Anda di halaman 1dari 20

PUTUSAN

Nomor 32/Merek/2004/PN.Niaga.Jkt.Pst.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN
KETUHANAN YANG MAHA ESA

Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta


Pusat yang memeriksa dan mengadili gugatan pembatalan merek pada
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusannya sebagai berikut dalam
perkara antara :

DEL MONTE CORPORATION, suatu perseroan menurut Undang-


Undang Negara Delaware, Amerika Serikat, berkantor pusat di
One Market Plaza, San Fransisco, CA 94105, U.S.A., dalam hal
ini memilih kedudukan Hukum pada Kantor pengacara
GEORGE WIDJOJO, SH. & PARTNERS, Jalan Kali Besar Barat
No.5 Jakarta Kota, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23
Februari 2004, untuk selanjutnya disebut PENGGUGAT;
Melawan:
1. PT. BIKA JAYA FOOD, beralamat di JI. Raya Tanjung Udik No. 28,
Kampung Dedep, Rt. 01/10, Desa Tanjung Udik, Gunung Putri,
Bogor, selanjutnya disebut TERGUGAT -I;
2. PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA, q.q. DEPARTEMEN
KEHAKIMAN q.q. DIREKTORAT JENDERAL HAK CIPTA,
PATEN dan MEREK (DIREKTORAT MEREK), Jalan Daan
Mogot KM. 24, Tangerang, Banten, selanjutnya disebut
TERGUGAT -II ;
Telah membaca gugatan Penggugat; Telah mendengar Penggugat
dan Para Tergugat ; Telah membaca dan memperhatikan surat-surat
bukti dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa penggugat melalui surat Gugatan yang diajukan
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat tertanggal 01
Juli 2004 dibawah No. 32/Merek/2004/PN.NIAGA.JKT. PST telah
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
Bahwa Penggugat adalah Pendaftar Pertama di Indonesia dan di Dunia
dari :
Merek Dagang : DEL MONTE LABEL.
Bahwa Merek Dagang DEL MONTE LABEL, yaitu berupa Logo
berbentuk buah tomat dengan perbedaan warna hijau, merah dan
kuning, terdaftar di Indonesia, pada Direktorat Merek, Direktorat
Jenderal Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI), Departemen Kehakiman
R.I. dan Hak Asasi Manusia, antara lain dibawah No. 229.606 tanggal 12
Januari 1988, dan diperbaharui dibawah no. 405.224 tanggal12 Januari
1998, untuk melindungi :
"Makanan dan hasil-hasil makanan serta bumbu-bumbu untuk makanan
(termasuk pula makanan pantang untuk anak-anak dan orang sakit)
ialah daging, ikan, unggas dan binatang buruan ; sarisari daging ; buah-
buahan serta sayur-sayuran yang diawetkan, dikeringkan dan dimasak ;
selai-selai, manisan-manisan ; telur, susu dan hasil-hasil susu ; minyak-
minyak dan lemak-lemak yang dapat dimakan ; sayur-sayuran dan
buah-buahan dalam kaleng dan acar-acar. (Bukti P-1) ;
Bahwa karena itu adalah pasti menurut hukum, bahwa Penggugat
mempunyai Hak Tunggal/Hak Khusus untuk memakai Merek Dagang
tersebut di Indonesia untuk membedakan hasil-hasilnya dari hasil-hasil
pihak-pihak lain;
Bahwa Penggugat harus mengalami, bahwa atas nama Tergugat I telah
didaftarkan suatu Merek Dagang yang mengandung sebagai Bahagian
esseRtial gambar Logo Tomat yang pada penglihatan sepintas lalu pada
pokoknya sama dengan gambar DEL MONTE label termasyur
Penggugat, ialah : Logo buah Tomat, dengan perbedaan warna hitam,
merah, hijau, putih, daftar No. 516.579 tanggal14 Agustus 2001, untuk
melindungi: "Abon, abon sapi, buahbuahan dalam kaleng, corned,
criping-criping; criping sing kong, criping ubi, criping sukun, criping
pisang, criping kentang, dendeng sapi, kacang garing, kacang asin,
kacang atom, kacang sukro, kacang bogor, kripik-kripik buah, kripik
pisang, keripik tales, keripik kentang, keripik usus, kwaci, margarine,
mentega-mentega, sarden, susu-susu, susu coklat." (Bukti P-2) ;
Bahwa pemakaian Merek yang mengandung Logo Buah Tomat tersebut
oleh Tergugat I, dapat menimbulkan kesan pada khalayak ramai seakan-
akan merek serta hasil-hasil Tergugat I berasal dari Penggugat, atau
mempunyai hubungan erat dengan Penggugat;
Bahwa sukar dapat dibayangkan maksud lain dari Tergugat I untuk
mendaftarkan Merek tersebut, kecuali niat untuk membonceng pada
ketenaran Logo buah Tomat termashur Penggugat yang telah dipupuk
selama bertahun-tahun dengan biaya yang tidak sedikit ;
Bahwa karena ketenaran Merek Dagang Penggugat, harus
dikhawatirkan, bahwa khalayak ramai akan mengasosiasikanl
menghubungkan Tergugat I dengan Penggugat, hal mana tidak akan
menguntungkan Penggugat ;
Bahwa dapat dipastikan, bahwa tanpa diilhami Merek termashur
penggugat, Tergugat I tidak akan memikirkan untuk Mendaftarkan Merek
No. 516.579; Bahwa Penggugat berkepentingan agar supaya
Pendaftaran Merek Tergugat I tersebut dibatalkan, setidak-tidaknya
dinyatakan batal ;
Bahwa Tergugat II diikutsertakan dalam perkara ini hanya sekedar untuk
mentaati Keputusan Pengadilan (sesuai pasal 70 ayat (3), Pasal 71 ayat
(1), (2) dan (3) ; Berdasarkan alasan-alasan tersebut dan mengingat
akan bunyinya considerans Undang-Undang Merek No. 15 tahun 2001
dan pedoman "pirate non mutat dominium", Penggugat dengan segala
hormat memohon kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat berkenan
memutuskan:
1. Menyatakan bahwa Penggugat adalah Pendaftar Pertama di
Indonesia dari Merek Dagang DEL MONTE LABEL, yaitu Logo
berbentuk buah Tomat dan karenanya mempunyai Hak
Tunggal/Khusus untuk memakai Merek Dagang tersebut di
Indonesia.
2. Menyatakan bahwa Merek Tergugat I daftar No. 516.579
mengandung sebagai bahagian essential Logo gambar tomat yang
pada penglihatan sepintas lalu pada pokoknya saran dengan logo
DEL MONTE Label termasyur Penggugat ;
3. Menyatakan batal, setidak-tidaknya membatalkan Pendaftaran Merek
No. 516.579 dalam Daftar Umum atas nama Tergugat I, dengan
segala akibat hukumnya ;
4. Memerintahkan Tergugat II untuk mentaati keputusan ini dengan
membatalkan Pendaftaran No. 516.579 dalam Daftar Umum;
5. Biaya menurut hukum ;
Menimbang, bahwa hari-hari sidang yang telah ditentukan kedua
belah pihak hadir dipersidangan yang diwakili oleh Kuasanya untuk
Penggugat yaitu SANI EFFENDY, SH, Advokat pada kantor Pengacara,
