JUDUL PENELITIAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil evaluasi belajar Ekonomi di kelas XII IPS 1 SMA
Negeri 1 Tambang tahun pelajaran 2012/2013, diperoleh informasi bahwa
masih banyak siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah
yaitu 75, terlihat dari jumlah siswa yang mencapai KKM pada materi pokok
Tahapan Laporan Keuangan Perusahaan Dagang adalah 12 orang dari 33
siswa (36,36%). Hal ini disebabkan, siswa kesulitan dalam memahami
konsep materi yang diajarkan. Kesulitan tersebut misalnya tampak dalam
proses pembelajaran, siswa mengalami hambatan dalam menyelesaikan soal.
Jika soal yang diberikan sama dengan contoh soal maka siswa bisa
mengerjakannya tetapi jika soalnya berbeda meskipun dalam konsep yang
sama siswa sudah tidak bisa lagi mengerjakannya.
Berdasarkan hasil observasiterhadap proses pembelajaran ekonomi
siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1 Tambang pada materi Laporan
Keuangan Perusahaan Dagang pada semester ganjil tahun pelajaran
2012/2013, terlihat bahwa guru membuka pelajaran dengan menuliskan
judul materi yang akan dipelajari di papan tulis. Guru menjelaskan materi
dengan memberikan teori dan contoh soal. Setelah penjelasan materi, guru
memberikan kesempatan bertanya, tetapi tidak ada respon dari siswa, hanya
terlihat siswa beradu argumen dengan teman sebangkunya. Selanjutnya guru
memberikan latihan kepada siswa dan guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk berdiskusi dengan teman-teman sekitarnya. Pada proses ini,
siswa yang berkemampuan tinggilah yang mendominasi diskusi. Akhirnya
guru menutup pelajaran dengan memberikan PR.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 2007 kegiatan pembelajaran seharusnya terdiri dari
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.Kegiatan
pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan yang
ditujukan untuk membangkitkan motivasi danmemfokuskan perhatian
peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalamproses pembelajaran. Kegiatan
inti dilaksanakan melalui proses ekplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Proses
ekplorasi guru melibatkan peserta didik untuk mencari informasi tentang
materi yang dipelajari, melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran, dan memfasilitasi interaksi antarpeserta didik serta
interaksi peserta didik dengan guru. Proses elaborasi guru memberi
2
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
E. Definisi Operasional
1. Hasil Belajar Ekonomi
Hasil belajar ekonomi merupakan pemahaman dan penguasaan
terhadap materi ekonomi yang telah dipelajari siswa Hasil belajar
ekonomi dapat diperoleh dengan mengadakan suatu penilaian baik
berupa tes atau non tes. Hasil belajar ekonomi pada penelitian ini adalah
kemampuan kognitif yang dimiliki dan dicapai siswa kelas XII IPS
SMAN 1 Tambang tahun pelajaran 2013/2014 berdasarkan skor ulangan
harian setelah melalui proses pembelajaran Kooperatif Problem Based
Learning (PBL) pada materi Tahapan Laporan Keuangan Perusahaan
Dagang.
F. KERANGKA TEORETIS
1. Belajar
7. HIPOTESIS TINDAKAN
Jika pembelajaran Kooperatif PBL dalam proses pembelajaran
Ekonomi diterapkan maka dapat meningkatkan hasil belajar ekonomi
siswa kelas XI IPS1 SMA Negeri 1 Tambang semester ganjil tahun
pelajaran 2013/2014 pada materi pokok Tahapan Penyususunan Laporan
Keuangan Perusaan Dagang.
G. METODE PENELITIAN
1. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tambang pada semester
ganjil tahun pelajaran 2013/2014.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 1 November 2013 s/d 25
November 2013
3. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan
kelas kolaboratif. Arikunto, dkk (2008) menyatakan bahwa PTK
merupakansuatupencermatanterhadapkegiatanbelajarberupasebuahtinda
kan yang
8
sengajadimunculkandanterjadidalamsebuahkelassecarabersama.
