2 Format Pengkajian Gerontik Rematik
2 Format Pengkajian Gerontik Rematik
SOENARTI NASUTION
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama : Tn. L
Tanggal lahir / umur : 23 Mei 1946 / 72 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pensiunan TNI
Golongan Darah :-
Diagnosa Medis : CHF
Tanggal Pengkajian : 20 November 2018
Alamat : Garut
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
klien mengatakan tidak ada keluhan yang di rasakan
6) Pemeriksaan Fisik
(a) Keadaan umum : E:4 M:5 V:6
BB sebelum sakit :
BB sesudah sakit :
(b) Tanda-tanda vital : TD : 120/80 mmHg
Nadi : 76x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,7°C
5 5
3 3
Reflex
Bisep : baik
Trisep: baik
Radial: baik
ROM :
Pronasi: klien mampu menelungkupkan
tangannya
Supinasi: klien mampu membuka tangannya
Fleksi zz: klien mampu memfleksikan
tangannya dan kakinya
Ekstensi: klien mampu mengangkat pergelangan
tangannya
Hiperektensi: klien mampu membungkukkan
pergelangan tangannya
Sirkumduksi : klien mampu memutarkan
telapak tangannya
Abduksi: klien mampu menjauhkan tangannya
Adduksi: klien mampu mendekatkan tangannya
Test motorik :
Keseimbangan dengan test hidung:
Menggerakan telunjuk ke berbagai arah: hidung
Test sensorik :
Rangsangan tajam/tumpul, halus/kasar: klien
dapat meraskan rangsangan tajam/tumpul,
halus/kasar dengan baik
Bawah :
Apakah klien biasanya merasa linu dan
kesemutan? Tidak
Apakah jika klien berjalan atau melakukan
aktivitas merasa bertambah berat dengan pelan-
pelan sejalan dengan bertambahnya rasa nyeri?
Tidak
Apakah klien sering merasa kaku pada pagi hari
saat bangun tidur? Tidak
Apakah saat berjalan atau beraktivitas, klien
sering terdengar adanya suara gemeretak
(kadang-kadang dapat terdengar) pada sendi
yang sakit? Tidak
Apakah salah satu sendi (lutut atau tangan yang
paling sering) klien secara perlahan-lahan
membesar? Tidak
Apakah terlihat adanya perubahan gaya berjalan
pada klien? Tidak
Apakah biasanya terjadi fenomena Raynaud jari
tangan atau kaki klien misalnya pucat
intermitten? Tidak
Warna : selaras dengan warna lain
5 5
3 3
Reflex :
ROM :
Fleksi : klien dapat menggerakkan telapak kaki
ke atas
Test motorik :
Menggesekan kaki kanan ke bagian tulang tibia
kaki kiri, dan sebaliknya :
Test sensorik :
Rangsangan tajam/tumpul, halus/kasar: Klien
mampu merasakan rangsangan tajam/tumpul,
halus/kasar dengan baik
c. Pola Aktivitas Sehari-Hari
Pola aktivitas Sewaktu di Panti
1. Nutrisi
a. Makanan
Nasi dan lauk pauk
Jenis 3 kali sehari
Frekuensi 1 posi
Tidak ada
Porsi
Keluhan
b. Minum
Jenis minuman
Jumlah Teh Manis
7 gelas
2. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi 7-8 kali sehari
Warna Kuning Jernih
b. BAB
Frekuensi 1 kali sehari
Padat
Konsistensi Kuning
Warna Berbau
Bau
3.Istirahat dan tidur
a. Malam
Lama Tidur 6 - 7 jam
Kesulitan Tidur Tidak Ada
b. Siang
Lama Tidur 1 - 2 jam
Kesulitan Tidur
a. PersonalHygiene
a. Mandi 2 kali sehari
b. Keramas 1 minggu sekali
c. Gosok gigi 2 kali sehari
b. Olahraga
a. Jenis -
b. Lama -
c. Berapa kali seminggu -
c. Gaya hidup
a. Merokok Ya
b. Minuman keras Tidak
c. Obat terlarang Tidak
2. Spiritual
a) Apakah klien secara teratur melakukan ibadah sesuai dengan keyakinan
agamanya?
