Anda di halaman 1dari 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/312376962

DESAIN SENSOR BEBAN KENDARAAN MENGGUNAKAN TEKNIK


MIKROBENDING SERAT OPTIK

Conference Paper · December 2012

CITATIONS READS

0 412

3 authors:

Andi Setiono Dwi Hanto


Indonesia Institute of Sciences Indonesian Institute of Sciences
21 PUBLICATIONS   20 CITATIONS    38 PUBLICATIONS   33 CITATIONS   

SEE PROFILE SEE PROFILE

Bambang Widiyatmoko

47 PUBLICATIONS   152 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Enhancement Monitoring System of Natural Disaster Mitigation [landslide] View project

All content following this page was uploaded by Dwi Hanto on 16 January 2017.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Seminar Nasional Fisika 2012 ISSN 2088-4176
Pusat Penelitian Fisika-LIPI
Serpong, 4-5 Juli 2012

DESAIN SENSOR BEBAN KENDARAAN MENGGUNAKAN


TEKNIK MIKROBENDING SERAT OPTIK

Andi Setiono, Dwi Hanto, Bambang Widiyatmoko, Imam Mulyanto

Group THz-Photonics, Pusat Penelitian Fisika –LIPI


Kawasan PUSPIPTEK Serpong, Tangerang Selatan
Email : andisetiono@gmail.com

ABSTRAK
Sudah diketahui bahwa bahwa bending pada serat optik akan berakibat pada terjadinya
kerugian daya optik. Mikrobending adalah salah satu tipe bending yang terjadi ketika permukaan
serat optik mengalami tekanan kemudian menyebabkan terjadinya deformasi pada inti serat optik.
Mikrobending mengakibatkan berkurangnya daya optik yang melalui serat optik yang disebabkan
oleh berkurangnya intensitas cahaya. Sensor berbasis serat optik dapat dibuat dengan
memanfaatkan kondisi ini. Dengan mengetahui perubahan intensitas cahaya yang melalui serat
optik maka dapat diketahui faktor penyebabnya.
Telah dibuat sensor beban menggunakan serat optik yang ditanamkan dalam beton. Rangka
sensor menggunakan bigisting 6 pegas dengan konstanta pegas 5 x 105. Selain pegas terdapat pula
lapisan karet dan silicon rubber yang berfungsi sebagai komponen reducer tekanan. Kedua lapisan
ini juga berguna untuk melindungi serat optik dan meningkatkan elastisitas inti sensor. Komponen
utama lainnya dalam sistem sensor ini adalah Led source Anritsu, photodetektor dan power meter.
Uji UTM (Universal Tensile Machine) menunjukkan bahwa batas maksimum pengukuran sensor
mencapai 1,5 ton.

Kata kunci: mikrobending, sensor beban, sensor serat optik.

ABSTRACT
Has been known that bending in fiber optics would result in a loss of optical power.
Microbending is one type of bending that occurs when the surface of an optical fiber having the
pressure caused by deformation of the optical fiber core. Optical power was going low caused by
the reduction in light intensity. Optical fiber-based sensors can be made by exploiting this
condition. By knowing the change in the intensity of light through an optical fiber, it can be known
the factor.
Has been made load sensor based on optical fiber-based which is embedded in concrete.
The sensor frame use 6 springs with spring constant 5 x 105. There are also rubber and silicone
rubber layer that serves as pressure reducer component. Both of the layers is also useful to protect
and improve the elasticity of the fiber optic sensor core. The other major component of the sensor
system is Anritsu Led source, a photodetector and a power meter. UTM (Universal Tensile
Machine) test showed the maximum limit of the sensor measurements was 1.5 tons.

Keywords: microbending, load sensor, optical fiber sensor.

PENDAHULUAN

Penelitian ini merupakan kelanjutan dari kajian penelitian sebelumnya yang telah
dituangkan dalam tulisan berjudul “Kajian Mikrobending Sebagai Sensor Beban Berbasis Serat
Optik Multimode” [1]. Penelitian tersebut dilatar belakangi oleh banyaknya kecelakaan lalu lintas

____________________________________________________________________________________143
Desain Sensor Beban Kendaraan Menggunakan Teknik Mikrobending Serat Optik.
(Andi Setiono, dkk.)
Seminar Nasional Fisika 2012 ISSN 2088-4176
Pusat Penelitian Fisika-LIPI
Serpong, 4-5 Juli 2012

yang disebabkan oleh kerusakan jalan. Tindakan pencegahan perlu dilakukan, salah satunya dengan
cara mendeteksi secara dini faktor-faktor penyebabnya dengan harapan korban akibat kecelakaan
lalu lintas dapat dikurangi. Salah satu faktor penyebab jalan rusak adalah beban berlebih yang tidak
terkontrol dan termonitor dengan baik. Oleh karena itu diperlukan sensor beban seperti load cell
untuk memonitor beban yang dialami oleh jalan.
Serat optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter dalam
ukuran mikro. Pada umumnya seratoptik digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa
cahaya dalam jarak yang sangat jauh. Selain menjadi komponen penting dalam sistem komunikasi
seratoptik, seratoptik juga dapat digunakan dalam pengukuran berbasis serat optik [2], salah
satunya dengan memanfaatkan prinsip mikrobending. Dalam penelitian ini prinsip mikrobending
seratoptik dimanfaatkan sebagai sensor beban untuk keperluan monitoring kondisi jalan.

