Pengertian
Pengertian analisis kovarian (anakova) adalah
Penggabungkan antara uji komparatif dan korelasional.
Teknik statistik untuk uji beda multivariat yang merupakan perpaduan antara analisis
regresi (Anareg) dengan analisis varian (Anava).
Anakova akan dihitung dengan melakukan pengendalian statistik yang gunanya
untukmembersihkan atau memurnikan perubahan-perubahan yang terjadi pada variabel
terikat sebagai akibat dari pengaruh variabel-variabel luar atau karena rancangan penelitian
yang tidak kuat. Pengendalian terhadap pengaruh luar dalam penelitian memiliki fungsi
yang penting terutama untuk mempelajari pengaruh murni suatu perlakuan pada variabel
tertentu terhadap variabel lain.
Fungsi Anakova
Anakova adalah penggabungan antara teknik anova dan regresi.
Anova dipakai untuk menguji perbandingan variabel tergantung (Y) ditinjau dari variabel
bebas (X1)
Regresi Dipakai untuk memprediksi variabel tergantung (Y) melalui variabel bebas (X2)
Biasanya karakteristik variabel pengujian anakova adalah sebagai berikut :
Variabel Tergantung (Y) : Kontinum
Variabel Bebas (X1) : Kategorikal
Variabel Bebas (X2) : Kontinum
Kontinum Variabel yang memiliki nilai kuantitatif yang bergerak dalam kontinum dari
rendah hingga tinggi (interval atau rasio). Hasil pengukuran melalui skala psikologi
termasuk dalam kelompok ini misalnya: harga diri, motivasi belajar, IQ, Hasil Tes
Matematika.
Kategorikal Variabel hasil pengkodean terhadap kategori (nominal). Misalnya: jenis
kelamin, kelas, lokasi tempat tinggal, bidang pekerjaan. Kesimpulannya dalam anakova,
variabel tergantungn berbentuk kontinum dan harus ada dua jenis variabel dalam variabel
bebas, yaitu kategorikal dan kontinum.
Aplikasi
Anakova merupakan teknik statistik yang sering digunakan pada penelitian eksperimental
dan juga observasional
Misalnya untuk contoh cara pertama, peneliti ingin mengetahui pengaruh (macam‑macam)
cara belajar terhadap prestasi belajar dengan mengendalikan kecerdasan siswa. Kecerdasan
siswa merupakan variabel yang berada diluar kawasan variabel‑variabel cara belajar dan
prestasi belajar.
Contoh cara kedua, misalnya peneliti akan menguji pengaruh (macam‑macam) metode
pangajaran terhadap prestasi belajar siswa dengan mengendalikan prestasi belajar sebelum
metode pengajaran itu diterapkan. Prestasi belajar yang diukur sebelum penerapan metode
pengajaran merupakan kondisi awal dari prestasi belajar setelah penerapan metode
pengajaran dalam penelitian.
Asumsi-asumsi yang digunakan
Keunggulan
Keunggulan‑keunggulan Anakova dalam analisis data penelitian antara lain:
a) Dapat meningkatkan presisi rancangan penelitian terutarna apabila peneliti masih
ragu pada pengelompokan‑pengelompokan subyek perlakuan yang diterapkan dalam
penelititan, yaitu apakah sudah benar‑benar dapat mengendalikan pengaruh variabel
luar ataukah belum.
b) Dapat digunakan untuk mengendalikan kondisi‑kondisi awal dari variabel terikat.
c) Dapat digunakan untuk mereduksi variabel‑variabel luar yang tidak diinginkan
dalam penelitian.
b. Kovariabel (X)
c. Product (XY)
2. Menghitung Jumlah kuadrat dalam kelompok (Jkd) kriterium,kovariabel, dan product XY.
a. Kriterium (Y)
b. Kovariabel (X)
c. Product (XY)
c. dbd = N - K – 1
5. Menemukan varian residu dengan menghitung rata-rata kuadrat residu antar kelompok
(Rkresa) dan dalam kelompok (Rkresd)
7. Melakukan uji signifikansi dengan jalan membandingkan antara harga Fempirik dengan
teoritik yang terdapat pada tabel nilai-nilai F. Denganketentuan apabila F empirik > F
teoritik maka diinterpretasikansignifikan dan sebaliknya apabila F empirik < F teoritik
makadiinterpretasikan tidak signifikan atau tidak ada perbedaan yangsignifikan diantara
variabel-variabel penelitian.
Verifikasi dilakukan untuk poin 1 dan 2. Poin ketiga bisa dianalisis melalui reliabilitas
alpha.
C. Hasil Verifikasi
Berikut ini hasil verfikasi yang menunjukkan bahwa korelasi antara motivasi
sebagaikovariat memiliki korelasi yang signifikan dengan skor kepercayaan pasca
pelatihandiberikan (r=0.378; p<0.05). Adanya korelasi ini menunjukkan kita memiliki alas
an yang kuat untuk memasukkan motivasi sebagai kovariat.
Hasil verifikasi lainnya menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara kelompokpenelitian
(kelompok perlakuan dan kontrol) yang dibuktikan dengan nilai signifikansidi atas 0.05
(F=0.018; p>0.05).
D. Mulai Menganalisis
Prosedur analisis dilakukan seperti di atas akan tetapi tidak menguji interaksi antara
MOTIVASI dan KELOMPOK lagi. Berikut ini syntax SPSS yang dapat dipakai
untuk menganalisis.
UNIANOVA pasca BY kelompok WITH pra motivasi
/METHOD=SSTYPE(3)
/INTERCEPT=INCLUDE
/EMMEANS=TABLES(kelompok) WITH(pra=MEAN motivasi=MEAN) COMPARE
ADJ(LSD)
/PRINT=ETASQ DESCRIPTIVE
/CRITERIA=ALPHA(.05)
/DESIGN=pra motivasi kelompok.
E. Membaca Output
Berikut ini hasil analisis kovarian.
1. Tabel deskriptif menunjukkan bahwa rerata kepercayaan diri pada kelompokperlakuan
(M=16.87; SD=1.59) lebih tinggi dibanding dengan kelompok control (M=14.93; SD=2.07).
2. Terdapat perbedaan kepercayaan diri anak antara kelompok kontrol dengankelompok
perlakuan setelah pelatihan diberikan (F=43.09; p<0.01). Sumbanganefektif pelatihan
terhadap peningkatan kepercayaan diri anak adalah 62.4persen.
3. Motivasi belajar yang berlaku sebagai kovarian terbukti mendukung
peningkatankepercayaan diri anak (F=17.05; p<0.01).
4. Informasi tambahan. Sebagian besar partisipan penelitian dalam penelitianmengalami
peningkatan kepercayaan diri yang terlihat dari peranan yang signifikanskor pra perlakukan
terhadap pasca perlakuan (F=40.48; p<0.01).
Jika kelompok penelitian anda lebih dari dua maka tabel di bawah ini akan sangatmembantu
karena akan membandingkan masing-masing kelompok. Namun karena dalam penelitian ini
hanya ada dua kelompok penelitian (kontrol dan eksperimen) maka tabel di bawah ini tidak
perlu dilibatkan.