Nomor 32/Merek/2004/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat yang memeriksa dan mengadili gugatan pembatalan merek pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusannya sebagai berikut dalam perkara antara :
DEL MONTE CORPORATION, suatu perseroan menurut Undang-
Undang Negara Delaware, Amerika Serikat, berkantor pusat di One Market Plaza, San Fransisco, CA 94105, U.S.A., dalam hal ini memilih kedudukan Hukum pada Kantor pengacara GEORGE WIDJOJO, SH. & PARTNERS, Jalan Kali Besar Barat No.5 Jakarta Kota, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Februari 2004, untuk selanjutnya disebut PENGGUGAT; Melawan: 1. PT. BIKA JAYA FOOD, beralamat di JI. Raya Tanjung Udik No. 28, Kampung Dedep, Rt. 01/10, Desa Tanjung Udik, Gunung Putri, Bogor, selanjutnya disebut TERGUGAT -I; 2. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, q.q. DEPARTEMEN KEHAKIMAN q.q. DIREKTORAT JENDERAL HAK CIPTA, PATEN dan MEREK (DIREKTORAT MEREK), Jalan Daan Mogot KM. 24, Tangerang, Banten, selanjutnya disebut TERGUGAT -II ; Telah membaca gugatan Penggugat; Telah mendengar Penggugat dan Para Tergugat ; Telah membaca dan memperhatikan surat-surat bukti dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini ; TENTANG DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa penggugat melalui surat Gugatan yang diajukan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat tertanggal 01 Juli 2004 dibawah No. 32/Merek/2004/PN.NIAGA.JKT. PST telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut : Bahwa Penggugat adalah Pendaftar Pertama di Indonesia dan di Dunia dari : Merek Dagang : DEL MONTE LABEL. Bahwa Merek Dagang DEL MONTE LABEL, yaitu berupa Logo berbentuk buah tomat dengan perbedaan warna hijau, merah dan kuning, terdaftar di Indonesia, pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI), Departemen Kehakiman R.I. dan Hak Asasi Manusia, antara lain dibawah No. 229.606 tanggal 12 Januari 1988, dan diperbaharui dibawah no. 405.224 tanggal12 Januari 1998, untuk melindungi : "Makanan dan hasil-hasil makanan serta bumbu-bumbu untuk makanan (termasuk pula makanan pantang untuk anak-anak dan orang sakit) ialah daging, ikan, unggas dan binatang buruan ; sarisari daging ; buah- buahan serta sayur-sayuran yang diawetkan, dikeringkan dan dimasak ; selai-selai, manisan-manisan ; telur, susu dan hasil-hasil susu ; minyak- minyak dan lemak-lemak yang dapat dimakan ; sayur-sayuran dan buah-buahan dalam kaleng dan acar-acar. (Bukti P-1) ; Bahwa karena itu adalah pasti menurut hukum, bahwa Penggugat mempunyai Hak Tunggal/Hak Khusus untuk memakai Merek Dagang tersebut di Indonesia untuk membedakan hasil-hasilnya dari hasil-hasil pihak-pihak lain; Bahwa Penggugat harus mengalami, bahwa atas nama Tergugat I telah didaftarkan suatu Merek Dagang yang mengandung sebagai Bahagian esseRtial gambar Logo Tomat yang pada penglihatan sepintas lalu pada pokoknya sama dengan gambar DEL MONTE label termasyur Penggugat, ialah : Logo buah Tomat, dengan perbedaan warna hitam, merah, hijau, putih, daftar No. 516.579 tanggal14 Agustus 2001, untuk melindungi: "Abon, abon sapi, buahbuahan dalam kaleng, corned, criping-criping; criping sing kong, criping ubi, criping sukun, criping pisang, criping kentang, dendeng sapi, kacang garing, kacang asin, kacang atom, kacang sukro, kacang bogor, kripik-kripik buah, kripik pisang, keripik tales, keripik kentang, keripik usus, kwaci, margarine, mentega-mentega, sarden, susu-susu, susu coklat." (Bukti P-2) ; Bahwa pemakaian Merek yang mengandung Logo Buah Tomat tersebut oleh Tergugat I, dapat menimbulkan kesan pada khalayak ramai seakan- akan merek serta hasil-hasil Tergugat I berasal dari Penggugat, atau mempunyai hubungan erat dengan Penggugat; Bahwa sukar dapat dibayangkan maksud lain dari Tergugat I untuk mendaftarkan Merek tersebut, kecuali niat untuk membonceng pada ketenaran Logo buah Tomat termashur Penggugat yang telah dipupuk selama bertahun-tahun dengan biaya yang tidak sedikit ; Bahwa karena ketenaran Merek Dagang Penggugat, harus dikhawatirkan, bahwa khalayak ramai akan mengasosiasikanl menghubungkan Tergugat I dengan Penggugat, hal mana tidak akan menguntungkan Penggugat ; Bahwa dapat dipastikan, bahwa tanpa diilhami Merek termashur penggugat, Tergugat I tidak akan memikirkan untuk Mendaftarkan Merek No. 516.579; Bahwa Penggugat berkepentingan agar supaya Pendaftaran Merek Tergugat I tersebut dibatalkan, setidak-tidaknya dinyatakan batal ; Bahwa Tergugat II diikutsertakan dalam perkara ini hanya sekedar untuk mentaati Keputusan Pengadilan (sesuai pasal 70 ayat (3), Pasal 71 ayat (1), (2) dan (3) ; Berdasarkan alasan-alasan tersebut dan mengingat akan bunyinya considerans Undang-Undang Merek No. 15 tahun 2001 dan pedoman "pirate non mutat dominium", Penggugat dengan segala hormat memohon kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat berkenan memutuskan: 1. Menyatakan bahwa Penggugat adalah Pendaftar Pertama di Indonesia dari Merek Dagang DEL MONTE LABEL, yaitu Logo berbentuk buah Tomat dan karenanya mempunyai Hak Tunggal/Khusus untuk memakai Merek Dagang tersebut di Indonesia. 2. Menyatakan bahwa Merek Tergugat I daftar No. 516.579 mengandung sebagai bahagian essential Logo gambar tomat yang pada penglihatan sepintas lalu pada pokoknya saran dengan logo DEL MONTE Label termasyur Penggugat ; 3. Menyatakan batal, setidak-tidaknya membatalkan Pendaftaran Merek No. 516.579 dalam Daftar Umum atas nama Tergugat I, dengan segala akibat hukumnya ; 4. Memerintahkan Tergugat II untuk mentaati keputusan ini dengan membatalkan Pendaftaran No. 516.579 dalam Daftar Umum; 5. Biaya menurut hukum ; Menimbang, bahwa hari-hari sidang yang telah ditentukan kedua belah pihak hadir dipersidangan yang diwakili oleh Kuasanya untuk Penggugat yaitu SANI EFFENDY, SH, Advokat pada kantor Pengacara, GEORGE WIDJOJO, SH. & PARTNERS, Jalan Kali Besar Barat No.5 Jakarta Kota, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Februari 2004, sedangkan untuk Tergugat I telah Hadir Kuasa Hukumnya : ISMAR ZAINI, SH., AdvokatlPengacara dan Asisten Pengacara berkantor di Komp. Pertamina JI. Methanol RayaM. 