Omah Pedes
1. Jenis usaha, nama usaha dan alamat : Kuliner, Omah Pedes, jl.HOS
Cokrominoto no.30
6. Jumlah unit yang diproduksi : kurang lebih 100/hari dan tergantung pesanan
1
ketika memasak dan mencicipi rasa makanan yang dimasak dan rasanya
kurang gurih maka ditambahkan bumbu2 biar rasanya lebih lezat.
2. Bagaimana pola produksi yang dilakukan oleh para pelaku UMKM tersebut,
dalam hal ini apakah jumlah produksi yang dihasilkan selalu sama setiap
waktu atau mengalami perubahan sesuai dengan perubahan permintaan
pelanggan.
Jawab: jumlah produksinya tidak selalu sama untuk produksi setiap harinya,
jumlah yang kita produksi mengikuti perubahan atau permintaan pesanan
pada hari itu.
3. Pada bulan apa saja permintaan produk yang dihasilkan mengalami kenaikan,
dan pada bulan apa permintaan produk berjalan konstan atau rata-rata.
Jawab: pada bulan puasa permintaan produk sangatlah tinggih, untuk
permintaan produk berjalan normal pada saat bulan ke 2 sampe dengan
bulan 7.
9. Apakah pernah para pelaku UMKM menderita kerugian, jika pernah seberapa
seringkah, dan usaha apa yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut
terulang lagi di kemudian hari.
Jawab : setiap usaha pasti pernah mengalami kerugian. Kerugian yang pernah
kita alami yaitu ketika restoran sepi akan pelangan selama beberapa hari,
yang menyebabkan stok persediaan banyak yang basi dan tidak layak untuk
di produksi. Langkah yang di ambil pemilik yaitu pemilik mencoba mendatangi
restoran di sekitarnya yang ramai pengunjung untuk makan dan mencari tau
apa yang menjadi daya tarik restoran itu, kemudian pemilik mengadakan
evaluasi untuk memperbaiki kondisi yang sepi dan menyebabkan kerugian.
3
AQILA BOUTIQUE COLLECTION
Materi observasi yang harus diperoleh mahasiswa di lapangan:
4
1. Jenis usaha, nama usaha dan alamat : Busana Muslim, Aqila Boutique, Jalan
Japlaksari No. 13, Purwomartani, Kalasan, Sleman
2. Bagaimana pola produksi yang dilakukan oleh para pelaku UMKM tersebut,
dalam hal ini apakah jumlah produksi yang dihasilkan selalu sama setiap waktu
atau mengalami perubahan sesuai dengan perubahan permintaan pelanggan.
Jawab : butik ini tidak memproduksi barangnya sendiri, tetapi dia mendapat barang
langsung dari suplayer brand tertentu, yang nantinya di jual kembali
3. Pada bulan apa saja permintaan produk yang dihasilkan mengalami kenaikan,
dan pada bulan apa permintaan produk berjalan konstan atau rata-rata.
5
Jawab : karena ini Boutique Muslim, tentu saja pada saat lebaran tiba, kenaikan
permintaan bisa mencapai 5x dari hari biasa, disini kita memanfaatkan
peluang sebanyak banyaknya dengan menyediakan stock yang lumayan tentu
saja berfariasi
Jawab : Ya jika permintaan melebihi, tentu harus menunggu lagi barangnya stock
kembali, ini yang masi menjadi problem pada hari besar… yang harusnya kita
bisa ambil untung dari situ, malah stock perkiraan habis… Langkahnya kita
mengantisipasi meleibihi stock yang ada untuk kedepanya/ kita menawarkan
produk lain yang tidak kalah bagus nya tentu dengan harga yang lebih miring
Jawab : tidak terlalu sering, hari2 biasa, penjualan standar lah ya, dan tidak terkira
juga karena ke banyakan yang kita jual online, permintaan dari customer juga
random. Paling saat hari besar tadi seperti lebaran, yang biasanya sampai
stock habis,
Jawab : Karena ini barang tidak habis pakai, kita masi bisa menyimpanya untuk di
jadikan stock, dan kita pasti terus tawar produk ini, bila sudah kelamaan akan
kita potong harga/ promo untuk barang2 yang cenderung lumayan lama
Jawab : Tentu saja, semua barang sudah kami input dalam computer guna
mempermudah untuk penjualan online
6
8. Sudah berapa lama para pelaku UMKM tersebut bertahan dalam menjalankan
usahanya, serta bagaimana strategi mereka dalam merebut hati calon
konsumen atau konsumen
Jawab : Pada awal dulu saya berjualan pulsa dan paket data, lama kelamaan modal
terkumpul mencoba menjual butik ini itu di tahun 2012. Saya bisa bertahan
karena, saya berjualan di depan rumah pribadi, dan mendirikan kios, sebab itu
tidak ada beban sewa… dan Selalu update soal gaya busana muslim dari tahun
ke tahun agar memenuhi pesanan pelanggan.
9. Apakah pernah para pelaku UMKM menderita kerugian, jika pernah seberapa
seringkah, dan usaha apa yang dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut
terulang lagi di kemudian hari
Jawab : Pernah, Dulu pas awal online shop marak, orang2 jadi lebih tertarik pada
kemudahan… Kemudia usaha saya, juga membuka olshop tentunya untuk
menyaingi pasar yang ada