewa
(Renting). Didalam keputusan tersebut
Finansial lease Perjanjian sewa Sewa Beli dan Jual Beli dengan Angsuran
menyewa
didefinisikan sebagai berikut:
-Merupakan metode -Bukan metode
. pembiayaan pembiayaan "Sewa Beli (Hire Purchase) adalahjualbeli
- Lessor penyedia dana, -Yang menyewakan barang dimana penjual melaksanakan
dan pemilik ^barang bisapemilikatau bukan penjualan barang dengan cara
yangdilease ' dari barang yang mempeibitungkansetiap pembayaran yang
disewakan dilakukan oleh pembeli yang dengan
-ObyekLeasing alat-alat - Obyekyang disewakan pelunasan atas harga barang yang telah
produksi berupabarang produksidisepakati bersama dan yang diikatdalam
atau barang lain yangsuatu perjanjian, serta hakmilik atas barang
tidak habis dinikmati tersebut baru beralih dari penjual kepada
-Resiko dan peme- -Resiko dan pembeli setclah jumlah harganya dibayar
liharaan obyek leasing pemeliharaan obyek lunas oleh pembeli kepada penju^".
pada lessee yang disewakan pada
yangmenyewakan "Jual Beli dengan Angsuran adalah jual
-Imbalan jasa yang -Imbalan jasa berupa beli dimana penjual melaksanakan
diterima lessor uang sewa penjualan barang dengan cara menerima
merupakan tebusan pelunasan pembayaran yangdilakukan oleh
hargaperoiehanbarang pembeli dalam beberapa kali angsuran atas
•Kewajiban lessee unluk Kewajiban penyewa harga barang yangtelahdisepakati bersama
membayar imbalan adajika penyewa dapat dan yang diikat dalam suatu perjanjian,
tidak berkurang menikmati barang yang serta hakmilik atas barangtersebutberalih
walaupun barang yang disewa dari penjual kepada pembeli pada saat
menjadi obyek lease barangnya diserahkan oleh penjual kepada
musnah/kegunaannya pembeli".
belum dinikmati
Keduaperjanjiantersebutsepintasjugasulit

51
dibedakan dengan peqanjian leasing akan pihak yaitu pihak menyewa (lessee) dan
tetapi apabiladitelaah dari definisi-definisi pihakyangmenyewakan (lessor). Sehingga
yang ada, maka ada persamaan dan timbul permasalahan untuk
perbedaannya: mengklasifikasikan menurut jenis lease.
Dilihat dari sisi penyewa, lessee dapat
Perjanjian Leasing Perjanjian sewa-beii dan mengklasifikasikan sebagai operating lease
jual-beli dengan angsuran atau capital lease. Sedangkan bagi yang
menyewakan, lessor dapat
PERBEDAAN mengklasifikasikan ke dalam operating
- Lessor adalah pihak •Hargapembelian barang lease, sales type lease, directfinancing lease
yang menyediakan dana kadang-kadang dibayar ataupun leveraged lease. Dasar
dan membiayai seluruh oleh pembeli, sehingga pengklasifikasiantersebut terutama adalah
pembelian barang yang penjual tidak membiayai adanya transfer hak dan resiko penggunaan
dlsewakan seluruh harga beli barang aktiva.
yang disewakan Ditinjau dari lessee, maka penyewa
-Masaleasingditentukan - Jangka waktu, tidak dapatmengklasifikasikan transaksileasing
sesuai dengan peridraan memperhatikan umur sebagai capital lease bila memenuhi syarat
umur ekonomis barang ekonomis barang dan sebagai berikut:
kemampuan pembeli - Ada pemindahan hak milik dari lessor
untuk mengangsur harga ke lessee pada akhirjangka waktu lease.
barang - Ada persetujuan yang memberi hak
• Pada akhir masa kepada lessee untuk membeli aktiva
• Padaakhir leasing les perjanjian, hak milik atas yang disewa sesuai dengan harga yang
seedapat menggunakan barangdengansendirinya telah disetujui.
hak opsi untuk membeli beralih kepada pembeli - Jangkawaktusewasamaataulebihbesar
barang yang dlsewa yaitu pada saat barang dari 75% taksiranumurekonomis aktiva
sehingga menjadi diserahkan oleh penjual yang disewakan.
miliknya kepada pembeli - Nilai tunai uang sewa dan pembayaran
sewa minimum lainnya sama atau lebih
besar 90% harga pasar aktiva yang
disewakan, dikurangi pajak bila ada.
Apabila memenuhi salah satu atau seluruh
PERSAMAAN kriteria tersebut lessee dapat
mengklasifikasikan sebagai capital lease,
- Lessee membayar - Pembeli membayar
dan jika tidak dapat memenuhi salah satu
imbalan jasa, dalam aiigsuran dalaih jangka
kriteria tersebut maka diklasifikasikan
waktu tertentu waktu tertentu sesuai
sebagai operating lease.
perjanjian
Sedangkan dilihat dari yang
menyewakan, maka lessor dapat
KLASIFIKASI LEASING mengklasifikasikansebagai operating lease,
Dalam transaksi leasing ada dua sales type lease, direct financing lease atau