39/14 Pondok Ranji, Ciputat Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Juli 2004, dan untuk Tergugat II telah Hadir Kuasa Hukumnya : IGNATIUS MT. SILALAHI, SH., Pegawai pada Direktorat Merek Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia R.I., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Juli 2004 ; Menimbang, bahwa di depan persidangan telah diupayakan untuk mendamaikan kedua belah pihak, namun tidak berhasil dan selanjutnya pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan penggugat, yang mana isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ; Menimbang, bahwa Tergugat I dalam Jawabannya tertanggal 9 Agustus 2004, pada pokoknya telah mengajukan hal-hal sebagai berikut: DALAM POKOK PERKARA : MEREK DAGANG DEL MONTE LAABEL (LOGO BUAH TOMAT) BUKAN MEREK TERKENAL 1. Bahwa Tergugat I menolak dengan keras dalil-dalil Penggugat pada Posita alinea 1, 2 dan 10, dimana mengklaim merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Re. No. 405.224 tanggal 12 Januari 1998 adalah merupakan merek terkenal (Wellknown Mark) sehingga berlaku adagium: "pirate non mutat dominium" ; 2. Bahwa sebagaimana diketahui prinsip perlindungan yuridis suatu merek terkenal di Indonesia diatur dalam ketentuan: pasal 6 ayat 1 b UU No. 15 tahun 2001 beserta Penjelasannya, SK. Menkeh 1987 Jo. SK. Menkeh No. 03-HC. 02.01/1991 dan Pasal 6 big ayat (3) Konvensi Paris jo. Perjanjian TRIPs jo. Perjanjian WIPO Jo. Madrid Agreement; 3. Bahwa merujuk pada ketentuan pasal 6 ayat 1 b UU No. 15 tahun 2001 beserta Penjelasannya, dimana untuk membuktikan keterkenalan suatu merek tidak hanya telah terdaftar di beberapa negara. Namun yang lebih penting adalah sampai sejauh mana pengetahuan urn urn masyarakat Indonesia mengenal merek tersebut dibidang usaha yang bersangkutan, serta sampai sejauh mana Investasi dan promosi yang telah dilakukan atas merek tersebut di wilayah Indonesia (Prinsip teritorial) ; 4. Bahwa untuk membentuk pengetahuan umum masyarakat atas keberatan suatu merek haruslah didukung dengan bukti penggunaan merek yang bersangkutan berikut dengan promosipromosinya sehingga membentuk public awareness dimana merek yang dipromosikan tersebut menjadi dikenal; oleh masyarakat. Unsur pengetahuan masyarakat ini adalah unsur yang paling mutlak dari keberatan suatu merek terkenal. Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI yang telah berlaku tetap keberatan suatu merek terkenal haruslah memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut : - Memiliki sentuhan keakraban dengan masyarakat luas (familiar attachment) sehingga dikenal luas oleh masyarakat. In Casu merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Penggugat sarna sekali tidak dikenal tidak terasa akrab dikalangan sebagian besar masyarakat Indonesia; - Reputasi yang tinggi (higher reputation) dan memiliki ikatan mithos (Myhtical Context). In Casu oleh karena merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Penggugat tidak dikenal, maka otomatis tidak memiliki reputasi yang tinggi serta tidak memiliki ikatan mitos pada masyarakat akan keberadaan merek tersebut sebagai suatu merek terkenal ; - Promosi yang terus menerus yang diikuti dengan bukti pendaftaran diberbagai negara. In casu merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Penggugat terbukti tidak pernah melakukan promosi secara terus menerus dan besar-besaran dalam media cetak maupun elektronika. Oleh karena itu, walau merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Penggugat "Quod Non" telah terdaftar di beberapa negara, namun merek dagang tersebut sama sekali tidak dikenal luas oleh masyarakat Indonesia dan terasa asing untuk dapat dikenal ; - Atau telah ada putusan/penetapan Pengadilan di Indonesia yang berkekuatan hukum pasti, yang menyatakan merek tersebut sebagai merek terkenal ; 5. Bahwa adapun kriteria suatu merek sebagai merek terkenal berdasarkan penjelasan Pasal 6 ayat 1 (b) UU No. 15 tahun2001 adalah sebagai berikut : Memperhatikan pengetahuan umum masyarakat mengenal merek tersebut dibidang usaha yang bersangkutan ; Reputasi merek tersebut yang diperoleh karena promosi yang gencar dan besar-besaran, Investasi dibeberapa negara di dunia; Bukti Pendaftaran merek tersebut dibeberapa negara ; 6. Bahwa In Concreto sebagai bahan perbandingan dengan beberapa negara di dunia dalam menentukan suatu merek adalah merek terkenal atau bukan, maka wajib dilakukan survey market untuk menentukan sampai sejauh mana masyarakat di suatu negara mengenal merek tersebut sebagai suatu merek terkenal atau bukan, misal : Amerika Serikat: survey market harus membuktikan bahwa lebih dari 4% masyarakat di negara terse but mengenal keberadaan merek yang bersangkutan (vide pasal 43 c ayat (1) Lanham Act) ; Jerman: survey market harus membuktikan bahwa lebih dari 8% masyarakat di negara tersebut mengenal keberadaan merek yang bersangkutan (vide kasus Avon) ; Perancis : survey market harus membuktikan bahwa lebih dari 20% masyarakat di negara tersebut mengenal keberadaan merek yang bersangkutan (vide kasus Joker TG.I 3rd Chamber, PIBD 1989,111-538) ; Italia : survey market harus membuktikan bahwa lebih dari 71 % masyarakat di negara tersebut mengenal keberadaan merek yang bersangkutan (vide kasus Jacobcci-Casetta & Perani, Intellectual Property Report tgl 2 April 1992) ; 7. Bahwa sebagaimana dikutip dari buku yang berjudul Tinjauan Secara Umum Hukum Merek di Indonesia oleh Yahya Harahap, SH pada halaman 56 yang menyebutkan : "Merek terkenal harus sangat akrab mulai dari lapisan atas, menengah sampai golongan rendah yang tidak hanya diperhitungkan dari segi kualitas teknologi