Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................1

DAFTAR ISI .......................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................3

1.1. Latar Belakang .........................................................................................3

1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................4

1.3. Rumusan masalah .....................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................5

2.1. Hiking .......................................................................................................5

2.2. Tujuan dan Manfaat Hiking .....................................................................9

BAB III PENUTUP ...........................................................................................12

3.2. Kesimpulan.............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam olahraga terdapat beberapa jenis olahraga yang yaitu olahraga


prestasi,olahraga rekreasi, dan olahraga pendidikan yang mana tujuan
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang
melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani. Kesehatan olahraga adalah upaya kesehatan yang
memanfaatkan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Dalam banyak kegiatan olahraga yang paling banyak di minati masyarakat


adalah olahraga rekreasi dimana olahraga ini bertujuan untuk mendapatkan
kesenangan dan untuk mengisi waktu luang dalam UUD No 3 Tahun 2005 BAB I
pasal 1 ayat 12 yaitu: Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh
masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang
sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan,
kebugaran, dan kegembiraan.

Menurut para ahli itu sendiri olahraga rekreasi adalah Krippendorf (1994)
Rekreasi adalah kegiatan yang dibutuhkan setiap manusia dengan melakukan
perjalanan ke suatu tempat. Rekreasi sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang
untuk tujuan tertentu, di antaranya penyegaran sikap dan mental, kepuasan, serta
kesenangan yang bisa memulihkan kekuatan fisik maupun mental. Mary Helen
Rekreasi adalah peristiwa emosi untuk melupakan aktivitas sehari-hari yang
memiliki fungsi agar orang menjadi senang, sehingga fisik dan mental kembali
dengan baik.

Dalam sebuah kegiatan olahraga rekreasi terdapat berbagai jenis kegiatan


rekreasi seperti diving,snorkeling,rock climbing,fishing,caving,hiking, dan
mountening, dan yang paling banyak di minati yaitu Hiking maka dari itu makalah
ini akan membahas lebih dalam apa itu hiking
1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang di atas maka dapat di temukan nya masalah

1. Apa itu hiking?

2. Apa Tujuan dan manfaat hiking?

3. siapa saja pelaku hiking?

4. apakah hiking memiliki batas umur?

5. dimana bisa di lakukan hiking?

1.3. Rumusan masalah

Dari masalah di atas kami membatasi masalah diatas menurut ruang


lingkup makalah kami ini yaitu:

1. Apa itu hiking?

2. Apa Tujuan dan manfaat hiking?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Hiking

Perkataan HIKING berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan kaki
atau berbaris jauh untuk tujuan kesenangan atau latihan (gerak badan). Kalau Kita
pegang arti dari perkataan to hike tersebut, maka banyak jenis olah raga jalan kaki
yang termasuk hiking. Tetapi kenyataannya menunjukan bahwa hiking adalah
suatu perjalanan kaki yang mengandung unsur permainan, petualangan dan
romantika kehidapan, bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh seperti
asal arti kata dasarnya.

Contohnya seorang atau beberapa orang yang mengerjakan kebiasaan gerak


badan pagi dengan berjalan kaki sejauh 1-3 km; seorang yang terpaksa harus
berjalan pergi ke tempat pekerjaan karena keadaan atau karena tidak
ada/mempunyai kendaraan; atau perlombaan gerak jalan, semua itu tidak dapat
dimasukan dalam istilah hiking. Malah timbul perkembangan yang ganjil, sebab
arti berjalan kaki akhirnya tidak dapat dipertahankan lagi, sebab dalam hiking,
seorang hiker boleh menggunakan alat yang dapat membantu perjalanannya,
seperti sepeda, kuda, perahu maupun dengan cara ikut numpang (liften) kendaraan
bermotor secara beranting. Oleh karena itu arti "hiking" lebih tepat disebut
perjalanan penjelajahan dan bukan berjalan kaki atau berbaris menempuh jarak
yang jauh, seperti arti kata asal.

Untuk lingkungan Terapi Alam, hiking ini dilakukan secara berkelompok


dengan frekuensi dua kali seminggu yaitu pada hari sabtu sore dan minggu pagi.