•52
leverapd lease. Bila diklasifikasikan No.KEP/122/MK/IV/2/1974:No.30/Kpb/
sebagaioperatinglease,makaperiakuaiinya 1/1974; tanggal 7Pebruari 1974, mengatur
seperti sewa-menyewa yang tidak ada tentang Perijinan Usaha Leasing. Dimana
pemindahan hak milik. Jika dalam direct menunitSKtersebutyangdapatmelakukan
financing lease, maka lessor harus usaha leasing adalah Lembaga Keuangan
menunjukkan net investment dalam neraca yang dimaksud dalam SK Menteri
sebagai akllva. Sedangkan sebagai sales Keuangan No.Kep.38/MK/IV/l/1972 dan
type lease, kriterianya sama dengan direct Badan Usaha Iain non lembaga keuangan
financingleaseakantetapiditambahadanya yang bergerak dalam bidang leasing,
pengakuan rugi alau laba yang timbul dan tennasuk subsidiary dari suatu lembaga
sebagaileveragedleaseapabilamemenuhi keuangan, perwakilan tunggal (pasal 1).
kriteria sebagai berikut: Pada tahun yang sama diterbitkan SK
- Menunjukkan net investment dalam Menteri Keuangan Republik Indonesia
neraca sebagai aktiva. No.Kcp.649/MK/5/1974tanggal7Pebruari
- Mehbatkan paling sedikit tiga pihak 1974. yang menegaskan tentang Surat
yaitu, lease, lessor dan kieditur jangka KeputusanBersamatentang aturanperijinan
panjang. usahaleasingyangierdiri 8pasal. Kemudian
- Dana yang disediakan kreditur tidak diterbitkan SK Menteri Keuangan
dapatdigunakanmemperolehkreditbagi No.Kep.650/MK/IV/1974, tentang
lessor. Jumlah pinjaman besarsehingga perpajakanatau yangbersangkutan dengan
dapatmemberikanleverageyangberarti perpajakan, SK Menteri Keuangan
bagilessordalam transaksi ini. Republik Indonesia No.l25/KMK.013/
Investmentbesihlessormenuruntahun- 1988 tentang ketentuan dan tatacara
tahun peitama dan meningkat pada Pelaksanaan lembaga pembiayaan dan
tahun-tahunterakhir dari jangka waktu Keputusan Menteri Keuangan No. 961/
sewa. Dan penurunan atau kenaikan KMK.04/1983 tentang tarip penyusutan
jumlah investasi bersih dapat teijadi digolongkan menjadi beberapa golongan.
lebih dari satu kali.
- Penerimaanuangolehlessorterdiridari
Perkembarigan leasing yang
penerimaan sewa dan penghematan-
didukung dengan peraturan-peraturan
penghematan pajak yang timbul.
tersebutsangatmendukungperkembangan
leasing di Indonesia. Tidak dapat kita
LEASING DAN PER KEMBANGAN' pungkiri walaupun sangat pesat dan dapat
NYA DIINDONESIA mengikuti perkembangan dalam
pembiayaan-pembiayaan perusahaan
Perkembangan leasing di Indonesia khususnya dibidang ekonomi. Leasing
teijadi sejak munculnya bussiness leasing dapat maju dan berkembang seiring dan
pada tahun 1973. Dan kemudian leasing sejalan dengan unsur-unsur Iain yang
mulaidiatursejaktahunl974,yaitudengan mempengaruhi pesatnya perkembangan
dikeluarkannya SK bersama Menteri perekonomian di Indonesia. Dan lebih
Keuangan, Menteri Perindustrian dan mengesankan karena leasing merupakan
Menteri Perdagangan Republik Indonesia salah satu altematif yang sangat relevan

