Program Kerja Ruang Penyakit Dalam Pria Oke
Program Kerja Ruang Penyakit Dalam Pria Oke
PENDAHULUAN
Instalasi rawat inap, sebagai unit pelayanan terbesar di RSUD dr. Fauziah
Bireuen,menyelenggarakan pelayanan secara terus menerus selama 24 jam, secara
terintegrasi oleh berbagai profesi guna memastikan proses perawatan pasien berlangsung
secara komprehensif. Setiap tahun, RSUD dr. Fauziah Bireuen mengalami kenaikan
yang cukup signifikan dalam jumlah pasien rawat inap.
Saat Ini Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Pria sebagai salah satu bagian dari
unit kerja Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Fauziah Bireuen terdiri dari 5 ruang kelas III
dengan masing-masing ruang ada 6 ranjang dan 2 kamar kelas I dengan masing-masing
kamar terdapat 1 ranjang., dengan BOR rata rata tahun 2015 adalah 84%.
Melihat trend pasien yang ada sekarang, di mana pendapatan Rumah Sakit
terbesar berasal dari BPJS, dengan klaim menggunakan INA CBG’s, hal ini menjadi
perhatian tersendiri bagi Ruang Rawat Inap dalam pengembangan dan pembuatan
program kerja untuk tahun 2017 ke depan.
Ruangan akan lebih menekankan kepada penurunan LOS, dan efisiensi terhadap
penggunaan alat dan bahan habis pakai, pengendalian mutu dan biaya pelayanan rumah
sakit, termasuk penggunaan obat antibiotik sesuai aturan dari Fornas dan Formularium
dengan tidak mengenyampingkan kualitas pelayanan,keselamatan pasien dan
keselematan kerja
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
1. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesui dengan visi
dan misi rumah sakit.
2. Meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap Ruang Penyakit Dalam
Pria
B. Tujuan Khusus
1. Terselenggaranya pelayanan Instalasi Rawat Inap yang bermutu.
2. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas.
3. Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
4. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien,
dan pengunjung rumah sakit.
5. Terciptanya budaya keselamatan pasien rumah sakit.
6. Terlaksananya pengendalian infeksi yang efektif.
VI. SASARAN
A. Program pengendalian mutu pelayanan Instalasi Rawat Inap.
1. Saran dan prasarana fasilitas rawat inap
2. Staf rawat inap
B. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit
Fasilitas dan sarana prasarana rawat inap
C. Program pengembangan sumber daya manusia.
1. Staf rawat inap
2. Pasien
Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap
1. Staf rawat inap
2. Pasien
1. Melakukan Insidental
analisa
kebutuhan
pengadaan alat
2. Mengajukan Insidental
surat
permohonan
alat
7. Dokumentasi Insidental
Program Insidental
Pelatihan
BTCLS untuk
2 orang perawat
Program Insidental
pelatihan
keperawatan.
Program Insidental
orientasi
pegawai baru
Peningkatan
Keamanan Pasien,
Pengunjung, dan
Petugas rawat inap.
Pemeliharaan Setahun
Kesehatan Pegawai. sek
ali
Pengelolaan Bahan Insidental
Berbahaya dan
Beracun.
a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan setiap enam
bulan sekali.
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh kepala
rawat inap.
a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan sesuai
kebutuhan.Pelaporan
b. Pelaporan
masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh kepala rawat inap.
a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan sesuai
kebutuhan
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh kepala
rawat inap.
a. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dapat dilihat dari pelaksanaan jadwal kegiatan. Dilakukan sesuai
kebutuhan
b. Pelaporan
Pelaporan masing- masing dilakukan oleh staf yang ditunjuk dan diajukan oleh kepala
rawat inap
1. Pencatatan
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada bidang
pelayanan medis
3. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
rawat inap.
1. Pencatatan
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada bidang
pelayanan medis
3. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
rawat inap.
1. Pencatatan
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan kepada bidang
pelayanan medis
3. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
rawat inap.
D. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap.
1. Pencatatan
2. Pelaporan
Pelaporan kegiatan yang berkaitan dengan insiden dilakukan nsetiap ada insiden. Dan
pelaporan secara umum di laporkan sekali setahun pada akhir tahun di tujukan
kepada bidang pelayanan medis
3. Evaluasi
Evaluasi pelaksanaan kegiatan sekali setahun pada bulan desember oleh kepala instalasi
rawat inap.
Bireuen, 2017