Anda di halaman 1dari 1

PROGNOSIS

Bila tidak terlambat ditangani prognisisnya baik. Lebih dari 90% dari abses paru-paru sembuh
dengan manajemen medis saja, kecuali disebabkan oleh obstruksi bronkial dekunder untuk
karsinom. Angka kematian yang disebabkan oleh abses paru terjadi penurunan dari 30-40% pada
era preantibiotika dan sampai 15-20% pada era sekarang.

Pada penderita dengan beberapa faktor predisposisi mempunyai prognosis yang lebih jelek
dibandingkan dengan penderita dengan satu faktor predisposisi. 2,4% angka kematian abses paru
karena CAP dibanding 66% Abses paru karena HAP. Beberapa faktor yang memperbesar angka
mortalitas pada abses paru sebagai berikut:

a. Anemia dan hipoalbumenia


b. Abses yang besar (>6 cm)
c. Lesi obstruksi
d. Bakteri aerob
e. Immunocompromised
f. Usia tua
g. Gangguan intelegensia
h. Perawatan yang terlambat

Prognosis penderita abses paru bergantung pada penyakit dasar, faktor risiko dan kecepatan
pemberian terapi yang tepat. Penatalaksanaan abses paru yang tepat memberikan prognosis yang
baik pada 90% penderita. Beberapa faktor prognostik negatif yang telah dilaporkan antara lain
kaviti yang besar (berukuran lebih dari 6 cm), abses multipel, penderita berusia lanjut, kondisi
lemah, malnutrisi, immunocompromised dan pneumonia bakteri aerob.

PENCEGAHAN

Pencegahan yang dilakukan supaya tidak terkena abses paru adalah menghindari faktor
predisposisi abses paru, seperti menghindari kosumsi alkohol, menjaga kebersihan supaya
terhindar dari infeksi pada rongga mulut, menghindari pajanan bakteri penyebab abses dan lain-
lain.

Anda mungkin juga menyukai