tapi sudah berpadu dengan gaya hidup masyarakat yang disebabkan kekuatan mitos yang di lambangkannya"; 8. Bahwa selain dari pada itu, secara de facto dan de yure pengakuan Penggugat bahwasanya merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Re. No. 405.224 atas nama penggugat adalah merupakan suatu merek terkenal menjadi "tidak terbukti", mengingat : Tidak ditemukannya merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama Penggugat dalam List Of United States Famous Trademark In Indonesia; Tidak ditemukan merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama Penggugat dalam Buku Daftar Merek Terkenal Edisi I dan Edisi II yang dikeluarkan oleh Direktorat Merek (Ic. Tergugat II) dalam list huruf D ; INDONESIA BELUM MENJADI ANGGOTA MADRID AGREEMENT 1. Bahwa Madrid Agreement adalah perjanjian Internasional mengenai perjanjian hak merek dagang melalui pendaftaran secara Internasional berdasarkan pendaftaran di Negara asal. Madrid Agreement a quo beranggotakan 28 negara anggota Konvensi Paris, namun Indonesia belum menjadi anggota Putusan Nomor 32/Merek/2004/PN. Niaga.Jkt. Pst. ~ 195 Madrid Agreement. Adapun Madrid Agreement itu kemudian direvisi di Stockholm pada tahun 1967, dimana pendaftaran merek berdasarkan pendaftaran Negara asal saja ; 2. Bahwa oleh karena Indonesia belum jadi anggota Madrid Agreement, maka konsekuensinya setiap pendaftaran merek dari luar Indonesia yang hendak berekspansi dagang ke Indonesia wajib mendaftarkan mereknya terse but di Indonesia; 3. Bahwa dalam hal ini berarti secara yuridis, merek dagang (Logo Tomat) penggugat walaupun telah terdaftar di negara asal dan negara-negara lainnya, tidak akan serta merta diakui keberadaannya di Indonesia sebelum dilegitimasi oleh hukum Indonesia; MEREK DAGANG DEL MONTE LABEL (LOGO BUAH TOMAT) PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI PERSAMAAN DENGAN MEREK DAGANG/LOGO BUAH APEL TERGUGAT I. 1. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan keras dalil-dalil Penggugat pad a posita alinea 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9, mengingat : Merek Oagang/Logo kelas 29 Reg. No. 516.579 tanggal 14 Agustus 2001 atas nama Tergugat I adalah berbentuk "Buah Ape!" bukan "Buah Tomat" sebagaimana telah didalilkan Penggugat, sehingga satu sarna lain memiliki perbedaan yang signifikan ; Keberatan merek dagang/logo Buah Apel atas nama Tergugat I senantiasa terintegrasi secara utuh tanpa dapat dipisah-pisahkan satu sarna lain antara Logo dengan tulisan mereknya, yaitu : Merek Dagang CIKA kelas 30 Reg. No. 512621 tanggal 5 Juli 2001 ; Merek Dagang OEKA kelas 30 Reg. No. 512620 tanggal 5 Juli 2001; Merek Dagang ENNA kelas 30 Reg. No. 512622 tanggal 5 Juli 2001; Merek Dagang BIGTA kelas 30 Reg.No. 554573 tanggal 11 November 2002 ; 2. Berdasarkan ketentuan Yurisprudensi MA. RI yang telah berlaku tetap tentang Merek adalah sebagai berikut : - Yurisprudensi MA. RI No. 2451 K/Pdtl1987 tanggal13 April 1991 : "Untuk menentukan ada tidaknya persamaan kedua merek sengketa, haruslah dilihat secara keseluruhan dan bukan cara merinci satu-persatu unsur-unsur atau bagian-bagian yang menjadi merek tersebut"; - Yurisprudensi MA. RI No.1 053 K/Sip/1982 tanggal 22 Desember 1982 : "Penilaian persamaan pad a pokoknya adalah berdasarkan adanya kesan yang total (Total Indruk), bukan dengan memperbandingkan perbedaan-perbedaan dalam bagian- bagian merek"; - Yurisprudensi MA. RI No. 22140 K/Pdtl1989 tanggal 11 April 1990 : "Dalam memperbedakan suatu merek para konsumen akan lebih tertarik pada pandangan pertama tampilan merek secara keseluruhan serta bunyi pengucapan merek tersebut"; 3. bahwa berdasarkan argumentasi tersebut di atas, maka jelaslah terdapat perbedaan (distinctiveness) yang Signifikan antara merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama Penggugat dengan Merek Dagang/Logo Buah Apel (Ic. Menyatu dengan tulisan CIKA DEKA ENNA Dan BIGTA ) jelas 29 Reg. No. 516.579 atas nama Tergugat I, sehingga oleh karenanya "demi hukum" gugatan penggugat patut untuk ditolak ; KEBERADAAN LOGO BUAH APEL TERGUGAT I MENYATU DENGAN TULISAN MEREKNYA (CIKA, DEKA, ENNA dan BIGT A). 1. Bahwa secara factual merek kata-kata (word mark) tidak akan dapat terpisahkan dari keberadaan merek lukisan/logo (bee I mark). Keberadaan merek lukisan/logo (beel mark) merupakan merek kombinasi dari keberadaan merek kata-kata ; 2. Bahwa keberadaan Logo Buah Apel Tergugat I selalu menyatu dengan tulisan merek-merek : CIKA, DEKA ENNA dan BIGTA, dalam penggunaannya di pasaran tanpa dapat dipisah-pisahkan satu sarna lain. Sangatlah janggal apabila Tergugat I hanya menggunakan Logo Buah Apelnya saja pada produk, tanpa menyatukannya dengan tulisan merek-merek: CIKA, DEKA ENNA dan BIGTA. Hal itu justru akan menimbulkan kebingungan konsumen, karena konsumen akan mengetahui identitas suatu produk pada awalnya mendasarkan pada tampilan tulisan (Sight), bunyi (Soundh) dan arti (Meaning) merek tersebut ; 3. Bahwa begitu pula keberadaan Logo Buah Tomat Penggugat, sangat tidak mung kin dipergunakan hanya Logo Buah Tomatnya saja pada produknya, karena secara a contrario dapat dipastikan akan menyatu dengan tulisan mereknya yang sudah barang tentu akan sangat berbeda dengan merek dagang Tergugat I ; PENDAFTARAN MEREK DAGANG/LOGO BUAH APEL TERGUGAT 1 TELAH MENEMPUH PROSEDUR PEMERIKSAAN SUBSTANTIF PADA DIREKTORAT MEREK. 