Bumi haji kini tengah menyambut kedatangan masyarakat dari Iran, Irak,
Palestina, Libanon, wilayah anak benua India, wilayah Afrika utara, Turki,
Bosnia, dan dari pelbagai wilayah Asia dan Eropa lainnya. Hati mereka
yang sarat dengan kerinduan bisa menjabarkan hati umat Islam. Haji
adalah demi kedekatan dan demi pertukaran informasi umat Islam dari
berbagai pelosok dunia. Akar yang merekatkan hati mereka ini ialah
2
sebuah pesan yang pertama kali diserukan dari bumi (Makkah) ini dan
yang telah menampakkan panjang dan lebarnya dunia dan sejarah dalam
pancaran cahaya, yaitu pesan tauhid dan wahdah; tauhidullah dan wahdatul
ummah. Tauhid adalah penafian terhadap penuhanan para taghut, para adi
daya, dan sosok-sosok yang hanya mengandalkan uang dan kekuasaan.
Sedangkan wahdah adalah lambang kewibawaan dan kekuatan umat Islam.
Haji yang tak terjangkau (keagungannya) oleh segala kata dan tulisan ini
selalu menyuguhkan pesan monumental itu setiap tahun dalam pertemuan
akbarnya lalu mengirimnya ke semua penjuru Dunia Islam. Pada musim
haji setiap muslim di setiap belahan Dunia Islam harus mengenal kembali
hakikat ini karena kejayaan, keagungan, dan kesuksesan multidimensional
negara-negara Islam hanya bisa dicapai dibawah naungan dua hakikat;
tauhid dalam semua dimensi individual, sosial, dan politiknya, dan wahdah
dalam arti yang sebenarnya dan bisa dimanifestasikan dalam dunia masa
kini.
* * *
Dalam pertemuan akbar haji tahun ini, ada puluhan kata pahit dan
manis yang bisa ditampung dari puluhan negara Islam, dan setiap kata dan
pesan ini membebankan tugas muslim satu dengan yang lain yang saling
bersaudara. Keseluruhan dari kisah ini akan memperlihatkan prospek
realitas umat Islam di depan mata mereka semua.
3
Adapun kisah bangsa Irak ialah tentang kesewenang-wenangan, intervensi,
kediktatoran, dan diskualifikasi para penguasanya dalam mengelola negara
sehingga rakyat tidak sejahtera dan dipaksa menerima kesengsaraan.
Kisah tentang bangsa Afganistan ialah tentang fanatisme golongan dan
pandangan yang sempit sehingga pahala perjuangan mereka di masa lalu
lenyap tertiup angin dan rakyatpun terombang- ambing oleh tangan-tangan
jahil orang-orang yang lalai dan durhaka. Kisah bangsa Bosnia adalah
tentang penghapusan Islam oleh Amerika dan antek-anteknya sehingga
identitas keislaman mereka terancam dan kedaulatan nasional mereka
berada di ambang kepunahan.
Kisah bangsa-bangsa Asia Tengah, Asia Timur (Timur Jauh), Afrika, dan
warga muslim minoritas di Eropa dan Amerika masing-masing bercerita
tentang suka duka dan plus minusnya sendiri. Dan akhirnya kisah bangsa
Islam Iran yang jaya ialah tentang keteguhan, keimanan, dan
pengalamannya dari hari ke hari dalam menghadapi berbagai jenis
konspirasi musuh serta tekadnya yang bulat dalam perjuangan
4
mewujudkan sebuah masyarakat Islam ideal yang akan sampai ke telinga
para simpatisan dan pengagumnya.
* * *
* * *
Semoga haji tahun ini bisa meneguhkan ketekadan kita semua dalam
menempuh jalan yang penuh berkah dan membanggakan ini. Saya
memohon kepada Allah SWT agar segenap jamaah haji diberi taufik
ibadah haji yang maqbul dan dapat memanfaatkan berbagai anugerah dan
berkah yang ada dalam gelanggang haji yang tiada taranya ini. Kepada
Baqiyyatullah Al-A’dham (arwahuna fidahu wa ajjalallahu
farajahussyarif) yang sepertinya juga hadir dalam upacara ibadah tahunan
ini, saya ucapkan salawat serta salam seluas anugerah dan rahmat Ilahi.
Semoga doanya yang mustajab berguna bagi penyelesaian semua
persoalan.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
7
Sayid Ali Al-Husaini Al-Khameneni
6 Zulhijjah 1421 Hijriah / 2 Maret 2001