ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN PERSONAL HYGIENE

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

Kelompok 9

Eneng Meisaroh

Incha Milanda

Iqbal Ramadhan

Karmila

Neng Riesa A

Riska R

Robi Hilmawansyah

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

Kampus 1: Jln. Kramat No. 36. Tlpn (0266)210215 Kota Sukabumi

2017
Asuhan keperawatan pada klien Tn.A dengan gangguan Personal Hygiene di ruang
kamar no.12 /melati di RSUD SYAMSUDHIN SH

Kasus :

Klien Tn.A usia 40 thn mengatakan semenjak masuk rumah sakit belum
dimandikan, pada saat dilakukan pngkajian klien tampak kusam, berkeringat,
badan lengket dan bau, kuku kotor dan panjang, rambut lepek.

1. Pengkajian

Tanggal pengkajian : 17 Mei 2017

Jam : 10.00

Oleh : kelompok 9

a. Identitas pasien

Nama : Tn. A

Umur : 40 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Menikah

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jl Keramat Bhayangkara Kota Sukabumi

Tanggal masuk Rs : 15 Mei 2017

Ruang/kamar : 12/Melati

No.RM :000012345

Diagnosa Medis :
 b. Penanggung Jawab

Nama : Ny. N

Usia : 34 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Hubungan dgn klien : Istri klien

c. Riwayat Kesehatan

1. Alasan Masuk Rumah Sakit

2. Riwayat Kesehatan Sekarang

d. Pola kebiasaan pasien

Pola kebiasaan Sebelum sakit Sesudah sakit keterangan

Perawatan diri Mandi 3 x sehari Belum pernah Perubahan pola

personal hygiene
Keramas rambut 2 Belum pernah terganggu
x sehari

Potong kuku 1 x Belum pernah

seminggu
e. Pemeriksaan fisik

Kesadaran umum (yang nampak pada saat itu pada klien)

1. Kesadaran :composmentis (sadar penuh)

2. TTV : TD = 110/80 mmHg
N = 82 kali permenit
S = 36,9° C

Pemeriksaan fisik sistematis ( head to toe)

1. Kepala
Bentuk kepala simetris, penyebaran rambut berantakan, rambut
kotor dan lengket, tidak berketombe, rambut berwarna hitam,
terdapat uban beberapa helai, rambut rontok.
2. Mata
Bentuk simetris, konjungtiva merah muda, jarak baca bagus,
lapang pandang dapat melihat 180°, refleks mengedip normal,
pupil miosis.
3. Hidung
Bentuk hidung simetris, septumnasi ditengah, keadaan kotor, tidak
terdapat sekret, pernapasan cuping hidung (-)
4. Mulut
Bentuk bibir simetris antara kiri dan kanan, bibir tidak pecah-
pecah, tampak kering, mulut bersih , mukosa mulut merah muda.
 Gigi
Gigi bersih, tidak ada karies, gigi tidak ada yang bolong,
 Lidah
Bentuk lidah simetris, dapat menjulurkan lidah dan menggerakan
kekiri dan kanan, lidah bersih, tidak ada stomatitis.
5. Leher
Tampak tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada gangguan menelan,
tidak ada pembesaran tyroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening.
 6. Dada / Thorax
Bentuk simetris, warna kulit sawo matang, tidak ada nyeri, tidak
ada suara rochi dan weezing, suara nafas vesikuler.
7. Abdomen
Bentuk datar, bising usus 9x/mnt , warna kulit sawo matang,
8. Genetalia
Tidak ada keluhan pada sistem reproduksi, tidak ada iritasi ataupun
keluaran.

1. Analisa Data

No Tanggal Data Masalah Etiologi

17 Mei Data Subjektif : Gangguan Terganggunya

2017 defiit pola personal
1. Klien mengatakan kebersihan hygiene
semenjak masuk Rs diri.
belum mandi.
2. Klien mengatakan
badannya terasa
lengket.

Data Objektif :

1. Klien tampak kusam,

2. badan klien lengket,
berkeringat dan bau.
3. Kuku klien kotor dan
panjang.
4. rambut klien tampak
lepek.
3. Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan defisit perawatan diri yang berhubungan dengan kebersihan

personal hygiene yang ditandai dengan klien tampak kusam, badan lengket
dan bau, kuku kotor dan panjang, rambut tampak lepek saat berada di rumah
sakit.

4. Intervensi

Dx Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional Paraf

Setelah dilakukan
asuhan keperawatan
selama 3 x 24 jam, 1. Mandikan Agar klien
masalah kebersihan klien tidak bau,
pesonal hygiene klien 2. Keramas lengket,rapi
terpenuhi, dengan rambut klien dan bersih.
kriteria : 3. Potong kuku
klien dan
Klien tampak segar, bersihkan
tidak bau, kuku bersih
tidak panjang, dan
rambut tampak rapi`
5. Implementasi dan Evaluasi
Dx Hari dan Implementasi
Tanggal
18 Mei 1. Memandikan klien
2017
Respon klien :
Ds : klien mengatakan badan
terasa segar dan tidak lengket
Do : Badan klien tampak
bersih dan tidak bau
2. mengkeramas rambut klien
dan menyisir rambut klien
Respon klien :
Ds : klien mengatakan
rambutnya tidak rontok
Do : rambut klien tampak
bersih dan rapih
3. Memotong dan
membersihkan kuku klien
Evaluasi Paraf
S:
klien mengatakan badan
terasa segar dan tidak
lengket
klien mengatakan
rambutnya tidak rontok
klien mengatakan
kukunya terasa nyaman
O:
Badan klien tampak
bersih dan tidak bau
rambut klien tampak
bersih dan rapih
kuku klien tampak
berih dan tidak panjang
Respon klien : A : Masalah teratasi

Ds : klien mengatakan P : Intervensi

kukunya terasa nyaman dihentikan
karena tidak panjang

Do : kuku klien tampak berih

dan tidak panjang