Puji syukur saya panjattkan pada Allah SWT yang telah melimpahakan rahmat dan hidayan-Nya
sehingga saya dapa menyelesaikan makalah “Keterkaitan Antara Ilmu Demografi Dengan Ilmu
Keperawatan” ini selesai pada waktunya.
Dalam meyusun makalah ini, Saya menyadari bahwa selesainya makalah ini tidak lepas dari
beberapa pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya sebagai
dosen pembimbing.
Selain itu, saya juga menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Begitupun dengan saya sebagai
manusia tentunya dalam menyusun makalah ini saya tidak luput dari kesalahan. Oleh karena tu,
saya mengharap datangnya kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, dengan
harapan agar suatu saat nanti saya dapat menyusun makalah dengan lebih baik lagi.
Semoga dengan disusunnya makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi para
pembaca semuanya. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................... 2
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 16
4.2 Saran ................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini, dunia kesehatan di Indonesia selalu mengalami perkembangan dalam hal pelayananya
pada masyarakat. Seiring perkembangan teknologi dan era globalisasi yang semakin bersaing
dalam membangun dan mewujudkan masyarakat agar tetap sehat serta hidup sejahtera.
Membangun kerjasama dan gotong-royong bersama-sama antara masyarakat dengan sesama
tenaga kesehatan tentu ikut menambah terciptanya suatu hubungan yang nantinya akan
menguntungkan bagi keduanya.
Dalam hal ini, jika dikaitkan dengan suatu ilmu demografi. Karena dalam demografimempelajari
tentang berbagai masalah-masalah sosial dalam kehidupan sehari-hari. Demografimerupakan ilmu
yang mewadahi segala bentuk susunan dan tatanan dan interaksi antara pribadi, keluarga, dan
masyarakat dalam proses kehidupan manusia dari mulai lahir hingga ajal tiba. Jika dikaitkan
dengan dunia keperawatan yang melayani masyarakat dan pasien di Rumah Sakit tentu sangat jelas
hubunganya. Untuk itu, pada poin berikutnya akan dibahas mengenai masalah tersebut.
1.3 Tujuan
BAB II
LANDASAN TEORI
Kata demografi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari katademos, yang artinya
rakyat/penduduk dangrafein, yang artinya menggambar atau menulis.Dem ografi : adalah tulisan
atau karangan tentang rakyat atau penduduk
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia.
Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk
berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan
dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria
seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu
Demografi adalah Ilmu yg mempelajari tentang besar, komposisi, distribusi, dan perubahan
penduduk
Rumusan masalah
Apakah itu demografi?
Apa saja ruang lingkup demografi?
Bagaimana persebaran penduduk di indonesia?
Bagaimanakah piramida penduduk?
Bagaimanakah ciri-ciri pendududk?
Apakah faktor yang mempengaruhi struktur usia penduduk ?
Tujuan
Mahasiswa mampu mengetahui pengertian demografi
Mahasiswa mamapu mengetahui ruang lingkup demografi
Mahasiswa mamapu mengetahui ciri-ciri penduduk
Mahasiswa mamapu mengetahui piramida penduduk
Mahasiswa mamapu mengetahui faktor yang mempengaruhi struktur usia pendududk
Pada dasarnya, inti dari keperawatan adalah memberikan asuhan keperawatan kepada orang lain
dimana asuhan keperawatan tersebut diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, serta
masyarakat. Sedangkan tujuan dari keperawatan adalah untuk meningkatkan kesehata, pencegahan
penyakit, pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa
keperawatan merupakan profesi yang mempunyai tujuan untuk kesejahteraan umat manusia.
Dalam menjalankan keperawatan digunakan ilmu dan seni serta mnggunakan proses keperawatan
sebagai metode ilmiah yang dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan praktek keperawatan
profesional. Asuhan keperawatan adalah faktor penting dalam survival klien dan dalam aspek-
aspek pemeliharaan, rehabilitatif, dan preventif perawatan kesehatan.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian
Kata demografi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari katademos, yang artinya rakyat atau
penduduk dangrafein, yang artinya menggambar atau menulis.Dem ografi : adalah tulisan atau
karangan tentang rakyat atau penduduk
Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia.
Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk
berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan
dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria
seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu
Demografi adalah Ilmu yg mempelajari tentang besar, komposisi, distribusi, dan perubahan
penduduk
Demografi merupakan Ilmu yg mempelajari jumlah, sebaran teritorial, dan komposisi penduduk;
serta perubahan penduduk karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas social
Demografi mempelajari hukum Tuhan yang berhubungan dengan perubahan2 pada umat manusia
yang terlihat pada kelahiran, kematian, dan pertumbuhannya
Ilmu demografi memiliki ruang lingkup antara lain : Kematian Fertilitas Migrasi Perkawinan,
hukum pertumbuhan penduduk. Sedangkan menurut A. Laundry (1937), demografi formal bersifat
analitik matimatik dan teknik-tkhik sosiologikal.
KOMPOSISI PENDUDUK
Pengelompokan penduduk dapat dibagi menjadi:
BIOLOGIS (Umur dan jenis kelamin)
Umur/usia (Distribusi umur satu tahunan dan lima tahun)
Jenis Kelamin (Laki-laki dan perempuan)
SOSIAL (Tingkat pendidikan, status perkawinan)
Tingkat pendidikan (Kepandaian membaca dan menulis Angka buta huruf : Banyak pddk 10 tahun
ke atas yg buta huruf x 1000 Banyak pddk 10 tahun ke atas daningkat pendidikan yang ditamatkan)
Status perkawinan (Kawin, belum kawin, cerai, duda/janda)
EKONOMI, meliputi penduduk yang aktif secara ekonomi, lapangan pekerjaan, jenis pekerjaan,
tingkat pendapatan.
GEOGRAFIS berdasarkan tempat tinggal, per kotaan, desa, provensi dan kebupaten
Persebaran Penduduk
Penduduk dunia secara geografis tersebar di lima benua. Penduduk Indonesia tersebar secara tidak
merata di beberapa kepulauan besar dan kecil. Administratif dan Politis Secara administratif dan
politis penduduk Indonesia tersebar di 33 propinsi; kemudian tiap propinsi dibagi dalam
kabupaten, kecamatan dan desa (kelurahan) Geografis beberapa Indonesia terdiri dari kepulauan
besar dan kecil, penduduknya tersebar tidak secara merarta.922 pulau yang berpenghuni dan12675
tampa berpenghuni. Pulau yang terdapat penduduknya adalah jawa, lebih dari separuh penduduk
indonesia, luasnya 6,65 dari wilaya indonesia. Kalimantan 27,2%. Dari seluruh penduduk
indonesia. Persebaran penduduk ini tentu saja ada masaalah sosial ekonomi bagi pemerintah.
Model 2:
Dibandingkan dengan model 1, maka dasar piramida model 2 ini lebih lebar dan ‘slope’ lebih
curam sesudah kelompok umur 0-4 tahun sampai ke puncak piramida. Bentuk ini terdapat pada
negara dengan permulaan pertumbuhan penduduk yang tinggi/cepat akibat adanya penurunan
tingkat kematian bayi dan anak-anak tetapi belum ada penurunan tingakt fertilitas. Umur median
sangat rendah, sedangkan angka beban tanggungan (dependency ratio) tinggi.
Contoh: Sri Lanka, Meksiko, dan Brazilia.
Model 3:
Bentuk piramida ini dikenal sebagai bentuk sarang tawon kuno (old fashioned beehive). Terdapat
pada negara dengan tingkat kelahirandan tingkat kematian yang rendah. Karakteristik yang
dimiliki piramida ini yaitu umur median sangat tinggi, dengan beban tanggungan sangat rendah,
terutama pada kelompok umur-umur tua.
Contoh: Pramida penduduk pada hamper seluruh negara-negara Eropa barat.
Model 4:
Piramida penduduk dengan bentuk lonceng/genta (The bellshapedpyramid). Bentuk ini dicapai
oleh Negara-negara yang paling sedikit sudah 100 tahun mengalami penurunan tingkat fertilitas
(kelahiran) dan kematian. Umur median cenderung menurun dan angka beban tanggungan
meninggi.
Contoh: Piramida penduduk Amerika Serikat.
