MANAJEMEN STRATEGIS
Etika Bisnis, Tanggung Jawab Sosial, dan Keberlangsungan Lingkungan
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
YOGYAKARTA
2019
A. Pengertian Etika Bisnis
Philippa Foster Black dari IBE menyatakan : ”Perilaku beretika dalam kehidupan
bisnis tidak hanya benar secara prinsip, hal itupun terbayar secara materi.” Alan Simpson
berkata : “Jika anda memiliki integritas, hal lainnya tidak penting. Jika anda tidak
memiliki integritas, hal lainnya tidak penting.”
Etika yang baik dalah bisnis yang baik. Etika yang buruk dapat menggagalkan,
bahkan rencana strategis terbaik. Etika bisnis dapat didefinisikan sebagai prinsip-prinsip
pelaksanaan dalam organisasi yang memandu pengambilan keputusan dan perilaku. Etika
bisnis yang baik adalah prasyarat bagi manajemen strategik; etika yang baik adalah bisnis
yang baik!
Hanya memiliki kode etik tidak cukup untuk menjamin perilaku bisnis yang
beretika. Kode etik dapat dilihat sebagai tipuan hubungan masyarakat, sekumpulan hak
klise, atau kedok belaka. Untuk memastikan bahwa kode tersebut dibaca, dipahami,
diyakini, dan diingat, pelatihan secara periodik diperlukan untuk menumbuhkan
sensitivitas terhadap isu-isu etika dilingkungan pekerjaan. Jika karyawan melihat contoh-
contoh hukuman atas pelanggaran serta penghargaan untuk menjunjung tinggi kode
tersebut, ini akan memperkuat pentingnya kode etik perusahaan.
C. Budaya Etika
Pendeta Billy Graham pernah berkata : “Ketika kekayaan hilang, tak ada yang
hilang, ketika kesehatan hilang, sesuatu telah hilang; ketika karakter hilang, seluruhnya
hilang.” Suatu “budaya” etika harus menembus organisasi.
Salah satu alasan pemberian imbalan tinggi kepada penyusun strategi adalah bahwa
mereka harus menanggung resiko moral perusahaan. Penyusun strategi bertanggung jawab untuk
mengembangkan, mengomunikasikan, dan mendorong kode etik bisnis terhadap organisasi
mereka. Meskipun tanggung jawab utama untuk memastikan perilaku beretika terletak pada
strategi perusahaan, suatu bagian integral dari tanggung jawab seluruh manajer adalah untuk
memberikan kepemimpinan beretika melalui contoh dan tindakan secara terus menerus. Manajer
mempunyai posisi yang memudahkan mereka untuk memengaruhi dan mengedukasi banyak
orang. Ini membuat manajer bertanggung jawab untuk mengembangkan dan
mengimplementasikan pengambilan keputusan beretika.
D. Whistle-Blowing
E. Penyuapan
Romansa di tempat kerja (workplace romance) adalah hubungan akrab antara dua orang
karyawan yang saling menyetujui, berlawanan dengan pelecehanseksual, dimana Equal
Employment Opportunity (EEOC) mendefinisikan perbuatan ini secara meluas sebagai
kelanjutan hubungan seksual yang tidak diinginkan, permintaan dukungan seksual, dan tindakan
verbal atau fisik bersifat seksual. Pelecehan seksual (dan diskriminasi) adalah melawan hukum,
tak beretika, dan merusak bagi organisasi apa pun dan dapat berakhir dalam tuntutan hukum
yang mahal, merendahkan moral, dan mengurangi produktivitas.
Romansa di tempat kerja dapat merusak moral dan produktivitas di tempat kerja untuk sejumlah
alasan meliputi :
Ahli strategi sebaiknya memeriksa masalah sosial dalam hala potensi biaya dan manfaat untuk
perusahaandan fokus kepada permasalahan sosial yang paling dapat menguntungkan perusahaan.
1. Kebijakan Sosial
Istilah kebijakan sosial (social policy) menganut filosofi dan pemikiran manajerial di
tingkat tertinggi perusahaan. Kebijakan sosial memperhatikan tanggung jawab apa yang dimiliki
perusahaan kepada karyawannya, pelanggan, lingkungan, minoritas, komunitas, pemegang
saham, dan kelompok lain. Perusahaan harus berusaha untuk terlibat dalam aktivitas sosial yang
memiliki manfaat ekonomi.
2. Keberlangsungan Lingkungan
Tidak ada bisnis yang ingin reputasinya tercemar. Catatan pelestarian yang baru akan
mengancam perusahaan didalam pasar, membahayakan kedudukannya dalam komunitas, dan
mengundang pemeriksaan ketat oleh regulator, investor, dan aktivis lingkungan.
1. Sertifikasi ISO14000/14001
ISO 14000 merujuk kepada serangkaian standar secara sukarela dalam bidang
lingkungan. Anggota standar ISO 14000 memperhatikan perluasan dimana perusahaan
meminimalkan pengaruh berbahaya dilingkungan yang disebabkan oleh aktivitasnya dan secara
berkesinambungan mengawasi dan memperbaiki kinerja lingkungannya sendiri.
