Anda di halaman 1dari 3

9.

Ajarkan pasien untuk mengontrol faktor lingkungan yang dapat


mempengaruhi respon pasien mengalami ketidaknyamanan
(contoh: temperatur ruangan, cahaya, kebisingan).
10. Mengajarkan pada pasien bagaimana mengurangi atau
menghilangkan faktor yang menjadi presipitasi atau meningkatkan
pengalaman nyeri (contoh: ketakutan dan kelemahan)
11. Pilih dan implementasikan berbagai pengukuran (contoh:
farmakologi, nonfarmakologi) untuk memfasilitasi penurun nyeri.
12. Ajarkan teknik penggunaan nonfarmakologi.
13. Jelaskan tentang penggunaan analgesik untuk penurun nyeri yang
optimal.
14. Gunakan pengukuran kontrol nyeri sebelum nyeri meningkat.
Prosedur
15. Lakukan verifikasi tingkat ketidaknyamanan dengan pasien, catat
perubahan pada rekam medik.
16. Evaluasi keefektifan pengukuran kontrol nyeri yang dilakukan
dengan pengkajian terus menerus terhadap pengalaman nyeri.
17. Dorong istirahat yang adekuat/tidur untuk memfasilitasi
penurunan nyeri.
18. Anjurkan pasien untuk mendiskusikan pengalaman nyeri, sesuai
keperluan.
19. Beri informasi yang akurat untuk mendukung pengetahuan
keluarga dan respon untuk pengalaman nyeri.
20. Pantau kepuasan pasien dengan manajemen nyeri pada rentang
spesifik.
Unit Gawat Darurat
Unit Rawat Jalan
Unit Terkait
Unit Rawat Inap
High Care Unit

Anda mungkin juga menyukai