1. Bahwa terdaftarnya Merek Dagang/Logo Buah Apel daftar no. 469404 atas nama Tergugat I telah melalui proses permohonan pendaftaran merek dan telah pula melewati serangkaian tahap pemeriksaan berupa pengumuman, pemeriksaan subtantif yang dilakukan secara komperhensif, teliti dan hati-hati oleh Tergugat II (Ic. Merupakan pejabat yang ahli dalam bidangnya) sampai dengan merek tersebut terdaftar, halmana telah diuji berdasarkan ketentuan Pasal 4, 5 dan 6 Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang merek ; 2. Bahwa oleh karena faktanya merek dagang Merek Dagangl Logo Buah Apel kelas 29 atas nama Tergugat I definitive telah terdaftar dibawah Reg. No. 516.579 tanggal 14 Agustus 2001, dimana pendaftarannya sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku maka secara yuridis Tergugat mendapatkan hak khusus (hak ekslusif) yang diberikan negara untuk mempergunakan merek a quo sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UU No. 15 tahun 2001 tentang merek yaitu "hak merek adalah hak khusus yang diberikan oleh negara kepada pemilik merek Terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka waktu tertentu menggunakan sendiri merek tersebut atau memberi ijin kepada seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama atau badan hukum untuk menggunakannya". LOGO BUAH APEL DAN MEREK DAGANG CIKA, DEKA, ENNA DAN BIGTA ADALAH SEBAGAI HASIL KARYA INTELEKTUAL YANG SESUNGGUHNYA DARI TERGUGAT I. 1. Bahwa Logo Buah Apel kelas 29 Reg. No. 516.579 adalah hasil karya dan imajinasi Tergugat I yang sesungguhnya, dimana terinspirasi oleh ~beradaan buah Apel sebagai buah yang paling istimewa/mulia dimuka bumi yang berkaitan dengan mitos, sejarah dan legenda tokoh-tokoh dunia, misal : Sir 'sac Newton, Alber Einstein, Kaisar Kubilai Khan, George Washington, Adam & Hawa dsb. Disamping itu pula buah Apel merupakan buah surgawi dan makanan para Raja-Rajal Bangsawan. Jadi jelaslah bahwa Tergugat I sarna sekali tidak pernah menyebut Logo/mereknya tersebut sebagai buah Tomat sebagaimana diklaim oleh Penggugat, karena secara factual buah Tomat keberadaannya tidak memiliki keistimewaan apa-apa. Sangatlah tidak bermanfaat apabila Tergugat I menggunakan Logo buah T omat ; 2. Bahwa secara tegas Logo Buah Apel kelas 29 Reg. No. 516.579 atas nama Tergugat I bukanlah peniruan dari merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama Penggugat. Karena Logo Buah Apel kelas 29 Reg. No. 516.579 a quo adalah hasil karya intelektual yang sesungguhnya dari Tergugat I. Sangatlah tidak beralasan apabi!a Penggugat menuduh Tergugat I telah beritikad buruk meniru, mendompleng/menjiplak merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat). Karena faktanya merek tersebut sarna sekali tidak populer/dikenal di Indonesia. Lagi pula tergugat I tidak pernah mendengar/mengenal/melihat keberadaan merek dagang Del Monte Label atas nama Penggugat dalam perdagangan barang/jasa di wilayah Indonesia, jadi sangatlah tidak mungkin Tergugat telah menirunya ; PRODUK TERGUGAT I BERBEDA DENGAN PRODUK PENGGUGA T. 1. Bahwa merek dagang Logo Buah Apel kelas 29 Reg. No. 516.579 atas nama Tergugat I adalah untuk melindungi jenis barang : Abon, Abon Sapi, buah-buahan dalam kaleng, corned, criping-criping, criping singkong, criping ubi, criping sukun, criping pisang, criping kentang, dendeng sapi, kacang garing, kacang asin, kacang atom, kacang sukro, kacang Bogor, kripikkripik buah, kripik pisang, kripik singkong, kripik tales, kripik kentang, kripik usus, kwaci, margarine, mentega-mentega, garden, SUSU-SUSU, susu coklat ; 2. Bahwa sedangkan- merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) kelas 29 Reg. No. 405.224, untuk melindungi jenis barang : Sari-sari daging, buah-buahan serta sayur-sayuran, selai-selai, manisan-manisan, telur, susu dan hasil-hasil susu, minyak-minyak dan lemak-lemak yang dapat dimakan; sayuran dan buah-buahan dalam kaleng ; 3. Bahwa dalam mengedarkan/memperdagangkan produk-produknya di wilayah Indonesia, Tergugat I telah mendapat Hak Ijin Edar dari Badan POM dibawah Reg. No.: 262210001638, 2622- 10002638, 262210003638, 262210004638, 262210005638, 262210006638, 262210007638, 262210008638, 26221001- 0638, 262210012638, 262210013638, 262210014638 dan 262210015638; LOGO BUAH TOMAT PENGGUGAT UNTUK PRODUK SAYURAN BERTENTANGAN DENGAN KETENTUAN PASAL 5 HURUF D UNDANG-UNDANG NO. 15/2001. 1 Bahwa keberadaan merek dagang Del Monte Label (Ico Logo Buah Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama Penggugat terbukti bertentangan dengan ketentuan pasal 5 huruf D yang berbunyi : "Merek tidak dapat didaftar apabila Merek tersebut merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang dimohonkan pendaftarannya", misal : Merek KOPI/Logo KOPI untuk jenis barang kopi atau untuk produk dari bahan dasar kopi; 2. Bahwa dengan demikian keberadaan Logo Buah Tomat untuk produk sayuran yang diklaim penggugat tidak dapat dimonopoli Logo Tomat untuk produk sayuran dalam mencantumkan Logo Tomato Bahayanya lagi, apabila produk tersebut adalah tomat/ dari bahan dasar tomat, apakah tidak boleh mencantumkan gambar/logo Tomat?? Ataukah mungkin menggunakan gambar/logo durian untuk produk tomat dari bahan dasar tomat?? Oleh karena itu Tergugat I mohon akta ; 3. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat terbukti tidak didasari oleh alasan-alasan hukum yang cukup, maka kiranya Majelis Hakim Yang Terhormat berkenan untuk menolak seluruh gugatan tersebut tanpa terkecuali dan/atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat diterima ; PERMOHONAN: Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka mohon kiranya Majelis Hakim Yang Terhormat untuk berkenan memutuskan hal-hal sebagai berikut : DALAM POKOK PERKARA : 1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ; 2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ; 3. Atau Ex Aequo Et Bonno ; Menimbang, bahwa Tergugat II dalam Jawabannya tertanggal 9 Agustus 2004, pada pokoknya telah mengajukan hal-hal sebagai berikut : 1. Tergugat II secara tegas menolak serta membantah seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat kecuali yang kebenarannya telah diakui secara tegas. 