Anda di halaman 1dari 12

PENGELOLAAN

HAMA TERPADU
(PHT)
Konsep dan Pengembangan
Perkembangan KONSEP
PHT  IPM  Konsep pengelolaan ekosistem pertanian
yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
PHT muncul dan berkembang setelah praktek dominansi
pestisida kimiawi yang menimbulkan dampak samping
Barlet (1956)  integrated control = kimiawi + hayati

Stern (1959)  Integrated Pest Control (IPC)

1970  IPC  Integrated Pest Management (IPM)


Smith & Reynold (1966)  system pengelolaan Populasi hama yang memanfaatkan
semua teknik pengendalian yang sesuai secara kompaitabel untuk mengurangi
populasi hama dan mempertahankannya tetap di bawah aras kerusakan ekonomi.

Smith (1978)  pendekatan ekologi yang bersifat multidisiplin untuk pengelolaan


populasi hama dengan memanfaatkan beraneka ragam taktik pengendalian secara
kompaitabel dalam satu kesatuan koordinasi pengelolaan.

FAO (2002)  suatu pengelolaan hama yang dilakukan dalam


konteks lingkungan terkait dan dinamika populasi hama,
memanfaatkan semua teknik dan metode pengendalian yang sesuai
serta mempertahankan populasi hama pada bawah aras ekonomi.
Lunak
Memanfaatkan SDA setempat
Perpaduan Optimal
Mudah dipahami dan dilaksanakan
Fleksibel
terencana dan
Lintas Disiplin ilmu
terkoordinasi

Sifat umum
Penelitian PHT

Dasar dan terapan Berjangka panjang

Anda mungkin juga menyukai