53
bagi perusahaan, baik dipandang dari segi digunakan untuk proses produksinya.
pendanaan, pengoperasian,fleksibilitasatau Karena dengan cara menyewa produsen
bahkan sampai pengaruhnya dalam memerlukan dana yang lebih kecih apabila
perbaikan neraca. Karena kenyataannya dibandingkan dengan harus membeli untuk
yang diterapkan dalam leasing bukan hanya menyediakan aktiva tersebut. Maka jalan
sekedar operating lease yaitu sewa satu-satuny a untuk memperoleh dana secara
menyewa biasa akan tetapi leblh dltujukan cepat adalah leasing.
pada operasional leasing sebagai capital Tetapi dengan hal tersebut
lease. mengakibatkan kesalahandalampenafsiran
leasing, yang hanya dianggap sebagai
Perusahaan leasing di Indonesia sumber pembiayaan sama dengan mencari
sudah cukup banyak, walaupun masih pinjaman pada bank. Padahal fungsi leas
dalam taraf Peges. Dan jenis-jenis barang ing tidak hanya sekedar .memberikan
yang dibiayai leasing makin banyak yang pembiayaan, akan tetapi leasing dapat
pada mulanya hanya pembiayaan di bidang merupakan sarana untuk menunjang
transportasi, sekarang telah bcrkembang kemajuan usaha, misalnya dalam pola
pada sektor industri, konstruksi, pertanian peningkatan efisiensi barang modal,
dan lebih banyak pada sektor yang lain. Hal menggunakan tax benefit yang ada untuk
ini menandakanleasing semakindimengerti membuat efisiensi permodalan usaha,
oleh masyarakat khususnya usahawan karena menumtSK Menteri Keuangan No.
Peges. Kesadaran masyarakat untuk 650, pengerahan atas jasa yang dilakukan
membuka leasing karena adanya dorongan perusahaan leasing tidak tennasuk utang
pemerintah yang melakukan dcregulasi pajakpenjualan.Olehkarenaitu perusahaan
adanya kemudahan bagi perusahaan- leasing jangan dipandang hanya sekedar
perusahaan asing yang dapat menamankan altematif pencarian pembiayaan saja, akan
modalnya di Indonesia. Serta didukung tetapi merupakan Icmbaga yang lebih
adanya era globalisasi,makinmemudahkan canggih.
komunikasi. Karena informasi dari hasil Dalam perkembangannya
komunikasi sangat memacu pertumbuhan perusahaan leasing di Indonesia makin
ekonomi suatu bangsa khususnya bangsa tahun makin bcrkembang, hal ini dapat
Indonesia. Karena dengan cepat dan dilihat scmakin banyaknya perusahaan
tepamyasuatu informasi akan memudalikan leasing yang ada di Indonesia yaitu dari
bagi para pengusaha untuk mcnjual hanya 3 buah perusahaan tahun 1975
barangnya baik ke dalam maupun ke luar, mcnjadi 17pada tahun 1982,meningkat47
sehingga akan mendorong tingkai tahun 1984 dan mcnjadi 83 tahun 1987 dan
produktiviias, yang akhimya mcmcrlukan akhimya pada lahun 1990 menjadi 112
modal untuk meningkalkan hasil perusahaan leasing.
produksinya. Sehingga dengan adanya
perusahaan leasingdapatmembantumereka Dunia bussines leasing mengalami
yang mempunyai tingkat produktivitas pcrsaingan yang hebat pada tahun 1989,
tinggi akan tetapi tidak memiliki cukup hal ini dikarenakan adanya kelonggaran
dana untuk menyediakan aktiva yang akan perijinanmembukaperusahaanleasingoleh