2. Bahwa benar sesuai dengan data yang terdapat di dalam Daftar Umum Merek Tergugat I telah terdaftar : - Merek Lukisan Tomat "yang telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek daftar Nomor 516579 tanggal 14 Oktober 2002 melindungi jenis barang yang termasuk dalam kelas 29 yaitu : abon, abon sapi, buah-buahan dalam kaleng, corned, kriping-kriping, criping sing kong, criping ubi sukun, criping pisang, criping kentang, dengdeng sapi, kacang garing, kacang asin, kacang atom, kacang sukro, kacang bogor, keriping-keriping buah, keripik pisang, keripik singkong, keripik tales, keripik kentang, keripik usus, kwaci, margarine, mentega-mentega, sarden, susu-susu, susu coklat ; - Merek kala "LUKISAN TOMAT" yang telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek daftar dengan nomor 405224 tanggal 14 November 1997 perpanjangan dari No. 229606 tanggal 12 Januari 1988, melindungi jenis barang yang termasuk dalam kelas 29 yaitu : Sari-sari daging; buah-buahan serta sayur-sayuran yang diawetkan, dikeringkan dan dimasak; selai-selai, manisan- manisan; telur, susu dan hasil-hasil susu, minyak-minyak dan lemak-lemak yang dapat dimakan, sayuran, dan buah-buahan dalam kaleng dan agar-agar. 3. berdasarkan Pasal 3 Jo. Pasal 28 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang merek menyebutkan .Hak atas merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara pemilik merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri merek tersebut dan memberikan ijin kepada pihak lain untuk menggunakannya". Dengan demikian dengan terdaftarnya merek-merek sengketa tersebut diatas di dalam Daftar Umum Merek baik atas nama Tergugat I dan penggugat adalah telah mendapat perlindungan hukum di dalam kegiatan produksi dan perdagangan barangl jasa untuk jangka waktu 10 tahun ; 4. Dalam hal ini gugatan Penggugat adalah gugatan Pembatalan terhadap merek terdaftar, maka sudah sepatutnya gugatan didasarkan pada pasal 68 Undang-Undang No. 15 Tahun 2001, dan pada Penggugat tersebut menyebutkan bahwa alasan gugatan pembatalan dalam perkara ini didasarkan pada ketentuan pasal 4 dan pasal 6 (1) huruf b yaitu tentang itikad buruk dan persamaan pada pokoknya maupun keseluruhan dengan merek yang sudah terkenal. 5. Dengan demikian maka haruslah dibuktikan apakah benar antara merek Penggugat dan tergugat I mempunyai persamaan pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek terkenal dan apakah benar merek Tergugat I terdaftar dalam Daftar Umum Merek berdasarkan dengan tidak baik. Tentang Persamaan Pada Pokoknya. 6. Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa, (Pasal 1 point 1 UU No. 15 tahun 2001 tentang merek). 7. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan kegunaan dari suatu merek adalah berfungsi untuk membedakan merek yang satu dengan yang lain demikian juga merek atas nama Penggugat merek "LUKISAN TOMAT" daftar No. 405224 dengan merek Tergugat I "LUKISAN TOMAT" terdaftar dalam Daftar Umum Merek dengan Nomor 516579 jelas masih dapat dibedakan baik dalam unsur warna maupun bentuk lukisan, sehingga tidak mungkin akan menyesatkan konsumen tentang asal usul barang tersebut mengingat kondisi pengetahuan masyarakat konsumen Indonesia secara jelas dapat membedakan antara produk Penggugat dan Tergugat I, karena dari sisi harga dan kwalitas dapat dipastikan berbeda satu sama lainnya. 8. Bahwa Tergugat II sangat berkeberatan dengan dalil-dalil hukum penggugat yang menyatakan merek lukisan Tomat atas nama- Tergugat I dan lukisan Tomat atas nama Penggugat mempunyai persamaan pada pokoknya dengan alasan hukum sebagai berikut : Penggugat tidak berwenang : - Bahwa sesuai ketentuan pasal 73 UU No. 15 tahun 2001, pelaksana administrasi dibidang merek adalah Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan HAM RI. dan. salah satu kewenangan tersebut adalah untuk menilai ada tidaknya persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya, dimana kewenangan tersebut tidak pernah didelegasikan kepada pihak manapun penggugat, dengan demikian dapat disimpulkan Penggugat tidak berwenang untuk memberikan opini-opini hukum sepanjang menyangkut hukum dibidang merek, oleh sebab itu dalil-dalil Penggugat tersebut adalah mengada-ada dan patut untuk dikesampingkan. - Dalil-dalil hukum Penggugat yang menyatakan merek lukisan Tomat atas nama Tergugat I mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya dengan merek lukisan Tomat atas nama Penggugat adalah sudah mengada-ada, fakta hukum menunjukkan bahwa merek lukisan Tomat atas nama Tergugat I tersebut telah terdaftar didalam Daftar Umum Merek Tergugat II, karena secara hukum sesuai ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, apabila Tergugat II berpendapat bahwa diantara merek tersebut terdapat unsur persamaan pada pokoknya atau keseluruhan, maka sesuai ketentuan pasal tersebut Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual akan menolak permintaan pendaftaran merek atas nama Tergugat I tersebut. Tentang Merek Terkenal 9. Bahwa benar Pemerintah Indonesia memiliki kewajiban hukum untuk memberikan perlindungan dan pengakuan hukum atas merek terkenal dengan diratifkasinya Konvensi Paris Revisi Stockholm, sebagaimana sesuai dengan ketentuan pasal6 ayat 2 bis Konvensi Paris. Dimana sesuai dengan salah satu azasnya yakni National Treatment, Indonesia harus memberikan perlakuan yang sama terhadap pemilik merek dari negaranegara yang merupakan penanda tangan Konvensi Paris. Akan tetapi dalam azas lainnya yakni azas Reprositas, dimana diharapkan negara yang bersangkutan juga harus memberlakukan perlakuan yang sarna terhadap peserta uni lainnya. Dalam konteks sengketa sekarang azas reprositas yang dimaksud adalah apabila ada pengakuan atas merek terkenal maka negara yang dituju (Negara hakim yang memeriksa sengketa) tersebut juga harus memperoleh keuntungan/mutulaistis) yakni dengan adanya investasi dari Penggugat di Indonesia. 10. Dengan demikian adalah sudah kewajiban hukum bagi Penggugat untuk membuktikan apakah Penggugat dapat memberikan keuntungan juga bagi pemerintah Indonesia apabila merek Penggugat dinyatakan sebagai merek terkenal dengan (Konsekuensi azas resiprositas den mutualistis) berupa investasi penggugat di Indonesia. 