METODE PENELITIAN/EKSPERIMEN

Prinsip sensor mikrobending serat optik yaitu dengan cara memodulasi intensitas cahaya
yang melalui serat optik [3]. Secara sederhana, apabila terdapat lekukan pada inti serat optik maka
akan menyebabkan berkurangnya intensitas cahaya pada serat kemudian mengakibatkan terjadinya
kerugian daya optik. Mikrobending terjadi apabila permukaan serat optik mengalami tekanan [1].
Tekanan ini menyebabkan deformasi pada inti serat. Gambar 1 menunjukkan skematis
mikrobending pada serat optik multimode [4].

Gambar 1. Skematis mikrobending.

Penelitian ini menggunakan sumber cahaya led, serat optik multimode dan power meter
sebagai komponen utama. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan tekanan oleh UTM
(Universal Tensile Machine) kepada sensor kemudian diukur besar daya optik yang melewati serat
optik. Tekanan UTM yang diberikan berkisar antara 0 kN s.d 40 kN dengan range 5 kN. Desain
sensor yang dibuat ditunjukkan pada gambar 2. Sedangkan foto sensor ditunjukkan pada gambar 3.
Beton, lembaran karet dan silicon rubber berfungsi sebagai reducer tekanan agar serat optik
mampu menahan beban besar. Dimensi sensor adalah 50 x 30 x 5 cm.

____________________________________________________________________________________144
Desain Sensor Beban Kendaraan Menggunakan Teknik Mikrobending Serat Optik.
(Andi Setiono, dkk.)
Seminar Nasional Fisika 2012 ISSN 2088-4176
Pusat Penelitian Fisika-LIPI
Serpong, 4-5 Juli 2012

Gambar 2. Desain sensor mikrobending serat optic.

Gambar 3. Foto sensor beban berbasis mikrobending serat optik.

Beton terdiri dari campuran pasir besi dan semen. Didalam beton terdapat begisting baja
sebagai rangka sensor dan 6 buah pegas dengan konstanta masing-masing 5 x 105. Serat optik
dilewatkan diatas jajaran kawat baja yang berjarak 1 cm kemudian direkatkan dengan silicon
rubber.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Percobaan yang dilakukan adalah mengukur daya optik cahaya led pada serat optik.
Berdasarkan grafik pada gambar 4 terlihat bahwa batas maksimal pengukuran adalah 15 kN atau
1,5 ton. Sensor ini memiliki linieritas cukup baik terhadap beban antara 0 s.d 15 kN (gambar 5).
Persamaan grafik ini adalah Y=-0.018x + 6.603 dengan R2 = 0.968.

Gambar 4. Grafik attenuasi daya optic terhadap berat beban (0 s/d 40 kN).

____________________________________________________________________________________145
Desain Sensor Beban Kendaraan Menggunakan Teknik Mikrobending Serat Optik.
(Andi Setiono, dkk.)
Seminar Nasional Fisika 2012 ISSN 2088-4176
Pusat Penelitian Fisika-LIPI
Serpong, 4-5 Juli 2012

Gambar 5. Grafik attenuasi daya optic terhadap berat beban (0 s/d 15 kN).

Hasil tersebut masih menunjukkan fluktuasi yang tidak beraturan setelah tekanan beban
lebih dari 15 kN. Artinya performa sensor masih belum sempurna untuk pengukuran berat
kendaraan yang mencapai 10 ton seperti truck. Hal tersebut disebabkan oleh gerak yang tidak
beraturan dari kawat baja didalam inti sensor dan menurunnya elastisitas lapisan yang melindungi
serat optik.

KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan membuat sensor beban berdasarkan prinsip mikrobending pada
serat optik. Hasilnya desain sensor yang dibuat mampu mengukur beban sampai dengan 1,5 ton.
Masih diperlukan perbaikan dan pengembangan lebih lanjut diantaranya penggantian sumber
cahaya dengan laser yang stabil dan perubahan bentuk mekanik sensor yang memungkinkan serat
optik dapat kembali pada kondisi awal.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Group Terahertz Photonic Pusat Penelitian
Fisika LIPI yang telah banyak membantu terlaksananya penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

1. Setiono, A., Widiyatmoko, B., dan Mulyanto, I. Kajian Mikrobending Sebagai Sensor Beban
Berbasis Fiber Optik Multimode, Proc. Seminar HFI Jateng-DIY 14 April 2012.
2. Hui, Rongqing and O’Sullivan, Maurence, Fiber Optic Measurement Techniques, Elsevier
Academic Press, 2009.
3. Gholamzadeh, Bahareh and Hooman, Nabovati. Fiber Optic Sensors. World Academy of

____________________________________________________________________________________146
Desain Sensor Beban Kendaraan Menggunakan Teknik Mikrobending Serat Optik.
(Andi Setiono, dkk.)
Seminar Nasional Fisika 2012 ISSN 2088-4176
Pusat Penelitian Fisika-LIPI
Serpong, 4-5 Juli 2012

Science, Engineering and Technology vol 42, 2008, pp. 297 – 307.
4. Watson, Vince, Microbending & Macrobending Power Losses in Optical Fibres. Website:
www.optronicsnet.com, diakses tanggal 24 Februari 2012.

____________________________________________________________________________________147
Desain Sensor Beban Kendaraan Menggunakan Teknik Mikrobending Serat Optik.
(Andi Setiono, dkk.)

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai