Anda di halaman 1dari 5

A.

Latar belakang

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Dalam operasional bank menyalurkan dananya untuk membantu masyarakat, yang mana diberikan
dalam berbagai jenis pinjaman atau pembiayaan sesuai dengan kebutuhan nasabah. Pada pembiayaan
yang diberikan bank dilihat terlebih dahulu apakah calon nasabah nantinya layak menerima pembiayaan
tersebut atau tidak, karena agar bank terhindar dari kerugian akibat tidak dapat dikembalikannya
pembiayaan yang telah diberikan oleh pihak bank.

Alhamdulillah kami ucapkan karena kami mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan wawancara
dalam mengambil informasi di Bank Jatim Syariah Wiyung, dan kantor Pegadaian Wiyung. Dalam hal ini
juga merupakan untuk memenuhi syarat tugas kami dari Bapak Setiawan Eka Budi Prayogi, S.Pd yang
mengajar matapelajaran agama bab .

Tujuan dari tugas ini yaitu merupakan untuk mendapatkan informasi tentang perbedaan pada bank
konvensional dan bank syariah. Yang mana pada umumnya pembiayaan ataupun pinjaman telah banyak
kalangan masyarakat menggunakan produk jasa perbankan tersebut.

B. Tujuan wawancara

1. untuk membandingkan antara Bank/pegadaian konvensional dengan Bank syariah.

C. Topik wawancara

Topik pada wawancara ini adalah tentang sistem apa yang dilakukan oleh bank tersebut.

D. Waktu dan tempat

waktu : Jumat, 8 Maret 2019

tempat: 1.Bank jatim syariah Wiyung

2. Pegadaian konvensional Wiyung

E. Daftar pertanyaan dan hasil wawancara

1. Bank jatum syariah

1). Apa pengertian bank syariah menurut anda sendiri?

jawab: menurut saya, Bank Syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip
syariah, atau prinsip hukum islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia.

2). Apa saja prinsip yang dianut bank syariah ini?


jawab: Disini paatinya tidak memberlakukan sistem bunga (riba).

Tidak terlibat dengan hal-hal yang bersifat meragukan (gharar).

Tidak digunakan untuk hal-hal yang merusak dan ilegal (bathil).

Ruang lingkup hanya sebatas pada kegiatan yang dinyatakan halal.

3). Sumber dana bank syariah ini dari mana saja?

jawab: sumber dana disini itu berupa modal, rekening giro, dan rekening tabungan.

4). bagaimana cara bank ini untuk mendapatkan keuntungan?

jawab: bank ini mendapatkan keuntungan dari bagi hasil produk pembiayaan.

5). apakah bank ini menerima pinjaman modal? jika iya apa saja persyaratan yang harus dipenuhi?

jawab: iya disini kita menerima pinjaman modal. persyaratannya adalah fotocopy ktp, kartu keluarga,
npwp, legalitas usaha, agunan, dan laporan keuangan

6). bagaimana pendapat anda tentang munculnya bank bank konvensional yang membuka cabang
syariah?

jawab: menurut saya itu merupakan salah satu usaha Indonesia dalam mengembankan perbankan
syariah. karena di indonesia ini banyak masyarakat yang beragama islam dan ingin menabhng di bank
yang sesuai dengan syariat islam. dan bank konvensional ini tidak ingin kehilangan nasabahnya. sehingga
mereka membuka cabang baru yang biasanya diikuti dengan nama syariah di belakangnya, dan pastinya
sesuai dengan syariat agama islam agar bisa memfasilitasi nasabahnya yang ingin menabung dengan
menggunakan syariat islam.

7). bagaimana perbedaan pembagian hasil antara bank konvensional dan bank syariah?

jawab: jika bank konvensional itu berdasarkan bunga, bunga dapat naik turun kapan saja. jika bank
syariah berdasarkan margin, margin ini tidak naik turun dan selalu stabil.

8). kelebihan yang kita dapatkan jika menjadi nasabah di bank ini

jawab: karena bank syariah ini berdasarkan syariat islam yaitu alquran dan hadist, sehingga bank ini tidak
menggunakan sistem bunga / riba.

9). Jika kita meminjam di bank ini, bagaimana sistem cicilannya?

jawab: tergantung pada produknya. ada sistem investasi, gadai, modal kerja, proyek. jika gadai misalnya
menggadaikan emas, ada jangka waktunya dan biaya sewa. Tidak dikenakan bunga melainkan dikenakan
biaya sewa saja. dan berlaku sesuai dengan harga emas saat itu.