GEORGE WIDJOJO, SH. & PARTNERS, Jalan Kali Besar Barat No.5
Jakarta Kota, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 23 Februari
2004, sedangkan untuk Tergugat I telah Hadir Kuasa Hukumnya :
ISMAR ZAINI, SH., AdvokatlPengacara dan Asisten Pengacara
berkantor di Komp. Pertamina JI. Methanol RayaM. 39/14 Pondok Ranji,
Ciputat Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Juli 2004,
dan untuk Tergugat II telah Hadir Kuasa Hukumnya : IGNATIUS MT.
SILALAHI, SH., Pegawai pada Direktorat Merek Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
R.I., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Juli 2004 ;
Menimbang, bahwa di depan persidangan telah diupayakan untuk
mendamaikan kedua belah pihak, namun tidak berhasil dan selanjutnya
pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan membacakan surat gugatan
penggugat, yang mana isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat ;
Menimbang, bahwa Tergugat I dalam Jawabannya tertanggal 9
Agustus 2004, pada pokoknya telah mengajukan hal-hal sebagai berikut:
DALAM POKOK PERKARA :
MEREK DAGANG DEL MONTE LAABEL (LOGO BUAH TOMAT)
BUKAN MEREK TERKENAL
1. Bahwa Tergugat I menolak dengan keras dalil-dalil Penggugat pada
Posita alinea 1, 2 dan 10, dimana mengklaim merek dagang Del
Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Re. No. 405.224 tanggal 12
Januari 1998 adalah merupakan merek terkenal (Wellknown Mark)
sehingga berlaku adagium: "pirate non mutat dominium" ;
2. Bahwa sebagaimana diketahui prinsip perlindungan yuridis suatu
merek terkenal di Indonesia diatur dalam ketentuan: pasal 6 ayat 1 b
UU No. 15 tahun 2001 beserta Penjelasannya, SK. Menkeh 1987 Jo.
SK. Menkeh No. 03-HC. 02.01/1991 dan Pasal 6 big ayat (3)
Konvensi Paris jo. Perjanjian TRIPs jo. Perjanjian WIPO Jo. Madrid
Agreement;
3. Bahwa merujuk pada ketentuan pasal 6 ayat 1 b UU No. 15 tahun
2001 beserta Penjelasannya, dimana untuk membuktikan
keterkenalan suatu merek tidak hanya telah terdaftar di beberapa
negara. Namun yang lebih penting adalah sampai sejauh mana
pengetahuan urn urn masyarakat Indonesia mengenal merek
tersebut dibidang usaha yang bersangkutan, serta sampai sejauh
mana Investasi dan promosi yang telah dilakukan atas merek
tersebut di wilayah Indonesia (Prinsip teritorial) ;
4. Bahwa untuk membentuk pengetahuan umum masyarakat atas
keberatan suatu merek haruslah didukung dengan bukti penggunaan
merek yang bersangkutan berikut dengan promosipromosinya
sehingga membentuk public awareness dimana merek yang
dipromosikan tersebut menjadi dikenal; oleh masyarakat. Unsur
pengetahuan masyarakat ini adalah unsur yang paling mutlak dari
keberatan suatu merek terkenal. Berdasarkan Yurisprudensi
Mahkamah Agung RI yang telah berlaku tetap keberatan suatu
merek terkenal haruslah memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
- Memiliki sentuhan keakraban dengan masyarakat luas (familiar
attachment) sehingga dikenal luas oleh masyarakat. In Casu
merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Penggugat
sarna sekali tidak dikenal tidak terasa akrab dikalangan sebagian
besar masyarakat Indonesia;
- Reputasi yang tinggi (higher reputation) dan memiliki ikatan
mithos (Myhtical Context). In Casu oleh karena merek dagang Del
Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Penggugat tidak dikenal,
maka otomatis tidak memiliki reputasi yang tinggi serta tidak
memiliki ikatan mitos pada masyarakat akan keberadaan merek
tersebut sebagai suatu merek terkenal ;
- Promosi yang terus menerus yang diikuti dengan bukti
pendaftaran diberbagai negara. In casu merek dagang Del Monte
Label (Ic. Logo Buah Tomat) Penggugat terbukti tidak pernah
melakukan promosi secara terus menerus dan besar-besaran
dalam media cetak maupun elektronika. Oleh karena itu, walau
merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Penggugat
"Quod Non" telah terdaftar di beberapa negara, namun merek
dagang tersebut sama sekali tidak dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia dan terasa asing untuk dapat dikenal ;
- Atau telah ada putusan/penetapan Pengadilan di Indonesia yang
berkekuatan hukum pasti, yang menyatakan merek tersebut
sebagai merek terkenal ;
5. Bahwa adapun kriteria suatu merek sebagai merek terkenal
berdasarkan penjelasan Pasal 6 ayat 1 (b) UU No. 15 tahun2001
adalah sebagai berikut :
 Memperhatikan pengetahuan umum masyarakat mengenal merek
tersebut dibidang usaha yang bersangkutan ;
 Reputasi merek tersebut yang diperoleh karena promosi yang
gencar dan besar-besaran, Investasi dibeberapa negara di dunia;
 Bukti Pendaftaran merek tersebut dibeberapa negara ;
6. Bahwa In Concreto sebagai bahan perbandingan dengan beberapa
negara di dunia dalam menentukan suatu merek adalah merek
terkenal atau bukan, maka wajib dilakukan survey market untuk
menentukan sampai sejauh mana masyarakat di suatu negara
mengenal merek tersebut sebagai suatu merek terkenal atau bukan,
misal :
Amerika Serikat: survey market harus membuktikan bahwa lebih
dari 4% masyarakat di negara terse but mengenal keberadaan
merek yang bersangkutan (vide pasal 43 c ayat (1) Lanham Act) ;
Jerman: survey market harus membuktikan bahwa lebih dari 8%
masyarakat di negara tersebut mengenal keberadaan merek yang
bersangkutan (vide kasus Avon) ;
Perancis : survey market harus membuktikan bahwa lebih dari
20% masyarakat di negara tersebut mengenal keberadaan merek
yang bersangkutan (vide kasus Joker TG.I 3rd Chamber, PIBD
1989,111-538) ;
Italia : survey market harus membuktikan bahwa lebih dari 71 %
masyarakat di negara tersebut mengenal keberadaan merek yang
bersangkutan (vide kasus Jacobcci-Casetta & Perani, Intellectual
Property Report tgl 2 April 1992) ;
7. Bahwa sebagaimana dikutip dari buku yang berjudul Tinjauan Secara
Umum Hukum Merek di Indonesia oleh Yahya Harahap, SH pada
halaman 56 yang menyebutkan : "Merek terkenal harus sangat akrab
mulai dari lapisan atas, menengah sampai golongan rendah yang