Hiking di Terapi Alam juga tidak semata-mata berjalan, namun selalu ada
sesuatu yang akan dipetik hikmahnya. Misalnya kita mencoba untuk mencari
tantangan-tantangan dengan kita memanfaatkan kontur alam, seperti memanjat,
merayap, mendaki, dan turun tebing. Tidak jarang diselipkan ilmu pengetahuan
selama hiking, baik yang berkaitan dengan binatang ataupun tumbuh-tumbuhan
yang ditemukan dalam perjalanan. Hal tersebut untuk menambah wawasan
pengetahuan tentang pentingnya kita bersahabat dengan alam.Semua hal tersebut
dilakukan untuk mengenalkan alam pada anak-anak di usia dini, tentang
pemahaman, fungsi dan manfaat alam.

Kegiatan ini juga mengajarkan kepada anak tentang pentingnya bekerjasama


dalam kelompok, keberanian mengambil keputusan serta dapat membentu fisik
yang sehat dan kuat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Jalur hiking sangat
bervariasi, mulai dari track yang mendatar, menurun dan mendaki/menanjak
sehingga dapat memberikan kesan petualangan dialam bebas yang dapat
membentuk jiwa kebersamaan didalam kelompok. Selama hiking anak-anak
diajarkan untuk berdisiplin dengan cara membagi kelompok hiking menjadi
kelompok-kelompok kecil. Anggota kelompok berjalan secara berurutan satu-
persatu dan tidak diperbolehkan untuk saling mendahului dari mulai awal hiking
hingga berakhir, dengan demikian rasa kebersamaan dalam kelompok dapat tetap
terjaga.

Hiking adalah kegiatan outdoor yang terdiri dari berjalan di lingkungan alam,
sering pada hiking trails . Ini adalah suatu aktivitas yang populer bahwa ada
banyak organisasi hiking di seluruh dunia. manfaat kesehatan dari berbagai jenis
hiking telah dikonfirmasi dalam studi.

Hiking atau jalan kaki adalah suatu bentuk latihan dan rekreasi yang
menyehatkan. Hiking bisa jadi hanya berjalan beberapa jam atau bahkan beberapa
minggu. Beberapa hiker yang sudah berpengalaman, memperoleh kepuasan
dengan berjalan menjelajahi alam yang masih liar di dalam Taman Nasional,
suaka alam, dan tempat - tempat asing lainnya. Hiking bisa juga hanya sekedar
jalan-jalan di trotoar di dalam kota, intinya adalah berjalan untuk kesenangan.

Kebanyakan orang hanya membutuhkan pakaian yang cocok dengan cuaca dan
sepatu boot yang ringan dalam melakukan perjalanan. Seorang hiker pemula harus
memulai jalan yang lamanya tidak lebih dari satu hari. Setelah daya tahan
tubuhnya meningkat, mereka baru dapat berjalan sepanjang malam. Akhirnya
mereka baru boleh melakukan perjalanan berkemah untuk beberapa hari/minggu.
Demi menjaga keselamatan seorang hiker sedikitnya harus bersama satu orang
teman. Hiker harus mempersiapkan diri terhadap perubahan cuaca. Pengetahuan
dasar pengobatan harus dikuasai, seperti mengobati kulit yang lecet, melepuh
kepanasan, masuk angin kedinginan, dll. Ketrampilan menggunakan peta dan
kompas sangat penting bila menjelajahi daerah yang tidak dikenal.

Hiker perlu membawa backpack untuk membawa makanan, minuman, pakaian,


dan barang keperluan lainnya. Barang-barang yang dibawa bisa jadi untuk
kebutuhan selama beberapa hari, terutama bila menjelajahi daerah yang tidak
terdapat bahan-bahan keperluan.

Olahraga hiking berupa orientasi membaca peta dan menggunakan kompas.


Kompetisi hiker dengan mencari beberapa pos yang tersebar di sepanjang
perjalanan. Orang yang pertama dapat menemukan semua pos dialah
pemenangnya.

Mendaki gunung adalah hiking khusus yang sangat sulit dan berbahaya.
Persiapan fisik, dan mental, juga perbekalan yang memadai sangat diperlukan.
Pengetahuan tentang medan yang akan ditempuh juga penting. Dalam mendaki
gunung harus dibimbing oleh orang yang sudah berpengalaman.