ISO 14001 adalah serangkaian standar yang diadopsi oleh ribuan perusahaan diseluruh
dunia untuk sertifikat konstituensi mereka saat mereka melakukan bisnis dengan cara yang
ramah lingkungan.
Standar ISO 14001 meminta agar komunitas atau organisasi berada ditempatnya dan
mengimplementasikan serangkaian praktik dan prosedur yang ketika dilakukan bersama-sama
menghasilkan sistem manajemen lingkungan (environmental management system – EMS)
2. Kehidupan Liar
Menurut (CITES) lebih dari 25.000 gajah terbunuh setiap tahun untuk gading mereka,
meskipun perdagangan gading internasional telah dilarang sejak tahun 1989.
Artikel Wall Street Journal terkini berjudul “America Gone Wild” membicarakan
bagaimana populasi kehidupan liar di Amerika Serikat mengalami “kebangkitan yang
menakjubkan.” Kelemahan dari kebangkitan kembali adalah biaya total dari kerusakan
kehidupan liarkarena pertanian, tata lingkungan, dan infrastruktur Amerika Serikat sekarang
melebihi 28 miliar dolar satu tahun, termasuk 1,5 miliar dolar dari rusa yang tertabrak kendaraan
sendiri.
3. Tenaga Surya
Solar Energy Industries Association melaporkan pada tahun 2012 bahwa Amerika Serikat ada
pada tahap untuk memasang sebanyak mungkin tenaga surya di tahun 2012 seperti yang telah
dilakukan sebelumnya.
Untuk memotong emisi gas rumah kaca dan menghadapi perubahan iklim, negara bagian seperti
California telah membuat subsidi untuk mengembangkan tenaga surya dan persyaratan untuk
utilitas membeli tenaga surya.
Contoh kasus
CSR AQUA
Mengingat Aqua adalah perusahaan yang telah melayani masyarakat hampir 40 tahun,
Aqua juga menggunakan sumber daya alam yakni sumber air bersih, oleh karena itu untuk
menjaga kesinambungan serta keseimbangan penggunaan sumber daya agar tetap terjaga dan
manfaatnya bagi masyarakat luas dan menciptakan pertumuhan sumber daya yang berkelanjutan.
Oleh karena itu dirasa penting Aqua melakukan kegiatan CSR, dalam rangka sebagai wujud
komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan dengan menerapkan kegiatan berbasis
masyarakat dalam menjalankan programnya. Kampanye yang telah dimulai sejak tahun 2007 ini
juga adalah sebuah kampanye berkelanjutan mengenai kebaikan alam (Goodness of nature)
Salah satu program Aqua adalah WASH (Water Access, Sanitation, Hygiene Program)
tujuanya untuk memberikan solusi dalam penyediaan air bersih di Indonesia. Didalam program
WASH ini adalah program ‘Satu Untuk Sepuluh’, program ini juga mendukung program
Millenium Development yang dicanangkan oleh PBB tujuannya untuk memerangi kemiskinan
dan kelaparan diberbagai belahan dunia yang ditarget pada tahun 2015.
Program yang akan dibahas kali ini khusus pada CSR Aqua yang telah terlaksana yaitu
program “1L Aqua untuk 10L Air Bersih”, menurutBinahidra Logiardi, manajer PT Tirta
Investama yang membawahi perusahaan Aqua, slogan ini adalah ungkapan simbiolis untuk
memudahkan pemirsa mencerna pesan yang ingin Aqua sampaikan, dimana setiap 1 liter yang
terjual telah membantu 10 liter air bersih untuk 4 kecamatan.
Program ini didasarkan pada fakta yang menjelaskan bahwa ait adalah kebutuhan
mendasar bagi manusia, namun permasalahanya tidak semua orang dapat mengakses air bersih,
karena faktor demografis yang membutuhkan infrastruktur memadai untuk itu. padahal
kesehatan lingkungan dan diri adalah sesuatu yang mahal dan harus dijaga oleh pribadi individu.
Program ini dilaksanakan di Timor Tengah Selatan karena berdasarkan survey terbaru
yang dilakukan ACF (Action Contre la Faim). NTT dianggap sebagai wilayah yang tepat, karena
sedang mengalami program kelangkaan air bersih dibagian belahan timur Indonesia (program
satu untuk sepuluh, 2007). Masyarakat NTT juga masih kesulitan dalam mengakses air bersih,
mereka harus berjalan kaki dengan jarak yang lumayan jauh, medanya pun terjal, berbatu bahkan
harus melewati sungai. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk membawa pulang dan pergi air
dalam jerigen tiap harinya. Kelangkaan air ini sangat berpengaruh pada banyak aspek, mulai dari
anak anak yang mau tida mau harus membantu orang tua mereka untuk mendapatkan air,
sehingga waktu bermain dan belajar merekapun sering terabaikan oleh hal ini, ancaman ragam
penyakit juga menghantui mereka mulai dari demam berdarah, diare hingga malaria adalah
penyakit yang sudah biasa mereka derita.
1. Perbaikan infrastruktur air bersihdan jumlah ketersediaan air bersih, telah dipangkasnya jarak
tempuh yang jauh menjadi lebih dekat sehingga mempermudah kebutuhan hidup mereka.