PENGGUNAAN AB RASIONAL New PDF
PENGGUNAAN AB RASIONAL New PDF
1. Kotrimoksasol : 58,97%
2. Ofloksasin : 58,33%
3. Clorampenicol : 57,33%
4. Doksisiklin : 56,92%
5. Clavamok (amoksilin+ asam clavulanat) : 55%
6. Ceftriakson : 54,17%
7. Cefuroksim : 53, 03%
8. Azitromisin : 51,85%
PENGHALANG
PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
CATATAN : Di Indonesia untuk meningkatkan penggunaan antibiotik yang rasional telah dibentuk
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) - Southwick, 2007
Kombinasi antibiotik
Terapi Nilai baru diberikan jika:
infeksi terapi • Terdapat infeksi
Penegakan berat, kasus keberhasil
antibiotik Pertimb campuran.
diagnosis : gastroent an terapi
perlu empiris angkan • Kasus endokarditis
infeksi eritis & secara karena Enterococcus
dilakukan dapat
infeksi dosis klinis atau dan meningitis
bakterial pemeriks diberikan kulit, mikrobiol karena Cryptococcus.
atau aan kepada dan cara • Mencegah resistensi
jarang pemberi ogis mikroba
infeksi spesimen pasien dg
memerluk dengan monoterapi.
viral laboratori infeksi an obat
an kultur • Jika kedua AB
um berat. memberi efek
antibiotik ulang sinergisme.
Antibiotik dapat digunakan untuk profilaksis (pencegahan infeksi). Perhatikan pola bakteri
penyebab infeksi nosokomial setempat.
CONTOH KASUS TAHUN 2009 (PENGGUNAAN AB KOMBINASI ) :
1. Seorang pasien Tn. MM 48 tahun, BB 74 Kg dengan sinusitis
berat, Setelah 3 kali berulang berobat ke dokter Tj. Sp. THT
divonis untuk operasi
2. Ketakutan operasi & dengan berbagai pertimbangan mencari
beberapa literatur dan memutuskan sendiri tidak ingin operasi
namun menggunakan obat sendiri
3. R/ : Klorampenikol 500 mg 2 x sehari selama 14 hari
Amoksilin 500 mg 2 x sehari selama 14 hari
Dosis Klorampenikol : 50 mg/kg hari (terbagi tiap 6 jam )
Dosis amoksilin : 2-3 kali 500 mg. (25-30 mg/kg/hari
terbagi )
Sembuh total ( sampai saat ini )
4. ES : KEMBUNG / BEGAH …..?
DASAR PEMILIHAN ANTIBIOTIKA
2. SPEKTRUM AN
1. SIFAT AKTIVITASNYA 3. MEKANISME KERJA AB
TIBIOTIKA a. Menghambat metabolisme
a.Bakteriostatik : a. Spektrum se 4. Pola Re
sel : Sulfonamid,
hambat Trimetophrim
mpit : meng sistensi
pertumbuhan b. Menghambat sintesis
hambat /me
kuman (Kecepatan mbunuh
dinding sel : Penicillin,
perlu
pembelahan Sefalosporin
kelp kuman c. Mengganggu diperha
turun) ttt keutuhan membran sel : tikan
b. Bakteriosidik : Me Polimiksin
b. Spektrum kuman
mbunuh Khasia luas : Dapat d. Menghambat sintesa setemp
tnya baik untuk protein sel :Aminoglikosid,
menghamba Makrolid, Tetrasiklin,
at
kuman dengan t kuman 5. Efek Sa
Kloramfenikol
pembelahan gram e. Menghambat mping
kuman cepat positif & sintesa asam nuleat :
infeksi berat) Rifampisin Kuinolon
negatif
1 Tepat indikasi (Keluhan pasien , pemeriksaan fisik yang akurat. & kronologis penyakit)
PAK,
CLINICAL
PNPK PPK PATHWAY PAKf, &
PAG
B. SINKRONISASI PANDUAN
KENDALI BIAYA PAKET
V PNPK
INA-CBG’s
RKO (RS) & E- (BPJS &
(KEMENK I
CATALOG RS ES)
(LKPP)
IV PAK,
PPK
PAKf, PAN
DLL (RS) (RS) II
III
CP (RS)
KENDALI MUTU
FORNAS
(KEMENKES) &
SINKRON FORMULARIUM
(RS)
PENANGKAL TERJADI PENGGUNAAN
ANTIBIOTIKA IRASIONAL
1. Pembelajaran pasien.
42