Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi
keguruan.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur
yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani. Kesehatanolahraga adalah upaya kesehatan yang
memanfaatkan olahraga untuk meningkatkan derajat kesehatan.

Olahraga itu pun sendiri memiliki 3 jenis olahraga prestasi, olahraga


rekreasi, dan olahraga tradisional tetapi yang paling popular dan banyak di
perlombakan yaitu olahraga prestasi dan untuk mencapai prestasi itu sendiri di
perlukan nya latihan dan usaha.

Dalam cabang olahraga untuk mencapaiprestasi atau meningkatkan


keterampilan teknik dasardiperlukan proses latihan yang terarah, baik,
berkesinambungan dan terprogram. Latihan harus dilakukan dari mulai usia dini
sampai dengan puncak usia seorang atlet. Sejalan dengan Harsono (1988:101)
yang mengemukakan bahwa : “Training adalah proses yang sistematis dari
latihan atau bekerja, yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian
menambah jumblah beban latihan atau pekerjaan”.

Agar dapat menguasai teknik dasar Bola basket melalui proses latihan
terlebih dahulu, karena dengan proses latihan atlet terlebih dahulu diarahkan untuk
menguasai keterampilan teknik dasar. Untuk mencapai kemampuan terbaik
tentunya harus memperhatikan aspek-aspek latihan terlebih
dahulu. Harsono(1988:100) menjelaskan bahwa : “Ada empat aspek latihan yang
perlu diperhatikan dan dilatih secara seksama oleh atlet, yaitu : a). Latihan fisik,
b).latihan teknik, c). Latihan taktik, d). Latihan mental”.

Keempat aspek latihan tersebut harus menjadi pegangan utama para


pelatih dalam rangka meningkatkan kemampuan atlet agar tercapai sebuah
prestasi. ini menjadikan hal mutlak yang harus digunakan dalam setiap latihan,
agar pelatih dapat menentukan sasaran yang tepat terhadap atlet yang akan dilatih.
Selain itu dengan menggunakan keempat aspek tersebut latihan menjadi
terarah. Satriya dkk (2007:83) bahwa : “Setiap latihan yang dilakukan oleh atlet
akan mengarah terhadap suatu perubahan, baik anatomi, fisiologis, biokimia, dan
kejiwaan”.

Jadi latihan yang sistematis dan terencana akan berdampak pada


kemampuan atlet, baik dari segi fisilogis dan mental dalam menghadapi setiap
pertandingan yang akan dijalani oleh atlet tersebut.Bompa (1994:75).

1.2. Identifikasi Masalah

Menurut latarbelakang di atas maka muncul lah masalah:

1. Cara meningkatkan Prestasi olahraga?

2. Program latihan untuk Meningkatkan prestasi olahraga?

1.3. Rumusan masalah

Jadi menurut identifikasi di atas maka saya mengambil rumusan masalah:

1. Program latihan untuk meningkatkan prestasi olahraga?


BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Program Latihan Jump to box

Untuk meningkatkan prestasi dalam olahraga maka dari itu di perlukan nya
latihan dan usaha yang keras sama seperti dalam Bola basket (bahasa
Inggris: basketball) adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim
beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin
dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk
ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan
lapangan yang relatif kecil. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif
karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga
bola yang lain, seperti voli dan sepak bola. Ada 3 posisi utama dalam bermain basket,
yaitu : 1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan
memasukkan bola ke keranjang lawan, 2) Defense, pemain yang tugas utamanya
adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan 3)
Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola
dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.

Dalam permainan bola basket yaitu di perlukan beberapa aspek untuk


mencapai prestasi olahraga yaitu aspek fisik dan mental,yang kita bahas yaitu aspek
fisik dimana kita harus memiliki kekuatan daya ledak dan stamina yang kuat untuk
menghasilkan permainan yang baik maka daari itu untuk meningkatkan daya ledak
kita harus berlatih dan usaha maka dari itu di buatlah program latihan daya ledak
dengan teknik latihan jump to box:
1) Jump to Box

1
http://workoutlabs.com

2
Jenis Latihan Hari Set Repetisi Intensitas Recovery waktu
Jump To BOX Sabtu 3 10 130 Dn 2 menit/set 30 menit
3 10 130 Dn 2 menit/set 30 menit
minggu

Setiap minggu selanjutnya set nya di tambah 1 sampai minggu ke 3


kembali ke set awal.

Latihan ini bertujuan agar daya ledak otot tungkai atlet menjadi bertambah
untuk mengukur daya ledak otot tungkai yaitu di lakukan nya tes vertical jump
dari sana kita bisa melihat perkembangan hasil latihan jump to box dengan latihan
yang teratur dan terperogram di harapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga.

3
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Jadi dengan latihan jump to box diharapkan atlet bisa meningkatkan


prestasi tidak hanya latihan jump to box banyak latihan yang bisa di lakukan guna
untuk menigkatkan prestasi kita, maka yang di butuhkan adalah ketekunan dan
usaha untuk terus memacu perstasi

Anda mungkin juga menyukai