10). apa yang bisa di investasikan di bank ini?


jawab: uang dan emas bisa di investasikan.

2. Pegadaian konvensional

1). apa pengertian pegadaian menurut anda?

jawab: salah satu bentuk lembaga keuangan bukan bank di Indonesia yang mempunyai kegiatan
membiayai kebutuhan masyarakat, baik itu bersifat produktif maupun konsumtif dengan menggunakan
hukum gadai.

2). menurut anda, apa perbedaan pegadaian dan bank?

jawab: menurut saya, bunga di pegadaian rendah dan sesuai dengan kesepakatan. jika bunga di bank itu
berdasarkan bunga pasar dan berfluktuasi.

3). apakah pegadaian ini menerima pinjaman modal? jika iya apa saja persyaratannya?

jawab: disini kita menerima pinjaman kredit, menyalurkan kredit dg tanggungan macam2 seperti bpkb,
perhiasan logam mulia, elektronik dll

4). kalau boleh tau, berapa bunga yang di tetapkan di pegadaian ini?

jawab: 0,75%-1% untuk pinjaman dibawah 500rb dan dihitung per15 hari

1,1% untuk pinjaman 500rb-20jt dan juga dihitung per15 hari

5). apa yang menjadi daya saing utama dari pegadaian syariah lokal dan konvensional?

jawab: persaingan tdk ada semua sama, tetapi kalau syariah itu berinvestasi dg org2 yg ingin bertransaksi
ekonomi secara syariah, kalau konvensional itu ruang lingkupnya umum dg siapapun.

6). apa saja kelebihan jika kita menjadi nasabah di pegadaian ini?

jawab: bisa bayar apapun disini, seperti bayar listrik, pdam, cicilan motor, dll. jadi disini kami itu serba
bisa, disini juga bisa menabung emas, dan kita juga jual logam mulia.

7). apakah ada jangka waktu untuk menebus barang yang digadaikan?

jawab: iya pastinya ada, jangka waktu itu juga disepakati bersama dengan nasabah tersebut, biasanya
kami memberi waktu selama 2 minggu. dan jika sudah mendekati jatuh tempo yang telah disepakati
kami akan mengingatkan nasabah untuk segera menebus barang mereka.

8). apa sanksi yang diberikan apabila nasabah tidak mampu menebus barang yang digadaikan?

jawab: barang tersebut akan di sita oleh pihak pegadaian dan melelangnya kepada orang lain yang
berminat.
9). kalau boleh tau, tujuan untuk melelang barang tersebut itu apa?

jawab: tujuan kita adalah agar uang pinjaman tadi bisa kembali. Jadi, uang yang dipinjamkan ke Nasabah
ini supaya bisa memutar modal perusahaan juga, dan kita dapat menarik nasabah baru melalui
pelelangan barang tersebut karena biasanya orang tersenut akan tertarik menjadi nasabah di pegadaian
kami

10). Bagaimana sistem pembagian keuntungan di pegadaian ini?

jawab: dengan penerapan sistem bunga, dengan adanya bunga tersebut keuntungan dapat didapat.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil yang kami dapat, kami menyimpulkan bahwa Bank Konvensional melakukan transaksi
pinjaman/pembiayaan sama sepertihalnya dengan Bank Syariah. Walaupun pembiayaan/pinjaman pada
bank konvensional dapat dilakukan ataupun sama dengan bank syaraiah, tetapi perbedaan masih tetap
jelas yaitu bank konvensional menggunakan suku bunga yang telah di tetapkan. Berbeda halnya dengan
bank syariah yang langsung kepada pembiayaan yang sesuai dengan syariah dan tidak memberatkan
nasabah. Dalam pembiayaan bank konvensional masih tetap menggunakan suku bunga yang mana suku
bunga tidak selalu tetap sedangkan pada bank syariah pembiayaan sesuai dengan perolehan yang pihak
bank ajukan dan disepakati oleh nasabah.

B. Saran

Saran kami yaitu agar bank konvensional dapat merubah sistem kinerja perbankannya sesuai dengan
perbankan syariah, yang mana tidak telalu berpatokan pada sukubunga yang ada pada pembiayaan yang
dilakukan.

Lampiran
 Bank jatim syariah

 Pegadaian

Anda mungkin juga menyukai