tidak hanya diperhitungkan dari segi kualitas teknologi tapi sudah
berpadu dengan gaya hidup masyarakat yang disebabkan kekuatan
mitos yang di lambangkannya";
8. Bahwa selain dari pada itu, secara de facto dan de yure pengakuan
Penggugat bahwasanya merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo
Buah Tomat) Re. No. 405.224 atas nama penggugat adalah
merupakan suatu merek terkenal menjadi "tidak terbukti",
mengingat :
 Tidak ditemukannya merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo
Buah Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama Penggugat dalam List
Of United States Famous Trademark In Indonesia;
 Tidak ditemukan merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah
Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama Penggugat dalam Buku
Daftar Merek Terkenal Edisi I dan Edisi II yang dikeluarkan oleh
Direktorat Merek (Ic. Tergugat II) dalam list huruf D ;
INDONESIA BELUM MENJADI ANGGOTA MADRID AGREEMENT
1. Bahwa Madrid Agreement adalah perjanjian Internasional mengenai
perjanjian hak merek dagang melalui pendaftaran secara
Internasional berdasarkan pendaftaran di Negara asal. Madrid
Agreement a quo beranggotakan 28 negara anggota Konvensi Paris,
namun Indonesia belum menjadi anggota Putusan Nomor
32/Merek/2004/PN. Niaga.Jkt. Pst. ~ 195 Madrid Agreement. Adapun
Madrid Agreement itu kemudian direvisi di Stockholm pada tahun
1967, dimana pendaftaran merek berdasarkan pendaftaran Negara
asal saja ;
2. Bahwa oleh karena Indonesia belum jadi anggota Madrid Agreement,
maka konsekuensinya setiap pendaftaran merek dari luar Indonesia
yang hendak berekspansi dagang ke Indonesia wajib mendaftarkan
mereknya terse but di Indonesia;
3. Bahwa dalam hal ini berarti secara yuridis, merek dagang (Logo
Tomat) penggugat walaupun telah terdaftar di negara asal dan
negara-negara lainnya, tidak akan serta merta diakui keberadaannya
di Indonesia sebelum dilegitimasi oleh hukum Indonesia;
MEREK DAGANG DEL MONTE LABEL (LOGO BUAH TOMAT)
PENGGUGAT TIDAK MEMILIKI PERSAMAAN DENGAN MEREK
DAGANG/LOGO BUAH APEL TERGUGAT I.
1. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan keras dalil-dalil Penggugat
pad a posita alinea 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9, mengingat :
 Merek Oagang/Logo kelas 29 Reg. No. 516.579 tanggal 14
Agustus 2001 atas nama Tergugat I adalah berbentuk "Buah
Ape!" bukan "Buah Tomat" sebagaimana telah didalilkan
Penggugat, sehingga satu sarna lain memiliki perbedaan yang
signifikan ;
 Keberatan merek dagang/logo Buah Apel atas nama Tergugat I
senantiasa terintegrasi secara utuh tanpa dapat dipisah-pisahkan
satu sarna lain antara Logo dengan tulisan mereknya, yaitu :
 Merek Dagang CIKA kelas 30 Reg. No. 512621 tanggal 5 Juli
2001 ;
 Merek Dagang OEKA kelas 30 Reg. No. 512620 tanggal 5 Juli
2001;
 Merek Dagang ENNA kelas 30 Reg. No. 512622 tanggal 5 Juli
2001;
 Merek Dagang BIGTA kelas 30 Reg.No. 554573 tanggal 11
November 2002 ;
2. Berdasarkan ketentuan Yurisprudensi MA. RI yang telah berlaku
tetap tentang Merek adalah sebagai berikut :
- Yurisprudensi MA. RI No. 2451 K/Pdtl1987 tanggal13 April 1991 :
"Untuk menentukan ada tidaknya persamaan kedua merek
sengketa, haruslah dilihat secara keseluruhan dan bukan cara
merinci satu-persatu unsur-unsur atau bagian-bagian yang
menjadi merek tersebut";
- Yurisprudensi MA. RI No.1 053 K/Sip/1982 tanggal 22 Desember
1982 : "Penilaian persamaan pad a pokoknya adalah
berdasarkan adanya kesan yang total (Total Indruk), bukan
dengan memperbandingkan perbedaan-perbedaan dalam bagian-
bagian merek";
- Yurisprudensi MA. RI No. 22140 K/Pdtl1989 tanggal 11 April 1990
: "Dalam memperbedakan suatu merek para konsumen akan
lebih tertarik pada pandangan pertama tampilan merek secara
keseluruhan serta bunyi pengucapan merek tersebut";
3. bahwa berdasarkan argumentasi tersebut di atas, maka jelaslah
terdapat perbedaan (distinctiveness) yang Signifikan antara merek
dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat) Reg. No. 405.224
atas nama Penggugat dengan Merek Dagang/Logo Buah Apel (Ic.
Menyatu dengan tulisan CIKA DEKA ENNA Dan BIGTA ) jelas 29
Reg. No. 516.579 atas nama Tergugat I, sehingga oleh karenanya
"demi hukum" gugatan penggugat patut untuk ditolak ;
KEBERADAAN LOGO BUAH APEL TERGUGAT I MENYATU
DENGAN TULISAN MEREKNYA (CIKA, DEKA, ENNA dan
BIGT A).
1. Bahwa secara factual merek kata-kata (word mark) tidak akan dapat
terpisahkan dari keberadaan merek lukisan/logo (bee I mark).
Keberadaan merek lukisan/logo (beel mark) merupakan merek
kombinasi dari keberadaan merek kata-kata ;
2. Bahwa keberadaan Logo Buah Apel Tergugat I selalu menyatu
dengan tulisan merek-merek : CIKA, DEKA ENNA dan BIGTA, dalam
penggunaannya di pasaran tanpa dapat dipisah-pisahkan satu sarna
lain. Sangatlah janggal apabila Tergugat I hanya menggunakan Logo
Buah Apelnya saja pada produk, tanpa menyatukannya dengan
tulisan merek-merek: CIKA, DEKA ENNA dan BIGTA. Hal itu justru
akan menimbulkan kebingungan konsumen, karena konsumen akan
mengetahui identitas suatu produk pada awalnya mendasarkan pada
tampilan tulisan (Sight), bunyi (Soundh) dan arti (Meaning) merek
tersebut ;
3. Bahwa begitu pula keberadaan Logo Buah Tomat Penggugat, sangat
tidak mung kin dipergunakan hanya Logo Buah Tomatnya saja pada
produknya, karena secara a contrario dapat dipastikan akan menyatu
dengan tulisan mereknya yang sudah barang tentu akan sangat
berbeda dengan merek dagang Tergugat I ;
PENDAFTARAN MEREK DAGANG/LOGO BUAH APEL
TERGUGAT 1 TELAH MENEMPUH PROSEDUR PEMERIKSAAN
SUBSTANTIF PADA DIREKTORAT MEREK.
1. Bahwa terdaftarnya Merek Dagang/Logo Buah Apel daftar no.
469404 atas nama Tergugat I telah melalui proses permohonan
pendaftaran merek dan telah pula melewati serangkaian tahap
pemeriksaan berupa pengumuman, pemeriksaan subtantif yang
dilakukan secara komperhensif, teliti dan hati-hati oleh Tergugat II (Ic.
Merupakan pejabat yang ahli dalam bidangnya) sampai dengan