Menurut Suyanto dikutip Muslich (2009), Penelitian Tindakan Kelas
adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan
tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki praktik-praktik
pembelajaran di kelas secara profesional. Berdasarkan paparan di atas
dapat disimpulkan bahwa PTK adalah suatu penelitian yang bertujuan
untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran melalui
perbaikan proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
Pelaksanaan PTK ini dilaksanakan melalui 4 tahap, yaitu:
a. Perencanaan (planning), yaitu menyusun instrumen penelitian
berupa perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpulan data.
Perangkat pembelajaran meliputi silabus, rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP), lembar kerja siswa (LKS).
b. Pelaksanaan Tindakan (action), yaitu implementasi atau penerapan
dari perencanaan.
c. Pengamatan (observing). Pengamatan berlangsung dalam waktu
yang bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pengamatan
merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data atau informasi
tentang tindakan yang berlangsung dalam hal ini adalah aktivitas
guru dan siswa selama proses pembelajaran.
d. Refleksi (reflecting). Refleksi memiliki aspek evaluatif. Refleksi
merupakan kegiatan untuk mengulas data secara kritis, terutama
yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi pada tindakan kelas,
baik pada diri siswa, suasana kelas, maupun pada diri guru.
Pelaksanaan penelitian ini mengikuti tahap-tahap penelitian
tindakan kelas yang pelaksanaannya terdiri dari beberapa siklus. Dalam
penelitian ini, penulis melakukan dua siklus. Daur siklus dalam
penelitian ini berpandu dari Arikunto (2008) adalah sebagai berikut:
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
9
4. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS 1 SMA Negeri 1
Tambangsebanyak 33 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 23
orang perempuan dengan tingkat kemampuan heterogen.
5. Instrumen Penelitian
a. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam penelitian
ini adalah silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan
Lembar Kerja Siswa (LKS).
b. Teknik Tes
Pengumpulan data dengan menggunakan teknik tes dilakukan
dengan pelaksanaan ulangan harian. Setiap ulangan harian akan
dilakukan dua tahap dengan membagi siswa menjadi dua kelompok.
Pada saat kelompok satu melaksanakan ulangan harian maka
kelompok siswa yang lain berada di luar ruangan. Hal ini ditujukan
untuk mengurangi kemungkinan siswa mencontek pada saat ulangan
harian.
7. Teknik Analisis Data
a. Analisis Data Aktivitas Guru dan Siswa
Analisis data tentang aktivitas siswa dan guru didasarkan pada lembar
pengamatan selama proses pembelajaran. Data tersebut dianalisis
secara kualitatif guna melihat kesesuaian antara perencanaan dengan
pelaksanaan tindakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2007), statistik
deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi.
b. Analisis Data Hasil Belajar Ekonomi Siswa
1) Analisis Data Nilai Perkembangan Individu Siswa
Nilaiperkembanganindividusiswa padasiklus I
diperolehdariselisihnilaipadaskordasardannilaiulanganharian I.
Nilaiperkembanganindividupadasiklus II
diperolehsiswadariselisihnilaipadaulanganharian I danulanganharian
II.
2) AnalisisKetercapaian KKM
Analisis data tentang ketercapaian KKM
dilakukandenganmembandingkanpersentasejumlahsiswa yang
mencapai KKM padaskordasardanpersentasejumlahsiswa yang
mencapai KKM padateshasilbelajarekonomi yang
menerapkanpembelajarankooperatifpendekatanstrukturalThink Pair
Squareyaituulanganharian I danulanganharian
II.Persentasejumlahsiswa yang mencapai KKM
dapatdihitungdenganmenggunakanrumussebagaiberikut:
PersentaseKetercapaian KKM
Jumlah siswa yang mencapai KKM
100 %
Jumlah siswa keseluruhan
3) AnalisisKeberhasilanTindakan
11
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, M., Fida, R., Mohamad, N., Ismono, 2000, Pembelajaran Kooperatif,
UniversityPers, Surabaya.
Muslich, M., 2009, PTK Penelitian Tindakan Kelas itu Mudah, Bumi Aksara,
Jakarta.