A. Hasil Penelitian
pengujian verifikasi metode diantaranya uji linieritas, uji presisi, uji limit
deteksi (LOD) dan limit kuantitasi (LOQ), uji akurasi (%Recovery), serta
1. Verifikasi Metode
2014).
konsentrasi (x) dengan absorbansi (y) (Lestari, 2013). Dari hasil uji
linieritas yang dilakukan oleh peneliti didapatkan regresi liniear r =
dari rata – rata jika prosedur diterapkan secara berulang pada sampel –
sebanyak 7 kali. Hasil uji presisi dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah
ini :
sebesar 0,00314 dan pengujian presisi pada salah satu larutan standar
teliti (ISO/IEC/17025).
dengan cara target spike diambil dari rentang kurva kalibrasi (0,4 ppm)
standar 0,4 ppm. Masukkan sampel yang sudah diukur (0,2302 ppm)
lalu tambahkan kadar standar 0,4 ppm lalu baca menggunakan
untuk analit yang jumlahnya 0,4 ppm berada pada rentang 80 - 110 %
(ISO/IEC/17025).
diperoleh nilai LOD sebesar 0,0058 ppm dan nilai LOQ sebesar
0,0196 ppm. Nilai LOD atau LOQ memenuhi syarat yang ditetapkan
karena tidak ada kadar sampel yang berada dibawah nilai LOD dan
Palembang dengan sampel yang diambil dari air sumur warga yang
tinggal di Rt. 68 Jl. Sukawinatan Lrg. Sidodadi II Kel. Sukajaya Kec.
hasil (+) positif mangan pada uji kualitatif. Kemudian hasil tersebut
Sampel Hasil
Sampel 1 Terbentuk endapan
Sampel 2 Terbentuk endapan
Sampel 3 Terbentuk endapan
Sampel 4 Terbentuk endapan
Sampel 5 Terbentuk endapan
Sampel 6 Terbentuk endapan
Hasil Tabel 4.5 tabel rerata kadar pada sumur dapat dilihat dibawah ini :
0.40
0.35
0.3558
0.30
Konsentrasi (ppm)
0.3253
0.3028
0.25
0.2596 0.2576 1 menit
0.20 0.2311
0.1997 0.2076 0.2154 5 menit
0.15 0.1840.1978 0.1938
0.1648 10 menit
0.10 0.1232 0.1281 0.1379
0.05
0.0447 0.0477
0.00
Sampel Air Sumur
0,0477 ppm dan sampel S6 0,0477 ppm. Hasil rata – rata kadar Mn
sampel D 0,3558 ppm, sampel E 0,2076 ppm, dan sampel F 0,2154 ppm.
ppm, sumur 3 0,1840 ppm, sumur 4 0,3028 ppm, sumur 5 0,1379 ppm,
0,4 mg/L sehingga air sumur tersebut memenuhi syarat kimia air untuk
bahwa penelitian ini terdapat perbedaan hasil maka dilakukan uji statistik.
3. Uji Statistik
Solution (SPSS) 22. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji
Shapiro-Wilk karena jumlah data atau sampel < 50 sampel. Hasil yang
sig > 0,05 maka data dinyatakan terdistribusi normal. Hasil yang
yaitu Repeated Annova dimana data yang dimiliki lebih dari 2 variabel,
dan bertujuan untuk sampel yang sama kemudian diukur secara berbeda.
Berikut hasil uji normalitas dari uji Shapiro-Wilk dapat dilihat pada tabel
Shapiro- Distribusi
waktu statistika Wilk Df Sig Data
Hasil 1 Menit 0,912 6 0,452
Terdistribusi
2 Menit 0,880 6 0,269
Normal
3 Menit 0,947 6 0,720
Berdasarkan tabel 4.6 hasil uji normalitas kadar Mn dengan
variabel yang berdistribusi normal pada lebih dari dua kelompok yang
berpasangan (Dahlan, 2012). Hasil dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah
ini :
signifikansi p < 0,05 (p<a) yang berarti secara statistik terdapat perbedaan
hasil pemeriksaan mangan (Mn) dalam air sumur pada suhu 90ºC dengan
spektrofotometri UV-Vis.
2012)
Taraf signifikan (α) = 0,05 yang artinya bila tingkat signifikasi (Sig <
0,05) maka terdapat perbedaan antara kedua data, bila (Sig > 0,05) maka
B. Pembahasan
mangan (Mn) antara lain TEA, periodat, bismutat dan persulfat (Marbaniang,
2012). Pada penelitian ini untuk melihat adanya kandungan mangan (Mn)
pengompleks ini yaitu jika terjadi reaksi dan akan membentuk warna ungu
Standar method for the Examination Water and Waste Water 14 th Edition
dilakukan uji verifikasi metode yang meliputi uji linieritas, presisi, akurasi,
pemanasan 1 menit yaitu 0,1179 ppm dengan rentang 0,0477 ppm sampai
menit yaitu 0,2658 ppm dengan rentang 0,2076 ppm sampai 0,3558 ppm.
air sumur ditemukan air lindi yang bercampur dengan kaleng yang
berserakan sedangkan pada penelitian Thuraidah et al., (2015) mangan
2. Analisa perbedaan hasil kadar mangan (Mn) pada sampel air sumur
didasari oleh beberapa faktor yakni dipengaruhi oleh suhu dan lama
dalam sampel tidak akan terbentuk sempurna (Suranina et al., 2016) dan
jika waktu pemanasan dilakukan terlalu lama dengan suhu yang terlalu
penelitian yang dilakukan oleh Harris et al., 1978 tidak sejalan dengan