Klien mengatakan selalu shalat 5 waktu, membaca surat-surat pendek dan selalu
berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b) Apakah klien secara teratur mengikuti atau terlibat aktif dalam kegiatan keagaman,
misalnya pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin?
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian,
penyantunan anak yatim atau fakir miskin.
c) Bagaimana cara klien menyelesaikan masalah?
Klien mengatakan cara menyelesaikan masalahnya dengan cara bermusyawarah
dan berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
e. Pengkajian Emosi
Pertanyaan Tahap 1
1. Apakah klien mengalami sukar tidur? Tidak
Cat : Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya”
Pertanyaan Tahap 2
1. Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
e. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain.
f. Mandiri, kecuali mandi berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain.
Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu.
g. Pengkajian Tingkat Kemandirian (Barthel Indeks Modif)
Dengan
No. Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1. Makan Frekuensi : 3 kali sehari
Jumlah : 1 porsi
5 10
Jenis : Nasi + lauk pauk
Jumlah :
Keterangan :
130 : Mandiri
60 : Ketergantungan total
h. Pengkajian Status Mental (SPMSQ)
Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1 – 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban . Catat jumlah
kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan
Score total :
Interpretasi hasil :
Salah 0 –3 : Fungsi intelektual utuh.
Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Kota Bandung
PSTW ........
Wisma …….
Obyek HP
Obyek Buku
86
79
72
31
65
(misal pensil)
Lipat dua
Taruh di lantai
Menyalin gambar
Score Total :
Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
a. Pengkajian Keseimbangan
Dinilai dari 2 komponen yaitu : perubahan posisi dan gaya berjalan
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
Tidak bangun dari tempat duduk dengan sekali gerakan, akan tetapi usila
mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi
terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
Nilai :
Duduk ke kursi (dimasukan dalam analisis)
Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki menjejak bumi
Nilai :
Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan sama seperti di atas tapi klien disuruh menutup mata
Nilai :
Perputaran leher
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara
berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan.
Nilai :
Membungkuk
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, atau beri nilai 1 jika
klien menunjukan salah satu dari kondisi di bawah ini :
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (Menggeser atau menyeret kaki),
mengangakt kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
Nilai :
Kontinuitas langkah kaki ( lebih baik dibservasi dari samping klien)
HASIL AKHIR :
P. Pengkajian Sosial
NILAI
ASPEK YANG DINILAI 2 1 0
(Hampir (Kadang- (Tidak
Selalu) kadang) Pernah)
1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga atau teman-teman (Adaptation)
2. Saya puas bahwa keluarga atau teman-teman
membicarakan sesuatu dengan saya
(Partnership)
3. Saya puas bahwa keluarga atau teman-teman
mendukung keinginan saya (Growth)
4. Saya puas bahwa keluarga atau teman-teman
saya mengekspresikan dan berespon terhadap
emosi saya (Affection)
Jumlah
Keterangan :
Nilai 0-3 :Disfungsikeluargasangattinggi
Nilai 4-6 :Disfungsikeluargasedang
Nilai 7-10 : Keluarga memiliki fungsi yang baik
NILAI AKHIR :
NILAI AKHIR :
KETERANGAN :
SKOR 0-9 TIDAK DEPRESI
SKOR 10-19 DEPRESI SEDANG
SKOR 20-30 DEPRESI BERAT
SKOR AKHIR :
2. Analisa Data
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA PERENCANAAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Intoleransi Setelah dilakukan a. Kaji aktivitas a. Mengetahui
aktivitas b.d
tindakan klien kebutuhan
penyakit jantung
keperawatan 3x24 aktivitas pasien
jam aktivitas
terpenuhi dengan b. Bantu aktivitas b. Untuk pemenuhan
kriteria hasil: klien kebutuhan
- klien dapat aktivitas pasien
melakukan
aktivitas seperti c. Tingkatkan tirah c.Meningkatkan
baring atau duduk istirahat dan
biasa
ketenangan untuk
- klien tampak menyediakan energi
tidak lemas dan melancarkan
peredaran darah.