Anda di halaman 1dari 7

BAB III

Bantalan Utama Kapasitas di Bawah Cenderung dan Beban Eksentrik


3.1 Pendahuluan
Karena momen lentur dan dorongan horizontal yang ditransfer dari superstruktur,
yayasan dangkal sering mengalami beban eksentrik dan cenderung. Di bawah seperti itu
keadaan teori daya dukung utama yang disajikan dalam Bab 2 perlu beberapa modifikasi, dan
ini adalah pokok bahasan dalam bab ini. Bab ini dibagi menjadi dua bagian utama. Bagian
pertama membahas kapabilitas ikatan pangkal dari pondasi dangkal yang dikenakan beban
miring sentris, dan bagian kedua adalah dikhususkan untuk daya dukung pamungkas di bawah
pemuatan eksentrik.
3.2 Dasar yang dimasukkan ke dalam beban inline
3.2.1 Teori meyerhof (Pondasi Lanjutan)
Pada tahun 1953, Meyerhof1 memperluas teorinya untuk daya dukung pamungkas di
bawah vertical memuat (bagian 2.4) ke kasing dengan muatan miring. Untuk menentukan gaya
pasif minimum per satuan panjang pondasi Ppg (min) untuk mendapatkan Ng, seseorang dapat
mengambil pendekatan langkah demi langkah numerik seperti yang ditunjukkan oleh Caquot
dan Kerisel2 atau pendekatan semi-grafis Kapasitas Dukung Canggih di Bawah Beban Miring
dan Eksentrik 79 berdasarkan metode spiral logaritmik seperti yang ditunjukkan oleh
Meyerhof.3 Perhatikan bahwa pasif force Ppg bekerja pada sudut f dengan normal ditarik ke
wajah bc dari wedge elastis.
3.2.2 Persamaan Daya Dukung Umum
Persamaan daya dukung ultimatum umum untuk pondasi persegi panjang diberikan
dengan persamaan (2.82) dapat diperpanjang untuk memperhitungkan beban yang miring.

3.2.3 Hasil-hasil Lainnya untuk Direktur dengan Beban Miring


Berdasarkan hasil uji lapangan, Muhs dan Weiss6 menyimpulkan bahwa rasio
komponen vertikal Qu (v) dari beban ultimate dengan kemiringan a dengan vertikal ke beban
ultimate Qu ketika beban vertikal (yaitu, a = 0) kira-kira sama untuk (1 - tan a). Dubrova
mengembangkan solusi teoritis untuk daya dukung pamungkas pondasi kontinu dengan beban
miring sentris.
3.3 Dasar Subjekkan ke Beban Sentris
3.3.1. Dasar Lanjutan dengan Beban Sentris
Ketika pondasi dangkal dikenakan beban eksentrik, diasumsikan bahwa tekanan kontak
berkurang secara linear dari ujung jari ke tumit; Namun, pada akhirnya memuat, tekanan
kontak tidak linier. Masalah ini dianalisis oleh Meyerhof1 yang menyarankan konsep lebar
efektif B ′. Menurut konsep ini, daya dukung pondasi kontinu dapat ditentukan dengan
mengasumsikan bahwa beban bekerja secara terpusat di sepanjang lebar kontak efektif.

3.3.1.1 Metode pengurangan faktor


Purkayastha dan Char8 melakukan anal-yays stabilitas fondasi kontinu bermuatan
eksentrik didukung oleh pasir (c = 0) menggunakan metode irisan yang diusulkan oleh Janbu.9
Berdasarkan analisis itu
3.3.1.2 Teori Prakash dan Saran
Prakash dan Saran menyediakan formulasi matematis yang komprehensif untuk
memperkirakan kapasitas daya pamungkas untuk pondasi kontinu kasar di bawah eksentrik
pemuatan. Menurut prosedur ini, Gambar 3.7 menunjukkan permukaan kegagalan yang
diasumsikan di tanah c-f di bawah fondasi kontinyu yang mengalami pembebanan eksentrik.
Biarkan Qu menjadi beban pamungkas per satuan panjang pondasi lebar B dengan eksentrisitas
e.
3.3.2. Beban Ultimated pada Pondasi Persegi Panjang
Metode area efektif Meyerhof yang dijelaskan di bagian sebelumnya dapat
diperpanjang tentukan beban pamungkas pada fondasi persegi panjang. Pemuatan eksentrik
shal-aliran pondasi terjadi ketika beban vertikal Q diterapkan di lokasi selain centroid dari
yayasan (Gambar 3.12a), atau ketika suatu yayasan dikenai beban sentris besarnya Q dan
momentum M.
3.3.3 Ultimated Daya Dukung Pondasi Miring Eksentrik
Masalah daya dukung pamungkas dari pondasi kontinu mengalami eksentrik
kecenderungan beban dipelajari oleh Saran dan Agarwal.14 Jika fondasi kontinu terletak pada
kedalaman Df di bawah permukaan tanah dan mengalami beban eksentrik (load eccentricity =
e) cenderung pada sudut a ke vertical.

Anda mungkin juga menyukai