54
pemerintah. Sehingga mulai tahun ini Setelah tahun 1989 dimana
sesama perusahaan leasing saling bersaing pemsahaan leasing berlomba-lomba untuk
untuk merebut pasaran. Kalau pada tahun- meningkatkan assetnya, karenabanyaknya
tahun sebelumnya leasing tidak perlu perusahaan leasing dan guncangan
dipromosikan akan tctapi mulai tahun ini perekonomian, sehingga mereka dituntut
mulai dipromosikan, sehingga mereka kini untuk trampil lebih besar, sehat dan kuat
tidak lagi memburu profit tctapi meniburu sehingga mereka mendapat kepercayaan.
asset. Hal ini dapat diicngarai adanya Olehsebab itu mereka bergabung menjadi
peningkatanassetdari tahunketahun, pada group-group, sehinggamuncul group-group
1986 penerimaan asset dari seluruh perusahaan leasing di Indonesia.
perusahaan termasuk leasing Rp. Pengelompokkanpemsahaan ini tidak saja
1.197.197.043.530 sedangkan tahun 1987 IcrjadI padapemsahaanleasingakantetapi
menjadiRp. 1.625.888.153.797 yangbcrarti juga pada jenis pemsahaan lain. Pengamh
ada tingkat kenaikan 35% dan tahun 1988 dari group ini sangat besar terhadap
Rp. 1.750.643.326.292,- yang berarli perekonomiandi Indonesia,tidaksaja pada
meningkatsebesar7%. Kalaudibandingkan kredibilltasnya akan tetapi Juga
kenaikan tahun 1987 dan tahun 1988. maka pengamhnya terhadap penguasaan pasar.
pada penurunan dari 25% menjadi 7,7%. Group-group ini yang sekarang dikenal
Akan tetapi hal ini disebabkan karena masyarakat sebagai konglomerat-
kurangnya komunikasi antara perusahaan konglomerat. Maka pada akhir tahun 1990,
leasing dan pemerintah serta kemalasan karena kepercayaan masyarakat dan
perusahaan leasing untuk memberikan kekuatan group-group tersebut, maka
laporan. pemsahaan leasing tidak lagi berbum asset
akan tetapi kembali pada tujuannya semula
Tahun 1988 merupakan tahun
untuk memperoleh profit, walaupun
penurunan perusahaan leasing. Akan tetapi
persaingan antar pemsahaan masih sangat
pada tahun ini banyak perusahaan bam
ketat, sehingga terjadi penumnan suku
yang mengajukan perijinanuntuk membuka
bunga pada tahunl990.
pemsahaan leasing. Dan pada tahun 1988
sampai 1989 mempakah tahun promosi Pada tahun 1991 telah terjadi
pemsahaan leasing atau semacamnyai perubahan dalam tubuh perusahaan-
walaupun tujuannya untuk meningkatkan perusahaan leasing, karena adanya
assetnya belum tercapai pada tahun 1990 pengetatanuangsehinggakredit-kredityang
perusahaan leasing menumnkan suku telah ditandatangi terpaksa ditunda, apalagi
bunganya.Tujuanpemsahaanleasinguntuk didukung adanya kenaikan suku bunga,
meningkatkan assetnya adalah agar dapat maka perusahaan leasing agar dapat
memperolehpinjaman atau kerjasama. Hal memperoleh kredil baik dari dalam atau
ini disebabkan karena adanya pcrsaingan luar negeri untuk membiayai
yang ketat, sehingga pemsahaan leasing pemsahaannya, maka mereka melakukan
dituntut untuk menambah pembiayaannya, penggabungan perusahaan. Sehingga
karena perusahaan leasing mempakan sampai saat ini masih terjadi peleburan-
pemsahaan padat modal. peleburan pemsahaan leasing agar mereka

55
menjadi lebih besar. Tampaknya marilah kita coba untuk memperkenalkan
perusahaan leasing mengalami kemajuan dulu apa leasing itu kepada masyarakat,
pesat, dengansemakinbesamya perusahaan karena istilahleasing in!jugabelum banyak
leasing, akan tetapi disisi lain merupakan dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga
kendalabagi perusahaan-perusahaan kecil walaupun Pegem dan Pegel belum dapat
yang ingin memanfaatkan sumber berbaurdenganPegesdalamusahaleasing,
pembiayaan dari perusahaan leasing. semoga suatu saal nanti ada kesempatan
Dengan semakin besamya perusahaan bagi Pegem kebawah untuk menikmati
leasing, memungkinkan ruang geraknya fasilitas leasing.
lebih maju dan mulai mengarah pada pasar
luar negeri. REFERENSE