merek tersebut terdaftar, halmana telah diuji berdasarkan ketentuan
Pasal 4, 5 dan 6 Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang merek ;
2. Bahwa oleh karena faktanya merek dagang Merek Dagangl Logo
Buah Apel kelas 29 atas nama Tergugat I definitive telah terdaftar
dibawah Reg. No. 516.579 tanggal 14 Agustus 2001, dimana
pendaftarannya sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku maka
secara yuridis Tergugat mendapatkan hak khusus (hak ekslusif) yang
diberikan negara untuk mempergunakan merek a quo sebagaimana
dimaksud dalam pasal 3 UU No. 15 tahun 2001 tentang merek yaitu
"hak merek adalah hak khusus yang diberikan oleh negara kepada
pemilik merek Terdaftar dalam daftar umum merek untuk jangka
waktu tertentu menggunakan sendiri merek tersebut atau memberi
ijin kepada seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama
atau badan hukum untuk menggunakannya".
LOGO BUAH APEL DAN MEREK DAGANG CIKA, DEKA, ENNA DAN
BIGTA ADALAH SEBAGAI HASIL KARYA INTELEKTUAL YANG
SESUNGGUHNYA DARI TERGUGAT I.
1. Bahwa Logo Buah Apel kelas 29 Reg. No. 516.579 adalah hasil
karya dan imajinasi Tergugat I yang sesungguhnya, dimana
terinspirasi oleh ~beradaan buah Apel sebagai buah yang paling
istimewa/mulia dimuka bumi yang berkaitan dengan mitos, sejarah
dan legenda tokoh-tokoh dunia, misal : Sir 'sac Newton, Alber
Einstein, Kaisar Kubilai Khan, George Washington, Adam & Hawa
dsb. Disamping itu pula buah Apel merupakan buah surgawi dan
makanan para Raja-Rajal Bangsawan. Jadi jelaslah bahwa Tergugat
I sarna sekali tidak pernah menyebut Logo/mereknya tersebut
sebagai buah Tomat sebagaimana diklaim oleh Penggugat, karena
secara factual buah Tomat keberadaannya tidak memiliki
keistimewaan apa-apa. Sangatlah tidak bermanfaat apabila Tergugat
I menggunakan Logo buah T omat ;
2. Bahwa secara tegas Logo Buah Apel kelas 29 Reg. No. 516.579 atas
nama Tergugat I bukanlah peniruan dari merek dagang Del Monte
Label (Ic. Logo Buah Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama
Penggugat. Karena Logo Buah Apel kelas 29 Reg. No. 516.579 a
quo adalah hasil karya intelektual yang sesungguhnya dari Tergugat
I. Sangatlah tidak beralasan apabi!a Penggugat menuduh Tergugat I
telah beritikad buruk meniru, mendompleng/menjiplak merek dagang
Del Monte Label (Ic. Logo Buah Tomat). Karena faktanya merek
tersebut sarna sekali tidak populer/dikenal di Indonesia. Lagi pula
tergugat I tidak pernah mendengar/mengenal/melihat keberadaan
merek dagang Del Monte Label atas nama Penggugat dalam
perdagangan barang/jasa di wilayah Indonesia, jadi sangatlah tidak
mungkin Tergugat telah menirunya ;
PRODUK TERGUGAT I BERBEDA DENGAN PRODUK PENGGUGA T.
1. Bahwa merek dagang Logo Buah Apel kelas 29 Reg. No. 516.579
atas nama Tergugat I adalah untuk melindungi jenis barang : Abon,
Abon Sapi, buah-buahan dalam kaleng, corned, criping-criping,
criping singkong, criping ubi, criping sukun, criping pisang, criping
kentang, dendeng sapi, kacang garing, kacang asin, kacang atom,
kacang sukro, kacang Bogor, kripikkripik buah, kripik pisang, kripik
singkong, kripik tales, kripik kentang, kripik usus, kwaci, margarine,
mentega-mentega, garden, SUSU-SUSU, susu coklat ;
2. Bahwa sedangkan- merek dagang Del Monte Label (Ic. Logo Buah
Tomat) kelas 29 Reg. No. 405.224, untuk melindungi jenis barang :
Sari-sari daging, buah-buahan serta sayur-sayuran, selai-selai,
manisan-manisan, telur, susu dan hasil-hasil susu, minyak-minyak
dan lemak-lemak yang dapat dimakan; sayuran dan buah-buahan
dalam kaleng ;
3. Bahwa dalam mengedarkan/memperdagangkan produk-produknya di
wilayah Indonesia, Tergugat I telah mendapat Hak Ijin Edar dari
Badan POM dibawah Reg. No.: 262210001638, 2622- 10002638,
262210003638, 262210004638, 262210005638, 262210006638,
262210007638, 262210008638, 26221001- 0638, 262210012638,
262210013638, 262210014638 dan 262210015638;
LOGO BUAH TOMAT PENGGUGAT UNTUK PRODUK SAYURAN
BERTENTANGAN DENGAN KETENTUAN PASAL 5 HURUF D
UNDANG-UNDANG NO. 15/2001.
1 Bahwa keberadaan merek dagang Del Monte Label (Ico Logo Buah
Tomat) Reg. No. 405.224 atas nama Penggugat terbukti
bertentangan dengan ketentuan pasal 5 huruf D yang berbunyi :
"Merek tidak dapat didaftar apabila Merek tersebut merupakan
keterangan atau berkaitan dengan barang atau jasa yang
dimohonkan pendaftarannya", misal : Merek KOPI/Logo KOPI untuk
jenis barang kopi atau untuk produk dari bahan dasar kopi;
2. Bahwa dengan demikian keberadaan Logo Buah Tomat untuk produk
sayuran yang diklaim penggugat tidak dapat dimonopoli Logo Tomat
untuk produk sayuran dalam mencantumkan Logo Tomato
Bahayanya lagi, apabila produk tersebut adalah tomat/ dari bahan
dasar tomat, apakah tidak boleh mencantumkan gambar/logo
Tomat?? Ataukah mungkin menggunakan gambar/logo durian untuk
produk tomat dari bahan dasar tomat?? Oleh karena itu Tergugat I
mohon akta ;
3. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat terbukti tidak didasari oleh
alasan-alasan hukum yang cukup, maka kiranya Majelis Hakim Yang
Terhormat berkenan untuk menolak seluruh gugatan tersebut tanpa
terkecuali dan/atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat
diterima ;
PERMOHONAN:
Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka mohon kiranya Majelis
Hakim Yang Terhormat untuk berkenan memutuskan hal-hal sebagai
berikut :
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ;
3. Atau Ex Aequo Et Bonno ;
Menimbang, bahwa Tergugat II dalam Jawabannya tertanggal 9
Agustus 2004, pada pokoknya telah mengajukan hal-hal sebagai
berikut :
1. Tergugat II secara tegas menolak serta membantah seluruh dalil-dalil
gugatan Penggugat kecuali yang kebenarannya telah diakui secara
tegas.
2. Bahwa benar sesuai dengan data yang terdapat di dalam Daftar
Umum Merek Tergugat I telah terdaftar :
- Merek Lukisan Tomat "yang telah terdaftar dalam Daftar Umum
Merek daftar Nomor 516579 tanggal 14 Oktober 2002 melindungi
jenis barang yang termasuk dalam kelas 29 yaitu : abon, abon