11. Tentang merek terkenal dalam ketentuan penjelasan pasal 6 ayat 1 huruf b UU Nomor 15/2001 menyebutkan suatu merek terkenal didasarkan pada: "memperhatikan pengetahuan umum masyarakat mengenai merek tersebut dibidang usaha yang bersangkutan. Disamping itu, diperhatikan pula reputasi merek terkenal diperoleh karena promosi yang gencar dan besarbesaran, investasi dibeberapa negara di dunia yang dilakukan oleh pemiliknya dan disertai bukti pendaftaran dibeberapa negara. Apabila hal-hal diatas belum dianggap cukup, Pengadilan Niaga dapat memerintahkan lembaga yang bersifat mandiri untuk melakukan survei guna memperoleh kesimpulan mengenai terkenal atau tidaknya "; Berdasarkan hal tersebut diatas maka unsur-unsur yang dapat dikatakan sebagai merek terkenal yaitu : Pengetahuan umum masyarakat mengenai merek tersebut; Reputasi Merek merek terkenal ; Promosi-promosi ;' Pendaftaran dibeberapa negara Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga yang bersifat mandiri; 12. Bahwa sesuai ketentuan Konvensi Paris, apabila ada sengketa merek yang menyangkut perbedaan interprestasi didalam menilai suatu merek apakah merektersebut merek terkenal atau tidak, adalah harus dibuktikan berdasarkan kondisi atau fakta hukum di negara hakim yang memeriksa sengketa tersebut. Dengan demikian kewajiban Penggugat didalam sengketa ini adalah mencari fakta- fakta hukum tentang keterkenalan merek Penggugat di Indonesia sesuai dengan dan mengacu kepada ketentuan Pasal 6 ayat 2 huruf b UU No. 15 tahun 2001 tentang merek, sejauh mana pengetahuan umum masyarakat Indonesia atas merek penggugat, sebagaimana reputasi merek penggugat di Indonesia, promosi-promosi produk memakai merek yang dilakukan oleh Penggugat di Indonesia, yang mempunyai keterkaitan antara unsur yang satu dengan yang lainnya (semua unsur harus terpenuhi) ; 13. Bahwa dengan demikian Penggugat yang mengaku dirinya sebagai merek terkenal dalam gugatannya, unsur-unsur tersebut diatas harus dipenuhi sebagai merek terkenal, dengan demikian Penggugat berkewajiban untuk membuktikan hal-hal tersebut diatas ; 14. Bahwa selanjutnya apabila dicermati gugatan Penggugat pada masa sekarang ini dimana penggugat telah mengikut sertakan kata DEL MONTE didalam gugatan Penggugat, pada hal sesuai dengan data yang terdapat didalam Daftar Umum Merek Tergugat II 'dibandingkan dengan nomor pendaftaran merek yang dilampirkan Penggugat didalam sengketa sekarang ini tidak dapat ditemukan kata dilampirkan Penggugat didalam sengketa sekarang ini tidak dapat ditemukan kata DEL MONTE, oleh sebab itu harus terlebih dahulu penggugat mempertegas kembali dasar-dasar keberatan Penggugat dalam sengketa sekarang ini, karena dibandingkan dengan merek Tergugat I secara jelas juga tidak ada mempergunakan kat a DEL MONTE. Tentang Itikad Buruk 15. Merek Tergugat I telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek dan hanya pemilik merek yang beritikad baik yang dapat didaftarkan dalam Daftar Umum Merek tersebut ; 16. Merek Tergugat I terdaftar dalam Daftar Umum Merek telah memenuhi aturan hukum/prosedur yang ada baik persyaratan formalitasnya maupun pada waktu pemeriksaan substantive sehingga tidak bertentangan dengan pasal 4, 5 dan 6 UU No. 14 tahun 1997 tentang merek (karena Tergugat I didaftarkan pada masa UU No. 14 tahun 1997 tentang Merek) dan didaftarkan oleh Direktorat Merek dalam Daftar Umum Merek sesuai dengan permohonannya; 17. Pada waktu diumumkan dalam Berita Resmi Merek seri B ternyata Penggugat tidak mengajukan keberatan atas pendaftaran merek T ergugat I tersebut ; 18. Untuk menilai apakah merek tersebut diajukan oleh pemohon yang beritikad buruk, maka untuk menilai hal tersebut yaitu didasarkan kepada ketenaran pihak lain atau menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh atau menyesatkan konsumen (penjelasan pasal4 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2001); 19. Berdasarkan hal tersebut Penggugat berkewajiban pula untuk membuktikan letak itikad buruk dari Tergugat I agar Majelis Hakim yang menangani perkara ini dapat menilai secara formil atas dalil- dalil Penggugat sekarang ini ; Berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas mohon kepada Majelis Hakim agar berkenan memutus perkara ini seadil-adilnya bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan Repliknya tertanggal16 Agustus 2004 dan Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan, Dupliknya masing-masing tertanggal 25 Agustus 2004; Menimbang, bahwa untuk mengukuhkan dalil-dalil gugatannya Penggugat telah mengajukan bukti sural-sural dalam bentuk foto copy yang telah dicocokkan dengan aslinya dan telah diberikan bea meterai secukupnya dan diberi tanda P-1 sampai dengan P-10 oleh penggugat yaitu berupa : 1. Bukti P-1 : Merek Dagang Del Monte Label berupa Logo berbentuk buah Tomat terdaftar pada Direktorat Merek, Direktorat Jenderal Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI), Depkeh & Ham RI. No.229.606 tanggal 12 Januari 1988, dan diperbaharui no. 404.224, tanggal 12 Januari 1998, dan berita resmi Merek No. 211/XI/B-2001; 2. Bukti P-2 : Sertifikat Merek Nomor : 516579 tanggal 14 Oktober 2001 ; 3. Bukti P-3 : Putusan Tergugat II No. Hc.01.01-014086 tanggal 30 Nopember 1987 antara Philip Morris Incorporated dan merek daftar no. 199.197 ; 4. Bukti P_4 : Putusan Tergugat II No. 6625/C tanggal 23 Januari 1980, yang menyatakan ada persamaan pada pokoknya antara Modiano dan merek daftar no. 136.005 ; 5. Bukti P-5 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.580/Pdt.G/1988/PN.JKT.PST. tanggal 1 Pebruari 1989 dalam perkara antara Haw Par Brothers International Limited lawan Wahyudi ; 6. Bukti P-6 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 207/Pdt.G/1991/PN.JKT.PST. tanggal 13 Januari 1992 dalam perkara