Anda di halaman 1dari 5

DIY CO2 Murah dan Tahan Lama

IkanSelasa, November 05, 2013

Bermain aquascape rasanya tidak lengkap kalau tidak menggunakan suntikan/injeksi


karbondioksida(CO2) ke dalam air. Injeksi CO2 ini dimaksudkan untuk menyuplai CO2 terlarut
dalam air untuk digunakan tanaman air dalam proses fotosintesis. Jika gas
karbondioksida dalam tank cukup, dengan diimbangi nutrisi dan cahaya yang cukup pula,
tanaman akan segar dan rimbun.

Namun tabung reaktor CO2 ini begitu mahal, harganya rata-rata 1 juta. Tapi tenang, ternyata
kita bisa meramu sendiri gas CO2. Bagaimana cara membuat gas CO2 sendiri yang murah
meriah dan tahan lama? Do It Yourself (DIY) CO2, buat sendiri gas CO2-mu!

Berikut ini alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat sendiri gas karbondioksida :

Alat :

1. Botol air mineral bekas 1,5 liter lengkap dengan tutup botolnya
2. Botol air mineral bekas 600 ml (ukuran sedang) lengkap dengan
tutupnya
3. Lem silikon (bisa dibeli di toko aquarium, bilang saja mau beli lem
kaca) harga 7000 rupiah
4. Selang kecil aerator lebih kurang 1,5 m (1m = 3000)
5. Gunting
6. Solder untuk melubangi tutup botol (bisa dengan obeng yang
dipanaskan)

Bahan :

1. Gula Pasir 1/4 kg, kalau bisa yang warnanya agak kuning tebu
2. Ragi roti (fermipan) 1/4 sendok teh, bisa dibeli di pasar atau toko
kue @2500 rupiah
3. Baking powder 1/2 sendok teh (optional, bahan ini bisa ditiadakan,
CO2 tetap terbentuk)

Prinsip Kerja
Ragi, gula dan air dicampur di botol 1,5liter sehingga terjadi
fermentasi. Proses fermentasi tersebut menghasilkan CO2 dan alkohol.
Selang dari botol besar dihubungkan ke botol kecil sehingga alkohol dan
CO2 berpindah. Di botol kecil selang dimasukkan dalam air sehingga
alkohol tertinggal di air sedangkan CO2 menguap di udara. Kemudian di
lubang kedua botol kecil yang dihubungkan ke aquarium adalah tempat
mengalirnya CO2.

Cara Pembuatan :

1. Buat 1 lubang pada tutup botol 1,5 liter dengan menggunakan solder atau obeng yang telah
dipanasi. Buat 2 lubang juga pada tutup botol 600ml.

2. Botol 1,5liter : Potong selang silikon sepanjang ± 45 cm, lalu masukan pada lubang di tutup
botol. Jangan terlalu dalam memasukkan selang karena selang tidak boleh tenggelam di air.

3. Hubungkan ujung selang dari botol 1,5 liter ke botol 600ml. Di botol kecil ini potong selang
agak panjang, masukkan ke lubang pertama sehingga jika botol kecil diisi air selang akan
tenggelam.

4. Pada lubang kedua masukkan selang juga tapi selang tidak sampai tenggelam ke air.

Jika bingung coba liat gambar prinsip kerja diy co2 di atas.
5. Hubungkan selang dari lubang kedua botol kecil ke aquarium, beri diffuser stone agar
gelembung terpecah lebih halus.

6. Lem sambungan-sambungan selang (di tutup botol) dengan lem kaca. Tunggulah hingga
kering.

7. Campurkan air hangat, gula pasir, dan ragi fermipan ke dalam botol besar. Isi air penuh tapi
jangan sampai selang tercelup. Kocok sampai semuanya tercampur.

8. Isi botol kecil dengan air hangat dengan catatan selang dari botol besar harus tercelup ke air,
selang yang menuju aquarium tidak boleh tercelup.

9. Tunggulah sekitar 15 menit biasanya gelembung CO2 akan segera keluar.

Dengan cara ini CO2 yang dihasilkan sekitar 2 bps (2 bulb per second) alias 2 gelembung per
detik, itu sudah cukup untuk pertumbuhan tanaman air. Daya tahannya bisa 1-2 minggu.
Penambahan baking soda berguna untuk menjaga keasaman, sehingga ragi dalam botol tetap
fit/segar. Jika ingin daya tahan diy CO2 lebih lama, masukkan nutrijell setengah bungkus ke
dalam botol besar.

UPDATE!!! 5 Maret 2015

Menanggapi pertanyaan teman-teman di kolom komentar, secara garis besar berikut solusi dari
saya.

Masalah gelembung tidak keluar yang mungkin disebabkan karena kebocoran gas. Solusinya
adalah dengan menggunakan konektor pipa di setiap sambungan. Hal ini juga meminimalisir
penggunaan lem, hemat bro!

Kemudian masalah kedua, jika gelembung yang keluar dirasa sangat sedikit, teman-teman dapat
mengakalinya dengan menambah tabung adonan gula dan ragi. Tapi ingat, lakukan jika dirasa
memang membutuhkan CO2 lebih banyak, karena ikan di aquarium bisa stres kalau kadar CO2
terlarut tinggi, biasanya ditandai dengan ikan megap-megap mencari udara di permukaan air
terus.

Anda mungkin juga menyukai