Anda di halaman 1dari 3

No Komponen yang di identifikasi Hasil Identifikasi

1. Komponen Judul penelitian ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU


NIFAS DENGAN LUKA PERINEUM
DERAJAT II DI RS PKU
MUHAMMADIYAH DELANGGU
KLATEN
2. Komponen waktu, subyek, dan tempat 7 Juni 2017, Ibu Nifas dengan Luka
penelitian Perineum derajat II, RS Pku
Muhammadiyah Delanggu Klaten
3. Seriussness and magnitude of he Angka kematian ibu (AKI) di Indunesia
problem (keseriusan dan berat ringanya masih termasuk tinggi di Asia dan
masalah) sebagian besar terjadi pada masa nifas.
Data SDKI pada tahun 2012
menunjukkan angka kematian ibu (AKI)
di indonesia sebesar 102 per 100.000
kelahiran hidup (SDKI, 2012). Penyebab
angka kematian ibu yang terjadi di
indonesia adalah 28% perdarahan, 5%
aborsi, 24% eklamsi, 5% persalinan lama,
8% komplikasi masa nifas, 11% infeksi,
dan 14% lain-lain (Depkes RI, 2011)
4. Political and comunity Pemerintah melalui departemen
concern(kebijakan pemerintah dan kesehatan, telah memberikan kebijakan
perhatian dari masyarakat dalam sesuai dengan dasar kesehatan pada ibu
mengatasi masalah) masa nifas yaitu paling sedikit 4x
kunjungan pada masa nifas, yaitu
kunjungan pertama 6-8 jam post partum,
kunjungan kedua 6 hari postpartum,
kunjungan ketiga 2 minggu post partum,
dan kunjungan keempat 6 minggu
postpartum(suherni, 2009)
5. Public concern
6. Managability
7. Rumusan masalah Berdasarkan ltar belakang diatas maka
dapat dirumuskan “Bagaimana Asuhan
Kebidanan pada Ibu Nifas dengan
Robekan Luka Perineum derajat II di RS
PKU Muhammadiyah Delanggu Tahun
2017?”
8. Tujuan umum dan Khusus, serta Tujuan Umum : mampu mengidentifikasi
keterkaitan keduanya keadaan robekan perineum derjat II di RS
PKU Muhammadiyah Delanggu tahun
2017
Tujuan Khusus :
a. Mampu mengidentifikasi keadaan
robekan perineum deraja II pada
ibu nifas
b. Mampu melakukan analisis hasil
identifikasi pada ibu nifas dengan
robekan perineum derajat II
c. Mampu melakukan
penatalaksanaan Asuhan
Kebidanan pada Ibu Nifas dengan
Robekan Perineum derajat II
9. Manfaat penelitian bagi ilmu Manfaat bagi Peneliti : penelitian ini
pengetahuan dan konsumen dapat di gunakan untuk bahan
pertimbangan bagi peneliti selanjutnya
Bagi konsumen : penelitian ini dapat di
jadikan informasi bagi ibu nifas untuk
meningkatkan pengetahuan serta dapat di
gunakan melakukan perawatan robekan
perineum agar tidak terjadi infeksi
10. Ruang lingkup ( materi, reponden , 1. Ruang lingkup materi
waktu, tempat) Studi kasus inimengambil materi
mengenai luka perineum derajat II
pada ibu nifas.
2. Ruang lingkup responden
Responden dalam peneliti ini
adalah ibu nifas dengan robekan
perineum derajat II di RS PKU
Muhammadiyah Delanggu.
3. Ruang lingkup waktu
Waktu peneliti dimulai sejak 05
februari 2017 sampai 12 februari
2107.
4. Ruang lingkup tempat
Penelitian ini di lakukan di RS
PKU Muhammadiyah Delanggu.
11. Keaslian peneliti
1. Viska Windah Yuni, (2014)
dengan judul “hubungan
perawatan luka perineum pada
Ibu nifas dengan lama
penyembuhan luka perineum ibu
nifas di puskesmas susukan
abupaten semarang” desain
penelitian korelasi, dengan tekhik
sampling purposive, sample yang
di gunakan ibu nifas dengan
derajat 2 berjumlah 33 orang.
Hasilnya mengenai perawatan
luka jahitan perineum pada ibu
nifas yaitu kategori sedang
(51,5%), lama penyembuhan luka
jahitan kategori sedang (69,7%)
dari uji kendall’s tau menunjukkan
nilai sinifikan p-value 0,003
(<0,05) nilai tersebut
menunjukkan bahwa terdapat
hubungan perawatan luka
perineum pada ibu nifas dengan
lama penyembuhan luka jahitan
perineum.
2. Megawati, (2014) dengan judul
“Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Ny.
T umur 19 tahun P1A0 dengan
Perawatan Luka Jahitan Perineum
di BPS Zuliati,Amd.Keb sragen
tahun 2014”. Jenis penelitian ini
menggunakan metode
observasional deskriptif. Semple
yang di gunkan yaitu ibu nifas
Ny.T. hasil dari penelitian ini pada
hari ke 7 yaitu luka episiotomi
kering, sembuh, tidak nyeri, dan
tidak terjadi infeksi.

Anda mungkin juga menyukai