antara Giorgio Armani S.P.A. lawan Andrean Liande ; 7. Bukti P-7 : Contoh etiket berwarna hasil produksi Penggugat yang telah dijual dan diedarkan ; 8. Bukti P-8 : Contoh etiket berwarna hasil produksi Penggugat yang telah dijual dan diedarkan ; 9. Bukti P-9 : Hasil produksi Penggugat yang telah dipasarkan berbentuk bulat dari bahan kaleng ; 10.Bukti P-10 : Hasil produksi Penggugat yang telah dipasarkan berbentuk oval dari bahan kaleng ; Menimbang, bahwa untuk mengukuhkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat I telah mengajukan bukti sural-sural dalam bentuk foto copy yang telah dicocokkan dengan aslinya dan telah diberikan bea meterai secukupnya dan diberi tanda T.I -1 sampai dengan T.I -9 oleh Tergugat I yaitu berupa : 1. Bukti TI-1 : Akta Pendirian Perusahaan PT. Bika Jaya Food No. 118 tanggal 21 Mei 2001 ; 2. Bukti TI-2A : Sertifikat Merek kelas 29 No. 516579 tanggal 14 Agustus 2001 ; 3. Bukti TI-2B : Sertifikat Merek Dagang Cika kelas 30 No.512621 tanggal 5 Juli 2001 ; 4. Bukti TI-2C : Sertifikat Merek Dagang Deka kelas 30 No. 512620 tanggal 5 Juli 2001 ; 5. Bukti TI-2D : Sertifikat Merek Dagang Enna kelas 30 No.512622 tanggal 5 Juli 2001 ; 6. Bukti TI-2E : Sertifikat Merek Dagang Bigta kelas 30 No.554573 tanggal 11 November 2002 ; 7. Bukti TI-3A : Sertifikat Hak Cipta Cika No. 025645 tanggal 28 Juli 2004 ; 8. Bukti TI-3B : Sertifikat Hak Cipta Deka No. 025646 tanggal 28 Juli 2004 ; 9. Bukti TI-3C : Sertifikat Hak Cipta Ciko No. 025647 tanggal 28 Juli 2004 ; 10. Bukti TI-4A : Hasil Produksi Tergugat I Reg. No.262210001638 tanggal 10 Juni 2002 Keripik Singkong Rasa Madu merek Cika; 11. Bukti TI-4B : Hasil Produksi T ergugat I Reg. No. 262210002638 tanggal 10 Juni 2002 Keripik Singkong Rasa Kari- Ayam merek Deka ; 12. Bukti TI-4C : Hasil Produksi Tergugat I Reg. No. 262210003638 tanggal 12 Juni 2002 Keripik Singkong Rasa Ayam merek Enna; 13. Bukti TI-4D : Hasil Produksi Tergugat I Reg. No. 262210005638 tanggal 10 Juni 2002 Produk Snack Jagung Rasa Madu merek Bigta ; 14. Bukti TI-5A : Buku Daftar Merek Terkenal Edisi I yang dikeluarkan oleh Direktorat Merek dalam list huruf D ; 15. Bukti TI-5B : Buku Daftar Merek Terkenal Edisi II yang dikeluarkan oleh Direktorat Merek dalam list huruf D; 16. Bukti TI-6 : Invoice penjualan produk-produk Cika, Deka, Enna, dan Bigta tahun 2004(sesuai dengan asli) ; 17. Bukti TI-7 : Sample produk merek Cika, Deka, Enna dan Bigta dipasaran (asli) ; 18. Bukti TI-8A : Surat pernyataan dari Konsumen Agus tanggal 23 Agustus 2004 (Asli); 19. Bukti TI-8B : Surat pernyataan dari konsumen bernama Gandhy Dahlan tanggal27 Agustus 2004 (asli) ; 20. Bukti TI-8C : Surat pernyataan dari konsumen bernama Samiun Babir tanggal15 Agustus 2004 (asli) ; 21. Bukti TI-9A : Surat No. P0.01.02.51.0084 tanggal 5 Pebruari 2003 perihal perubahan label Bigta dan Ciko (sesuai dengan asli) ; 22. Bukti TI-9B : Surat NO. P0.01.02.51.0506 tanggal 9 Juli 2003 dari Badan Porn perihal perubahan label (sesuai dengan asli) ; Menimbang, bahwa Tergugat II tidak mengajukan suatu bukti apapun; Menimbang, bahwa Penggugat, dan Tergugat I telah mengajukan Kesimpulannya masing-masing tertanggal 27 September 2004 ; Menimbang. bahwa atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis baik Penggugat, maupun Tergugat I menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang akan disampaikan dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon putusan ; Menimbang. bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka untuk selengkapnya menunjuk pada Berita Acara Sidang dalam perkara ini dan dianggap telah termasuk dalam putusan ini ; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti tersebut diatas ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara cermat atas materi gugatan Penggugat tersebut, maka yang menjadi materi pokok tuntutannya adalah : 1. Tuntutan agar Penggugat dinyatakan sebagai Pendaftar Pertama di Indonesia atas Merek Dagang DEL MONTE LABEL, yaitu Logo berbentuk buah Tomat, dan karenanya mempunyai Hak Tunggal/Khusus untuk memakai Merek Dagang tersebut di Indonesia; 2. Tuntutan agar dinyatakan Merek Tergugat I daftar No. 516.579 mengandung sebagai bahagian essential Logo gambar tomat yang pada penglihatan sepintas lalu pada pokoknya sama dengan Logo DEL MONTE Label termansyur Penggugat ; 3. Tuntutan agar pendaftaran merek dagang milik Tergugat I daftar No. 516.579 dinyatakan batal dengan segala akibat hukumnya ; Menimbang. bahwa atas gugatan pokok Penggugat tersebut, Tergugat I dan Tergugat II telah menyangkalnya sebagai berikut : Tergugat I - bahwa Merek Dagang/Logo kelas 29 Reg. No. 516.579 tanggal 14 Agustus 2001 atas nama Tergugat I adalah berbentuk "Buah Apel" bukan "Buah Tomat" sebagaimana telah didalilkan Penggugat, sehingga satu sarna lain memiliki perbedaan yang signifikan ; - bahwa merek dagang/logo Buah Apel atas nama Tergugat I senantiasa terintegrasi secara utuh tanpa dapat dipisah-pisahkan satu sama lain antara Logo dengan tulisan mereknya, yaitu Merek Dagang CIKA kelas 30 Reg. No. 512621 tanggal 5 Juli 2001, DEKA k~as 30 Reg. No. 512620, tanggal5 Juli 2001, ENNA kelas 30 ~eg. No. 512622, tanggal 5 Juli 2001, BIGTA kelas 30 Reg. No. 554573 tanggal11 November 2002 ; Tergugat II : - bahwa merek atas nama Tergugat I telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek daftar No : 516579 tanggal 14 Agustus 2001 melindungi jenis barang dalam kelas 29, dan merek dagang atas nama Penggugat terdaftar dalam Daftar Umum Merek daftar No: 229.606 tanggal 12 Januari 1988 dan diperpanjang dibawah No. 405.224 tanggal12 Januari 1998 melindungi jenis barang dalam kelas 29 ; - bahwa merek Lukisan Tomat atas nama Tergugat 1 dengan Merek Lukisan Tomat atas nama Penggugat jelas masih dapat dibedakan baik dalam unsur warna maupun bentuk lukisan, untuk menilai ada tidaknya persamaan pad a pokoknya atau keseluruhannya, dibidang merek adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dimana kewenangan tidak pernah didelegasikan kepada pihak manapun termasuk penggugat, jadi Penggugat tidak berwenang untuk memberikan opini-opini hukum sepanjang menyangkut hukum dibidang merek ; - bahwa tentang dalil Penggugat bahwa mereknya sebagai merek terkenal, terlebih dahulu Penggugat harus membuktikan karena dibanding dengan Merek Tergugat I secara jelas juga tidak ada mempergunakan kata DEL MONTE; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satu persatu tuntutan Penggugat tersebut diatas berikut dibawah ini ; Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat agar dinyatakan sebagai pemegang hak Tunggal/khusus di Indonesia atas merek dagang DEL MONTE Label Logo Tomat dipertimbangkan sebagai berikut : - bahwa pokok gugatan Penggugat adalah menuntut pembatalan merek milik Tergugat I.; - bahwa tuntutan penggugat sepanjang tidak ada pihak yang berkeberatan untuk itu adalah merupakan tuntutan yang berlebihan dan harus ;dikesampingkan ; Menimbang, bahwa dengan demikian tuntutan Penggugat tersebut tidak beralasan menu rut hukum dan patut ditolak ; Menimbang, bahwa berikutnya Majelis Hakim mempertimbangkan tuntutan Penggugat yang kedua yang pada pokoknya agar dinyatakan terdapat persamaan pada pokoknya antara merek dagang Tergugat I daftar No. 516.579 mengandung sebagai bahagian essential Logo gambar tomat yang penglihatan sepintas lalu pada pokoknya sama dengan logo DEL MONTE Label termasyur milik penggugat ; Menimbang, bahwa apakah merek dagang Del Monte Label Logo Buah Tomat dengan perbedaan warna hijau, merah dan kuning milik penggugat, mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek dagang milik Tergugat I, Majelis akan mempertimbangkan tentang penilaian yuridis mengenai ada tidaknya daya pembedaan antar merek Penggugat Del Monte Label Logo Tomat yang telah dikabulkan pendaftarannya oleh Direktorat Merek, No. Pendaftaran No. 229.606 tanggal 12 Januari 1988 dan diperbaharui dibawah No. 405.224 tanggal 12 Januari 1998 dengan merek dagang Tergugat I dengan Logo gambar Tomat dengan perbedaan warna hitam, merah, hijau, putih terdaftar pada Direktorat Merek No. 516.579 tanggal14 Agustus 2001 haruslah dilihat sifat-sifat lahiriah dari merek-merek tersebut dengan memperbandingkan berdasarkan etiket merek Penggugat dengan etiket merek Tergugat yang kenyataan dipasaran yang dipakai Tergugat I yang kenyataan dipasaran yang dipakai Tergugat I antara lain Bentuk gambar, simbol, Desain dan bunyi serta ucapan dari gabungan logo dan huruf- huruf yang dipergunakan akan diteliti perbandingan tersebut apakah keempat unsur/criteria tersebut mempunyai persamaan pada pokoknya maka Majelis akan mempertimbangkan seperti dibawah ini : Menimbang, bahwa untuk Logo gambar Tomat merek Penggugat dengan bentuk gambar tiga buah tomat digabung menjadi satu diatas dasar warna hijau, merah, kuning dan putih dengan pucuk gambar daun warna kuning tiga helai, sedangkan bentuk gambar Logo dari Tergugat berbentuk gambar tiga buah Tomat/Apel digabung menjadi satu warna Merah, hijau dan Putih dengan pucuk gambar 9aun bercabang tujuh tegak lurus berwarna hijau, sehingga daya 'pembeda kedua logo merek tersebut cukup jelas; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan symbol yang dipergunakan oleh merek Penggugat yaitu memakai symbol gambar Tomat dengan dasar warna hijau, merah dan kuning dengan ditengahnya ada tulisan Del Monte warna putih, sedangkan simbol merek Tergugat bergambar Tomat/Apel warna merah dan ada juga berwarna kuning serta hijau dengan tulisan ditengahnya masing-masing ada tulisan Deka, Cika dan Enna warna kuning dan Bigta warna merah dengan dasar warna kuning berbentuk oval, sehingga daya pembeda kedua merek tersebut cukup jelas ; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan desain kemasan merek Penggugat dengan kemasan merek Tergugat secara keseluruhannya kesannya tidaklah sarna, baik bentuk, warna dan tulisan yang tertera pad a kemasan, antara lain pada merek penggugat ada kata Del Monte, pada merek Tergugat tertera Deka, Cik, Enna dan Bigta, sehingga secara keseluruhan daya pembeda antara kedua kotak kemasan merek tersebut cukup jelas ; Menimbang, bahwa disamping itu setelah Majelis memperbandingkan merek dagang milik Penggugat diperhadapkan dengan merek dagang milik Tergugat I tersebut, Majelis dapat menyimpulkan bahwa diantara keduanya tidak terdapat persamaan pada pokoknya satu sama lain walaupun kelas barangnya sama 29 ; Menimbang, bahwa oleh karena itu tuntutan yang kedua ini tidak beralasan, karenanya patut ditolak ; Menimbang, bahwa oleh sebab tuntutan kedua sudah ditolak maka tuntutan selebihnya juga harus ditolak ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka Penggugat berada pada pihak yang kalah dan harus dihukum untuk membayar biaya perkara ini ; Mengingat pasal-pasal dari Undang-Undang No. 15 tahun 2001 serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan ; MENGADILI - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; - Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah); Demikianlah diputuskan pada hari SENIN, tanggal 4 OKTOBER 2004 dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terdiri dari: H. CICUT SUTIARSO, SH. M.HUM., Hakim/Wakil Ketua Pengadilan Negeri/ Niaga Jakarta Pusat, yang berdasarkan penetapan ketua Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat Nomor: 32/MEREK/2004/ PN.NIAGA.JKT.PST., tanggal 01 Juli 2004 ditunjuk sebagai Ketua Majelis, H. SUGITO, SH. M.Hum. dan AGUS SUBROTO, SH, M.Hum Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari : SENIN, tanggal 11 OKTOBER 2004 dimuka sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis bersama Hakim- Hakim Anggota tersebut, didampingi HADI SUKMA, SH. Panitera pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I dan tanpa hadirnya Tergugat II; Hakim anggota Ketua Majelis,