PENUTUP 1. ZaJd Baridwan, Drs Msc.Ak, AKUNTANSI


KEUANGAN , INTERMEDIATE
Leasing di Indonesia tampak maju
MAS ALAH-MAS ALAHKHUSUS, BPFE.
pesat apabila dilihat usianya yang masih Yogyakarta, 1990.
muda sudah muncul perusahaan leasing 2.SriSuyatini, SE,J Sadiarto, PROBLEMALEAS
yang total assetnya mencapai di atas 100 ING DI INDONESIA. Penerbit Arikha Me
milyar tahun 1988 yaitu perusahaan Indo dia Cipta, Jakarta, 1993.
Citra Leasing Corporation, Surya Arta 3. Achmad Anwari, Drs, LEASING DI INDONE
Nusantara Leasing, BT Lippo Graha SIA, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta,
1987.
Leasing, Garishindo Buana Leasing, Orix
4. Eddy P Soekadi, MEKANISME LEASING,
Bina Usaha Leasing dan Sanwa BRI Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta, 1987.
Leasing. Akan tetapi leasing baru dapat 5. Kieso and Weygandt, INTERMEDIATE AC
dinikmati oleh Peges belum sampai ke COUNTING, Fifth Edition, John Wiley &
Pegem ataupun Pegel. Oleh karena itu Sons Inc, New York, 1986.

TA5ELI

.' Contnct by EcoooiaSc Sector1975-1990 tn Million Rp.

Yor MntfM OOci CaoM Apt OOra

im 1)1 49
ir( 219 Xt 7U
inr 49 It
tu Itu is
mi LIM 1157 7U 2) 5
lit
im 19«9 4.111 U9 <7! t 5

1711 1 414
l»0 T.iSI Mt 1442
mi 15579 11992 1.991 N) M15
1791
im IWJ7 215)1 IM 1751 15)0 1555
UJil
im )U19 94454 54155 174) 2.IID IIM!
71541
in4 MJOO I57.I2S 47554 Ull UJ JS.705
7)791
mt 17110) 475C0 2.100 1)000
171400 51400
I9U 54900 1.700 50500
2HJ« ITUOD 7*500
115.1)1 i4;j: 54411
mr )5t.)57 KI4.99) lOIJOt
im WT5:5 111541 l«599 119955
299541 251511 -

'.»9 1M.571 )oo.t!: 211571 1)7511 51522 •


19155

mo ISO 91) 190.197 104 544 14541 24902


>74911 -

:«9i 7:05.4 }:0.5U 11510 U.720


}a.iu )015= -

J17.III 150.91) 7494) 24M'


571519 -

IM9.9): 441571 4i7.:j: »1J>95 91)22 •


»•:)

* AA(ka Euimui
Sunib<rdir*n|'(n>ndanbcm|u umtet

56
TABEL2

ASSET DAN LIABILITIES PERUSAHAAN LEASING

1975 -1992

Year Tot..AsteiM. Rp Inc. UABIUTIES Inc.


EQUm- Inc.
% 'Tt
1975 5.825 3.607
2.227
1976 • 17.413 11079
190 235 5.334 140
!977 35.634 29.689
105 146 12
6.000
1978 48,469 40.752 37
36 7.715 39
1979 28.335 18.139
f42) <55) 32
10.195
1980 34.618 32.772
22 81
1981 59.953 38.839
73 19
21.123
1982 114.062 76.000
90 96 30
38.029
1983 390.929 317.511
243 318 93
73.421
1984 633.116 553.132 74
62 95.163 30
1985 877.852 702.605 27
39 172.126 81
1986 1.197.197 996.291 42
31 200.906 2!
1987 1.525.S88 1.394.303
39 40 • ;'j
225.506
<988 750.64 1.623.568
38 16 43)
129.180 •
1989 1.493.720 1.373.191
.'1.11 f 15!
.23-767
1990 1.941.836 1.716.489 25
30 225.347 c
1991 2.330.206 2.059.789 21
29 231.672
1992 2.366.152 . 2.636.505 29
23 343.624

Dirangkum dari berbagai sumber '

57

Anda mungkin juga menyukai