Panduan Penyusutan Dan Pemusnahan Dokumen Rekam Medis Edit
Panduan Penyusutan Dan Pemusnahan Dokumen Rekam Medis Edit
ii
Rev.00
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
RSUP Dr. Karyadi merupakan rumah sakit yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan kepada pasien baik rawat inap, rawat jalan maupun
gawat darurat yang harus memberikan perawatan dan pengobatan maksimal
kepada pasien sehingga perlu dilakukan penyelenggaraan dan pengelolaan
rekam medis yang baik. RSUP Dr. Kariadi merupakan rumah sakit rujukan,
sehingga jumlah pasien cenderung meningkat tipa tahun. Dokumen rekam
medis yang disimpan di ruang filing / penyimpanan semakin bartambah maka
perlu dilakukan penyusutan / retensi dokumen rekam medis inaktif agar ruang
penyimpanan tidak penuh sesak dan dokumen rekam medis tertata rapi.
Dalam Permenkes 269 / 2008 bab IV Pasal 8 ayat 1 tertulis “Rekam medis
pasien rawat inap rumah sakit wajib disimpan untuk sekurang-kurangnya
untuk jangka waktu 5 tahun dari tanggal pasien berobat atau dipulangkan”.
Setelah sekurang-kurangnya lima tahun dari tanggal terakhir pasien
berobat atau dipulangkan, maka RSUP Dr. Kariadi dapat melaksanakan
penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis yang tidak aktif.
B. TUJUAN
1. Sebagai panduan dalam melakukan pengurangan dokumen rekam medis
aktif ke penyimpanan dokumen rekam medis inaktif.
2. Sebagai panduan dalam melakukan pemusnahan dokumen rekam medis
inaktif dengan terlebih dahulu melakukan pemilahan sesuai nilai guna.
C. RUANG LINGKUP
Semua dokumen rekam medis baik rawat jalan maupun rawat inap
yang telah 2 tahun inaktif dan dokumen rekam medis yang sudah rusak /
tidak terbaca.
D. PENGERTIAN
1. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
1
Rev.00
2. Dokumen adalah catatan dokter, dokter gigi dan / atau tenaga kesehatan
tertentu, laporan hasil pemeriksaan penunjang, catatan observasi dan
pengobatan harian dan semua rekaman, baik berupa foto radiologi,
gambar pencitraan (imaging), dan rekaman elektro diagnostik
3. Rekam medis aktif adalah berkas rekam medis yang tanggal pulang
atau tanggal kunjungan terakhir masih dalam jangka waktu tiga sampai
lima tahun dari tanggal sekarang.
4. Rekam medis inaktif adalah naskah / berkas yang telah disimpan
minimal selama lima tahun di unit kerja rekam medis dihitung sejak
tanggal terakhir pasien tersebut dilayani pada sarana pelayanan
kesehatan atau lima tahun setelah meninggal dunia
5. Penyusutan rekam medis adalah suatu kegiatan pengurangan berkas
rekam medis dari rak penyimpanan dengan cara pemindahan rekam
medis, pemilahan rekam medis, penilaian rekam medis dan pemusnahan
rekam medis.
6. Pemusnahan rekam medis adalah suatu proses kegiatan penghancuran
secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai
gunanya rendah.
7. Penilaian rekam medis adalah menilai lembar-lembar rekam medis yang
masih mempunyai nilai guna dan tidak mempunyai nilai guna.
8. Pemilahan dan Pemindahan adalah proses pemilahan rekam medis
inaktif yang dilihat dari kunjungan terakhir pasien kemudian memindahkan
rekam medis aktif ke tempat penyimpanan rekam medis inaktif
berdasarkan kebijakan atau pertimbangan rumah sakit yang bersangkutan.
E. DASAR HUKUM
Landasan hukum yang mendasari penyelenggaraan penyusutan
dokumen rekam medis di RSUP Dr. Kariadi adalah :
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang
Rekam Medis / Medical Records.
2. Surat Keputusan Direktorat Jendral Pelayanan Medik No. 78 / Yan.Med /
RS.3m.Dik /YMU/I/1991 Tentang Petunjuk Pelaksana Penyelenggaraan
Rekam Medis / Medical Record.
2
Rev.00
3. Surat Edaran Direktorat Jendral Pelayanan Medik No: HK.00.06.1.5.01160
Tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Formulir Rekam Medis Dasar dan
Pemusnahan Arsip Rekam Medis.
4. Kebijakan Direktur Umum RSUP Dr. Kariadi Semarang No. KP.0802 / I.IV /
678 / 2011 Tentang Penyelenggaraan Rekam Medis.
3
Rev.00
BAB II
MATERI / ISI
4
Rev.00
Kesehatan RI. (Pedoman Penyelenggaraan dan prosedur rekam medis
rumah sakit di Indonesia revisi II, direktorat jenderal bina pelayanan
medik, hal 98-100, Jakarta, 2006)
5
Rev.00
f. Tim penilai dibentuk dengan SK direktur beranggotakan komite rekam
medis / komite medis, petugas rekam medis senior, perawat senior
dan tenaga lain yang terkait.
3. Tata Cara Pemusnahan
a. Pembentukan tim pemusnah yang terdiri dari petugas rekam medis
dan petugas tata usaha dengan SK direktur RS.
b. Tim pembuat pertelaan.
c. Pelaksanaan pemusnahan :
1) Dibakar, dapat menggunakan incenerator atau dibakar biasa
2) Dicacah, dibuat bubur
3) Dilakukan oleh pihak ke tiga dengan disaksikan tim pemusnah
4) Tim pemusnah membuat berita acara pemusnahan yang
ditandatangai ketua dan sekertaris dan diketahui direktur Rumah
Sakit.
5) Berita acara pemusnahan rekam medis yang asli disimpan di rumah
sakit, lembar ke dua dikirim ke Dirjen Pelayanan Medik.
6) Khusus untuk arsip rekam medis yang sudah rusak / tidak terbaca
dapat langsung dimusnahkandengan terlebih dahulu membuat
pernyataan diatas kertas segel oleh direktur rumah sakit.
6
Rev.00
Penyesuaian kelamin
Pasien orang asing
Kasus adopsi
Bayi tabung
Cangkok organ
Plastik rekontruksi
SK Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang No.TU.00.01-31 Tentang
Jadwal Retensi Dokumen Rekam Medis di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
No Kelompok Aktif Inaktif
1 Umum 5 tahun 2 tahun
2 Mata 5 tahun 2 tahun
3 Paru 5 tahun 2 tahun
4 Jiwa 10 tahun 5 tahun
7
Rev.00
BAB III
PENUTUP
8
Rev.00