Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PT. Chemco Harapan Nusantara adalah salah satu perusahaan yang


bergerak dibidang pembuatan komponen - komponen automotif, produk utama dari
PT. Chemco Harapan Nusantara adalah Brake System. Brake System yang
diproduksi oleh PT. Chemco Harapan Nusantara tidak hanya terbatas untuk
kendaraan roda dua akan tetapi juga memproduksi Brake System untuk roda empat.
Produk dari PT. Chemco Harapan Nusantara terutama ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan produksi dari perusahaan - perusahaan pembuat kendaraan bermotor.
Disamping untuk memenuhi kebutuhan produksi di perusahaan pembuat kendaraan
bermotor, produk PT. Chemco Harapan Nusantara juga dijual untuk kebutuhan
After Market sebagai kebutuhan pengadaan spare part kendaraan bermotor. Untuk
memenuhi kepuasan pelanggannya, PT. Chemco Harapan Nusantara selalu
berusaha untuk menjaga mutu dan kualitas produk yang dihasilkan.

Sistem pengereman (brake system) merupakan salah satu komponen utama


suatu kendaraan maupun alat-alat lainnya. Sistem pengereman secara umum
berfungsi untuk memperlambat gerakan. Sistem pengereman saat ini didominasi
oleh Disc Brake & Drum Brake.

Disc Brake terdiri dari dua komponen utama, yaitu master cylinder (m/c)
dan caliper. Pada industri brake system produk Disc Brake memerlukan tingkat
presisi serta jaminan fungsi yang optimal. Hal tersebut dikarenakan sistem
pengereman berhubungan dengan keselamatan penggunanya.

Permintaan produk Disc Brake yang semakin meningkat serta kebutuhan


akan sistem pengereman yang lebih aman, maka tingkat produksi di industri juga
meningkat. Salah satu proses produksinya yaitu assembling, yang merupakan
proses akhir pembuatan brake system. Proses assembly Master Cylinder terdiri dari
beberapa tahapan serta sub assembling. Salah satu sub assembling Master Cylinder
yaitu assembling piston. Proses assembling Piston M/C yang masih manual serta
untuk menyuplai seluruh line assembling Master Cylinder diperlukan operator yang
tidak sedikit. Proses sub assembling piston M/C termasuk proses utama sebelum
dilakukan proses assembling Master Cylinder.

Penerapan metode otomatisasi dalam sub assembling piston M/C dapat


memaksimalkan kuantitas produksi serta meminimalisir operator dibandingkan
proses sub assembling piston M/C yang masih manual.

Prinsip dasar dari otomatisasi ini adalah penggunaan alat dengan lengan
pneumatic otomatis penuh yang telah diprogram sesuai jenis piston M/C yang akan
di assembling. Sehingga dapat mencapai produksi optimal meskipun dengan
operator yang minimal. Laporan ini membahas aliran proses assembling Master
Cylinder Front serta inovasi desain alat otomatisasi sub assembling Piston M/C.

1.2. Tujuan

Tujuan dari Laporan Magang Industri ini adalah

1. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah Magang Industri di Program Studi


Sarjana Terapan Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Politeknik Negeri
Semarang.
2. Sebagai syarat akhir kegiatan Magang Industri di PT. Chemco Harapan
Nusantara Cikarang
3. Memaparkan proses produksi yang diambil selama kegiatan Magang Industri.
4. Memberikan inovasi produksi di Factory III Departement Assembling.
1.3. Ruang Lingkup
1. Penulis membatasi ruang lingkup laporan hanya pada proses assembling
Master Cylinder Front.
2. Mengoptimasi proses sub assembling Piston M/C terhadap assembling
produksi Master Cylinder.
Maka dengan ini permasalahan yang dibahas dalam Laporan Magang
Industri adalah Proses Assembling Master Cylinder Front dengan Inovasi Desain
Otomatisasi Assembling Piston Master Cylinder.

1.4. Metodologi
Metodologi ini merupakan runtutan metode yang akan digunakan dalam
pemecahan masalah hingga diperoleh hasil dari langkah pemecahan masalah
tersebut.

Mulai

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Analisis

Pembahasan

1. Identifikasi Masalah
Mengidentifikasi masalah dengan terlibat langsung dalam kegiatan produksi
di industri. Selama kegiatan ini dilakukan identifikasi terhadap permasalahan
yang ada, selanjutnya dilakukan pengumpulan data dari masalah yang dihadapi.
2. Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data berupa observasi langsung pada proses produksi
untuk mengetahui data-data yang diperlukan untuk menganalisis permasalahan
yang telah ditemui
3. Analisis
Menganalisa data yang telah diperoleh untuk mengatasi permasalahan yang
ditemui. Melalui tahap ini akan diperoleh pemecahan masalah yang selanjutnya
dibahas pada tahap pembahasan.
4. Pembahasan
Tahap ini berupa pembahasan hasil analisis yang berupa langkah-langkah
untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi, serta kelebihan dan
kekurangan dari langkah pemecahan tersebut.

1.5. Sistematika Penulisan


Penulis mengawali dengan BAB I yang memaparkan latar belakang
pelaksanaan kegiatan Magang Industri yang dilaksanakan di PT. Chemco Harapan
Nusantara Cikarang. Pada bab ini penulis menjelaskan maksud dan tujuan, ruang
lingkup, metodologi, dan sistematikan penulisan laporan Magang Industri.
BAB II merupakan tinjauan perusahaan yang menjelaskan tentang profil
dan struktur organisasi dari PT. Chemco Harapan Nusantara Cikarang. Pada bab ini
dapat diketahui secara umum tentang PT. Chemco Harapan Nusantara Cikarang.
BAB III merupakan landasan teori. Bab ini secara khusus menjelaskan
mengenai proses & prinsip dasar assembling, prinsip kerja brake system,
pneumatik & mikrokontroler serta otomatisasi produksi.
BAB IV menjelaskan mengenai proses assembling Master Cylinder Front
beserta cek standar kualitasnya. Menjelaskan inovasi desain otomatisasi produksi
Piston M/C, dalam bab ini dapat mengetahui korelasi antara teori yan telah
diperoleh di perkuliahan serta penerapannya sebagai pemecahan masalah di industri.
Bab V berisi kesimpulan dan saran, kesimpulan berupa hasil yang diperoleh
selama Magang Industri serta saran berupa inovasi produksi yang telah di bahas.

Anda mungkin juga menyukai