sapi, buah-buahan dalam kaleng, corned, kriping-kriping, criping
sing kong, criping ubi sukun, criping pisang, criping kentang,
dengdeng sapi, kacang garing, kacang asin, kacang atom,
kacang sukro, kacang bogor, keriping-keriping buah, keripik
pisang, keripik singkong, keripik tales, keripik kentang, keripik
usus, kwaci, margarine, mentega-mentega, sarden, susu-susu,
susu coklat ;
- Merek kala "LUKISAN TOMAT" yang telah terdaftar dalam Daftar
Umum Merek daftar dengan nomor 405224 tanggal 14 November
1997 perpanjangan dari No. 229606 tanggal 12 Januari 1988,
melindungi jenis barang yang termasuk dalam kelas 29 yaitu :
Sari-sari daging; buah-buahan serta sayur-sayuran yang
diawetkan, dikeringkan dan dimasak; selai-selai, manisan-
manisan; telur, susu dan hasil-hasil susu, minyak-minyak dan
lemak-lemak yang dapat dimakan, sayuran, dan buah-buahan
dalam kaleng dan agar-agar.
3. berdasarkan Pasal 3 Jo. Pasal 28 Undang-undang Nomor 15 Tahun
2001 tentang merek menyebutkan .Hak atas merek adalah hak
eksklusif yang diberikan oleh negara pemilik merek yang terdaftar
dalam Daftar Umum Merek untuk jangka waktu tertentu dengan
menggunakan sendiri merek tersebut dan memberikan ijin kepada
pihak lain untuk menggunakannya". Dengan demikian dengan
terdaftarnya merek-merek sengketa tersebut diatas di dalam Daftar
Umum Merek baik atas nama Tergugat I dan penggugat adalah telah
mendapat perlindungan hukum di dalam kegiatan produksi dan
perdagangan barangl jasa untuk jangka waktu 10 tahun ;
4. Dalam hal ini gugatan Penggugat adalah gugatan Pembatalan
terhadap merek terdaftar, maka sudah sepatutnya gugatan
didasarkan pada pasal 68 Undang-Undang No. 15 Tahun 2001, dan
pada Penggugat tersebut menyebutkan bahwa alasan gugatan
pembatalan dalam perkara ini didasarkan pada ketentuan pasal 4
dan pasal 6 (1) huruf b yaitu tentang itikad buruk dan persamaan
pada pokoknya maupun keseluruhan dengan merek yang sudah
terkenal.
5. Dengan demikian maka haruslah dibuktikan apakah benar antara
merek Penggugat dan tergugat I mempunyai persamaan pada
pokoknya maupun keseluruhannya dengan merek terkenal dan
apakah benar merek Tergugat I terdaftar dalam Daftar Umum Merek
berdasarkan dengan tidak baik.
Tentang Persamaan Pada Pokoknya.
6. Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama, kata huruf-huruf,
angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur
tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan
perdagangan barang atau jasa, (Pasal 1 point 1 UU No. 15 tahun
2001 tentang merek).
7. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan kegunaan dari suatu merek
adalah berfungsi untuk membedakan merek yang satu dengan yang
lain demikian juga merek atas nama Penggugat merek "LUKISAN
TOMAT" daftar No. 405224 dengan merek Tergugat I "LUKISAN
TOMAT" terdaftar dalam Daftar Umum Merek dengan Nomor 516579
jelas masih dapat dibedakan baik dalam unsur warna maupun bentuk
lukisan, sehingga tidak mungkin akan menyesatkan konsumen
tentang asal usul barang tersebut mengingat kondisi pengetahuan
masyarakat konsumen Indonesia secara jelas dapat membedakan
antara produk Penggugat dan Tergugat I, karena dari sisi harga dan
kwalitas dapat dipastikan berbeda satu sama lainnya.
8. Bahwa Tergugat II sangat berkeberatan dengan dalil-dalil hukum
penggugat yang menyatakan merek lukisan Tomat atas nama-
Tergugat I dan lukisan Tomat atas nama Penggugat mempunyai
persamaan pada pokoknya dengan alasan hukum sebagai berikut :
Penggugat tidak berwenang :
- Bahwa sesuai ketentuan pasal 73 UU No. 15 tahun 2001,
pelaksana administrasi dibidang merek adalah Direktorat Jendral
Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan HAM RI.
dan. salah satu kewenangan tersebut adalah untuk menilai ada
tidaknya persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya,
dimana kewenangan tersebut tidak pernah didelegasikan kepada
pihak manapun penggugat, dengan demikian dapat disimpulkan
Penggugat tidak berwenang untuk memberikan opini-opini hukum
sepanjang menyangkut hukum dibidang merek, oleh sebab itu
dalil-dalil Penggugat tersebut adalah mengada-ada dan patut
untuk dikesampingkan.
- Dalil-dalil hukum Penggugat yang menyatakan merek lukisan
Tomat atas nama Tergugat I mempunyai persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan merek lukisan Tomat atas
nama Penggugat adalah sudah mengada-ada, fakta hukum
menunjukkan bahwa merek lukisan Tomat atas nama Tergugat I
tersebut telah terdaftar didalam Daftar Umum Merek Tergugat II,
karena secara hukum sesuai ketentuan Pasal 6 ayat (1) huruf a
UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek, apabila Tergugat II
berpendapat bahwa diantara merek tersebut terdapat unsur
persamaan pada pokoknya atau keseluruhan, maka sesuai
ketentuan pasal tersebut Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual akan menolak permintaan pendaftaran merek atas
nama Tergugat I tersebut.
Tentang Merek Terkenal
9. Bahwa benar Pemerintah Indonesia memiliki kewajiban hukum untuk
memberikan perlindungan dan pengakuan hukum atas merek
terkenal dengan diratifkasinya Konvensi Paris Revisi Stockholm,
sebagaimana sesuai dengan ketentuan pasal6 ayat 2 bis Konvensi
Paris. Dimana sesuai dengan salah satu azasnya yakni National
Treatment, Indonesia harus memberikan perlakuan yang sama
terhadap pemilik merek dari negaranegara yang merupakan penanda
tangan Konvensi Paris. Akan tetapi dalam azas lainnya yakni azas
Reprositas, dimana diharapkan negara yang bersangkutan juga
harus memberlakukan perlakuan yang sarna terhadap peserta uni
lainnya. Dalam konteks sengketa sekarang azas reprositas yang
dimaksud adalah apabila ada pengakuan atas merek terkenal maka
negara yang dituju (Negara hakim yang memeriksa sengketa)
tersebut juga harus memperoleh keuntungan/mutulaistis) yakni
dengan adanya investasi dari Penggugat di Indonesia.
10. Dengan demikian adalah sudah kewajiban hukum bagi Penggugat
untuk membuktikan apakah Penggugat dapat memberikan
