HIKING
HIKING
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................1
3.2. Kesimpulan.............................................................................................12
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut para ahli itu sendiri olahraga rekreasi adalah Krippendorf (1994)
Rekreasi adalah kegiatan yang dibutuhkan setiap manusia dengan melakukan
perjalanan ke suatu tempat. Rekreasi sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang
untuk tujuan tertentu, di antaranya penyegaran sikap dan mental, kepuasan, serta
kesenangan yang bisa memulihkan kekuatan fisik maupun mental. Mary Helen
Rekreasi adalah peristiwa emosi untuk melupakan aktivitas sehari-hari yang
memiliki fungsi agar orang menjadi senang, sehingga fisik dan mental kembali
dengan baik.
2.1. Hiking
Perkataan HIKING berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan kaki
atau berbaris jauh untuk tujuan kesenangan atau latihan (gerak badan). Kalau Kita
pegang arti dari perkataan to hike tersebut, maka banyak jenis olah raga jalan kaki
yang termasuk hiking. Tetapi kenyataannya menunjukan bahwa hiking adalah
suatu perjalanan kaki yang mengandung unsur permainan, petualangan dan
romantika kehidapan, bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh seperti
asal arti kata dasarnya.
Hiking di Terapi Alam juga tidak semata-mata berjalan, namun selalu ada
sesuatu yang akan dipetik hikmahnya. Misalnya kita mencoba untuk mencari
tantangan-tantangan dengan kita memanfaatkan kontur alam, seperti memanjat,
merayap, mendaki, dan turun tebing. Tidak jarang diselipkan ilmu pengetahuan
selama hiking, baik yang berkaitan dengan binatang ataupun tumbuh-tumbuhan
yang ditemukan dalam perjalanan. Hal tersebut untuk menambah wawasan
pengetahuan tentang pentingnya kita bersahabat dengan alam.Semua hal tersebut
dilakukan untuk mengenalkan alam pada anak-anak di usia dini, tentang
pemahaman, fungsi dan manfaat alam.
Hiking adalah kegiatan outdoor yang terdiri dari berjalan di lingkungan alam,
sering pada hiking trails . Ini adalah suatu aktivitas yang populer bahwa ada
banyak organisasi hiking di seluruh dunia. manfaat kesehatan dari berbagai jenis
hiking telah dikonfirmasi dalam studi.
Hiking atau jalan kaki adalah suatu bentuk latihan dan rekreasi yang
menyehatkan. Hiking bisa jadi hanya berjalan beberapa jam atau bahkan beberapa
minggu. Beberapa hiker yang sudah berpengalaman, memperoleh kepuasan
dengan berjalan menjelajahi alam yang masih liar di dalam Taman Nasional,
suaka alam, dan tempat - tempat asing lainnya. Hiking bisa juga hanya sekedar
jalan-jalan di trotoar di dalam kota, intinya adalah berjalan untuk kesenangan.
Kebanyakan orang hanya membutuhkan pakaian yang cocok dengan cuaca dan
sepatu boot yang ringan dalam melakukan perjalanan. Seorang hiker pemula harus
memulai jalan yang lamanya tidak lebih dari satu hari. Setelah daya tahan
tubuhnya meningkat, mereka baru dapat berjalan sepanjang malam. Akhirnya
mereka baru boleh melakukan perjalanan berkemah untuk beberapa hari/minggu.
Demi menjaga keselamatan seorang hiker sedikitnya harus bersama satu orang
teman. Hiker harus mempersiapkan diri terhadap perubahan cuaca. Pengetahuan
dasar pengobatan harus dikuasai, seperti mengobati kulit yang lecet, melepuh
kepanasan, masuk angin kedinginan, dll. Ketrampilan menggunakan peta dan
kompas sangat penting bila menjelajahi daerah yang tidak dikenal.
Mendaki gunung adalah hiking khusus yang sangat sulit dan berbahaya.
Persiapan fisik, dan mental, juga perbekalan yang memadai sangat diperlukan.
Pengetahuan tentang medan yang akan ditempuh juga penting. Dalam mendaki
gunung harus dibimbing oleh orang yang sudah berpengalaman.
Di America dan Inggris, hiking mengacu pada negara berjalan silang dari
durasi yang lebih lama daripada berjalan sederhana dan biasanya di medan mana
sepatu hiking diperlukan. Sebuah kenaikan hari mengacu pada suatu kenaikan
yang dapat diselesaikan dalam satu hari, sering digunakan untuk kenaikan gunung
ke danau atau puncak, tetapi tidak memerlukan sebuah camping semalam, dalam
hal ini istilah backpacking Digunakan khusus. Bushwhacking mengacu sulit
berjalan melalui hutan lebat, semak, atau semak-semak, di mana ke depan
mendorong kemajuan memerlukan vegetasi samping. Dalam kasus-kasus ekstrim
bushwhacking dimana vegetasi yang begitu padat yang bagian manusia terhalangi,
sebuah golok yang digunakan untuk membersihkan jalur
satu.Australia menggunakanbushwalking istilah untuk kedua dan-off-trail hiking
di. Selandia Baru menggunakan tramping (terutama untuk bermalam dan
perjalanan panjang), berjalan atau bushwalking. Hiking yang memerlukan
beberapa hari antara lain India , Nepal , North America , South America. Multi-
hari hiking di daerah pegunungan India , Nepal , Amerika Utara , Amerika
Selatan , dan di dataran tinggi Afrika Timur juga disebut trekking , Belanda
merujuk kepada trekking juga. Hiking sebuah jejak jarak jauh dari akhir-akhir ini
juga disebut sebagai trekking dan sebagai thru-hiking di beberapa tempat,
misalnya di Appalachian Trail (AT) atau Long Trail (LT) di Vermont. The Long
Trail is the oldest long-distance hiking trail in the United States. Trail Panjang
adalah jarak jauh tertua hiking trail di Amerika Serikat.
2.2. Tujuan dan Manfaat Hiking
1. Tujuan Hiking
Tujuan aktivitas hiking ini turut mempengaruhi persiapan yang akan kita
lakukan, jika tujuan berbeda, maka tentu saja persiapan yang dilakukan juga
berbeda. Adapun tujuan diadakannya kegiatan hiking, diantaranya sebagai
berikut:
3. Sebagai Petualangan. Dalam konteks ini, dibutuhkan daya juang yang tinggi,
fisik yang prima, perlengkapan yang memadai dan tentunya mental yang kuat.
Medan yang dilaluipun bervariasi, seperti tebing curam, jurang, rawa, savanna,
sungai dan medan sulit lainnya.
2. Manfaat Hiking
Pengetahuan akan sebuah keterampilan individu bukan hanya pada tataran teori
saja, dalam kenyataannya keterampilan individu harus selalu dilatih dan
diaplikasikan/dipraktekan dalam setiap kesempatan. Melalui kegiatan hiking ini,
pelaku atau seorang pendaki memiliki kesempatan untuk dapat
mengaplikasikan/mempraktekan keterampilan yang diaketahui dan dia miliki,
sehingga keterampilan yang dia ketahui dan dia miliki tersebut dapat meningkat.
2. Mendapatkan kebugaran tubuh. Dengan melakukan kegiatan hiking, tentu
tubuh kita menjadi lebih sehat dan kuat. Kerana kegiatan hiking merupakan
sebuah aktivitas berjalan kaki. Berjalan kaki mengikuti jalur pendakian tentu bisa
menjadi latihan fisik atau latihan gerak badan yang baik untuk melatih otot-otot
tubuh agar tetap bugar.
3.2. Kesimpulan