Berbagai organisasi pecinta alam dan pendakian, termasuk pramuka, biasanya


memiliki pengetahuan tentang hiking. Ranger di dalam taman nasional atau suaka
alam biasanya memiliki peta dan berbagai perlengkapan.

Hiking adalah perjalanan kaki yang diikuti dengan permainan atau


petualangan. Hiking adalah kegiatan outdoor yang terdiri dari berjalan di
lingkungan alam, sering pada hiking trails. Ini adalah suatu kegiatan yang populer
bahwa ada banyak organisasi hiking di seluruh dunia. Manfaat kesehatan dari
berbagai jenis hiking telah dikonfirmasi dalam studi Kata hiking dipahami di
semua negara berbahasa Inggris,. tetapi ada perbedaan dalam penggunaan.

Hiking adalah aktivitas di luar rumah yg melibatkan jalan kaki, perbekalan


makanan, tim/regu dan lingkungan perbukitan. Kita hanya dapat melakukan
aktivitas ini di daerah pedesaan/ pegunungan yg memang akrab dengan medan
bukit, sungai, lembah, dsb.

Bagi ABK, aktivitas ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi,


meningkatkan motor planning, interaksi sosial, postural adjustment, koordinasi
motorik, generalisasi. Ketika menaiki- menuruni bukit, melompati parit,
menyeberang sungai, menyentuh rumput- tanaman- pasir, itu membutuhkan
konsentrasi penuh dan koordinasi tubuh yg bagus. Pengalaman sensori yg tdk bisa
didapatkan di klinik terapi, bisa diperoleh dgn aktivitas hiking. Untuk
mengatasi kebosanan suasana terapi di klinik, mungkin ini bisa menjadi alternatif
kegiatan akhir pekan anda bersama keluarga.

Di America dan Inggris, hiking mengacu pada negara berjalan silang dari
durasi yang lebih lama daripada berjalan sederhana dan biasanya di medan mana
sepatu hiking diperlukan. Sebuah kenaikan hari mengacu pada suatu kenaikan
yang dapat diselesaikan dalam satu hari, sering digunakan untuk kenaikan gunung
ke danau atau puncak, tetapi tidak memerlukan sebuah camping semalam, dalam
hal ini istilah backpacking Digunakan khusus. Bushwhacking mengacu sulit
berjalan melalui hutan lebat, semak, atau semak-semak, di mana ke depan
mendorong kemajuan memerlukan vegetasi samping. Dalam kasus-kasus ekstrim
bushwhacking dimana vegetasi yang begitu padat yang bagian manusia terhalangi,
sebuah golok yang digunakan untuk membersihkan jalur
satu.Australia menggunakanbushwalking istilah untuk kedua dan-off-trail hiking
di. Selandia Baru menggunakan tramping (terutama untuk bermalam dan
perjalanan panjang), berjalan atau bushwalking. Hiking yang memerlukan
beberapa hari antara lain India , Nepal , North America , South America. Multi-
hari hiking di daerah pegunungan India , Nepal , Amerika Utara , Amerika
Selatan , dan di dataran tinggi Afrika Timur juga disebut trekking , Belanda
merujuk kepada trekking juga. Hiking sebuah jejak jarak jauh dari akhir-akhir ini
juga disebut sebagai trekking dan sebagai thru-hiking di beberapa tempat,
misalnya di Appalachian Trail (AT) atau Long Trail (LT) di Vermont. The Long
Trail is the oldest long-distance hiking trail in the United States. Trail Panjang
adalah jarak jauh tertua hiking trail di Amerika Serikat.
2.2. Tujuan dan Manfaat Hiking

1. Tujuan Hiking

Tujuan aktivitas hiking ini turut mempengaruhi persiapan yang akan kita
lakukan, jika tujuan berbeda, maka tentu saja persiapan yang dilakukan juga
berbeda. Adapun tujuan diadakannya kegiatan hiking, diantaranya sebagai
berikut:

1. Sebagai sarana rekreasi. Kegiatan hiking ini bersifat untuk menikmati


keindahan alam dengan medan yang tidak terlalu berat atau beresiko tinggi. Unsur
kegembiraan dan pelepasan penat menjadi tujuan utamanya.

2. Sebagai Media Penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui habitat


tumbuhan/hewan dengan segala aspeknya. Diharapkan dengan adanya penelitian
ini keanekaragaman hayati akan dapat terus dilestarikan.