keuntungan juga bagi pemerintah Indonesia apabila merek
Penggugat dinyatakan sebagai merek terkenal dengan (Konsekuensi
azas resiprositas den mutualistis) berupa investasi penggugat di
Indonesia.
11. Tentang merek terkenal dalam ketentuan penjelasan pasal 6 ayat 1
huruf b UU Nomor 15/2001 menyebutkan suatu merek terkenal
didasarkan pada: "memperhatikan pengetahuan umum masyarakat
mengenai merek tersebut dibidang usaha yang bersangkutan.
Disamping itu, diperhatikan pula reputasi merek terkenal diperoleh
karena promosi yang gencar dan besarbesaran, investasi dibeberapa
negara di dunia yang dilakukan oleh pemiliknya dan disertai bukti
pendaftaran dibeberapa negara. Apabila hal-hal diatas belum
dianggap cukup, Pengadilan Niaga dapat memerintahkan lembaga
yang bersifat mandiri untuk melakukan survei guna memperoleh
kesimpulan mengenai terkenal atau tidaknya ";
Berdasarkan hal tersebut diatas maka unsur-unsur yang dapat dikatakan
sebagai merek terkenal yaitu :
 Pengetahuan umum masyarakat mengenai merek tersebut;
 Reputasi Merek merek terkenal ;
 Promosi-promosi ;'
 Pendaftaran dibeberapa negara
 Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga yang bersifat mandiri;
12. Bahwa sesuai ketentuan Konvensi Paris, apabila ada sengketa
merek yang menyangkut perbedaan interprestasi didalam menilai
suatu merek apakah merektersebut merek terkenal atau tidak,
adalah harus dibuktikan berdasarkan kondisi atau fakta hukum di
negara hakim yang memeriksa sengketa tersebut. Dengan demikian
kewajiban Penggugat didalam sengketa ini adalah mencari fakta-
fakta hukum tentang keterkenalan merek Penggugat di Indonesia
sesuai dengan dan mengacu kepada ketentuan Pasal 6 ayat 2 huruf
b UU No. 15 tahun 2001 tentang merek, sejauh mana pengetahuan
umum masyarakat Indonesia atas merek penggugat, sebagaimana
reputasi merek penggugat di Indonesia, promosi-promosi produk
memakai merek yang dilakukan oleh Penggugat di Indonesia, yang
mempunyai keterkaitan antara unsur yang satu dengan yang lainnya
(semua unsur harus terpenuhi) ;
13. Bahwa dengan demikian Penggugat yang mengaku dirinya sebagai
merek terkenal dalam gugatannya, unsur-unsur tersebut diatas harus
dipenuhi sebagai merek terkenal, dengan demikian Penggugat
berkewajiban untuk membuktikan hal-hal tersebut diatas ;
14. Bahwa selanjutnya apabila dicermati gugatan Penggugat pada masa
sekarang ini dimana penggugat telah mengikut sertakan kata DEL
MONTE didalam gugatan Penggugat, pada hal sesuai dengan data
yang terdapat didalam Daftar Umum Merek Tergugat II 'dibandingkan
dengan nomor pendaftaran merek yang dilampirkan Penggugat
didalam sengketa sekarang ini tidak dapat ditemukan kata
dilampirkan Penggugat didalam sengketa sekarang ini tidak dapat
ditemukan kata DEL MONTE, oleh sebab itu harus terlebih dahulu
penggugat mempertegas kembali dasar-dasar keberatan Penggugat
dalam sengketa sekarang ini, karena dibandingkan dengan merek
Tergugat I secara jelas juga tidak ada mempergunakan kat a DEL
MONTE.
Tentang Itikad Buruk
15. Merek Tergugat I telah terdaftar dalam Daftar Umum Merek dan
hanya pemilik merek yang beritikad baik yang dapat didaftarkan
dalam Daftar Umum Merek tersebut ;
16. Merek Tergugat I terdaftar dalam Daftar Umum Merek telah
memenuhi aturan hukum/prosedur yang ada baik persyaratan
formalitasnya maupun pada waktu pemeriksaan substantive
sehingga tidak bertentangan dengan pasal 4, 5 dan 6 UU No. 14
tahun 1997 tentang merek (karena Tergugat I didaftarkan pada masa
UU No. 14 tahun 1997 tentang Merek) dan didaftarkan oleh
Direktorat Merek dalam Daftar Umum Merek sesuai dengan
permohonannya;
17. Pada waktu diumumkan dalam Berita Resmi Merek seri B ternyata
Penggugat tidak mengajukan keberatan atas pendaftaran merek T
ergugat I tersebut ;
18. Untuk menilai apakah merek tersebut diajukan oleh pemohon yang
beritikad buruk, maka untuk menilai hal tersebut yaitu didasarkan
kepada ketenaran pihak lain atau menimbulkan kondisi persaingan
curang, mengecoh atau menyesatkan konsumen (penjelasan pasal4
ayat (1) UU No. 15 Tahun 2001);
19. Berdasarkan hal tersebut Penggugat berkewajiban pula untuk
membuktikan letak itikad buruk dari Tergugat I agar Majelis Hakim
yang menangani perkara ini dapat menilai secara formil atas dalil-
dalil Penggugat sekarang ini ;
Berdasarkan alasan-alasan hukum tersebut diatas mohon kepada
Majelis Hakim agar berkenan memutus perkara ini seadil-adilnya bagi
kedua belah pihak ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan
Repliknya tertanggal16 Agustus 2004 dan Tergugat I dan Tergugat II
telah mengajukan, Dupliknya masing-masing tertanggal 25 Agustus
2004;
Menimbang, bahwa untuk mengukuhkan dalil-dalil gugatannya
Penggugat telah mengajukan bukti sural-sural dalam bentuk foto copy
yang telah dicocokkan dengan aslinya dan telah diberikan bea meterai
secukupnya dan diberi tanda P-1 sampai dengan P-10 oleh penggugat
yaitu berupa :
1. Bukti P-1 : Merek Dagang Del Monte Label berupa Logo berbentuk
buah Tomat terdaftar pada Direktorat Merek, Direktorat
Jenderal Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI),
Depkeh & Ham RI. No.229.606 tanggal 12 Januari
1988, dan diperbaharui no. 404.224, tanggal 12 Januari
1998, dan berita resmi Merek No. 211/XI/B-2001;
2. Bukti P-2 : Sertifikat Merek Nomor : 516579 tanggal 14 Oktober
2001 ;
3. Bukti P-3 : Putusan Tergugat II No. Hc.01.01-014086 tanggal 30
Nopember 1987 antara Philip Morris Incorporated dan
merek daftar no. 199.197 ;
4. Bukti P_4 : Putusan Tergugat II No. 6625/C tanggal 23 Januari
1980, yang menyatakan ada persamaan pada
pokoknya antara Modiano dan merek daftar no.
136.005 ;
5. Bukti P-5 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
No.580/Pdt.G/1988/PN.JKT.PST. tanggal 1 Pebruari
1989 dalam perkara antara Haw Par Brothers
International Limited lawan Wahyudi ;
6. Bukti P-6 : Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.
207/Pdt.G/1991/PN.JKT.PST. tanggal 13 Januari 1992
dalam perkara antara Giorgio Armani S.P.A. lawan
Andrean Liande ;