Model 5:
Terdapat pada negara yang menjalani penurunan drastis yang tingkat kelahiran dan kematiannya
sangat rendah. Penurunan tingkat kelahiran yang terus menerus akan menyebabkan berkurangnya
jumlah absolute dari pada penduduk. Contoh: Jepang. Komposisi usia dan jenis kelamin suatu
penduduk secara grafik dapat digambarkan dalam bentuk piramid penduduk. Berikut ini cara
penggambaran piramid penduduk
Menurut soemirat slamat (2004) perbedaan model-model ini tampak dari berbagai kriteria, seperti
CBR,CDR dan usia median, dependency ratio.
Tabel ciri-ciri model piramida penduduk
ciri Model 1 Model 2 Model 3 Model 4 Model 5
Bentuk Dasar lebar. slope datar Dasar lebars kali, slope curam Old fashioned beehive Bell-shaped
piramida Dasar mengecil cepat
CBR Tinggi tinggi Rendah Rendah Rendah sekali
CDR Tinggi Rendah Rendah Rendah Rendah sekali
Usia median Rendah Terrendah Sangat tinggi Menurun Tinggi
Resio devedensi Tinggi Tertinggi Sangat tinggi Meninggi Rendah
Jenis penduduk Muda Muda tua Menengah Tua, jumlah berkurang darastis
CIRI-CIRI PENDUDUK
Berdasarkan komposisi penduduk umur dan jenis kelamin maka karakteristik penduduk dari suatu
negara dapat dibedakan atas tiga ciri yaitu:
Expansive: jika sebagian besar penduduk berada dalam kelompok umur muda. Tipe ini umumnya
terdapat pada negara-negara yang mempunyai angka kelahiran dan angka kematian tinggi.
Constrinctive: jika penduduk yang berada dalam kelompok termuda jumlahnya sedikit. Tipe ini
terdapat pada negara-negara diman tingkat kelahiran turun dengan cepat, dan tingkat kematiannya
rendah. : jika banyaknya penduduk dalam tiap kelompok umur hampir sama, kecuali pada
kelompok umur tertentu. Tipe ini terdapat pada negara-negara yang mempunyai tingkat kelahiran
dan tingkat kematian rendah.
Data penduduk yang berhubungan dengan variable ventilitas misalnya penduduk usia kawin.
Kelemahan- kelemahan sensus sbb:
Keterangan jumlah anak yang dilahirkan ntergantung pada daya ingat si ibu. Keterangan mengenai
banyak anak yang lahir setahun yang lalu bergantung pada ketepatan dalam memperkirakan dalam
waktu satu tahun sebelum sensus.
Keterangan – keterangan penduduk yang erkaitan dengan variable venrtilitas juga mengundang
kesalahan pelaporan visiar oleh penduduk dan biasanya sering terjadi pada negara berkembang.
Surve datang bersedia berupa:
Sama dengan data yang tersedia dari sensus .
Ketangan tambahan mengenai vertilitas yang lebih terperinci
Riwayat kelahiran mulai dari anak pertama hingga terakhir. Status kehamilan. Kelemahan yang
ditemui disensus juga berlaku di dalam surve, karena kedua jenis sumber data tersebut berdasarkan
informasi mengenai kelahiran yang sudah lampau.
Ukuran dasar dalam pengukuran fertilitas:
Ada dua macam pendekatan, yaitu :
Yearly performance ( current pertility)
Angka Kelahiran Kasar (crude birth rate) yaitu: jumlah kelahiran hidup per 1000 penduduk dalam
suatu tahun tertentu
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
a. Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia.
Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk
berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan
dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria
seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama, atau etnisitas tertentu
b. Keperawatan adalah memberikan asuhan keperawatan kepada orang lain dimana asuhan
keperawatan tersebut diberikan kepada individu, keluarga, kelompok, serta masyarakat.
Sedangkan tujuan dari keperawatan adalah untuk meningkatkan kesehata, pencegahan penyakit,
pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan.
4.2 Saran
Untuk para perawat yang masuk dalam bidang demografi agar dapat melakukan perananya sesuai
dengan tujuan dasar dalam melakukan pekerjaanya secara efisien
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, wahit iqbal & chayatin, nurul. Ilmu keperawatan komunitas. Jakarta: salemba medika,2009
Juli, soemantri slamet, UGM,2004
Materi Pelatihan Terintegrasi Ilmu Pengetahuan Sosial, buku 1, Dep.Pendidikan Nasional, Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama, Jakarta, 2004