3. Sebagai Petualangan. Dalam konteks ini, dibutuhkan daya juang yang tinggi,
fisik yang prima, perlengkapan yang memadai dan tentunya mental yang kuat.
Medan yang dilaluipun bervariasi, seperti tebing curam, jurang, rawa, savanna,
sungai dan medan sulit lainnya.

2. Manfaat Hiking

Terdapat beberapa manfaat kegiatan hiking bagi kehidupan manusia,


diantaranya sebagai berikut :

1. Meningkatkan keterampilan. Pelaku kegiatan hiking dituntut untuk terampil


dalam mengurus diri sendiri dan menjaga orang-orang di sekitarnya dari ancaman
bahaya, baik yang datang dari alam maupun serangan binatang buas.

Pengetahuan akan sebuah keterampilan individu bukan hanya pada tataran teori
saja, dalam kenyataannya keterampilan individu harus selalu dilatih dan
diaplikasikan/dipraktekan dalam setiap kesempatan. Melalui kegiatan hiking ini,
pelaku atau seorang pendaki memiliki kesempatan untuk dapat
mengaplikasikan/mempraktekan keterampilan yang diaketahui dan dia miliki,
sehingga keterampilan yang dia ketahui dan dia miliki tersebut dapat meningkat.
2. Mendapatkan kebugaran tubuh. Dengan melakukan kegiatan hiking, tentu
tubuh kita menjadi lebih sehat dan kuat. Kerana kegiatan hiking merupakan
sebuah aktivitas berjalan kaki. Berjalan kaki mengikuti jalur pendakian tentu bisa
menjadi latihan fisik atau latihan gerak badan yang baik untuk melatih otot-otot
tubuh agar tetap bugar.

3. Mendapat pengalaman baru. Saat melakukan kegiatan hiking, kita akan


bertemu banyak hal yang tidak terduga yang pastinya akan menambah
pengalaman kita. Dengan melakukan kegiatan hiking, kita akan mendapatkan
pengalaman baru, baik itu pengalaman secara fisik, maupun pengalaman secara
spiritual.

4. Membina Ketahanan Mental. Ketika kita dihadapkan dengan keadaan yang


membuat diri kita tertekan dan membuat emosi kita memuncak kita harus
sanggung menghadapi dan mengendalikannya. Sebab, ketika berada di alam kita
harus sanggup untuk menghadapi gangguan dan ancaman dari luar maupun dari
dalam diri sendiri. Maka, dengan melakukan kegiatan hiking ini, secara sadar atau
tidak sadar kita dapat membina ketahanan mental kita.

5. Mendapatkan Kesenangan. Ketika kita melakukan kegiatan hiking pastinya


kita akan mendapatkan kesenagan tersendiri yang tidak akan mungkin kita
dapatkan pada saat kita menjalankan aktivitas sehari-hari. Karena terdapat unsur
rekreasi dari kegiatan ini, selain itu kita akan menemukan dan mendapatkan
suasana yang baru ketika kita melakukan kegiatan hiking, mulai dari kesejukan
udaranya, keindahan alamnya, dan tentunya suasana yang tenang sehingga dapat
membuat otak kita fresh kembali dari kepenatan aktivitas sehari-hari,.

6. Menambah Ilmu Pengetahuan. Banyak sekali ilmu pengetahuan yang akan


kita dapatkan ketika kita melakukan kegiatan hiking, karena kita akan belajar
tentang alam, bagaimana cara untuk bertahan hidup di alam, belajar tentang tanda-
tanda alam yang muncul, belajar tentang arah mata angin, belajar tentang tanda-
tanda jejak binatang liar, dan lain sebagainya. Dengan demikian, maka ilmu
pengetahuan kita akan bertambah dan dapat kita aplikasikan di kehidupan sehari-
hari. Selain itu, kita dapat melakukan sebuah penelitian dari kegiatan ini.
BAB III
PENUTUP

3.2. Kesimpulan

Jadi dapat di simpulan bahwa hiking adalah olahraga yang berhubungan


berpergian ke suatu tempat dan berhubungan dengan alam yang bertujuan untuk
mendapatkan kepuasan,atau kesenangan diri dari berpergian hiking tidak memiliki
batas usia semua orang bisa berpergian.

Anda mungkin juga menyukai