7. Bukti P-7 : Contoh etiket berwarna hasil produksi Penggugat yang
telah dijual dan diedarkan ;
8. Bukti P-8 : Contoh etiket berwarna hasil produksi Penggugat yang
telah dijual dan diedarkan ;
9. Bukti P-9 : Hasil produksi Penggugat yang telah dipasarkan
berbentuk bulat dari bahan kaleng ;
10.Bukti P-10 : Hasil produksi Penggugat yang telah dipasarkan
berbentuk oval dari bahan kaleng ;
Menimbang, bahwa untuk mengukuhkan dalil-dalil sangkalannya
Tergugat I telah mengajukan bukti sural-sural dalam bentuk foto copy
yang telah dicocokkan dengan aslinya dan telah diberikan bea meterai
secukupnya dan diberi tanda T.I -1 sampai dengan T.I -9 oleh Tergugat I
yaitu berupa :
1. Bukti TI-1 : Akta Pendirian Perusahaan PT. Bika
Jaya Food No. 118 tanggal 21 Mei 2001 ;
2. Bukti TI-2A : Sertifikat Merek kelas 29 No. 516579 tanggal 14
Agustus 2001 ;
3. Bukti TI-2B : Sertifikat Merek Dagang Cika kelas 30 No.512621
tanggal 5 Juli 2001 ;
4. Bukti TI-2C : Sertifikat Merek Dagang Deka kelas 30 No. 512620
tanggal 5 Juli 2001 ;
5. Bukti TI-2D : Sertifikat Merek Dagang Enna kelas 30 No.512622
tanggal 5 Juli 2001 ;
6. Bukti TI-2E : Sertifikat Merek Dagang Bigta kelas 30 No.554573
tanggal 11 November 2002 ;
7. Bukti TI-3A : Sertifikat Hak Cipta Cika No. 025645 tanggal 28 Juli
2004 ;
8. Bukti TI-3B : Sertifikat Hak Cipta Deka No. 025646 tanggal 28 Juli
2004 ;
9. Bukti TI-3C : Sertifikat Hak Cipta Ciko No. 025647 tanggal 28 Juli
2004 ;
10. Bukti TI-4A : Hasil Produksi Tergugat I Reg. No.262210001638
tanggal 10 Juni 2002 Keripik Singkong Rasa Madu
merek Cika;
11. Bukti TI-4B : Hasil Produksi T ergugat I Reg. No. 262210002638
tanggal 10 Juni 2002 Keripik Singkong Rasa Kari-
Ayam merek Deka ;
12. Bukti TI-4C : Hasil Produksi Tergugat I Reg. No. 262210003638
tanggal 12 Juni 2002 Keripik Singkong Rasa Ayam
merek Enna;
13. Bukti TI-4D : Hasil Produksi Tergugat I Reg. No. 262210005638
tanggal 10 Juni 2002 Produk Snack Jagung Rasa Madu
merek Bigta ;
14. Bukti TI-5A : Buku Daftar Merek Terkenal Edisi I yang dikeluarkan
oleh Direktorat Merek dalam list huruf D ;
15. Bukti TI-5B : Buku Daftar Merek Terkenal Edisi II yang dikeluarkan
oleh Direktorat Merek dalam list huruf D;
16. Bukti TI-6 : Invoice penjualan produk-produk Cika, Deka, Enna,
dan Bigta tahun 2004(sesuai dengan asli) ;
17. Bukti TI-7 : Sample produk merek Cika, Deka, Enna dan Bigta
dipasaran (asli) ;
18. Bukti TI-8A : Surat pernyataan dari Konsumen Agus tanggal 23
Agustus 2004 (Asli);
19. Bukti TI-8B : Surat pernyataan dari konsumen bernama Gandhy
Dahlan tanggal27 Agustus 2004 (asli) ;
20. Bukti TI-8C : Surat pernyataan dari konsumen bernama Samiun
Babir tanggal15 Agustus 2004 (asli) ;
21. Bukti TI-9A : Surat No. P0.01.02.51.0084 tanggal 5 Pebruari 2003
perihal perubahan label Bigta dan Ciko (sesuai dengan
asli) ;
22. Bukti TI-9B : Surat NO. P0.01.02.51.0506 tanggal 9 Juli 2003 dari
Badan Porn perihal perubahan label (sesuai dengan
asli) ;
Menimbang, bahwa Tergugat II tidak mengajukan suatu bukti
apapun;
Menimbang, bahwa Penggugat, dan Tergugat I telah mengajukan
Kesimpulannya masing-masing tertanggal 27 September 2004 ;
Menimbang. bahwa atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis baik
Penggugat, maupun Tergugat I menyatakan tidak ada lagi hal-hal yang
akan disampaikan dalam perkara ini, dan selanjutnya mohon putusan ;
Menimbang. bahwa untuk mempersingkat putusan ini maka untuk
selengkapnya menunjuk pada Berita Acara Sidang dalam perkara ini
dan dianggap telah termasuk dalam putusan ini ;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
seperti tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari secara
cermat atas materi gugatan Penggugat tersebut, maka yang menjadi
materi pokok tuntutannya adalah :
1. Tuntutan agar Penggugat dinyatakan sebagai Pendaftar Pertama di
Indonesia atas Merek Dagang DEL MONTE LABEL, yaitu Logo
berbentuk buah Tomat, dan karenanya mempunyai Hak Tunggal/Khusus
untuk memakai Merek Dagang tersebut di Indonesia;
2. Tuntutan agar dinyatakan Merek Tergugat I daftar No. 516.579
mengandung sebagai bahagian essential Logo gambar tomat yang pada
penglihatan sepintas lalu pada pokoknya sama dengan Logo DEL
MONTE Label termansyur Penggugat ;
3. Tuntutan agar pendaftaran merek dagang milik Tergugat I daftar No.
516.579 dinyatakan batal dengan segala akibat hukumnya ;
Menimbang. bahwa atas gugatan pokok Penggugat tersebut,
Tergugat I dan Tergugat II telah menyangkalnya sebagai berikut :
Tergugat I
- bahwa Merek Dagang/Logo kelas 29 Reg. No. 516.579 tanggal 14
Agustus 2001 atas nama Tergugat I adalah berbentuk "Buah Apel"
bukan "Buah Tomat" sebagaimana telah didalilkan Penggugat,
sehingga satu sarna lain memiliki perbedaan yang signifikan ;
- bahwa merek dagang/logo Buah Apel atas nama Tergugat I
senantiasa terintegrasi secara utuh tanpa dapat dipisah-pisahkan
satu sama lain antara Logo dengan tulisan mereknya, yaitu Merek
Dagang CIKA kelas 30 Reg. No. 512621 tanggal 5 Juli 2001, DEKA
k~as 30 Reg. No. 512620, tanggal5 Juli 2001, ENNA kelas 30 ~eg.
No. 512622, tanggal 5 Juli 2001, BIGTA kelas 30 Reg. No. 554573
tanggal11 November 2002 ;
Tergugat II :
- bahwa merek atas nama Tergugat I telah terdaftar dalam Daftar
Umum Merek daftar No : 516579 tanggal 14 Agustus 2001
melindungi jenis barang dalam kelas 29, dan merek dagang atas
nama Penggugat terdaftar dalam Daftar Umum Merek daftar No:
229.606 tanggal 12 Januari 1988 dan diperpanjang dibawah No.
405.224 tanggal12 Januari 1998 melindungi jenis barang dalam
kelas 29 ;
- bahwa merek Lukisan Tomat atas nama Tergugat 1 dengan Merek
Lukisan Tomat atas nama Penggugat jelas masih dapat dibedakan
baik dalam unsur warna maupun bentuk lukisan, untuk menilai ada
tidaknya persamaan pad a pokoknya atau keseluruhannya, dibidang
merek adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
Departemen Kehakiman dimana kewenangan tidak pernah
didelegasikan kepada pihak manapun termasuk penggugat, jadi
Penggugat tidak berwenang untuk memberikan opini-opini hukum
sepanjang menyangkut hukum dibidang merek ;
- bahwa tentang dalil Penggugat bahwa mereknya sebagai merek
terkenal, terlebih dahulu Penggugat harus membuktikan karena
dibanding dengan Merek Tergugat I secara jelas juga tidak ada
mempergunakan kata DEL MONTE;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan satu persatu tuntutan Penggugat tersebut diatas
berikut dibawah ini ;
Menimbang, bahwa tentang tuntutan Penggugat agar dinyatakan
sebagai pemegang hak Tunggal/khusus di Indonesia atas merek dagang
DEL MONTE Label Logo Tomat dipertimbangkan sebagai berikut :
- bahwa pokok gugatan Penggugat adalah menuntut pembatalan
merek milik Tergugat I.;
- bahwa tuntutan penggugat sepanjang tidak ada pihak yang
berkeberatan untuk itu adalah merupakan tuntutan yang berlebihan
dan harus ;dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa dengan demikian tuntutan Penggugat tersebut
tidak beralasan menu rut hukum dan patut ditolak ;
Menimbang, bahwa berikutnya Majelis Hakim mempertimbangkan
tuntutan Penggugat yang kedua yang pada pokoknya agar dinyatakan
terdapat persamaan pada pokoknya antara merek dagang Tergugat I
daftar No. 516.579 mengandung sebagai bahagian essential Logo
gambar tomat yang penglihatan sepintas lalu pada pokoknya sama
dengan logo DEL MONTE Label termasyur milik penggugat ;
Menimbang, bahwa apakah merek dagang Del Monte Label Logo
Buah Tomat dengan perbedaan warna hijau, merah dan kuning milik
penggugat, mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek
dagang milik Tergugat I, Majelis akan mempertimbangkan tentang
penilaian yuridis mengenai ada tidaknya daya pembedaan antar merek
Penggugat Del Monte Label Logo Tomat yang telah dikabulkan
pendaftarannya oleh Direktorat Merek, No. Pendaftaran No. 229.606
tanggal 12 Januari 1988 dan diperbaharui dibawah No. 405.224 tanggal
12 Januari 1998 dengan merek dagang Tergugat I dengan Logo gambar
Tomat dengan perbedaan warna hitam, merah, hijau, putih terdaftar
pada Direktorat Merek No. 516.579 tanggal14 Agustus 2001 haruslah
dilihat sifat-sifat lahiriah dari merek-merek tersebut dengan
memperbandingkan berdasarkan etiket merek Penggugat dengan etiket
merek Tergugat yang kenyataan dipasaran yang dipakai Tergugat I yang
kenyataan dipasaran yang dipakai Tergugat I antara lain Bentuk gambar,
simbol, Desain dan bunyi serta ucapan dari gabungan logo dan huruf-
huruf yang dipergunakan akan diteliti perbandingan tersebut apakah
keempat unsur/criteria tersebut mempunyai persamaan pada pokoknya
maka Majelis akan mempertimbangkan seperti dibawah ini :
Menimbang, bahwa untuk Logo gambar Tomat merek Penggugat
dengan bentuk gambar tiga buah tomat digabung menjadi satu diatas
dasar warna hijau, merah, kuning dan putih dengan pucuk gambar daun
warna kuning tiga helai, sedangkan bentuk gambar Logo dari Tergugat
berbentuk gambar tiga buah Tomat/Apel digabung menjadi satu warna
Merah, hijau dan Putih dengan pucuk gambar 9aun bercabang tujuh
tegak lurus berwarna hijau, sehingga daya 'pembeda kedua logo merek
tersebut cukup jelas;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan symbol yang
dipergunakan oleh merek Penggugat yaitu memakai symbol gambar
Tomat dengan dasar warna hijau, merah dan kuning dengan
ditengahnya ada tulisan Del Monte warna putih, sedangkan simbol
merek Tergugat bergambar Tomat/Apel warna merah dan ada juga
berwarna kuning serta hijau dengan tulisan ditengahnya masing-masing
ada tulisan Deka, Cika dan Enna warna kuning dan Bigta warna merah
dengan dasar warna kuning berbentuk oval, sehingga daya pembeda
kedua merek tersebut cukup jelas ;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan desain
kemasan merek Penggugat dengan kemasan merek Tergugat secara
keseluruhannya kesannya tidaklah sarna, baik bentuk, warna dan tulisan
yang tertera pad a kemasan, antara lain pada merek penggugat ada
kata Del Monte, pada merek Tergugat tertera Deka, Cik, Enna dan Bigta,
sehingga secara keseluruhan daya pembeda antara kedua kotak
kemasan merek tersebut cukup jelas ;
Menimbang, bahwa disamping itu setelah Majelis
memperbandingkan merek dagang milik Penggugat diperhadapkan
dengan merek dagang milik Tergugat I tersebut, Majelis dapat
menyimpulkan bahwa diantara keduanya tidak terdapat persamaan
pada pokoknya satu sama lain walaupun kelas barangnya sama 29 ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu tuntutan yang kedua ini tidak
beralasan, karenanya patut ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh sebab tuntutan kedua sudah ditolak maka
tuntutan selebihnya juga harus ditolak ;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
tersebut diatas, maka Penggugat berada pada pihak yang kalah dan
harus dihukum untuk membayar biaya perkara ini ;
Mengingat pasal-pasal dari Undang-Undang No. 15 tahun 2001
serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan ;
MENGADILI
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
- Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari SENIN, tanggal 4 OKTOBER 2004
dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat yang terdiri dari: H. CICUT SUTIARSO, SH.
M.HUM., Hakim/Wakil Ketua Pengadilan Negeri/ Niaga Jakarta Pusat,
yang berdasarkan penetapan ketua Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta
Pusat Nomor: 32/MEREK/2004/ PN.NIAGA.JKT.PST., tanggal 01 Juli
2004 ditunjuk sebagai Ketua Majelis, H. SUGITO, SH. M.Hum. dan
AGUS SUBROTO, SH, M.Hum Hakim-Hakim Anggota, putusan tersebut
diucapkan pada hari : SENIN, tanggal 11 OKTOBER 2004 dimuka
sidang yang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis bersama Hakim-
Hakim Anggota tersebut, didampingi HADI SUKMA, SH. Panitera
pengganti, dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat I dan
tanpa hadirnya Tergugat II;
Hakim anggota Ketua Majelis,

ttd ttd.

H. SUGITO. SH. M.Hum H. CICUT SUTIARSO.


SH.M.Hum

ttd.

AGUS SUeROTO. SH.M.Hum

Panitera Pengganti,

ttd.

HAD I SUKMA, SH.

Anda mungkin juga menyukai